Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113026 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3304
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sutoyo Martohardjono
"Proyek adalah proses implementasi atas cipta, karsa dan karya, berupa rangkaian aktivitas dari satu proses kegiatan yang bersifat khusus, bertarget biaya, waktu, kuantitas (deliverables), kualitas disamping target lain yang terkait dengan aspek bisnis dan aspek lingkungan hidup. Manajemen Proyek adalah penguasaan atas kemampuan dan kompetensi keahlian dalam pengelolaan proyek yang berbasis pengetahuan dan ketrampilan, disamping dipunyainya kematangan sikap mental (attitude), dapat dipercaya (credible), serta dipahami dan dikuasainya aspek hukum (legal), aturan permainan (rule & regulation of the games), budaya masyarakat setempat (cultures) disamping dikuasainya kemampuan berkomunikasi dalam bahasa yang disyaratkan.
Disamping dikuasainya kemampuan dan kompetensi keahlian seperti tertuang dalam 9 key areas dan 8 optional areas secara knowledge & skill based, maka pemahaman dan penguasaan aspek kepemimpinan (leadership) akan sangat dominan dalam menentukan tingkat kesuksesan bagi seorang Manajer. Proyek Profesional dalam tugasnya mengelola proyek, sehingga proyek dapat selesai on-time, within budget berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk itu perlu analisis variabel-variabel mana yang dapat mempengaruhi tingkat kesuksesan tersebut.

Project is an implemental on process of property right, in term of activities networking from special process activity, with time, cost, quantity, quality targets, beside other target such as business and environment impact. Project Management is an ability to cove capabilities and expert competencies in project management with knowledge and skill based, beside attitude, crediblility, legal, rule & regulation of the games and cultures beside communication as pre-requisite.
Beside ability to cope capabilities and expert competencies such as 9 key areas and 8 optional areas in knowledge and skill based, leadership is one of the domain factor also to rate performance of Professional Project Manager in managing project based, on time, budget, quality and quantity and also as pre-requisite criteria.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T4779
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Darmiyanti
"Keberhasilan penyelenggaraan suatu proyek konstruksi akan sangat bergantung kepada kaulitas mereka yang menangani proyek tersebut terutama yang memegang posisi penting yaitu manajer proyek. Manajer proyek owner adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola proyek sesuai dengan cakupan tugasnya yang merupakan perwakilan dari owner.
Peran manager proyek menjadi sangat penting, karena manajer proyek berfungsi sebagai organisator dan koordinator proyek dan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratif dan keuangan serta lingkungan. Selain itu manajer proyek bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan untuk perencanaan dan pelaksanaan pengendalian proyek. Oleh karena itu perlu diana lisa keterlibatan manager proyek secara lebih mendalam dalam peningkatan kinerja biaya.
Analisis yang dilakukan adalah untuk mencari faktor-faktor yang paling dominan dari manajer proyek owner dalam peningkatan kinerja biaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Departemen Pekerjaan Umum Dir. Bina Marga. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan alat bantu analisis hierarchy process (AHP). Dari hasil analisis ini diharapkan diperoleh faktor yang paling signifikan dari manajer proyek owner terhadap peningkatan kinerja biaya sehingga untuk masa yang akan datang kompetensi dari manajer proyek dapat ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan proyek.

