Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17566 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Universitas Indonesia, 1987
TA3903
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kristaufan Joko Pramono
"ABSTRAK
Salah satu manfaat dari teknologi Internet adalah kemudahan memperoleh informasi. Hal ini akan mempengaruhi tingkat permintaan kertas koran, kertas cetak dan tulis. Selain itu, kemajuan teknologi Internet telah memungkinkan penjual untuk memperluas pasar mereka ke negara-negara lain, sehingga akan mempengaruhi tingkat permintaan kertas kemasan sebagai pelindung barang sejak dari penjual hingga ke pembeli. Penelitian ini menggunakan metodologi analisa korelasi data untuk mempelajari dampak Internet terhadap perubahan konsumsi dan produksi produk kertas di dunia dan Indonesia. Perangkat digital akan membuat orang gemar memperoleh berita di dunia maya daripada koran, sehingga dapat mengurangi tingkat konsumsi dan produksi kertas di berbagai negara. Persaingan antara buku cetak dan digital, dan pemasaran tradisional dan periklanan tidak akan membuat perubahan yang berarti terhadap tingkat konsumsi dan produksi kertas cetak dan tulis di banyak negara. Secara keseluruhan dampak Internet pada tingkat penggunaan dan produksi kertas kemasan tidak menunjukkan arah yang jelas di banyak negara. Di Cina, Internet telah meningkat konsumsi dan produksi semua produk kertas tersebut. Hubungan yang erat antara Indonesia dan Cina telah menciptakan perdagangan bilateral di bidang pulp untuk memperluas industri kertas, sehingga dapat memenuhi besarnya permintaan produk kertas di Cina. Kenaikan tingkat melek huruf di Indonesia telah meningkat konsumsi koran dan membuat media cetak tradisional memiliki pangsa pasar yang tinggi di Indonesia. Indonesia memiliki keunggulan untuk meningkatkan ekspor karena bantuan Internet dalam mengakses pasar global; dengan demikian akan membutuhkan lebih banyak kertas kemasan. Di Indonesia, dampak Internet terhadap konsumsi dan produksi kertas koran, dan kertas cetak dan tulis tidak begitu berarti namun Internet menjadi faktor penting dalam meningkatkan konsumsi dan produksi kertas kemasan.

ABSTRACT
One of the interesting features of the Internet is online information. It would likely affect demand for newsprint, and printing and writing paper. Moreover, the advance of the Internet has enabled sellers to expand their market to other countries, influencing demand for packaging paper to protect product from sellers to purchasers. This research applied correlation data analysis methodology to study impact of the Internet to the change of consumption and production of paper products in the world and Indonesia. Digital devices would make people prefer access online news rather than newspapers, reducing newsprint consumption and production level in many countries. Competition among printed and digital books, and traditional marketing and advertising would make insignificant change world’s consumption and production of printing and writing paper in many countries. The impact of Internet on packaging paper use rates was unclear in overall, making insignificant change of the production rates in many countries. In China, the Internet has increased consumption and production of all these paper products. Strong relationship between Indonesia and China has created bilateral trade of pulp to expand paper industries, meeting huge demand for paper products in China. The rise of literacy rate in Indonesia has increased newspaper consumption and made traditional print media have higher market share in Indonesia. Indonesia has advantages to increase export because of the Internet help in accessing global market; then it would need more packaging paper. In Indonesia, there was insignificant impact of the Internet on consumption and production of newsprint and, printing and writing paper; however, the Internet would be an important factor in boosting consumption and production of packaging paper."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T42759
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Ngurah Widhiana
"ABSTRAK
PT. Karya Tulada merupakan salah satu produsen kertas yang berdomisili di Kodya Tangerang Jawa Barat. Hasil produksi utamanya adalah jenis kertas industri berupa kertas wrapping dan manila board dengan kapasitas produksi untuk dua buah mesin yang dimiliki adalah 8.000 ton pertahun.
Masalah utama yang sedang dialami diantaranya penurunan tingkat penjualan dengan ditandai oleh beralihnya pelanggan kepada produk lain, sehingga tingkat persediaan menjadi tinggi dan aldbat terburuk adalah tidak tercapainya kapasitas produksi.
Dalam penelitian ini dipergunakan metode diskriptif analitis, yaitu dengan jalan menggambarkan kondisi lingkungan internal perusahaan dan eksternal perusahaan, selain itu untuk perumusan strategi dipergunakan teknik GE-Matrix dan metode Proses Hirarki Analitik (PHA).
