Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78147 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Retno Rela Mahanani Santoso
"Kandungan rhaponticin, suatu senyawa stilben, dalam akar tanaman kelembak (Rheum officinale Baill.) telah diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol plasma. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan kadar lipid plasma dari ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak berdasarkan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL, dan LDL pada tikus betina yang diovariektomi. Dalam penelitian, 30 ekor tikus betina diovariektomi dan 6 ekor tikus betina dilakukan pembedahan tanpa ovariektomi. Tikus-tikus tersebut kemudian dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kontrol negatif yang mendapatkan CMC 0,5%, kelompok 2 sebagai kontrol positif mendapatkan Tamoksifen Sitrat dengan dosis 0,4 mg/200 g BB tikus, kelompok 3, 4, dan 5 adalah kelompok yang mendapatkan ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dengan dosis berturut-turut 7 ; 35; dan 175 mg/200 g BB tikus yang disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok 6 sebagai kelompok sham diberikan CMC 0,5%. Pemberian perlakuan dimulai pada hari ke-21 pascaovariektomi selama 28 hari. Setelah perlakuan, tikus diambil sampel darah untuk pemeriksaan kadar lipid dan kemudian dikorbankan dan diukur berat uterusnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dapat menurunkan kadar lipid plasma pada kondisi tikus menopause.

The content of rhaponticin a stilbene compound of Kelembak plant’s root (Rheum officinale Baill.) has known can lower plasma lipid level. This study aimed to determined the lowering effect in plasma lipid level of 70% ethanolic extract of Kelembak plant’s root based on the level of total cholesterol, trygliceride, HDL, and LDL of female ovariectomized rats. In this study, ovariectomy conducted on 30 female rats and surgery withouth ovariectomy on 6 others female rats. These rats were divided into 6 groups. Group 1 is negative control group which received 0,5%, CMC group 2 as positive control group received a dose of Tamoksifen Sitrat of 0,4 mg/200 g BW of rats, group 3,4, and 5 are groups who received 70% ethanolic extracts suspended in 0,5% CMC with successive doses 7 mg ; 35 mg; and 175 mg/200 g BW of rats, and group 6 as sham group given 0,5% CMC. Provison of the treatment started at day-21 after ovariectomy and given treatment for 28 days. After treatment, blood of rats were collected then used for measurement of plasma lipid level. The rats were sacrificed and uterine weight were measured. This study showed that administration of 70% ethanolic extracts of Kelembak root lowered plasma lipid level on menopause rats.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S54765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herlina Tri Setiyowati
"Senyawa dengan inti stilben yang dapat digunakan sebagai terapi hormon pada penderita osteoporosis pascamenopause diduga terdapat dalam akar kelembak (Rheum officinale Baill.). Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan secara ilmiah efek pemberian ektrak etanol 70% akar kelembak terhadap peningkatan kadar kalsium tulang tikus melalui pengukuran menggunakan spektrofotometer serapan atom. Sejumlah 36 ekor tikus putih betina Sprague-Dawley dibagi menjadi 6 kelompok perlakuan yaitu sham, kontrol negatif, kontrol positif, dosis 1, dosis 2, dan dosis 3. Berturut-turut, ke-6 kelompok tersebut mendapatkan CMC Na 0,5% 3 ml/200 g bb tikus, CMC Na 0,5% 3 ml/200 g bb tikus, tamoksifen dengan dosis 0,4 mg/200 g bb tikus, ekstrak akar kelembak dengan dosis 7 mg/200 g bb tikus, ekstrak akar kelembak dengan dosis 35 mg/200 g bb tikus, dan ekstrak akar kelembak dengan dosis 175 mg/200 g bb tikus. Semua kelompok kecuali kelompok sham diovariektomi untuk mendapatkan kondisi osteoporosis pascamenopause. Setelah ovariektomi, semua tikus diistirahatkan selama 21 hari, kemudian dilanjutkan dengan pemberian bahan uji selama 28 hari secara peroral. Setelah 28 hari pemberian bahan uji, dilakukan pengukuran kadar kalsium tulang. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa kadar kalsium tulang meningkat dengan bertambahnya dosis pemberian ekstrak. Selain itu, pemberian dosis 175 mg/200 g bb tikus/hari dapat meningkatkan kadar kalsium tulang secara bermakna (p<0,05).