A successful of construction project is depend on the people?s quality that involve in the project, specially the person that have an important position such as project manager. Owners project manager is a person that have authority and responsibility to manage the project appropriate with his job description and he is representation from the owner.
Project manager have an important role because their function as organizer and coordination to the project and their responsibility for the hole implementation of the project in technical, administration, finance and surrounding. Beside that project manager have responsibility to the minister of the company for planning and controlling the project. Related with that matter, it is important to analysis project manager roles in increasing cost performance.
This paper describes a study to find the most significant factors from project manager to up grade cost performance. The analysis using case study method at Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga and using analisis hierarchy process (AHP) as a analysis tool. We hope from the analysis we will find the most important factor from owner project manager in increasing the cost performance so that in the future the competences from the project manager can be raise to have a successful project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T23282
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Darmiyanti
"Keberhasilan penyelenggaraan suatu proyek konstruksi akan sangat bergantung kepada kaulitas mereka yang menangani proyek tersebut terutama yang memegang posisi penting yaitu manajer proyek. Manajer proyek owner adalah orang yang diberi wewenang dan tanggung jawab untuk mengelola proyek sesuai dengan cakupan tugasnya yang merupakan perwakilan dari owner.
Peran manager proyek menjadi sangat penting, karena manajer proyek berfungsi sebagai organisator dan koordinator proyek dan bertanggung jawab atas pelaksanaan proyek secara keseluruhan baik secara teknis maupun administratif dan keuangan serta lingkungan. Selain itu manajer proyek bertanggung jawab terhadap pimpinan perusahaan untuk perencanaan dan pelaksanaan pengendalian proyek. Oleh karena itu perlu diana lisa keterlibatan manager proyek secara lebih mendalam dalam peningkatan kinerja biaya.
Analisis yang dilakukan adalah untuk mencari faktor-faktor yang paling dominan dari manajer proyek owner dalam peningkatan kinerja biaya. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada Departemen Pekerjaan Umum Dir. Bina Marga. Pengolahan data yang dilakukan menggunakan alat bantu analisis hierarchy process (AHP). Dari hasil analisis ini diharapkan diperoleh faktor yang paling signifikan dari manajer proyek owner terhadap peningkatan kinerja biaya sehingga untuk masa yang akan datang kompetensi dari manajer proyek dapat ditingkatkan untuk mencapai kesuksesan proyek.

A successful of construction project is depend on the people?s quality that involve in the project, specially the person that have an important position such as project manager. Owners project manager is a person that have authority and responsibility to manage the project appropriate with his job description and he is representation from the owner.
Project manager have an important role because their function as organizer and coordination to the project and their responsibility for the hole implementation of the project in technical, administration, finance and surrounding. Beside that project manager have responsibility to the minister of the company for planning and controlling the project. Related with that matter, it is important to analysis project manager roles in increasing cost performance.
This paper describes a study to find the most significant factors from project manager to up grade cost performance. The analysis using case study method at Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Bina Marga and using analisis hierarchy process (AHP) as a analysis tool. We hope from the analysis we will find the most important factor from owner project manager in increasing the cost performance so that in the future the competences from the project manager can be raise to have a successful project."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T23262
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Buyung Prakarsa Perdana
"Pemanfaatan proyek yang lebih luas membutuhkan sebuah orientasi baru di dalam project management dan sebuah model baru untuk operasi yang lebih efektif di dalam organisasi. Project management office (PMO) hadir sebagai salah satu alternatif solusi untuk meningkatkan keseluruhan kinerja organisasi dengan meningkatkan prospek kinerja proyek dan meminimalkan kemungkinan untuk gagal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peran-peran PMO terhadap kinerja proyek dengan menganalisa model struktural penelitian menggunakan metode partial least square (PLS). Pengolahan data dilakukan menggunakan metode deskriptif, yaitu hasil survey berupa wawancara dan kuesioner kepada pakar dan responden Analisa data deskriptif dan statistik dilakukan dengan bantuan software smartPLS 2.0. Hasil penelitian yang didapat adalah kapabilitas PMO memiliki hubungan yang paling signifikan terhadap kinerja proyek, kemudian tingkat kewenangan dan kontroling PMO.

