Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189306 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Rina Dewi
"Pengendalian biaya merupakan salah satu aspek pengendalian dalam industri konstruksi disamping mulu dan waktu. Dengan pengendalian biaya yang baik maka diharapkan Idnerja biaya kontraktor akan meningkat. Di dalam pengendalian biaya faktor risiko perlu diperhitungkan dengan matang karena apabila suatu risiko terjadi dapat berdampak pada biaya dan kinerja biaya keseluruhan.
Komponen biaya subkontraktor dapat mencapai 80% dan total biaya langsung dengan demikian pengendalian biaya subkontrak dengan baik akan berakibat positif terhadap kinerja biaya total.
Sumber-sumber risiko diidentifikasi pada masing-masing indikator biaya yaitu subkontrak pekerjaan pondasi dalam, pekerjaan galian basement, pekerjaan pembesian, pekerjaan bekisting, dan pekerjaan struktur baja.
Data untuk mendapatkan tingkat risiko didapatkan dari penyebaran kuesioner kepada manager proyek gedung bertingkat di Jakarta. Data yang diperoteh kernudian dianalisa dengan pendekatan manajemen risiko (AHP) dan analisis statistik.
Dengan metode AHP didapatkan peringkat risiko pada masing-masing indikator. Pada pekerjaan pondasi dalam dan pekerjaan slruktur baja sumber risiko yang menjadi peringkat pertama adalah harga penawaran yang disepakati tidak berdasarkan atas persyaratan mutu dan waktu yang ditetapkan. Pada pekerjaan galian basement peringkat pertama risiko adalah kurangnya produktifitas lapangan dad subkontraktor. Sementara pada pekerjaan pembesian dan bekisting perubahan desain menempati urutan pertama tingkat risiko.
Dengan analisis statistik juga didapatkan sumber-sumber risiko yang berdampak menunlnnya kinerja biaya pengelolaan subkontrak pada masing-masing indikator, hal ini dibuktikan dengan korelasi negatif antara variabel dan kinerja biaya dan persamaan matematis hasil regressi yang menunjukan hubungan negatif antara dampak dan kinerja biaya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14940
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
Aritonang, Jerry Silado
"Pertumbuhan industri jasa konstruksi yang sangat pesat setelah krisis ekonomi tahun 1997 memberikan peranan penting dalam pertumbuhan ekonomi. Hal ini memberikan dampak positif bagi persaingan usaha jasa konstruksi terutama konstruksi bangunan gedung bertingkat di Indonesia. Dimana setiap perusahaan konstruksi yang ingin mengerjakan suatu proyek harus melakukan perencanaan dan pengendalian yang cermat dalam hal metode konstruksi, penjadwalan, pemilihan subkontraktor, biaya material dan sebagainya sehingga semua risiko yang menimbulkan dampak negatif terhadap biaya, waktu dan mutu dapat diminimalkan. Dalam mengantisipasi segala risiko keterlambatan waktu yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan konstruksi, dilakukan beberapa cara mengalokasikan risiko dimana salah satunya adalah mengalokasikan kepada subkontraktor spesialis. Akan tetapi masih sering terjadi keterlambatan waktu terutama dalam pelaksanaan pekerjaan finishing lantai dan dinding kulit luar bangunan. Hal ini disebabkan oleh kurang jelinya kontraktor utama dalam mengidentifikasi variabel risiko yang menjadi penyebab keterlambatan waktu penyelesaian pekerjaan tersebut. Mengingat hal tersebut maka dilakukan penelitian untuk mengidentifikasikan sumber risiko serta tindakan koreksi yang harus dilakukan untuk mengeliminir risiko terutama pada pelaksanaan pekerjaan finishing lantai dan dinding kulit luar pada proyek bangunan gedung bertingkat di Jakarta.

Construction industry given significant growth for economic development after monitary crisis in 1997. This sector driven positively effort for the competitiveness in Indonesia construction industry especially in building construction. Every construction company needs to be have a good planning and monitoring for achieving project goals which is cost, time and quality. In order to achieving project goals, they need to control every risks that could be happen usually in construction method, scheduling, material costs, subcontractor performance, etc. In order to maintaining and anticipating the risks in project, they need to allocated the risks by making a contract with subcontractor specialist. Eventhough they give it to the specialist subcontractor, they still have delaying time during construction works. This could be happened because they don?t have good capability to identified the risks, that can make time overrun. This thesis want to tell us about, how to maintain subcontractors performance so they can improve their ability to help main contractor achieving project goals and also giving corrective action list for treating risk factor delaying time during construction works ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T24379
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfikar
"Pemborosan merupakan istilah yang tidak diinginkan pada bidang industri konstruksi. Karena keterbatasan waktu dan informasi yang merupakan kendala pada tahap disain maka sering timbul biaya yang tidak berperan dalam proyek konstruksi. Value Engineering (VE) adalah satu teknik manajemen, yang membantu menemukan biaya-biaya yang tidak berperan dalam fungsi atau kebutuhan pencapaian proyek.
Value Engineering bukan sebagai cost reduction / cutting cost yaitu mengurangi biaya dengan mengurangi mutu dan sebagai konsekuensi mengurangi nilai produk. Pekerjaan mekanikal dan elektrikal dalam proyek gedung perkantoran bertingkat memiliki anggaran sekitar sepertiga dari biaya konstruksi. Hal tersebut memiliki potensi penghematan yang cukup besar tanpa menghilangkan fungsi dasar yang ada.
Penulis menganalisa pekerjaan mekanikal dan elektrikal pada proyek gedung perkantoran. Dengan teknik-teknik value engineering dapat mengidentifikasi kegiatan pekerjaan mekanikal dan elektrikal yang dapat dihemat pada proyek gedung perkantoran dan menetapkan bahwa pekerjaan listrik, tata udara dan sistem pemadam kebakaran yang berpotensi untuk dilakukan penghematan.

Overrun is one of the most detested terms in the construction industry. Because paucity of time and information is constraint at stage of design often get showed unnecessary costs in construction project. Value Engineering (VE) is one such management technique, which helps find out costs that do not contribute to the function or performance requirements of the project.
Value Engineering is not cost reduction / cost cutting is reduce cost by reduces the quality and consequently reduces the value of product. Mechanical and electrical work in the high rise building construction project has budgets around a third from cost construction. The mentioned have big saving cost potency without eliminating basic function.
Writer analyse mechanical and electrical work activity at the officebl_Ck project. With value engineering techniques can identify a mechanical and electrical work activity able to be economized at the officebl_Ck project and contend that electrical work, air conditioning system and fire fighting system is have potency to be conducted by saving.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35842
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail Junaedy
"Pengendalian biaya proyek, khususnya proyek konstruksi gedung bertingkat, dilakukan untuk meningkatkan kinerja biaya proyek, sehingga biaya pelaksanaan diharapkan lebih kecil dari biaya perencanaan.
Kebijakan sub kontrak harus dikelola, dikoordinasikan dan dikendalikan dengan baik, dimana kesalahan pada pengelolaan biaya sub kontrak dapat mengakibatkan terjadinya penyimpangan biaya (cost overrun) sub kontrak.
Dengan timbulnya cost overrun ini diperlukan suatu tindakan pengendalian penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang ditimbulkannya yaitu dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktor-faktor dominan/significant yang menyebabkan terjadinya penyimpangan biaya dalam pengelolaan sub kontrak di proyek.
Upaya identifikasi penyebab terjadinya cost overrun menjadi sangat penting peranannya agar dapat lebih akurat dalam mengendalikan biaya terhadap penyimpangan yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>