Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 79992 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Charles Salusu
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2504
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Dermawan
"Untuk menjaga agar layanan selular yang digunakan tetap baik maka operator suatu jaringan selular perlu memonitor performance jaringannya pada berbagai elemen node pada radio dan core. Jaringan core circuit switched yang meliputi node MSC-S dan M-MGw merupakan jaringan yang sangat penting pada suatu sistem komunikasi selular sebagai control dan connectivity. Oleh karena itu pada jaringan core sangat perlu dilakukan monitoring kinerja dan kapasitas setiap node atau keseluruhan jaringan core agar tetap memenuhi KPI yang telah ditentukan. Pada skripsi ini dilakukan evaluasi dan analisis dari kinerja node circuit switched pada jaringan core WCDMA.
Analisis yang digunakan berdasarkan data kinerja pada node MSC-S dan M-MGw pada jaringan PT X di area Jawa Barat dari minggu ke 1 sampai dengan minggu ke 33 tahun 2009. Parameter-parameter kinerja pada MSC-S yaitu beban prosesor, beban signaling sigtran, beban trunk, tingkat keberhasilan paging, update lokasi, dan handover antar MSC. Sedangkan pada M-MGw yaitu beban prosesor, tingkat keberhasilan DSP, tingkat keberhasilan penggunaan TDM, IM, dan IP.
Berdasarkan hasil analisa didapatkan parameter kinerja MSC-S yang meliputi beban prosesor dan signaling sigtran berada di bawah nilai batas aman target KPI sedangkan pada tingkat keberhasilan paging, update lokasi dan handover antar MSC mempunyai tingkat keberhasilan yang berbeda pada setiap minggu, semua parameter kinerja M-MGw mempunyai nilai di atas target KPI.

To keep the services on cellular network in a good performance, operator cellular network has to implement a system that able to monitor the network performance on any node elements for radio and core. Circuit swithed core network is an important network part in a mobile communication system that is used for control and connectivity as MSC-S and M-MGW nodes. Therefore in core network needs to monitor the performance and capacity of each node or the entire core network to fulfilled the requirement of KPI. In this research, the performance of circuit switched nodes in the WCDMA core network of PT X will be evaluated and analysed.
The analysis is used data based on the performance of MSC-S node and M-MGW in the network of PT X in West Java area on week 1 until week 33, 2009. The parameters performance in the MSC-S are characterised as the processor load, sigtran signaling load, trunk utilization, paging success rate, location update success rate and inter MSC handover success rate. While in the M-MGW are the processor load, DSP success rate, TDM termination success rate, IM composition success rate, and IP termination seizure success rate.
It is shown from the results, that MSC-S parameters which are characterised as the processor load and Sigtran signaling is under maximum KPI target while on the paging success rate, location update success rate and inter MSC handover success rate have different success rates at each week. All the performance M-MGw parameters have values above KPI targets.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51308
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38679
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakhri Asadullah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39625
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Patla era itifonna.ii sekarang ini, internet telah mengakibatkan perubahan yang sangat dramatis dalam hal pengunaan jaringan. Dilihat dari fa/dor organisasi, teknologi, dan ekonomi menyebablwn Virtual Private Network (VPN) berbasis IP menjad; salah satu dari perkembangan jaringan yang paling cepat dan tepai unluk layanan yang akan diherikan oleh provider. Termasuk sekuritas, kua!itas layanan. dan hubungan antar customer yang terjamin. Dengan permosalalum ini, malw digunakan Multiprotocol Label Switching (MPLS).
Kemampuan jaringan ttntttk menjalur ulang trafik secara cepat apabila lerjadi kerusakan pada jalur yang dilalui merupakan faklor yang dibutuhkan untuk menyediah:m kualitas layanon yang balk. Seperti jumlah paket loss. delay
time, dan jitter. Untuk menganlisipasi kerusakan jaiur agar dapat mengurangi jumlah poker yang hilang adalah dengan menerapkiln algorilma routing dinamis dengan menggunakan metode control-driven.
Dalam Jugas akhir ini disimulasikan kualitas layanan {paket loss, delay time, dan jitter) yang masih dapat dijamin o/eh jaringan VPN-MPLS. Jaringan ini mempunyai jumlah cuslomer edge yang berbeda untuk seliap site VPN. dan
hanyak terjadi ketuSakan jalur pada saa/ pengiriman paket informasi. Simulator
"
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39603
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Misbahuddin
"Pada routing multi-hop, cluster head yang dekat dengan base station berperan sebagai node perantara bagi cluster head yang jauh dari base station untuk menyampaikan paket data dari node reguler ke base station. Cluster head sebagai relay akan menghabiskan energi lebih cepat sehingga menyebabkan masalah hotspot. Makalah ini mengusulkan algoritma routing multi-hop dinamis bernama Data Similarity Aware untuk Dynamic Multi-hop Routing Protocol DSA-DMRP untuk memecahkan masalah hotspot, meningkatkan masa hidup jaringan dan skalabilitas jaringan, dan memenuhi persyaratan aplikasi yang dipertimbangkan kesamaan data dari node yang berdekatan. DSA-DMRP menggunakan teknik agregasi fuzzy untuk mengukur kemiripan data mereka agar partisi jaringan menjadi cluster ukuran yang tidak sama.
Dalam mekanisme ini, setiap node dapat mengenali dan mencatat simpul tetangga yang serupa. Selanjutnya, aturan K-hop Clustering Algorithm KHOPCA yang dimodifikasi digunakan untuk memilih cluster head dan membuat rute untuk transmisi intra cluster dan interkluster. DSA-DMRP dibandingkan dengan KHOPCA untuk menjustifikasi kinerjanya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa, DSA DMRP dapat memperbaiki masa hidup jaringan dibanding KHOPCA, dan memecahkan masalah hotspot.