Analisis GE-Matrix menghasilkan keunggulan dan kelemahan dari PTKT melalui penilaian faktor-faktor internal yang terdiri atas 12 faktor, sedangkan penilaian terhadap faktor eksternal yang terdiri atas 8 faktor memperlihatkan peluang serta ancaman.
Hasil dari penilaian lingkungan internal dan eksternal digabungkan kedalam matriks 3x3, sehingga diperoleh posisi bersaing PTKT pada kuadran ke II, dan strategi yang di anjurkan adalah tumbuh dengan selektif.
Guna mengembangkan strategi ini maka dilakukan analisis PHA dengan membentuk 1 buah hirarki utama dan 4 buah sub hirarki. Hasil akhir dari pendapat gabungan para responden adalah strategi biaya rendah sebagai strategi utama yang mendasari setiap langkah untuk mengembangkan daya saing PTKT.
Langkah akhir untuk tumbuh dengan strategi biaya rendah, maka digunakan konsep Sustainable Competitive Advantage (SCA), yaitu dengan menentukan strategi fungsional untuk melakukan persaingan, menentukan landasan utama yang dapat digunakan dalam persaingan, menentukan pasar sasaran utama persaingan dan menentukan pesaing potensialnya.
"
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhadi Mulyana
"ABSTRACT
Skripsi ini merupakan penelitian pertama yang dilakukan untuk menganalisa dampak liberalisasi perdagangan –yang disebabkan oleh adanya penurunan tarif yang signifikan pada tahun 1995 –terhadap efisiensi teknis industri Kertas dan Barang dari Kertas (KBK) Indonesia. Dengan mengambil sample data tahun 1990-2011, penelitian ini ingin melihat dampak dari pemberlakuan penurunan tarif yang secara resmi dimulai pada tahun 1995. Untuk mengukur tingkat efisiensi teknis industri, penelitian ini menggunakan metode Stochastic Frontier Approach (SFA). Sedangkan untuk mengetahui dampak liberalisasi perdagangan, penelitian ini menggunakan variabel dummy sebelum dan sesudah penurunan tarif dan variable liberalisasi perdagangan lainnya yang kemudian diregresi terhadap nilai efisiensi teknis industri dengan menggunakan metode Ordniary Least Square (OLS). Penelitian ini menemukan bahwa pemberlakuan penurunan tarif yang bisa disebut sebagai liberalisasi perdagangan –berpengaruh positif dan signifikan terhadap efisiensi teknis pada industri KBK Indonesia.

ABSTRACT
This thesis is the first research performed with aim to analyze the impact of trade liberalization which cause by decreasing tariff significantly in 1995 –on technical efficiency with sub-industry level data in Indonesian pulp and paper industry. Having a data sample from 1990 to 2011, this research focus on the impact of decreasing tariff significantly which was officially conducted in 1995. In order to estimates sub-industry technical efficiency score, this research use Stochastic Frontier Approach (SFA). Next step, the Ordinary Least Square (OLS) method is used to analyze the dummy variable pre- and post- trade liberalization and others trade liberalization’s variable to capture the impact of this trade liberalization on technical efficiency. This research find that decrease on tariff significantly in 1995 has a significant and positive impact on technical efficiency in Indonesian pulp and paper industry."
2014
S56240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bahan baku serat untuk pembuatan kertas dari daur-ulang kertas bekas disebut serat sekunder. Daur ulang kertas sebenarnya bukan aktivitas baru tetapi sudah mapan dan menjadi lahan bisnis besar (2,7). Serat sekunder sudah digunakan untuk membuat kertas sejak tahun 105 M oleh Tsai Lun. Juga dilaporkan (7) bahwa Emir Mu'izzi Budis (1007 - 1061) telah membuat penjelasan tentang cara pembuatan kertas putih dari serat hemp bekas tali (serat sekunder)."
MPI 2:2 (1999)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Setijo Bismo
"Secara menyeluruh, tujuan utama penelitian ini adalah untuk melakukan studi dasar intensif kemungkinan penggunaan own sebagai bahan pemutih (bleaching) pulp di industri kertas, sehingga secara tidak langsung diharapkan dapat membantu mengurangi dampak pembentukan senyawa dioksin dan kongenernya sebagai hasil samping ataupun polutan-polutan senyawa organokior pada industri pulp dan kertas. Salah satu kesulitan utama dari penggunaan own di industri adalah sifatnya yang tidak dapat disimpan ataupun ditransportasi. Gas oksidator kuat ini hanya dapat dibuat di sekitar daerah pengunaannya (in situ), Dengan pertimbangan tersebut, dikembangkan suatu prototipe peralatan generator ozon, dari bahan baja tahan-karat (stainless steel SUS304) dan kaca borosilikat.
