Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6058 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. S. Soemaatmadja
"Tanah Sunda yang dimaksud dalam buku ini hanya meliputi Priangan, Bogor, dan Cirebon, sedangkan Banten akan dibahas secara terpisah. Daerah Priangan merupakan suatu daerah pegunungan di mana terdapat dataran tinggi: Garut, Bandung, Sumedang Cianjur dan Sukabumi. Dataran tinggi ini letaknya dikelilingi oleh gunung-gunung berapi, seperti: Cikurai, Papandayan, Guntur, Malabar, Patuha, Tangkubanprahu, Burangrang, Bukittunggul, Ciremai, Gede, Pangrango, Salak dan Halimun ..."
Bandung: N. V. Ganaco, 1960
K 915.962 SOE t
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Sumaatmadja, RS
Bandung Ganaco 1960
572.792 6 S 425
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sarumpaet, Indra Ramadhona
"Peraturan perundang-undangan mengenai otonomi daerah memberikan ketentuan yang memungkinkan daerah untuk menambah Pendapatan Asli Daerah melalui usaha mengeloa kekayaan khas daerah yang dimilikinya. LPG merupakan salah satu produk olahan dari gas alam yang merupakan salah satu bentuk kekayaan alam yang khas. Undang-Undang Minyak dan Gas Bumi memberi kesempatan pada daerah untuk dapat melakukan usaha pengolahan gas dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). BUMD tersebut dalam mengatasi keterbatasan dan memenuhi kebutuhannya dapat melakukan kerjasama dengan pihak ketiga / swasta. Kerjasama tersebut diatur dalam sebuah perjanjian kerja sama tertentu. Untuk itu perlu diketahui bagaimana aspek hukum yang terdapat dalam perjanjian kerjasama tersebut.
Skripsi ini meneliti tentang perjanjian kerja sama dalam pembangunan dan pengelolaan kilang LPG di lapangan Tambun Kabupaten Bekasi yang berlangsung dari tahun 2004. Kerjasama tersebut adalah kerjasama antara PT. Bina Bangun Wibawa Mukti, BUMD milik Pemda Kabupaten Bekasi dan PT. Maruta Bumi Prima. Kerjasama tersebut mengalami persengketaan dari tahun 2004 hingga saat ini 2010. Skripsi ini meneliti hubungan di antara pihak tersebut dan penyelesaian sengketa yang dilaluinya.

The law and rules regarding desentralization gives Local Government certain authority to conduct a bussiness related to it?s own natural resources in order to increase its local revenue. LPG is a derived product of natural gas, which is a kind of natural resources. Gas and Oil Law gives Local Government a chance to conduct a bussiness regarding oil and gas processing through Local Government-Owned Enterprise vehicle. In order to overcome the limitations an to fullfill it?s need of fundings, technology and infrastructre, Local Government-Owned Enterprise can conduct partnership with any third party. This partnership is arranged based on certain partnership agreement. For that purpose it is necessary to identify what is the legal aspect between the parties in that agreement.
This mini-thesis is researching the partnership agreement of the built and operation og LPG Plant in Tambun Field, The Regency of Bekasi that valid from year 2004. The parties in agreement are PT. Bina Bangun Wibawa Mukti, Bekasi?s Local-Government-Owned Enterprise and PT. Maruta Bumi Prima as the third party. The agreement is being in dispute from 2004 until now. This writings will explain about the relation between the parties and the dispute-settlement process that have been used within.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2010
S24726
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marchen Prasetyaningrum, supervisor
"ABSTRAK
Seiring dengan perkembangan zaman, bisnis apotek semakin marak tersebar di
seluruh Indonesia. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya apotek yang berdiri
di Indonesia dari mulai apotek milik pribadi, apotek milik negara maupun apotek
milik swasta. Selain sebagai tempat dilakukannya tugas profesional, apotek juga
merupakan suatu tempat bisnis. Dalam menjalankan perannya di apotek, apoteker
dituntut untuk bekerja secara profesional. Dalam hal ini, apoteker harus
memahami pengelolaan perbekalan farmasi apotek, manajemen apotek serta
pelayanan kefarmasian dengan patient-oriented. Oleh sebab itu, Fakultas Farmasi
Universitas Indonesia bekerja sama dengan Apotek Mitrasana untuk
menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) pada tanggal 13 – 26
Januari 2014. Tugas Khusus dengan judul Analisis Kebutuhan Konsumen Gerai
Apotek Mitrasana Sakura Regency (SRY) Periode 1 Januari 2013 – 31 Januari
2014 bertujuan untuk mengetahui, mengamati dan menganalisis kebutuhan
konsumen pada Apotek Mitrasana Sakura Regency (MSA SRY).

