Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154924 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2393
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2396
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Lestari
"PT Inti Pantja Press Industri (IPPI) sebagai perusahaan yang bergerak dibidang otomotif khususnya pressing body dan chasis mobil, menggunakan bahan kimia iritan yang berpotensi menimbulkan gangguan pada kulit pekerja. Selain bahan kimia yang digunakan, berbagai penyebab tidak langsung (indirect causes) yang terdapat dalam diri pekerja juga memiliki potensi untuk memperparah penyakit dermatitis kontak. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan dermatitis kontak. Disain studi yang digunakan adalah cross sectional dengan pendekatan kuantitatif yang kemudian dideskripsikan untuk menggambarkan hubungan faktor-faktor yang dianggap mempengaruhi terjadinya dermatitis kontak pada pekerja. Objek penelitian ini adalah populasi pekerja yang menggunakan bahan kimia. Populasi tersebut berjumlah 80 orang yang berasal dari empat bagian kerja yaitu pekerja di bagian produksi (handwork), maintenance (plant service dan die shop), quality control, dan inventory finish part (pemberian anti rust). Sampel yang diteliti meliputi seluruh pekerja dari keempat bagian kerja tsb, sehingga tidak dilakukan pemilihan sampel. Metode untuk pengumpulan data adalah kuesioner dimana responden diminta untuk mengisi sendiri kuesioner yang dibagikan (self-completion questionnaire). Pekerja di PT IPPI yang mengalami dermatitis kontak berjumlah 39 orang (48,8%). Sebanyak empat dari tujuh faktor yang diteliti dengan uji chi-square pada tingkat kepercayaan 95% memiliki hubungan yang bermakna dengan dermatitis kontak. Empat faktor yang memiliki hubungan bermakna dengan dermatitis kontak yaitu jenis pekerjaan dengan p value 0,02 dan odds ratio 3,4 (1,305-8.641), usia dengan p value 0,042 dan odds ratio 2,8 (1,136-7,019), lama bekerja dengan p value 0,014 dan odds ratio 3,5 (1,383-9,008), riwayat dermatitis akibat pekerjaan sebelumnya dengan p value 0,042 dan odds ratio 5,9 (1,176-29,103). Sedangkan tiga faktor lainnya yaitu riwayat alergi, personal hygiene, dan penggunaan APD tidak menunjukan adanya hubungan yang bermakna.

Factors Related to Contact Dermatitis on Workers at PT Inti Pantja Press Industri. PT Inti Pantja Press Industri (IPPI) is an automotive manufacturing industry for car pressing body and car chassis. In the manufacturing process, its uses a variety of chemicals which may cause contact dermatitis for workers. There are other factors which may cause the contact dermatitis to workers worsen including indirect causes. The objective of this research is to investigate factors related to contact dermatitis in workers at PT IPPI. Research is conducted using a cross sectional design with quantitative approach which describe factors affecting the development of workers contact dermatitis. Research subjects are all the worker who uses chemicals during the work process (80 workers) consists from 4 (four) different sections: production (handwork), maintenance (plant service and die shop), quality control, and inventory finish part. Methodology used for data collection was using a questionnaire in which respondents were asked to fullfill a self-completion questionnaire. Results suggested that workers at PT IPPI experienced contact dermatitis are 39 workers (48,8%). There are 4 (four) factors were investigated using chi-square test (95% level of confidence) which are significantly related to contact dermatitis, including: type of work {p value 0,02, odds ratio 3,4 (1,305-8,641)}; age {p value 0,042, odds ratio 2,8 (1,136-7,019)}; working period {p value 0,014, odds ratio 3,5 (1,383-9,008)}; history of dermatitis at previous workplace {p value 0,042, odds ratio 5,9 (1,176-29,103)}. Factors which are not related to contact dermatitis are history of allergy, personal hygiene, and the use of PPE (Personal Protective Equipment)."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA2326
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2359
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA2389
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Cahyono Setya Martono
"In this opportunity will be discussed the application of group technology method at PT. X, that produced heavy equipment by batch production system, either in specially group technology application on the production department and administration system that support the existing production process.
