Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30659 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Dalmasius Madrah T.
Jakarta : Puspa Swara, 1997
959.84 DAL t (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
392 FUN (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Zakia Sukha Jamilah
"Masyarakat Tengger adalah salah satu masyarakat adat yang terus melaksanakan ritual adat mereka. Kaum muda Tengger berpartisipasi secara aktif dalam setiap penyelenggaraan ritual adat. Setelah adanya legalisasi agama, sebagian besar masyarakat Tengger akhirnya sepakat untuk menuliskan agama Hindu sebagai agma mereka. Dewasa kini masyarakat Tengger tidak hanya diisi oleh masyarakat dengan agama Hindu tapi juga Islam dan Kristen. Keberagaman agama yang dimiliki oleh masyarakat Tengger sekarang tidak membuat ritual adat ditinggalkan, melainkan keduanya yaitu agama dan adat mengalami negosiasi. Tesis ini membahas tentang negosiasi yang dilakukan oleh kaum muda Tengger terhadap adat dan agama yang mereka miliki. Kaum muda Tengger dapat menjalankan ritual adat dan juga kegiatan agama mereka secara beriringan dan tidak saling menganggu. Pembacaan doa dari berbagai agama yang ada di dalam masyarakat Tengger di setiap ritual adat menjadi salah satu upaya untuk menegosiasikan antara adat dan agama. Toleransi yang dimiliki antar pemeluk agama juga sangat tinggi. Masyarakat Tengger bergotong royong untuk saling membantu satu sama lain ketika ada upacara keagamaan yang harus dilakukan. Pariwisata adalah salah satu faktor yang mempengaruhi jalannya negosiasi yang terjadi di antara ritual adat dan juga agama di oleh kaum muda Tengger. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dan data didapatan melalui wawancara secara virtual didukung oleh kajian berbagai literature yang melengkapi kebutuhan data yang dibutuhkan. Hasil penelitian ini didapat dengan membandingkan perilaku kaum muda Tengger dengan konsep negosiasi yang dikemukakan oleh beberapa tokoh seperti David Harnish.

The Tengger community is one of the indigenous peoples who continue to carry out their traditional rituals. Tengger youths participate actively in every traditional ritual. After the legalization of religion, most of the Tenggerese finally agreed to write down Hinduism as their religion. Today, the Tenggerese community is not only filled with Hindus but also Muslims and Christians. The religious diversity possessed by the Tenggerese people now does not make traditional rituals abandoned, but both religion and custom are undergoing negotiations. This thesis discusses the negotiations carried out by the Tenggerese youth against their customs and religion. Tengger youths can carry out traditional rituals as well as their religious activities in tandem and do not interfere with each other. The reading of prayers from various religions that exist in the Tengger community in every traditional ritual is one of the efforts to negotiate between custom and religion. Tolerance between religious adherents is also very high. The Tenggerese work together to help each other when there are religious ceremonies to be performed. Tourism is one of the faktors that influence the course of negotiations that occur between traditional and religious rituals by the Tenggerese youth. This study uses ethnographic methods and data obtained through virtual interviews supported by a study of various literatures that complement the data requirements needed. The results of this study were obtained by comparing the behavior of the Tenggerese youth with the concept of negotiation proposed by several figures such as David Harnish."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Faradika Darman
Ambon: Kantor Bahasa Maluku Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, 2017
392 FAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Madya Rizkiano
"Penelitian ini membahas bagaimana penerapan nilai-nilai budaya Minangkabau terhadap kebudayaan material berupa masjid dan surau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan budaya Minangkabau terhadap masjid dan surau yang diteliti, yaitu pada Surau Atok Ijuak, Surau Syekh Burhanuddin, Masjid Tuo Kayu Jao dan Masjid Asasi. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian arkeologi dari Sharer dan Ashmore yaitu formulasi, implementasi, pengumpulan data, pengolahan data, analisis, interpretasi dan publikasi. Penerapan nilai-nilai budaya Minangkabau dapat terlihat dari bangunannya mulai dari bagian kaki, badan, hingga atap serta pada ragam hiasnya. Berdasarkan hasil analisis dapat diketahui bahwa pembangunan masjid dan surau yang ada di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Solok dan Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, mempunyai nilai-nilai budaya Minangkabau yang diterapkan sesuai dengan kata-kata adatnya.

This study discusses how the application of Minangkabau cultural values to material culture in the form of mosque and surau. This study aims to determine the linkage of Minangkabau culture to the mosques and suraus studied, namely Surau Atok Ijuak, Surau Syekh Burhanuddin, Tuo Kayu Jao Mosque and Asasi Mosque. The method used in this study are from Sharer and Ashmore, formulation, implementation, data gathering, data processing, analysis, interpretation and publication. Implementation of Minangkabau cultural values can be seen from the building starting from the lower, body, to the roof and on the variety of ornaments. Based on the results of the analysis can be seen that the construction of mosques and suraus that exist in the region of Padang Pariaman, Solok and Padang Panjang, West Sumatra, has Minangkabau cultural values that are applied in accordance with the tradition words.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ragis Pamungkas
Yoyakarta: Narasi, 2007
739.72 RAG m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Dewi dalam buku ini menjadi suatu simbol penting dalam pemahaman akan kondisi serta keterikatan ekologi dan perempuan. Suatu hal hyang menarik ketika muncul sebuah kesadaran bahwa manusia mengenal dan memahami ..."
JUPE 20:3 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>