Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46518 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Harma Adi Santri
Depok: Universitas Indonesia, 2000
TA2466
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 2002
R 378.598 3 KAM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 1997
R 378.9598 Atl
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
M. Anto Eddy Wibowo
"Rekreasi merupakan salah satu jenis pariwisata khusus yang dilakukan oleh orang - orang yang menghendaki pemanfaatan hari - hari liburnya untuk beristirahat, untuk memulihkan kembali kesegaran jasmani dan rohaninya. Warga Oepok telah menjadikan Kampus UI Oepok sebagai salah satu tujuan mereka untuk berekreasi pada hari minggu dan hari libur. Dengan berbagai fasilitas yang ada seperti danau dan hutan kota, telah menciptakan suasana yang asri dan indah serta udara yang segar dikawasan kampus sehingga menarik minat warga Oepok yang berada disekitar Kampus untuk datang berolahraga ataupun sekedar jalan-jalan menghirup udara segar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimana terdapat konsentrasi pengunjung di Kampus UI Depok pada hari Minggu dan bagaimana karakteristik pengunjung tersebut berdasarkan asal pengunjung, dengan siapa pengunjung datang, transportasi yang digunakan, kegiatan yang dilakukan dan frekuensi kedatangan pengunjung ke Kampus UI Oepok dalam 1 bulan. Hasil dari penelitian diatas adalah sebagai berikut : Konsentrasi pengunjung Kampus UI Oepok pada hari minggu terdapat di lokasi-Iokasi yang memungkinkan untuk melakukan rekreasi yang berorientasi pada psychocentric. Konsentrasi tertinggi pad a hari minggu pagi dan sore terjadi pada lokasi-lokasi yang disertai dengan fasilitas belanja dan jajan, namun tidak pada lokasi yang sama. Pada hari minggu pagi konsentrasi pengunjung terdapat di hutan kota Kukusan Teknik, Stadion Olahraga UI, Kukusan Kelurahan, Oanau UI dan Gerbang Utama UI. Sedangkan pada hari minggu sore konsentrasi pengunjung terdapat di Danau UI, Stadion UI dan Situ Salam (Oanau Asrama UI). Sebagian besar (>50%) pengunjung Kampus UI Oepok pada hari minggu memiliki radius tempat tinggal 2 Km pada hari minggu pagi dan 1 Km pada hari minggu sore dengan frekuensi kunjungan lebih dari 2 kali dalam sebulannya. Pada umumnya datang berteman dengan berjalan kaki dan bersepeda. Pengunjung hanya melakukan 1 kegiatan saja di sekitar lokasi konsentrasi. Kegiatan yang paling dominan dilakukan pada pagi hari adalah berolahraga dan pada sore hari adalah bersantai menikmati pemandangan sekitar Kampus."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
S33561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anyelir Puspa Kemala
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S6461
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Universitas Indonesia, 1991
R 378.1 Uni b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rinto S.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
TA2529
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Rinto S.
Depok: Universitas Indonesia, 2000
TA2708
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Yudianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
TA2684
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yessika Indarini
"Kampus UI-Depok memiliki berbagai masalah sekuriti, akibat penerapan dualisme tujuan UI, yaitu sebagai lembaga penyedia jasa pendidikan tinggi dan kampus rakyat. Masalah sekuriti yang kemudian muncul harus ditangani secara sistematis dalam bentuk manajemen sekuriti, supaya sivitas akademika dan tamu UI dapat merasa aman beraktivitas di kampus UI Depok. Pembahasan manajemen sekuriti di kampus UI-Depok dilakukan terhadap keempat elemen manajemen sekuriti, yaitu organisasi, personil, perlengkapan dan lingkungan (fisik dan sosial). Pelaksanaan manajemen sekuriti turut pula dilihat. Namun solusi mendalam hanya diberikan pada dua dari keempat elemen manajemen sekuriti, yaitu organisasi dan lingkungan. Diharapkan solusi yang ditawarkan dapat memperbaiki masalah sekuriti di kampus UI-Depok. Dua teori utama yang dipergunakan untuk menganalisis manajemen sekuriti yang dilakukan UI di kampus UI-Depok, adalah teori Pencegahan Kejahatan Situasional (Situational Crime Prevention) dari Ronald V. Clarke, dan teori Manajemen Sekuriti yang diungkapkan ahli Manajemen Sekuriti dari UI, Hadiman. Manajemen sekuriti yang kini diterapkan UI dibahas secara mendalam, dan pelaksanaan dari manajemen sekuriti ini juga di analisis dengan menggunakan ke-25 teknik pengurangan kejahatan dari teori Pencegahan Kejahatan Situasional milik Clarke. Meski penelitian ini bersifat kualitatif, data temuan dari penelitian lapangan dan wawancara mendalam, turut diperkuat dengan survei rasa takut akan kejahatan (fear of crime) mahasiswa di 10 fakultas dalam kampus UI-Depok.