ABSTRACT
Along with the times, the pharmacy business increasingly widespread throughout
Indonesia. It is characterized by the increasing number of pharmacies that stands
in Indonesia ranging from private pharmacies, pharmacies state and privately
owned pharmacies. Apart from being a professional task done, a pharmacy is also
a place of business. In carrying out its role in the pharmacy, the pharmacist is
required to work in a professional manner. In this case, the pharmacist should
understand pharmaceutical pharmacy management, pharmacy management and
pharmacy services to patient-oriented. Therefore, Faculty of Pharmacy, University
of Indonesia coorporating with Apotek Mitrasana organized Pharmacist Internship
Program on January, 13th to 26th 2014. Specific Assignment titled Consumer Need
Analysis Apotek Mitrasana Sakura Regency (SRY) Period Januari, 1st 2013 –
Januari, 31 th 2014 aims to find out, observe and analyze the needs of consumers at
Apotek Mitrasana Sakura Regency (MSA SRY)."
2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfiyyah Mutsnaini
"Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker. Dalam mempersiapakan para calon apoteker yang profesional; siap menjalankan pelayanan kesehatan; dan dapat mengenal, mengerti, dan menghayati peran dan tanggung jawab seorang apoteker di apotek; serta menambah pengetahuan dan meningkatkan keterampilan dalam pekerjaan kefarmasiannya, maka perlu dilakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) ini dilakukan agar dapat mempelajari segala kegiatan dan permasalahan yang ada di suatu apotek serta sebagai pelatihan untuk menerapkan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) kali ini diselenggarakan di Apotek Mitrasana Sakura Regency Jl. Wibawa Mukti 2 Komplek Sakura Regency Blok KM 8 No. 12 Jati Asih Bekasi. Apotek Mitrasana Sakura Regency merupakan contoh apotek yang cukup baik sebagai tempat Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA), karena telah menerapkan sistem manajemen dan administrasi dengan baik, serta sistem pengelolaan teknis kefarmasian dan non teknis kefarmasian telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku Apoteker Pengelola Apotek (APA) di Apotek Mitrasana Sakura Regency telah melaksanakan tugas pokok, fungsi, dan perannya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Dalam kesempatan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Apotek Mitrasana Sakura Regency, penulis melakukan tugas khusus tentang analisis kebutuhan konsumen Gerai Apotek Mitrasana Sakura Regency selama periode 1 Januari 2013 - 31 Januari 2014. Berdasarkan hasil analisis tersebut diketahui jenis produk/ barang atau jasa yang perlu disediakan oleh apotek dengan menyesuaikan keinginan dan kebutuhan konsumen serta guna meningkatkan profit penjualan apotek demi memajukan apotek sebagai bisnis.

