Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22693 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
TA2740
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ariek Bramantyo Putro
"Sidik jari merupakan salah satu bagian tubuh manusia yang unik, artinya mempunyai karakteristik tertentu yang dapat diberdakan. Pengenalan sidik jari (fingerprint recognition) menggunakan pola bukit (ridge) dan lembah (valley) pada sidik jari. Ada 2 struktur sidik jari yang dapat diambil untuk pengenalan, yaitu struktur lokal dan struktur global. Pada pengenalan sidik jari dengan menggunakan struktur global, perlu dicari letak titik referensi yang merupakan titik pusat (core point) dari pola sidik jari. Titik ini akan digunakan sebagai titik referensi untuk tahap pengolahan citra sidik jari berikutnya. Jika sistem melakukan kesalahan pendeteksian titik referensi tersebut, maka sistem pengenalan sidik jari akan gagal melakukan proses pencocokan (matching). Sistem pengenalan sidik jari berdasarkan struktur global menggunakan set filter Gabor untuk mengekstrak sidik jari dengan pola orientasi bukit tertentu. Sistem ini juga dikenal sebagai pengenalan sidik jari berbasiskan Filterbank. Hasil dari pemfilteran dengan filter Gabor dihitung rata-rata deviasi mutlaknya untuk mendapatkan feature yang dijadikan template. Pengujian dilakukan dengan menguji sidik jari yang berasal dari Unibo dan Neurotechnologija. Berdasarkan hasil pengujian, untuk database Unibo diperoleh FMR sebesar 2,143 %, 2,143 % dan 2,857 % serta FNMR sebesar 13,571 %, 11,428 % dan 7,857 %. Untuk database Neurotechnologija diperoleh FMR 0 %, 1,086 % dan 3,260 % serta FNMR sebesar 27,173 %, 16,204 % dan 13,043 %. Masing-masing berurutan untuk threshold sebesar 1000, 1100 dan 1200. Hasil sistem pengenalan sidik jari ini cukup memuaskan untuk dapat diaplikasikan pada sisem pengamanan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40224
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1991
S26879
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kamaludin
"
Untuk mencari asal minyak bumi yang mencemari suatu perairan laut atau pantai telah dikenal suatu metode yang disebut dengan sidik jari minyak bumi Prinsip kerja metode ini adalah mencocokkan parameter-parameter sidik jari dari minyak bumi tersangka dengan minyak bumi yang diidentifikasi bila harga parameter-parameter sidik jari dari kedua minyak bumi tersebut sama maka minyak bumi itupun berasal dari tempat yang sama Dalam penelitian ini didapatkan parameter-palameter sidik jari minyak bumi, yakni harga perbandingan komposisi pristen fiten, nc17 pristen, dan nc18 fiten dengan metode kromatografi gas, harga perbandingan absorbans pada bilangan gelombang 1600 cm-1 1375 em -l 810 cm - 1 720 cm - 1 dan 1600 cm-1 720 cm-l dengan metode spektrometr inframerah, harga kandungan poliaromatik hidrokarbon dalam minyak bumi. dengan metode fluorometri Dalam penelitian ini juga dapat diterangkan peristiwa pelapukan minyak bumi. yang mencakup penguapan, pelarutan, dan oksidasi."
1985
S29649
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vicky Hidayat Lena
"Salah satu masalah utama untuk dipecahkan ketika membangun sistem multiakses (multi-accessible systems), seperti aplikasi web, adalah menentukan identitas seseorang. Sistem yang melindungi informasi rahasia menempatkan tuntutan keamanan yang tinggi pada identifikasi. Biometri memberikan cara yang bersahabat (user-friendly) untuk identifikasi ini dan kian menjadi salah satu pesaing mekanisme identifikasi yang ada sekarang, terutama dalam transaksitransaksi elektronis. Teknologi biometri dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang-orang dengan memasangkan ciri perilaku (behavioural) atau fisiologis (physiological) seseorang dengan informasi yang menguraikan identitas orang tersebut. Hampir mustahil kehilangan atau melupakan ciri biometri, karena hal tersebut adalah bagian hakiki setiap orang, dan ini adalah salah satu keuntungan yang dimiliki biometri jika dibandingkan dengan kunci, kata sandi (passwords) atau kode. Teknologi ini, yang meliputi antara lain, sidik jari, adalah dasar sistem identifikasi baru yang lebih baik (new strong identification systems). Pengenalan sidik jari (fingerprint recognition) adalah salah satu teknik biometri utama untuk identifikasi pribadi (personal identification). Di dalam skripsi ini, akan diuraikan secara mendalam disain, operasi, implementasi, evaluasi, dan uji coba sistem otentikasi untuk aplikasi web yang menggunakan sidik jari dalam mengotentikasi identitas individu secara otomatis. Saat ini, kegunaan utama sistem ditunjukkan untuk otentikasi pemakai (user authentication). Sebagai contoh, sistem ini dapat digunakan untuk menggantikan otentikasi kata sandi (password authentication) selama sesi login (login session) dalam lingkungan komputer multi-pemakai (multi-user computing environment). Untuk menetapkan penilaian yang obyektif atas sistem, uji skenario terhadap lebih dari 35 orang dengan 70 sampel sidik jari telah digunakan dalam memperkirakan nilai kinerja sistem. Hasil pengujian mengungkapkan bahwa sistem ini dapat mencapai kinerja yang baik terhadap subyek uji (FTE: 55.5%, FMR: 0%, FNMR: 11.5%). Hasil evaluasi juga telah menunjukkan bahwa sistem ini memenuhi persyaratan waktu respon (response time requirement). Prosedur otentikasi yang sempurna, rata-rata, memerlukan waktu sekitar 3.975 detik pada komputer notebook Pentium IV 2.4 GHz.