Pada tahun pertama telah dilaporkan tentang peralatan ozonator yang dirancang dapat bekerja pada tegangan listrik sekitar 15 - 25 kilovolt, menggunakan arus bolak-balik. Hasil rekayasa dan pengembangan alat ozonator tersebut dapat mengkonsumsi energi yang relatif rendah untuk produktivitas ozon yang tinggi, pada tekanan atmosferik dan suhu kerja antara 15 - 35 °C. Lebih jauh lagi, prototipe ozonator tersebut juga telah diuji beberapa kinerja dan karakteristiknya, diantaranya: konsumsi energi-listrik per satuan massa produk ozon, konversi ozon pada berbagai suhu kerja, pengaruh penggunaan bahan baku, laju aiir dan waktu tingga[ umpan serta sistem pendinginan reaktor pembangkit ozon.
Pada tahun kedua, sebagai tahun terakhir penelitian ini, dilaporkan beberapa kegiatan penelitian lanjutan tentang prospek-prospek penggunaan ozon sebagai oksidator alternatif dalam proses pemutihan (bleaching) pulp kertas. Proses pemutihan tersebut (yang dilakukan pada suatu reactor/kontaktor ozon) dengan teknik ozonasi dilakukan terhadap dua jenis pulp, yaitu pulp ampas tabu (pulp kimia) dan pulp dari daur ulang kertas koran (pulp mekanis). Dari hasil percobaan, diketahui bahwa pulp kimia dapat diputihkan dengan ozon, sedangkan pulp' mekanis tidak mengalami peningkatan derajat putih yang signifikan. Derajat putih pulp bagassse mengalami peningkatan sebesar 8,71 pain (hampir sama dengan yang di industri, peningkatan berkisar 9 - 10 poin). Ketahanan tarik (dalam kNlm) untuk kedua jenis pulp cenderung mengalami peningkatan yang sama dengan kenaikan waktu kontak ozon, karena pada awal dekomposisi oleh ozon, masih banyak terdapat radikal yang aktif yang menurunkan kualitas pulp. Ketahanan tarik pulp bagasse adalah sebagai berikut: 1,78 (1 jam), 2,07 (3 jam), dan 2,70 (6 jam). Sedangkan ketahanan tarik pulp kertas koran adalah sebagai berikut: 2,42 (1 jam), 2,50 (3 jam), 2.87 (6 jam).
Selanjutnya, pada tahun kedua ini dipelajari tentang pengaruh variasi waktu reaksi, pH, dan konsistensi pulp terhadap derajat putih, ketahanan tarik dan Bilangan Kappa pulp bagasse pada proses pemutihan dengan ozon. Selain itu, dilakukan juga proses pemutihan dengan dua cara, yaitu : satu tahap (ozon) dan dua tahap (ozon dan hidrogen peroksida) untuk melihat pengaruh pentahapan tersebut terhadap derajat putih dan ketahanan tarik pulp. Semakin lama waktu reaksi antara ozon dengan pulp, nilai derajat putih (standar ISO) cenderung naik dari 39,555 hingga 43,628; 45,461; 48,274 untuk waktu 1 jam, 3 jam dan 6 jam. Kenaikan pH menyebabkan penurunan derajat putih dari 48,274 hingga 48,06 dan 46,901 untuk pH 2,5; 3,5 dan 4,5 dan penurunan ketahanan tarik 9,867% untuk pH 3',5 dan 14,607% untuk pH 4,5 dari ketahanan tarik 4,127 untuk pH 2. Kenaikan konsistensi pulp juga menghasilkan penurunan ketahanan tarik pulp 29,37% pada konsistensi 7% dan 31,17% pada konsistensi 12% dan penurunan derajat putih 8,2% dari konsistensi 3% ke konsistensi 7%, dan menurun 11,85% dari konsistensi 3% ke konsistensi 12%. Penelitian ini memberikan hasil derajat putih dan ketahanan tarik yang baik pada waktu reaksi 6 jam, pH 2,5 dan konsistensi pulp 3%, balk untuk satu tahap maupun dua tahap."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ulfah Purba Agung Nugraheni
"Penelitian ini membahas mengenai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 165/PMK.010/2015 tentang Pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan Terhadap Impor Produk Coated Paper dan Paper Board, serta dampaknya terhadap industri coated paper Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan memanfaatkan Competition Assessment Tool Kit (Tool Kit Penilaian Persaingan Usaha). Terdapat 7 (tujuh) indikator persaingan usaha yang digunakan sebagai obyek pengukuran dampak persaingan, yaitu pelaku usaha lama (incumbent), perusahaan baru, harga coated paper, kualitas dan keragaman produk coated paper, inovasi, pertumbuhan pasar, dan pasar terkait. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa bahwa pemberlakuan kebijakan tersebut tidak berdampak secara signifikan dalam mempengaruhi persaingan usaha pada industri coated paper dibandingkan periode sebelum diberlakukannya kebijakan tersebut. Meskipun demikian, terdapat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan yaitu terhadap pelaku usaha lama (pemasok produk impor), perusahaan baru, harga, pertumbuhan pasar dan pasar terkait. Namun disisi lain, kebijakan tersebut tidak mempengaruhi turunnya kualitas, keragaman dan inovasi produk coated paper.