Pharmacy is a pharmacy service facility where pharmacy practice performed by pharmacists. In preparing the prospective professional pharmacists; ready to run the health service; and be able to recognize, understand, and appreciate the role and responsibilities of a pharmacist in a pharmacy; as well as increase knowledge and improve skills in the pharmacy work, it is necessary to Apothecary Profession Internship (PKPA) in Pharmacy. Apothecary Profession Internship (PKPA) is done in order to learn all the activities and problems that exist in a pharmacy as well as training to apply the knowledge that has been acquired during the course. Apothecary Profession Internship (PKPA) is held at Apotek Mitrasana Sakura Regency Jl. Wibawa Mukti 2 Komplek Sakura Regency Blok KM 8 No. 12 Jati Asih, Bekasi. Apotek Mitrasana Sakura Regency is a pretty good example of a pharmacy as a Apothecary Profession Internship (PKPA), for implementing the system with good management and administration, as well as technical management systems and non-technical pharmacy pharmacy has been properly implemented in accordance with the rules and regulations applicable Pharmacy Pharmacist business (APA) at Apotek Mitrasana Sakura Regency has perform basic tasks, functions, and its role in accordance with the laws and regulations in force. In Apothecary Profession Internship (PKPA) at Apotek Mitrasana Sakura Regency, the author perform specific tasks on the analysis of consumer needs at Apotek Mitrasana Sakura Regency on period January 1st, 2013 to January 31st, 2014. Based on the results was known the types of products/ goods or services which needs to be provided by the pharmacy with adjusting wants and needs of consumers to increase profits of sales.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Medawaty, Ida
"ABSTRAK
Waste water treatment efforts from the batik industry both by the Government through the Environment Agency already exist, as well as implemented by existing batik craftsmen who apply, but this has not been able to contribute to improving optimal water environment conditions, because only a few craftsmen who have implementing wastewater treatment plants within its industry.
For example wastewater treatment from home batik industry (home industry) or wastewater treatment or indvidual batik industry, in resindetial areas both in Pekalongan city and Garut city in general have not been processed and discharged to recipient water bodies. Field information obtained from the Environmental Agency of Pekalongan City and Garut city recently made an effort to inventory the number of home batik industry scattered in urban settlement areas and waste handling efforts. Indeed, waste water from this home batik industry make a significant contribution to surface water pollution and shallow groundwater. Very real indicators of the develoment of pollution levels of ground water are among others from the wells of the original population as drinking water source after the development of the batik industry is only used for dyeing only. The water supply is supplied from the PDAM or from a refill installation. Another visual indicator, the level of contamination of surface water / open channel that functional as enviromental drainage has function to drain industrial waste water batik. These conditions contribute to pollution in addition to groundwater as well as to the surrounding air quality. "
Bandung : Research Institute for Human Settlements , 2017
363 JHS 9:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bandung : Pusaka Sunda
050 SU 3 (1953)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Sukirman
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1983