Utilization of a wider project requires a new orientation in project management and a new model for more effective operations within the organization. Project management office (PMO) is present as an alternative solution to improve the overall performance of organizations by improving the performance prospects of the project and minimize the possibility of failure. This study aimed to investigate the effect of PMO roles on the project performance by analyzing the structural model by using partial least square (PLS). Data processing is done using the descriptive method, the survey results in the form of interviews and questionnaires to experts and respondents, and statistical analysis performed by utilizing smartPLS version 2.0. The results obtained are PMO capability has the most significant relationship to the project performance, then the level of authority and controlling."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33313
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Bayuni Rahmat
"Kualitas manajemen proyek dalam melaksanakan pekerjaan proyek tergantung dengan kualitas manajer proyek. Dimana manajer proyek merupakan wakil dari perusahaan kontraktor memimpin tim kerja proyek, yang mempunyai pengaruh terhadap kinerja mutu produk yang di hasilkan oleh tim proyeknya. Kinerja mutu produk sendiri terdiri dari kinerja waktu, kinerja biaya, dan kinerja mutu. Salah satu usaha untuk meningkatkan kinerja proyek antara lain meningkatkan kualitas pekerja, dalam hal ini manajer proyek sebagai pimpinan tim proyek yang memiliki peranan kunci terhadap kesuksesan pekerjaan. Peningkatan kualitas manajemen proyek (manajer proyek ) merupakan bagian dari program peningkatan manajemen mutu (Quality Management) dan dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan dan pendidikan.
Penelitian ini difokuskan pada proyek konstruksi Sipil Umum seperti jalan, jembatan, fly over, pelabuhan laut, bandara udara, bendungan, pengairan yang ada di Indonesia pada perusahaan kontraktor PT Wijaya Karya. Dari analisa yang didapat factor-faktor yang berpengaruh terhadap kinerja manajer proyek dalam meningkatkan kualitas dlam kinerja waktu dan biaya dengan pengembangan kemampuan dibidang sociotechnical system. Yaitu suatu system yang mencakup system manajemen proyek (PMBOK) yang meliputi masalah manajerial, teknis dan organisasi serta system social, yaitu masalah hubungan antar manusia.

It is a common knowledge that the quality of project managmement is depends on the quality of the appointed manager it self, where he/she leads project team, representing the contractor company, which has minor and major effect on the performance of the product produced by his/her team. Product performance it self consists of three aspects, which are time, cost and quality. One way to improve the performance of the project is by improving the quality of the individual who works in the project, in this case the project manager, as the leader which is the key for a successful project. Project management quality improvement (for project manager) is a part of quality management improvement.
This research is focused on the civil construction project, such as the road, bridge, flyover, seaport, airport, and water dam in Indonesia which done by PT Wijaya Karya. Analyzes says the factors that affect project manager performance in improving the quality of product, in terms of time and cost, by develop socio-technical system, which is a system designated to solve project management problems, covering managerial, technical, organization, and last but not least human interaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T23485
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhian Puspitasari
"Salah satu struktur inti perusahaan konstruksi dalam menjalankan sebuah proyek adalah tim proyek. Tim proyek bersifat khusus, mengingat struktur organisasi tim proyek biasanya dibentuk dalam tempo yang singkat dan difungsikan hanya untuk kurun waktu terbatas. Tim proyek biasanya terdiri dari sejumlah orang yang ahli dalam bidangnya dan mempunyai suatu hubungan kerja yang saling berkaitan.
Tim proyek dituntut untuk dapat bekerja secara efektif dan efisien pada keadaan lingkungan yang berbeda-beda agar proyeknya dapat berhasil baik. Dan dalam menjalankan tugasnya, banyak faktor yang akan mempengaruhi kesuksesan tim proyek tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor sukses dalam tim proyek yang mempengaruhi kinerja waktu proyek serta menganalisis hubungan faktor-faktor tersebut dengan kinerja waktu proyek. Dalam penelitian ini, instrumen yang digunakan sebagai variabel faktor-faktor pengaruh didapat dari penelusuran literatur, survey, dan wawancara langsung dengan pakar dan stakeholder. Pen gumpulan data dilakukan dengan penyebaran quisioner untuk pimpinan proyek, manajer lapangan, serta staff proyek dari kontraktor di daerah Jakarta.
Hasil penilaian responden tentang faktor-faktor sukses tim proyek terhadap kinerja waktu proyek ini kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang signifikan berpengaruh terhadap kinerja waktu proyek Dari hasil analisis diperoleh faktor-faktor yang signifikan mempengaruhi kinerja waktu proyek yaitu: tim mengerjakan tugas dengan alokasi biaya yang direncanakan, tim mengerjakan tugas dengan standar mutu yang ditetapkan.