One of the main problems to solve when building multi-accessible systems, such as web applications, is to determine the identity of a person. A system protecting confidential information puts strong security demands on the identification. Biometric provides a user-friendly means for this identification and fast becoming a competitor for current identification mechanisms, especially for electronic transactions. Biometric technologies can be used to identify people by pairing physiological or behavioural features of a person with information which describes the subject?s identity. It is almost impossible to lose or forget biometrics, since they are an intrinsic part of each person, and this is an advantage which they hold over keys, passwords or codes. These technologies, which include amongst others, fingerprint, are the basis of new strong identification systems. Fingerprint recognition is an important biometric technique for personal identification. In this paper, the design, operational methodology, implementation, evaluation and testing of an authentication system for web application which uses fingerprints to authenticate the identity of an individual automatically will be described in depth. Currently, it is mainly intended for user authentication. For example, this system can be used to replace the password authentication during the login session in a multi-user computing environment. To establish an objective assessment for the system, scenario testing on more than 35 people with 70 fingerprint samples have been used to estimate the performance numbers. The experimental results reveal that the system can achieve a good performance on these test subjects (FTE: 55.5%, FMR: 0%, FNMR: 11.5%). Evaluation results have also demonstrated that this system satisfies the response time requirement. A complete authentication procedure, on average, takes about 3.975 seconds on an Intel Pentium IV 2.4 GHz workstation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Penelitian ini menjelaskan sebuah prosedur baru untuk menentukan nilai standar distorsi berminyak pada akuisisi citra sidik jari berdasarkan skor kejelasan dan rasio ketebalan ridge-valley. Citra sidik jari dikuantisasi ke dalam blok berukuran 32 x 32 piksel. Setiap blok dihitung orientasi garis yang tegak lurus terhadap arah ridge. Bagian tengah blok sepanjang arah ridge, vektor dua dimensi V1 dengan ukuran 32 x 13 piksel diekstraksi dan ditransformasi ke vektor
vertikal dua dimensi V2. Regresi linier diterapkan pada vektor satu dimensi V3 yang merupakan rata-rata dari V2 untuk menghasilkan determinant threshold (DT1). Area yang lebih kecil dari DT1 adalah ridge, sebaliknya adalah valley. Ujicoba kejelasan dilakukan dengan menghitung luasan citra yang tumpang tindih dari distribusi tingkat keabuan ridge dan valley yang telah dipisahkan. Ukuran rasio ketebalan ridge terhadap ketebalan valley dihitung per blok, ketebalan
ridge dan ketebalan valley diperoleh dari nilai tingkat keabuan per blok citra dalam arah normal ke arah ridge, nilai rata-rata rasio diperoleh dari luas keseluruhan citra. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai standar distorsi berminyak pada akuisisi citra sidik jari dikatakan berminyak apabila citra memiliki nilai skor kejelasan lokal (LCS) antara 0,01446-0,01550, skor kejelasan global (GCS) antara 0,01186-0,01230, dan rasio ketebalan ridge-valley (RVTR) antara 6,98E-05-7,22E-05.