Stilbene compounds that can be used as a hormone therapy in patients with postmenopausal osteoporosis, allegedly found in rhubarb root ( Rheum officinale Baill.). The purpose of this study is to scientifically prove the effects of 70 % ethanol extract of rhubarb root on rat bone calcium levels through atomic absorption spectrophotometer measurements. A total of 36 female white rats of Sprague-Dawley were divided into 6 groups: sham, negative control, positive control, dose 1, dose 2, and dose 3. Successively, all 6 groups receive CMC Na 0.5 % 3 ml/200 g bw mice, CMC Na 0.5 % 3 ml/200 g bw mice, tamoxifen, rhubarb root extract at a dose of 7 mg/200 g bw mice, rhubarb root extract at a dose of 35 mg/200 g bw mice, and rhubarb root extract at a dose of 175 mg/200 g bw rat. All groups, except the sham, is ovariectomized to obtain the conditions of postmenopausal osteoporosis. After ovariectomy, all rats rested for 21 days, followed by administration of the test substance orally for 28 days. After 28 days of administration, measured levels of bone calcium. The results showed that the bone calcium levels increased with increasing doses of the extract. In addition, rhubarb root extract at dose 175 mg/200 g bw/day can increase the level of bone calcium significantly (p<0.05 ).
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
S54943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marisa Oda Delima
"Akar Kelembak (Rheum officinale Baill.)yang mengandung senyawa stillben seperti Rhaponticin telah diketahui dapat menurunkan kadar kolesterol plasma. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh akar kelembak pada konsentrasi metabolit plasmadarah tikus model pascamenopause dan menganalisis pengaruh ekstrak etanol 70% akar kelembak terhadap penurunan faktor risiko kardiovaskular. Tiga puluh ekor tikus betina diovariektomi dan 6 ekor dilakukan pembedahan tanpa ovariektomi. Hewan dibagi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif (CMC 0,5%), kelompok kontrol positif (Tamoksifen sitrat dosis 0,4 mg/200 g BB), 3 kelompok perlakuan ekstrak etanol 70% akar kelembak dengan dosis berturut-turut 7mg/200gBB tikus; 35 mg/200gBB tikus; dan 175mg/200gBB tikus dan kelompok sham (CMC 0,5%). Perlakuan dimulai pada hari ke 21 pascaovariektomi selama 28 hari. Tekanan darah diukur 4 kali pada minggu kedua dan ketiga pascaovariektomi, dan minggu kedua dan keempat setelah pemberian perlakuan sampel dan pengambilan sampel darah pada akhir perlakuan. hasil pengujian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% akar kelembak dosis 35mg/200gBB tikus menurunkan tekanan darah tikus yang diovariektomi (tekanan darah sistole p=0.000 dan diastol p=0.016), dan menyebabkan perubahan konsentrasi/ kadar asam amino (serin, histidin, treonin dan lisin) pada pemeriksaan HPLC (tidak berbeda bermakna secara statistik) serta senyawa metilprplin dan prolin pada pemeriksaan GCMS.