Dalam penelitian ditemukan, bahwa persepsi UI terhadap sekuriti masih sebagai suatu biaya, menyebabkan sekuriti mendapat prioritas rendah dalam kepentingan UI sebagai organisasi. Persepsi ini berdampak pada rendahnya posisi dan otoritas UPT PLK UI sebagai pelaksana sekuriti dalam organisasi UI. Tak lengkapnya peralatan dan personil sekuriti, serta tidak terlibatnya sivitas akademika UI terhadap sekuriti, menambah panjang daftar masalah sekuriti dalam kampus UI- Depok.
Pemecahan yang ditawarkan untuk mengatasi masalah sekuriti di kampus UIDepok, adalah merombak semua elemen manajemen sekuriti yang saat ini sudah diberlakukan di UI, baik di bidang organisasi, personil, perlengkapan dan lingkungan fisik dan sosial. Sebagai organisasi, UI harus menentukan tujuan organisasi dan mengubah persepsi sekuritinya. Penempatan UPT PLK UI dalam struktur organisasi UI harus diubah, yang diperkuat dengan ketetapan dan aturan sekuriti baku bagi UI. Personil dan perlengkapan sekuriti perlu ditambah dan dibenahi, serta lingkungan fisik perlu ditata dan dirawat. Lingkungan sosial pun perlu dilibatkan dalam menjaga sekuriti di kampus UI-Depok, dengan cara pemolisian komunitas (community policing) dan pengembangan masyarakat (community development).

The University of Indonesia campus in Depok is plagued by security problems, due to its dualism role, as the provider of higher learning education, and the people's campus. In taking care of the security problems, UI must have a working security management, to make Depok campus safe for civitas academica and guests. Security management in UI includes four elements, organization, personnel, equipment and environment (physically and socially). The implementation of security management in Depok campus is also being noted. Based on these, a solution is found, but only 2 out of 4 security management's elements that are being discussed in depth, the organization and environment.
This solution is then hoped can improve the security problems faced by UI in Depok campus. Two major theories used to analyze security management implemented by UI in Depok campus, are the Situational Crime Prevention theory by Ronald V. Clarke, and the Security Management Diagram by a prominent Security Management expert, Hadiman. Although this is a qualitative research, data from the field research and in-depth interviews are also supported by fear of crime survey on 200 students from 10 faculties located in Depok campus. This research then found that UI still hold firm to the belief that security is only cost, putting security as a low priority in the organization. This perception has a great impact, putting UPT PLK UI, the institution responsible for security, at the lowest rung of authority ladder. This position allows UPT PLK UI the barest minimum of space and authority, while at the same time it has great responsibilities and tasks. The list of security problems in Depok campus continues with minimal security equipment and personnel, and civitas academica's ignorance in security.
The solutions for these problems are many, designed to improve the security management implemented in Depok campus. As an organization, UI have to decide its goals and change its security perception. UPT PLK UI has to be put at the top-level management, strengthened with the Chancellor's decree in security and authority of UPT PLK UI. Increased the security equipment and personnel, and re-arranging and tending the physical environment. Social environment also have to be involved in security, through community policing and community development program."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T19225
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>