Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 61361 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adi Wijaya Kusuma
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
TA691
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembacaan dan pengekstraksian data dari Lembar Isian Komputer (LIK) selama ini menggunakan alat pemindai khusus berteknologi Optical Mark Reader (OMR). Alat pemindai ini dapat memindai sekaligus mengekstrak data dari LIK. Namun OMR memiliki kelemahan utama yaitu ketergantungan kepada timing track. Tanpa timing track, OMR tidak dapat memproses LIK. Disamping itu kadangkala terjadi kesalahan seperti masukan LIK tidak pas di mesin, LIK kotor, basah, kusut, terlipat atau sejenisnya, sehingga LIK harus dimasukkan ulang ke mesin OMR. Jika sering terjadi kesalahan seperti disebutkan di atas, maka proses pemindaian LIK dapat memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Berdasarkan permasalahan di atas, kami selaku tim pengembang pada proyek mahasiswa ini mengembangkan program yang berbasis pada pengenalan citra digital. Dengan teknologi ini, LIK terlebih dahulu dipindai dengan alat pemindai citra standar, untuk mendapatkan dokumen citra digital LIK. Selanjutnya program akan mengekstrak data dari dokumen citra digital LIK tersebut. Keunggulan program berdasarkan pengolahan citra adalah menghilangkan ketergantungan terhadap timing track dan waktu proses pengekstrakan yang lebih cepat dibandingkan dengan OMR. Laporan ini berisi dokumentasi proses pengembangan "Scanner Project" beserta perbandingan beberapa algoritma untuk mengembangkan program ini."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Wijaya Kusuma
"ABSTRAK
Telah dibuat suatu rancang bangun untuk proses kolom scan dengan
penggerak ganda. Sistem ini dirancang dengan tujuan untuk mempermudah proses
kolom scan dengan bantuan dua penggerak, sehingga proses ini menjadi lebih
mudah karena letak posisi Detector maupun Source dapat digerakkan manual
untuk mencapai posisi yang diinginkan. Untuk mempermudah dalam
pembacaannya proses ini dapat dipantau atau dilihat melalui Hyperterminal,
pemantauan ini berfungsi untuk melihat keberadaan atau posisi Detector maupun
Source sehingga dapat ditentukan posisi keduanya

ABSTRACT
Made a plan to get up for column process scan with double activator. this
system designeds as a mean to simplify column process scan constructively two
activators, so that this process be easier because position location detector also
source can be moved manual to achieve desirable position. to simplify in this
process the reading can mempantau or seen to pass hyperterminal, this
monitoring functioneds to see existence or position detector also source so that
determinable position both"
Depok: Universitas Indonesia, 2008
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Pada klien yang akan dilakulmn pemeriksaan diagnostik bone scan di I-Ledoklcran nuklir, umumnya helum mengetahui lentnng tujuan dan prosedur yang akan dilakukan. Hal inilah yang mungkin dapat berpengamh terhadap tinglut keoemasan klien. Selnin itu perlu diketabui faktor intemal dan elctemal yang dapat mempengarubi kecemasau dalnrn diri klien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikssi lmraktcristik klien berdasarknn data demograli serta mengidentifiknsi tinglmt pengetabuan tentang bone scan dan tingkat kecemasan klien. Basil penelitian didapatkan jenis kelamin yang terbanyak percmpuan sebwar 66,7% dan yang mengalami kecemasan 10% adalah perempuan. Tingkat peugctahuan klien tentang bone scan rvcudah sehesar 56,7%.