The roots of rhubarb (Rheum officinale Baill.) containing compounds such as Raponticin stillben has been known to reduce levels of plasma cholesterol. This study aimed to analyze the effect of rhubarb roots in rat blood plasma metabolite cocentrations postmenoupausal models and analyze the effect of the 70% ethanol extract of the roots of rhubarb to the reduction of cardiovascular risk factors. Thirty ovariectomized female rats and 6 tail surgery without ovariectomy. Animal divided into 6 groups: negative control (CMC 0,5%), positive control group (Tamoxifen citrate dose 0,4mg/ 200g BW), 3 treatments group 70% ehanol extract of the roots of rhubarb with successive doses 7mg/200gW rats; 35mg/200gW rats; and 175mg/200gW rats and sham group (CMC 0,5%). Treatment starts on day 21 pascaovariectomy for 28 days. Blood pressure was measured four times in the second and third weeks pascaovariectomy, and the second and fourth weeks after administration of the sample treatment and blood sampling at the end of the treatment. The tes result showed that 70% ethanol extrart of the roots of rhubarb dose 35mg/ 200g W rat lower blood pressure ovariectomized rats (systolic blood pressure and diastolic p=0.000 p=0.016), and led to changes concentrations/ levels of the amino acid (serine, histidine, threonin and lysine) in HPLC examination (no statistically significant difference) and compounds metilproline and proline at GCMS examination."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Esthi Candra Damayanti
"Salah satu faktor yang berperan penting dalam metabolime lipid dan glukosa adalah estrogen. Pada wanita menopause terjadi predisposisi lemak pada organ visera, peningkatan berat badan dan gangguan sensitivitas insulin. Penelitian ini diharapkan dapat menganalisis kandungan senyawa kimia pada Rheum officinale dan dengan menggunakan 3T3- L1 cell line preadiposit ini diharapkan menemukan mekanisme kerja ekstrak etanol 70% akar kelembak (Rheum officinale Baill) terhadap adipogenesis.
Untuk menilai toksisitas ekstrak terhadap sel 3T3- L1 dilakukan uji MTS pada dosis 20, 40, 60, 80, dan 100 µg/ml. Pemeriksaan genotip menggunakan metode Reverse-Transcript PCR yang dilakukan pada hari ke- 2 dan ke- 4 diferensiasi. Sedangkan pemeriksaan fenotip dilakukan pada hari ke- 7 dengan metode pewarnaan menggunakan Oil Red O.
Pada pemeriksaan fitokimia ditemukan adanya senyawa saponin, flavonoid, dan tanin. Pada uji MTS dengan inkubasi 24 jam sel terlihat baik pada semua dosis yang diujikan. Hasil PCR dan staining oil red o menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70 % akar kelembak menghambat adipogenesis pada dosis 40 µg/ml melalui down regulasi gen PPAR ɣ.

One factor that plays an important role in lipid and glucose metabolism is estrogen. In menopause women occurs fat predesposition in the viscera organs, weight gain and impaired insulin sensitivity. This study expected to analyze the content of chemical compounds in Rheum officinale and using a cell line 3T3-L1 preadiposit is expected to find the mechanism of action of 70% ethanol extract of the roots of rhubarb (Rheum officinale Baill) on adipogenesis.
To assess the toxicity of the extract on 3T3 -L1 cells tested MTS in doses of 20, 40, 60, 80, and 100 µg / ml. Examination genotyping using Reverse Transcript- PCR performed on day 2 and 4 of differentiation. While the phenotype examination performed on day 7 with a method using Oil Red O staining.
On examination the presence of phytochemical compounds found saponins, flavonoids, and tannins. In the MTS test with a 24-hour incubation of cells look good at all doses tested. Results of PCR and Oil Red O staining showed that 70 % ethanol extract of rhubarb root inhibits adipogenesis in a dose of 40 mg / ml through downregulation of PPAR ɣ gene."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T38695
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aini Gusmira
"Senyawa yang memiliki aktivitas modulasi reseptor estrogen diperlukan untuk pengobatan osteoporosis dengan cara meningkatkan aktivitas pembentukan osteoblas (osteoblastogenesis). Senyawa antrakinon dan stilbena yang terdapat dalam tanaman genus Rheum dilaporkan memiliki aktivitas terhadap reseptor estrogen.
Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap efek osteoblastogenesis dari tanaman asli Indonesia yaitu akar kelembak (Rheum officinale Baill) yang diekstraksi menggunakan etanol 70%. Ekstrak ini diuji aktivitasnya pada sel 3T3 L1 preadiposit dalam media diferensiasi osteogenik pada konsentrasi 25, 50, 75, 100, dan 125 μg/mL. Sel 3T3 L1 dapat berdiferensiasi menjadi osteoblas yang ditandai dengan terbentuknya warna biru pada pewarnaan alkali fosfatase (ALP). Kadar ALP menurun berturut-turut pada konsentrasi 75, 100, dan 125 μg/ml. Tidak terjadi mineralisasi osteoblas yang ditunjukkan dengan negatifnya pewarnaan alizarin merah.