S19497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lina Maria Coster-Wijsman
Jakarta: Pustaka Jaya, 2008
899.223 209 LIN k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah yang dibeli Pigeaud di Yogyakarta pada tanggal 21 September 1932 (h.i) ini, berisi teks sejarah campur legenda, semacam Babad Tanah Jawi, yang menceritakan sejarah pulau Jawa dimulai dari kisah para dewa di kahyangan, sampai kedatangan Ajisaka, hingga kisah para wali di Demak, dan berakbir dengan cerita Jakasura. Teks babad ini, yang terputus sebelum tamat, berbeda jauh dengan edisi Babad Tanah Jawi Bale Poestaka. Bandingkan naskah FSUI/SJ.5, yang mengandung beberapa pupuh yang sama dengan teks SJ.4 ini. Keterangan penyalinan tidak terdapat dalam naskah ini. Penyalinan mpanya dikerjakan oleh beberapa orang, dengan memakai kertas yang tidak sama ukurannya, dan tinta yang wamanya tidak sama persis. Berdasarkan kertas maupun gaya tulisan (gaya sekolahan) timbul kesan bahwa naskah kemungkinan disalin sekitar awal abad 20. Awal teks: Punvaning reh sinarung artati, neng maduning lalangen panirat, nuju ing dinten Kemis Pon, mangsanira kapitu, Rabyalakir tanggal ping kalih, Jimawal ingkang warsa, sangkala pinetitng, gunaning wong murti tunggal, wuku Wuye windu Kuncara lumaris, nenggih kang mangunsastra. Akhir teks: Mangrepa mangaraspada Jeng Sunan ngrangkul kang siwi, sang Dipati kinen lenggah, ngandika sang Maha Yekti, ana karyane kaki, sira kepanggih lan ingsun, kang putra atur... Daftar pupuh: (1) dhandhanggula; (2) asmarandana; (3) durma; (4) dhandhanggula; (5) pangkur; (6) asmarandana; (7) dhandhanggula; (8) sinom. Lihat pupuh 2, SJ.5; (9) girisa. Lihat pupuh 3, SJ.5; (10) dhandhanggula. Lihat pupuh 4, SJ.5; (11) durma. Lihat pupuh 5, SJ.5; (12) asmarandna. Lihat pupuh 6, SJ.5; (13) mijil. Lihat pupuh 7, SJ.5; (14) pangkur. Lihat pupuh 8, SJ.5; (15) dhandhanggula. Lihat pupuh 9, SJ.5; (16) sinom. Lihat pupuh 10, SJ.5. (17) durma. Lihat pupuh 11, SJ.5; (18) asmarandana. Lihat pupuh 12, SJ.5; (19) dhandhanggula. Lihat pupuh 13, SJ.5; (20) asmarandana. Lihat pupuh 14, SJ.5; (21) dhandhanggula. Lihat pupuh 15, SJ.5; (22) durma. Lihat pupuh 16, SJ.5; (23) asmarandana. Lihat pupuh 17, SJ.5; (24) kinanthi. Lihat pupuh 18, SJ.5; (25) dhandhanggula. Lihat pupuh 19, SJ.5; (26) maskumambang. Lihat pupuh 20, SJ.5; (27) sinom. Lihat pupuh 21, SJ.5; (28) durma. Lihat pupuh 22, SJ.5; (29) asmarandana. Lihat pupuh 23, SJ.5; (30) kinanthi. Lihat pupuh 24, SJ.5; (31) pangkur. Lihat pupuh 25, SJ.5; (32) mijil. Lihat pupuh 26, SJ.5; (33) durma; (34) megatruh. Lihat pupuh 27, SJ.5; (35) mijil. Lihat pupuh 28, SJ.5; (36) dhandhanggula. Lihat pupuh 29, SJ.5; (37) pucung. Lihat pupuh 30, SJ.5; (38) kinanthi. Lihat pupuh 31, SJ.5; (39) pangkur. Lihat pupuh 32, SJ.5; (40) dhandhanggula. Lihat pupuh 33, SJ.5; (41) durma; (42) dhandhanggula; (43) girisa. Lihat pupuh 34, SJ.5; (44) durma; (45) gambuh; (46) sinom; (47) asmarandana. Lihat pupuh 35, SJ.5; (48) pangkur. Lihat pupuh 50, SJ.5; (49) durma. Lihat pupuh 51, SJ.5; (50) mijil. Lihat pupuh 52, SJ.5; (51) dhandhanggula. Lihat pupuh 53, SJ.5; (52) kinanthi. Lihat pupuh 54, SJ.5; (53) pangkur. Lihat pupuh 55, SJ.5; (54) asmarandana; (55) sinom; (56) mijil; (57) dhandhanggula; (58) asmarandana; (59) pangkur; (60) dhandhanggula; (61) asmarandana; (62) pangkur; (63) sinom; (64) dhandhanggula; (65) asmarandana; (66) sinom; (67) pangkur; (68) gambuh; (69) dhandhanggula; (70) asmarandana; (71) wtr; (72) asmarandana; (73) kinanthi; (74) dhandhanggula; (75) durma; (76) asmarandana; (77) megatruh; (78) dhandhanggula; (79) sinom."
[Place of publication not identified]: [Publisher not identified], [Date of publication not identified]
SJ.4-NR 216
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>