By the group technology method application, so will be produced simplification of material flow system on the production department and at least will rise in efficiency and company's productivity have been achieved by this time and will minimize the existing production cost.
Increasing in efficiency and productivity and its lowest cost needed to produce the existing product, became to increase the company's ability in competition with the same products produced by the other companies.

Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai penerapan metode Group Technology (GT) di PT. X yang menghasilkan produk-produk alat berat dengan sistem batch production, khususnya penerapan group technology pada bagian produksi serta sistem administrasi yang akan menunjang proses produksi yang ada.
Dengan penerapan metode group technology maka akan dihasilkan suatu penyederhanaan sistem aliran material ( material flow system) pada bagian produksi yang pada akhirnya akan meningkatka effisiensi dan produktifitas perusahaan yang telah dicapai sampai dengan saat ini serta akan menekan biaya produksi yang ada.
Peningkatan effisiensi dan produktifitas serta rendahnya biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk-produk yang ada, akan menjadikan perusahaan semakin mampu bersaing terhadap produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh perusahaan manufaktur yang lain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmi Lastantini
"Program produksi PT. INTI (Persero) tahun 1997 meningkat dari tahun-tahun sebelumnya, untuk itu perlu diketahui apakah jumlah tenaga kerja yang tersedia di gudang komponen, mulai dari penerimaan barang sampai pelayanan permintaan komponen untuk produksi, dapat melayani sesuai dengan program yang telah dicanangkan.
Pertama kali ditentukan proses operasi dan elemen-elemen kerjanya, kemudian dilakukan pengukuran waktu dari setiap proses pelayanan untuk kemudian dihitung waktu baku proses pelayanan komponen dengan memperhatikan faktor-faktor penyesuaian dan nilai-nilai kelonggaran yang dianggap berpengaruh. Setelah itu dilakukan pengumpulan data beban kerja untuk menentukan jumlah tenaga kerja yang diperlukan pada beban kerja tertinggi dan pada beban kerja rata-rata.
Setelah didapat hasil penghitungan tenaga kerja, dilakukan Aanalisa perbandingan dengan jumlah tenaga kerja yang sudah ada dan analisa kepekaan untuk kemungklnan terjadinya penambahan pada beban kerja tertinggi. Berdasarkan pengolahan data dan analisa yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa untuk bebarapa operasi memerlukan penambahan tenaga kerja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Totok Purwanto
"Sediaan di tengah proses seharusnya merupakan masalah yang menjadi perhatian para praktisi dan perencana produksi Adanya sediaan di antara dua proses bisa diartikan adanya masalah-masalah pmduksi yang fertutup-tutupi o/eh besamya sediaan.
Pada kasus di Pabrik Stamping PT MKM adanya sediaan di antara lim pengepresan dan fini bodi adafah ha! yang tidak terelakkan. Sediaan ini tercipta karena pemenuhan suplai maferia! untuk /ini bodi yang berasal dari fini pengepresan adalah dafam satuan lot yang besar. Maka untuk mengendalikan sediaan pada kasus ini adalah dengan mengendalikan jumlah lot produksi fini pres.
Besar kuantitas lot mempunyai ketergantungan dengan Iamanya waktu penyiapan. Salah satu cara yang dapat diiakukan untuk memperkecil 'lot adalah dengan memperpendek waktu penyiapanj Cara lainnya adalah dengan menggunakan metode kuantitatif untuk menentukan jumlah lot minimum untuk waktu penyiapan tertentu.
Dengan memperkecil ukuran lot produksi lini pengepresan, maka tingkat rata-rata sediaan di tengah proses turun. Selafn itu juga terjadi penurunan tingkat sediaan maksimum pada seat datangnya pesanan dan proses pres."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1981
S8809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>