The client who want to get bone scan diagnostic examination in nuclear medicine, usually they don 'I' know' procedure and purpose want todo. Maybe this can influendal towards level of client anxiety. Beside that need to know the internal and edema! factor that can influential in client muddy. Direction this research to identify characteristic of client demographic data and than identify level of knowledge about bone scan and level of client anxiety. The research result are mostly gender is women 66, 7% and anxiety 10% is women. Level of client knowledge about bone scan is low 56, 7%.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5744
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosafat
"Kromosom memiliki peranan penting dalam menyimpan materi genetik setiap makhluk hidup. Salah satu faktor yang memengaruhi struktur kromosom adalah kation divalen termasuk ion tembaga (Cu2+). Hingga saat ini, belum terdapat penelitian yang menganalisis pengaruh Cu2+ terhadap struktur kromosom tumbuhan. Tumbuhan gandum (Triticum aestivum) merupakan organisme model terkait studi kromosom. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh Cu2+ pada berbagai konsentrasi (0, 20, 40, 80, 160, dan 1000 µM) terhadap struktur kromosom gandum menggunakan mikroskop cahaya dan scanning electron microscope (SEM). Biji gandum direndam di larutan Cu2+ selama 4 jam, kemudian dikecambahkan selama 48 jam. Ujung akar gandum kemudian disinkronisasi dengan kolkisin 0,01% dan difiksasi dengan larutan Carnoy. Sampel yang akan diamati menggunakan mikroskop cahaya kemudian dihidrolisis dengan HCl 1N, diwarnai dengan aceto-orcein, dan diamati di bawah mikroskop. Sampel yang akan diamati menggunakan SEM diberi enzim 2,5% selulase-pektinase, difiksasi menggunakan 2,5% glutaraldehid, post-fiksasi menggunakan OsO4, dehidrasi dengan etanol, dikeringkan dengan HMDS, dan diamati di bawah SEM. Hasil kualitatif menunjukkan struktur kromosom mulai dari yang paling terkondensasi hingga tidak terkondensasi berturut-turut adalah 20, 80, 40, 1000, 160, dan 0 µM Cu2+. Hasil kuantitatif menunjukkan panjang+lebar kromosom dari setiap perlakuan 0, 20, 40, 80, 160, dan 1000 µM Cu2+ berturut-turut adalah 18,378+1,676 µm, 11,484+2,028 µm, 16,035+1,765 µm, 15,402+1,791 µm, 17,427+1,550 µm, dan 16,321+1,500 µm. Uji perbandingan Tukey dan Dunn menunjukkan bahwa konsentrasi Cu2+ memberi pengaruh yang signifikan terhadap panjang dan lebar kromosom, khususnya pada konsentrasi 20 µM. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa Cu2+ memiliki peran penting dalam menjaga struktur kromosom gandum.

Chromosomes have an important role in storing the genetic material of every living creature. One of various factors that can affect the structure of chromosomes is divalent cations including copper ions (Cu2+). Until now, no research has analysed the effect of Cu2+ on plant chromosome structure. Wheat plants (Triticum aestivum) are a model organisms related to the study of chromosomes. This study aimed to determine the effect of Cu2+ at various concentrations (0, 20, 40, 80, 160, and 1000 µM) on wheat chromosome structure using a light microscope and scanning electron microscope (SEM). Wheat seeds were soaked in each Cu2+ solution for 4 hours and germinated for 48 hours. Root tips were then synchronized in colchicine 0.01% and fixed with Carnoy’s solution. For light microscope observation, the root tips were hydrolysed with 1N HCl, stained with aceto-orcein, and observed under the microscope. For SEM observation, the root tips were then treated with 2,5% cellulase-pectinase enzyme, fixed using glutaraldehyde, post-fixed using OsO4, dehydration using ethanol, dried with HMDS, and observed under SEM. The qualitative results showed that the chromosomes structure from most condensed to less condensed were 20, 80, 40, 1000, 160, and 0 µM Cu2+ respectively. The quantitative results showed that the length+width of the chromosomes from each treatment of 0, 20, 40, 80, 160, and 1000 µM Cu2+ were 18,378+1,676 µm, 11,484+2,028 µm, 16,035+1,765 µm, 15,402+1,791 µm, 17,427+1,550 µm, and 16,321+1,500 µm respectively. Tukey and Dunn comparison test showed that the concentration of Cu2+ significantly affected the length and width of chromosomes, especially at 20 µM concentration. The result of our study indicates that Cu2+ has an important role in maintaining the structure of wheat chromosomes.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Yunita Dewi
"Sistem tomografi pada industri memerlukan sistem akuisisi data yang cepat dan pengendalian proses scanning yang akurat dan presisi. Pada penelitian ini data tomografi diakuisisi dari sistem yang menggunakan berkas penyinaran radiasi fan beam dengan jumlah detektor sebanyak dua buah. Sistem tomografi yang dirancang terdiri dari: sumber radiasi gamma yang berasal dari isotop Cs-137 beraktivitas 30 mCi dan 80 mCi, detektor dengan kristal sintilasi NaI(Tl) yang dihubungkan dengan pencacah Ludlum M2200, serta sistem gerak yang terdiri dari pergerakan sumber dan detektor yang masing-masing membutuhkan 1 buah motor. Seluruh proses scanning dikendalikan melalui Arduino sebagai mikrokontroler serta LabVIEW sebagai software antarmuka dengan pengguna. Proses ini termasuk pengendalian motor, pembacaan encoder, serta komunikasi secara serial dengan pencacah Ludlum dan PC. Penggerakkan motor berhasil merotasikan sumber dan detektor hingga sudut terkecil 1° terhadap pusat rotasi dengan durasi yang dibutuhkan adalah 1 detik. Hasil pencacahan radiasi memiliki kesalahan statistik 1.47% untuk durasi 1 detik dan 0.99% untuk 2 detik. Gambar hasil rekonstruksi dengan ukuran piksel yang sama untuk data dari berkas kipas memberikan kualitas gambar yang lebih rendah dibandingkan berkas paralel. Namun untuk waktu pindai yang hampir sama yaitu ±30 menit, gambar dari berkas kipas memiliki kualitas yang lebih baik. Resolusi spasial kedua metode tomografi berhasil menunjukkan lubang pada phantom dengan diameter terkecil hingga 1 cm.