In multi hop routing, cluster heads close to the base station role as intermediate nodes for farther cluster heads to relay the data packet from regular nodes to base station. The cluster heads as relays will deplete their energy more quickly that causes hot spot problem. This paper proposes a dynamic multi hop routing algorithm named Data Similarity Aware for Dynamic Multi hop Routing Protocol DSA DMRP to solve the hot spot problem, improve the lifetime and scalability of the network, and satisfy the requirement of applications that consider the data similarity of adjacent nodes. The DSA DMRP uses fuzzy aggregation technique to measure their data similarity degree in order to partition the network into unequal size clusters.
In this mechanism, each node can recognize and note its similar neighbor nodes. Next, the modified K hop Clustering Algorithm KHOPCA rules by adding a priority factor that considers residual energy and distance to the base station is used to select cluster heads and create the best routes for intra cluster and inter cluster transmission. The DSA DMRP was compared against the KHOPCA to justify the performance. Simulation results show that, the DSA DMRP can improve the network lifetime longer than the KHOPCA, and solve the hotspot problem.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
D2326
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38692
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Rara Dian Puspita Murti
"Penelitian ini membahas modifikasi algoritma link state routing pada jaringan komputer. Jaringan komputer dalam hal ini direpresentasikan dalam bentuk graf. Algoritma link state routing yang biasa dipakai adalah algoritma yang menghasilkan tabel routing dengan menggunakan algoritma Dijkstra dalam menemukan lintasan terpendek. Pada modifikasi algoritma link state routing, sebelum digunakan algoritma Dijkstra, graf dikelompokkan terlebih dahulu dengan menggunakan MST clustering, yang dalam membentuk cluster menggunakan algoritma Zahn. Pada modifikasi algoritma link state routing ini, entri dari tabel routing berkurang, sehingga proses di router menjadi lebih cepat.

This research is about modification of link state routing algorithm on computer network. Computer network in this case is represented as graph. The link state routing algorithm that usual to be used is algorithm that produces routing table by using Dijkstra?s algorithm in finding shortest path. In modification of link state routing algorithm, before using Dijkstra?s algorithm, graph is grouped formerly by using MST clustering, which in forming cluster using Zahn?s algorithm. In this modification of link state routing algorithm, routing table entries reduce, so process in router becomes faster."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
S948
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yuli Kurnia Ningsih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>