Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172949 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Ina Hagniningtyas Krisnamurthi
"Studi pustaka mengenai keberadaan Kengyaonooke dalam masyarakat tani di Jepang masa setelah Perang dunia ke-2, telah dilakukan sejak bulan Oktober 1991. Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran tentang struktur masyarakat pertanian modern Jepang. Pengumpulan data, untuk mencapai tujuan penulisan, dilakukan melalui metode kepustakaan dengan jalan menelusuri referensi-referensi yang terkait dengan tema permasalahan. Sedangkan teori yang dipakai sebagai kerangka pemikiran adalah teori yang dikemukakan oleh Tadashi Fukutake. Hasil studi pustaka ini menunjukkan bahwa ciri utama dari masyarakat pertanian modern Jepang adalah kengyaonooka. Kengyaonooke adalah usaha tani yang dikerjakan secara paruh waktu, dimana satu orang atau lebih dari anggota keluarga petani mempunyai pekerjaan non-pertanian. Kengyconooka dalam perkembangannya mengalami pembagian kategori; kategori pertama, daiisshukengyoonooka, mempunyai pendapatan pokok dari sektor pertanian, dan kategori kedua, dainishukengyoonnoka, mempunyai pendapatan pokok dari sektor non-pertanian. Pesatnya perkembangan industri dan meningkat_nya permintaan akan tenaga kerja membuat jumlah dainishu-kengyoonooka melebihi jumlah daiisshukengyoonooka. Dainishukengyoonooka, yang merupakan bentuk usaha tani paruh waktu yang lebih menitik-beratkan pada pendapatan non-_pertanian, ternyata tetap mempertahankan lahan pertaniannya. Bahkan pertanian di Jepang tidak akan hilang selama orang Jepang masih menganggap pertanian sebagai bekal hidup di masa pensiun."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praginanto
"Tembakau adalah nama tanaman dari Genus Nicotia_na Tab acum, yang pada saa.t ini menjadi bahan pokok pembuatan rokok. Tanamin tembakau ini pertama kali di temukan oleh orang orang Eropa di benua Amerika, pada tahun 1492.Orang Eropa yang menemukan tanaman tembakau tersebut bernama Christopher Columbus. Seorang pelaut bangsa Itali yang terkenal, karena keberhasilan_nya dalam menemukan benua Amerika dan sebagai _ perin_tis dari penemuan jalan laut untuk berkeliling dunia (Morison, 1955:56,156,157).Sesungguhnya pada salt ditemuk an oleh C. Columbus penggunaan tembakau bukanlah merupakan hal yang baru bagi penduduk asli benua Amerika dan kepulauan 'ceki_tarnya, yang sekarang kita kenal dengan istilah orang Indian. Mereka telah menggunakan tembakau secara tu_run temurun sebagai obat dan kelengkapa.n upacara. Ne_reka percaya bahwa dengan menghisap asap tembakau, me reka akan terhindar atau sembuh dari penyakit- penya-"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1971
S12891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gutomo Bayu Aji
Bogor: Pustaka Latin, 2005
333.3 GUT t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
"Kebutuhan dasar manusia meliputi kebutuhan yang bersifat fisik, psikis, sosial dan spiritual (FPSS). Sementara itu, tidak semua orang yang tinggal di kawasan perkotaan dan pinggiran kota siap untuk menyesuaikan dengan kondisi perkembangan kehidupan perkotaan. Orang-orang dimaksud mencakup orang yang sejak lama bermukim di kawasan pinggiran kota dan sebagian kaum pendatang dari desa. Sebagai kompensasi dari kondisi demikian, sementara di lain pihak orang-orang dimaksud harus bertahan hidup, maka mereka berupaya untuk mencari kehidupan dari sektor informal. Salah satu cara memenuhi kehidupan adalah menjadi petani sayur yang memanfaatkan tanah garapan. Studi ini berupaya untuk menemukan model pemberdayaan terhadap para petani penggarap di lahan sementara dimaksud. Untuk itu dilakukan needs dan potencies assessment dengan mengangkat pertanyaan bagaimana kondisi fisik, psikis, sosial dan spiritual para petani dimaksud, Penelitian ini bersifat kualitatif, dan pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi, wawancara dengan menggunakan instrumen, wawancara mendalam, focus group discussion serta observasi. Dengan harapan dapat ditemukan berbagai peluang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka melalui pemberdayaan yang berbasis pada ketahanan keluarga dengan arah alih usaha yang bersifat cepat menghasilkan. Atas dasar itu, direkomendasikan untuk (1) Tidak perlu ada pelarangan terhadap optimalisasi pemanfaatan lahan tidur sejenis; (2) Perlunya semacam penyuluhan yang memberikan rasa nyaman bagi para petani sebagai upaya antisipasi apabila sewaktu-waktu lahan yang sekarang dikelola akan dimanfaatkan oleh si pemilik lahan; (3) Membangun silaturahmi antar petani dengan masyarakat di sekitarnya sehingga kehadiran petani sayur ini dapat diterima dan saling mengambil manfaat dalam kehidupan sehari-hari; (4) Sebagai alternatif pemberdayaan, para petani ini perlu ditingkatkan ketrampilan wirausahanya. Keterampilan ini lebih bersifat ketrampilan yang mudah mendapatkan penghasilan (quick yielding). Jenis pekerjaan seperti berdagang sayur, berdagang kelontong, berdagang makanan ringan, jasa tambal ban serta ketrampilan yang dapat dipasarkan di jalanan akan mempermudah akses para petani apabila harus alih usaha. Alternatif lain adalah pulang ke kampung halaman dan kemudian membuka lembaran kerja baru yang sesuai dengan kondisi di daerah asal. Untuk yang terakhir ini, hendaknya perlu didukung dengan fasilitas yang memadai dari sejak biaya pemulangan hingga sebagai modal awal dalam usaha baru mereka.Selain itu, perlu adanya Kebijakan, program dan kegiatan yang dapat disentuh melalui terobosan di Direktorat Penanggulangan Kemiskinan Perkotaan. "
SOSKES 17:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>