One of core structure in construction company to run a project is project team. Project team is special form, because organization structure of project team is formed in short time and has limited time. Project team usually has many experts and each of them is connected.
Project team must work effectively and efficiently in different circumstances in order to get the goal. Beside it, many of factors will influence the success of project team.
This research aimed to identify many factors of success in project team which influence project time performance and analyze the relation between those factors to project time performance. We got variables of influence from literature, survey and direct interview with experts and stockholders. Data collection conducted by uestionnaires for project leader, filed manager and their staffs at Jakarta. The responses from respondents about factors of success of project team to project time performance were analyzed by double regression analysis to find significant between variables.
The result showed that the factors which influence project time performance were significant : project team was doing their work in planned budget allocation and appropriate with standard quality."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
T24799
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rian Yasri Yulian
"ABSTRAK
Manajemen proyek semakin dikenal dan banyak digunakan oleh berbagai organisasi untuk memperoleh keuntungan kompetitif. Menurut survei yang dilakukan oleh Standish Group International mengenai Teknologi Informasi TI dan proyek pengembangan perangkat lunak, di tahun 2015 hanya 29 proyek berakhir dengan kesuksesan dan sisanya 71 dikategorikan gagal. Faktor keahlian manajemen proyek merupakan salah satu faktor kesuksesan pelaksanaan proyek. Pada faktor tersebut, manajer proyek yang baik, mampu menunjukkan kepemimpinan dengan tetap mempertahankan tujuan utama. Proyek akan gagal jika manajer proyek tidak memiliki kepemimpinan. Ketidakberhasilan penerapan kepemimpinan pada tingkat dunia menjadi dasar penelitian ini dilaksanakan. Hal ini dilakukan agar para manajer proyek TI di Indonesia memiliki kesiapan dalam menjalankan kepemimpinan yang efektif.Data yang terkumpul melalui survei sebanyak 85 responden yang diolah menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling PLS-SEM . Metode ini digunakan karena tidak membutuhkan ukuran sampel yang besar dan model penelitian yang bersifat eksplorasi. Para responden yang dipilih dari survei adalah praktisi yang memiliki pengalaman manajemen proyek TI di Indonesia, yaitu manajer proyek dan anggotanya.Penelitian ini menghasilkan 2 faktor yang mempengaruhi penerapan efektifitas kepemimpinan di Indonesia antara lain Idealized Influence dan Inspirational Motivation. Faktor-faktor ini berasal dari gaya kepemimpinan transformational. Hal ini dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan tersebut masih memiliki peran penting untuk dimiliki manajer proyek TI di Indonesia.

ABSTRACT
Project management is recognized and widely used by organizations to gain competitive advantage. According to a survey conducted by Standish Group International on Information Technology IT and software development projects, by 2015 only 29 of projects ended with success and the remaining 71 were categorized as failures. The project management expertise factor is one of the success factors of project implementation. On these factors, good project managers, able to demonstrate leadership while maintaining the ultimate goal. The project will fail if the project manager does not have leadership. The failure to apply leadership at the world level is the basis of this research. The implementations of this research for the project manager in Indonesia have the readiness to run effective leadership.Data collected through a survey of 85 respondents who processed using Partial Least Squares Structural Equation Modeling PLS SEM . This method is used because it does not require large sample size and exploratory research model. The respondents selected from the survey are practitioners who have IT project management experience in Indonesia, ie project managers and their members.This research produces two factors that influence the implementation of leadership effectiveness in Indonesia such as Idealized Influence and Inspirational Motivation. These factors are derived from transformational leadership styles. It can be concluded that the leadership still has an important role for IT project managers in Indonesia."
2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3211
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3321
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>