This study discuss the Financial Ministery regulation No. 165 / PMK.010 / 2015 about imposing safeguard measure and its impact to Indonesian coated paper and paper board industry. The research used a qualitative approach by utilizing the OECD Competition Assessment Tool Kit. There are 7 (seven) indicators of competition used as the object of measuring the competition impact; the incumbent of business actor, the new entrant, coated paper price, the quality and diversity of coated paper products, innovation, market growth, and related markets.. It can be concluded that the policy implementation has no significant impacts to competition in the coated paper industry than before the implementation of the policy. The policy also has negative impacts to the incumbent of business actor, the new entrant, coated paper price, market growth and related markets. While the positive impacts were no decline in the quality, diversity and innovation of coated paper products."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2008
TA694
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fauzan
"Tidak efektifnya proses penerimaan bahan baku menimbulkan efek domino terhadap keberlangsungan kertas memproses proses bisnis perusahaan. Mereka menghasilkan biaya rawat inap baru untuk penundaan kontainer, sewa ruang parkir untuk peti kemas, personel tambahan, antrian, dan simpanan stok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses saat ini menggunakan Business Process Reengineering, yang digunakan untuk menganalisis proses saat ini (As-Is). Ini proses dibuat menggunakan Pemodelan dan Notasi Proses Bisnis standar iGrafx. Pemetaan ini bertujuan untuk menentukan proses mana yang menunjukkan tidak efektifnya proses penerimaan bahan baku untuk perbaikan. Dari pemetaan ini, penulis meningkatkan proses penerimaan manual dan penerapan IoT, dalam hal ini menggunakan RF-ID yang dipilih menggunakan metode AHP. Penelitian dan perbaikan ini mengacu pada metode praktik terbaik dari Rekayasa Ulang Proses Bisnis. Oleh karena itu, penelitian ini membantu memperjelas konsep proses bisnis rekayasa ulang di perusahaan pengolahan kertas.

The ineffectiveness of the raw material receipt process creates a domino effect on the sustainability of the paper processing company's business processes. They result in new hospitalization costs for container delays, rental of parking spaces for containers, additional personnel, queues, and stock backlogs. This study aims to analyze the current process using Business process reengineering, which is used to analyze the current process (As-Is). This process was created using the iGrafx standard Business Process Modeling and Notation. This mapping aims to determine which processes indicate the ineffectiveness of the process of receiving raw materials for improvement. From this mapping, the authors improve the manual acceptance process and the application of IoT, in this case using the selected RF-ID using the AHP method. This research and improvement refer to the best practice method of Business Process Re-engineering. Therefore, this research helps to clarify the concept of business process reengineering in paper processing companies."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian digestasi anaerobik telah dilakukan selama 3 tahun dalam 3 sistem percobaan yaitu digestasi
anaerobik satu tahap sistem batch; digestasi anaerobik dua tahap sistem batch dan sistem kontinyu. Hasil percobaan menunjukkan bahwa teknologi digestasi anaerobik dua tahap lebih efektif untuk mengolah lumpur biologi IPAL industri kertas. Hasil yang diperoleh dari proses digestasi lumpur biologi adalah dapat mereduksi jumlah lumpur sampai 88% dengan kadar padatan meningkat dari 2% ke 6% serta sisa efluen yang lebih mudah diolah. Berdasarkan kajian teknoekonomi pengolahan lumpur dengan digestasi anaerobik dua tahap, dapat
menghemat biaya operasional sebesar 18% dan diperoleh keuntungan lain dari produk samping biogas
sebanyak 1,75 L/g VS.hari dan pupuk organik sebanyak 25 kg/g VS.hari."
620 JSI 6:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>