Hasil pemeriksaan ekspresi mRNA dengan Reverse Transcriptase PCR (RT PCR) menunjukkan bahwa ekspresi gen key regulator diferensiasi osteoblas yaitu Runx2 dan BMP-2 cenderung meningkat sesuai dengan naiknya konsentrasi ekstrak. Sebaliknya, ekspresi gen reseptor estrogen α (ER α) dan β (ER β) cenderung menurun sesuai dengan naiknya konsentrasi ekstrak. Konsentrasi ekstrak paling efektif untuk meningkatkan diferensiasi osteoblas adalah 50 μg/mL karena pada konsentrasi ini terjadi peningkatan kadar alkali fosfatase, peningkatan ekspresi Runx2 dan BMP-2 dan penurunan ekspresi ER α.

Compounds with estrogen receptor modulation activity are necessary to treat osteoporosis by increasing osteoblast formation activity (osteoblastogenesis). Anthraquinone and stilbene compounds from genus Rheum have been reported to exert modulation activity toward estrogen receptors.
This research aimed to reveal osteoblastogenesis activity of an Indonesian native plant, akar kelembak (Rheum officinale Baill.) extracted with 70% ethanol. The extract obtained was tested on 3T3 L1 preadipocyte cell lines cultured in osteogenic differentiation medium with concentrations of extract of 25, 50, 75, 100, and 125 μg/mL . The differentiations of these cells were marked by blue staining of alkaline phosphatase (ALP) staining. The ALP level decrease progressively at 75, 100, and 125 μg/mL. No mineralized nodules or positive alizarin red staining was observed. mRNA expression level of osteoblastic markers were detected by Reverse Transcriptase PCR (RT PCR).
The results indicate that the key regulator genes of osteogenesis differentiation, Runx2 and BMP-2, tend to increased, while estrogen receptor α (ER α) and β (ER β) tend to decreased, in a dose-dependent manner. It was suggested that osteogenic differentiation was best stimulated at concentration of 50 μg/mL based on the increase of alkaline phosphatase level as well as mRNA level of Runx2 and BMP-2, while mRNA level of ER α was decreased."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
T38973
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eksap Nurhati Ulfah
"Ekstrak akar kelembak mengandung senyawa stilben yang dinamakan rhaponticin dan rhapontigenin. Senyawa stilben ini bekerja sebagai agonis PPAR-? yang diduga dapat memperbaiki metabolisme lemak dan glukosa pada wanita menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek peningkatan kadar adiponektin dan penurunan gula darah puasa serta penghambatan penebalan dinding intima-media aorta pada wanita menopause dari ekstrak etanol 70% akar kelembak pada tikus betina yang diovariektomi. Dalam penelitian, 30 ekor tikus betina diovariektomi dan 6 ekor tikus betina dilakukan pembedahan tanpa ovariektomi. Tikus-tikus tersebut kemudian dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kontrol negatif yang mendapatkan CMC 0,5%, kelompok 2 sebagai kontrol positif mendapatkan Tamoksifen Sitrat dengan dosis 0,4 mg/200 g BB tikus, kelompok 3, 4, dan 5 adalah kelompok yang mendapatkan ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dengan dosis berturut-turut 7 ; 35; dan 175 mg/200 g BB tikus yang disuspensikan dalam CMC 0,5%, dan kelompok 6 sebagai kelompok sham diberikan CMC 0,5%. Pemberian perlakuan dimulai pada hari ke-21 pascaovariektomi selama 28 hari. Setelah perlakuan, tikus diambil sampel darah untuk pemeriksaan kadar adiponektin dan gula darah , kemudian dikorbankan untuk diukur berat uterusnya dan aorta. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70% akar tanaman kelembak dapat meningkatkan kadar adiponektin, dan menghambat penebalan lapisan intima-media aorta tapi tidak menurunkan gula darah puasa pada tikus yang diovariektomi.