Industrial tomography system needs a fast data acquisition, as well as high accuracy and precision scanning control which is operated in an automated manner. In this research, the data was acquired from 2 detector-fan beam scanning method. This design consists of: gamma ray source from Cs-137 isotope having 30 and 80 mCi, scintillation detector made of NaI(Tl) crystal connected to Ludlum M2200 radiation counter, and motion system made up of source rotator and detector rotator with each motion corresponds to one motor. The whole process is controlled by Arduino as a microcontroller and LabVIEW as a graphical user interface. This process includes motor controlling, encoder reading, and serial communication with Ludlum counter and PC. Motor motions are able to rotate the source and detector with angle starting from 1° around the center of rotation and take time about 1 second per degree rotation. Radiation counting resulted in 1.47% statistical error for 1-second counting time and decreased to 0.99% as counting time is increased to 2 seconds. The reconstructed image with the same pixel size from fan beam method resulted in poorer quality than from parallel one. However, with nearly same total scanning time that is about ± 30 minutes, the fan beam method resulted in higher quality. Spatial resolution for both methods succeeded to show the holes which diameters are more than 1 cm within the phantom.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2004
TA258
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rafilham Edifa Daulay
"Skripsi ini membahas perancangan dan manufaktur dari sistem penggerak yang diaplikasikan kepada stairlift. Penelitian ini diawali dengan pemilihan jenis dan spesifikasi motor yang digunakan, jenis dan spesifikasi baterai yang digunakan,jenis perancangan sistem jalur, serta spesifikasi dan jalur rangkaian kelistrikan yang akan digunakan. Hasil penelitian ini adalah stairlift rancangan penulis menggunakan motor PMDC dengan spesifikasi 24 Volt, 350 Watt, 2,04 Nm. Untuk baterai yang digunakan, didapat baterai Ion Lithium dengan spesifikasi 24 Volt, 20 A, 10 Ah. Untuk sistem jalur penggerak, ditentukan bahwa stairlift akan menggunakan sistem rantai dimana rantai akan menempel pada sprocket dengan menjadikan rantai sebagai rel dan sprocket menjadi penggerak yang bergerak pada rel rantai. Sistem penggerak yang telah dirancang dan dibuat sudah bekerja sesuai dengan standardisasi ASME A18.1 dimana antara lain sudut kemiringan, bobot maksimal, dan kecepatan maksimal, namun masih dapat dioptimalkan agar keamanan dan aksesibilitas pengguna dapat ditingkatkan.