Abstract
This research describes a novel procedure for determining the standard value of the oily distortion of acquisition the fingerprint
images based on the score of clarity and ridge-valley thickness ratio. The fingerprint image is quantized into blocks size 32 x 32 pixels. Inside each block, an orientation line, which perpendicular to the ridge direction, is computed. The center of the block along the ridge direction, a two-dimension (2-D) vector V1 (slanted square) with the pixel size 32 x 13 pixels can be extracted and transformed to a vertical 2-D vector V2. Linear regression can be applied to the onedimension (1-D) vector V3 to find the determinant threshold (DT1). The lower regions than DT1 are the ridges, otherwise are the valleys. Tests carried out by calculating the clarity of the image from the overlapping area of the gray-level distribution of ridge and valley that has been separated. Thickness ratio size of the ridge to valley, it is computation per block, the thickness of ridge and valley obtained from the gray-level values per block of image in the normal direction
toward the ridge, the average values obtained from the overall image. The results shown that the standard value of the oily distortion of acquisition the fingerprint image is said to oily fingerprint when the images have local clarity scores (LCS) is between 0.01446 to 0.01550, global clarity scores (GCS) is between 0.01186 to 0.01230, and ridge-valley thickness ratio (RVTR) is between 6.98E-05 to 7.22E-05."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Universitas Negeri Makasar. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam], 2011
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Kusumawati
"ABSTRAK
Untuk pertama kalinya, bangsa Indonesia memilih presiden dan wakil presiden secara langsung pada 5 Juli 2004. Salah satu penunjang dalam penyelenggaraan pemilu ialah tinta sidik jari. Analisis komponen tinta sidik jari penting dilakukan untuk menjamin bahwa tinta sidik jari yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dan aman untuk digunakan. Dalam penelitian ini telah dilakukan analisis komponen dalam tinta sidik jari dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)-Densitometri untuk kurkumin. Metode spektrofotometri UV-Vis untuk metil violet dan metode titrasi argentometri untuk perak nitrat, kadar rata-rata perak nitrat yang diperoleh dengan penghilangan warna adalah 3,88% dan dengan menggunakan tanur 3,83%. Uji keterulangan kurkumin dengan metode KLT-Densitometri diperoleh koefisien variasi lebih dari 2% pada 200 ppm dan kurang dari 2% pada konsentrasi 400 ppm dan 600 ppm, kadar rata-rata kurkumin diperoleh sebesar 0,44 %. Uji keterulangan metil violet dengan metode spektrofotometri UV-Vis mempunyai koefisien variasi kurang dari 2%, kadar rata-rata metil violet diperoleh kadar sebesar 0,75 %.

ABSTRACT
For the first time in our election history, we have choose the president and the vice president directly on Juli 5th 2004. The most important material to support the election process is indelible election ink. Analysis components is important to make sure that the indelible election ink is available with the specification and safe to use. This research had done to analyse the component that contained in the indelible election ink, with several methods such as thin layer chromatography-densitometry for curcumin, spectrophotometry UV-Vis for methyl violet and argentometry titration for silver nitrate, mean determination of silver nitrate with colourless method is 3.88% and 3.83% with tanur. By using TLC-densitometry the precision higher than 2% in 200 ppm and lower than 2% in 400 and 600 ppm, mean determination of curcumin is 0.44%. The precision of methyl violet with spectrophotometry UV-Vis lower than 2%, mean determination of methyl violet is 0.75%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Universitas Indonesia, 2007
S33006
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjong Djuyanta
"ABSTRAK
Dalam bidang kriminal, pengenalan sidik jari membutuhkan banyak waktu dan tenaga, karena itu Lerbagai cara otomatisasi dilakukan untuk mempermudah serta mempercepat proses pengenalan sidik jari tersebut. Salah satu teknik otomatisasi untuk pengenalan sidik jari ini adalah dengan menggunakan komputer dan pemanfaatan aplikasi dad jaringan saraf buatan.
Dalam skripsi ini digunakan proses otomatisasi dengan menggunakan gabungan dari proses-proses pengolahan citra dan jaringan saraf buatan. Citra sidik jari hasil scanning diolah dan diproses sehingga didapatkan ciri-ciri sidik jari bersangkutan, berupa kode arah rata-rata dan jumlah bifurkasi. Ciri-ciri ini kcmudian dimasukkan ke dalam suatu sistem jaringan saraf buatan untuk- proses pelatihan sehingga jaringan saraf tersebut dapat digunakan sebagai standar pembanding untuk proses identifikasi.
Jaringan saraf yang dirancang dan diterapkan dalam skripsi ini adalah salah satu dari topologi jaringan saraf mulliiayer dengan algoritma pelatihan propagasi balik, karena dari hasil yang diperoleh telah menunjukkan proses pengenalan yang cukup akurat dan memakan waktu yang singkat.

"
1996
S38726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Karjadi
Bogor: Politea, 1976
363.2 KAR s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>