This thesis discusses the design and manufacture of propulsion systems that are applied to stairlifts. This research begins with selecting the type and specification of the motor used, the type and specification of the battery used, the type of line system design, as well as the specifications and path of the electrical circuit to be used. The results of this study are the stairlift designed by the author using a PMDC motor with specifications of 24 Volt, 350 Watt, 2.04 Nm. For the battery used, a Lithium-ion battery is obtained with specifications of 24 Volt, 20 A, 10 Ah. For the drive line system, it is determined that the stairlift will use a chain system where the chain will attach to the sprocket by making the chain a rail and the sprocket being the drive that moves on the chain rail. The drive system that has been designed and made already works in accordance with the provisions of ASME A18.1 including inclining angle, maximum weight and maximum speed, but can still be optimized so that user security and accessibility can be improved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fery Hadi Setiawan
"Kerak pipa selalu terjadi pada pipa produksi pada pembangkit listrik yang memanfaatkan panas bumi. Kerak pipa dapat terjadi dalam waktu yang lama maupun dalam hitungan bulan. Hal ini dapat mempengaruhi diameter dalam pada pipa sehingga dapat mengurangi laju alir dan bahkan dapat menyumbat pipa. Pengukuran tebal kerak pipa dibutuhkan untuk dapat mengetahui seberapa besar kerak yang terjadi di dalam pipa. Gamma scanning merupakan teknik yang digunakan untuk menganalisis struktur di dalam suatu objek tanpa merusak atau membuka bagian objek tersebut sehingga dapat digunakan tanpa mengganggu jalannya operasi. Sistem Gamma scanning dalam penelitian ini dapat melakukan pemindaian secara otomatis dan dapat diinstall dengan mudah. Sumber radiasi Gamma Cs-137 digunakan sebagai pemancar foton gamma menembus objek yang kemudian akan dideteksi menggunakan detector sintilasi NaI(Tl). Sistem pengendali menggunakan Arduino dan Raspberry Pi 4 yang akan mengatur pergerakan secara otomatis dan juga pengambilan data serta pengolahan data. Data hasil rekonstruksi akan dianalisis untuk mengetahui ketebalan kerak di dalam pipa.

The growth rate of pipe scale always occurs in production pipes at power plants that utilize geothermal energy. This growth rate can occur in a long time or in a matter of months. This can affect the inside diameter of the pipe so that it can reduce the flow rate and can even clog the pipe. Measurement of the growth rate of pipe scale is needed to be able to find out how much scale occurs in the pipe. Gamma scanning is a technique used to analyze the structure inside an object without damaging or opening parts of the object so that it can be used without disturbing the operation. The Gamma scanning system in this study can perform scanning automatically and can be installed easily. Gamma radiation source Cs-137 is used as a gamma photon emitter to penetrate the object which will then be detected using a NaI(Tl) scintillation detector. The control system uses Arduino and Raspberry Pi 4 which will automatically regulate the movement as well as data retrieval and data processing. The reconstructed data will be analyzed to determine the thickness of scale in the pipe."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diwiya Aryyaguna
"ABSTRAK
Scaffold membran kitosan dan kitosan-RGD cangkang kepiting diproduksi oleh BATAN, untuk rekayasa jaringan pada rongga mulut. Sifat arsitektural kedua scaffold belum diteliti. Tujuan: Meneliti sifat arsitektural scaffold membran kitosan dan kitosan-RGD cangkang kepiting. Metode: Jumlah, ukuran, jarak antar pori dan porusitas dengan uji SEM dan analisis ImageJ. Daya serap dengan Swelling test. Hasil: Scaffold kitosan dan kitosan-RGD memiliki 225 dan 237 buah pori, berukuran 176.4mm dan 178.3mm, porusitas sebesar 12.8 dan 12.9 , jarak antar pori sebesar 94.7mm dan 93.3mm, serta daya serap sebesar 10.5mgH2O/mgScaffold dan 19.2mgH2O/mgScaffold. Kesimpulan: Sifat arsitektural scaffold membran kitosan RGD cangkang kepiting cenderung lebih baik.

ABSTRAK
Introduction Crab Shell Chitosan and Chitosan RGD membrane Scaffolds have been made by BATAN, for tissue engineering in oral cavity. Architectural properties of both scaffolds have never been analyzed. Purpose To analyze the architectural properties of both scaffolds. Methods Pore amount, pore size, interpore distance and porosity using SEM test with ImageJ analysis. Water absorption using swelling test. Results Chitosan and Chitosan RGD scaffolds have 225 and 237 pores, 176.4mm and 178.3mm sized pore, porosity of 12.8 and 12.9 , interpore distance of 94.7mm and 93.3mm, with water absorption of 10.5mgH2O mgScaffold dan 19.2mgH2O mgScaffold. Conclusions Crab shell chitosan RGD membrane scaffold has better architectural properties. "
2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>