Rhubarb root extract contains compound stilbene called rhaponticin and rhapontigenin. Stilbene compound works as an agonist of PPAR-? were allegedly can improve metabolism of lipid and glucose in postmenopausal women. This study aims to determine the effect of 70% ethanol extract of rhubarb root on increased levels of adiponectin and decreased fasting blood sugar as well as inhibition of intima-media thickening of the wall of the aorta in ovariectomized female rats. In the study, 30 female rats were ovariectomized and 6 female mice performed surgery without ovariectomy. The mice were then divided into 6 groups. Group 1 is a negative control group who received 0.5% CMC, group 2 as a positive control group get Tamoxifen Citrate at a dose of 0.4 mg / 200 g BB rats, groups 3, 4, and 5 is the group receiving the 70% ethanol extract of the roots of plants rhubarb with successive doses of 7; 35; and 175 mg / 200 g BW mice that were suspended in 0.5% CMC, and 6 groups as sham group given 0.5% CMC. Provision of treatment started on day 21 pascaovariektomi for 28 days. After the treatment, the rats were taken blood samples for examination adiponectin levels and blood sugar, then sacrificed to measure weight uterus and aorta. This study showed that administration of 70% ethanol extract of rhubarb plant roots can increase adiponectin levels, and inhibiting the thickening of the intima-media layers of the aorta but not lower fasting blood sugar in ovariectomized rats.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qothrunnada
"ABSTRAK
Fitoestrogen yang terkandung dalam kacang panjang (Vigna unguiculata (L.)
Walp.) berpotensi untuk digunakan sebagai pengobatan alternatif osteoporosis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak etanol
70% buah kacang panjang terhadap kadar kalsium tulang tikus melalui
pengukuran dengan spektrofotometri serapan atom. Metode ovariektomi
digunakan untuk mewakili kondisi osteoporosis yang dilakukan pada 36 tikus
betina galur Sprague Dawley yang terbagi ke dalam 6 kelompok. Kelompok I
sebagai sham, kelompok II sebagai kontrol negatif, keduanya diberikan CMC
0,5%, kelompok III, IV, dan V diberikan ekstrak kacang panjang dosis bervariasi,
berturut-turut, 100; 200; dan 400 mg/200 g bb tikus disuspensikan dalam CMC
0,5%, dan kelompok VI sebagai kontrol positif diberikan larutan natrium
alendronat dalam aquadest. Semua kelompok kecuali kelompok sham dilakukan
ovariektomi pada hari ke-1 kemudian diistirahatkan selama 20 hari. Bahan uji
diberikan satu kali sehari secara oral pada hari ke 22 sampai hari ke 50.
Pengukuran kadar kalsium dilakukan pada hari ke 51. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ekstrak kacang panjang lebih tinggi meningkatkan kadar
kalsium tulang dibandingkan dengan natrium alendronat. Akan tetapi, efek
peningkatan yang ditimbulkan dari ketiga varian dosis adalah sama sehingga tidak
ada dosis efektif ekstrak etanol kacang panjang dalam meningkatkan kadar
kalsium.

ABSTRACT
Phytoestrogen contained in long beans (Vigna unguiculata (L.)Walp.) could
potentially be used as an alternative treatment for osteoporosis.This study is aimed
to determine the effect of 70% ethanolic extract of long bean on rat bone calcium
level by Atomic Absorption Spectrophotometry measurement. Ovariectomy
method is used to represent osteoporosis condition on 36 Sprague Dawley strain
female rats which are divided into 6 groups. Group I as a sham, group II as a
negative control, both had been given with CMC 0.5%, group III, IV, and V are
given varying doses of long bean extract, 100; 200; and 400 mg/200 g bw rats
respectively, were suspensed in CMC 0.5%, group VI as a positive control had
been given alendronate sodium in aquadest. All groups except sham group was
ovariectomized on the first day and then rested for 20 days. Each of them orally
administered once daily from day 22 to day 50. The bone calcium level was
measured on day 51. The results showed that the ethanol extract of long bean
increases bone calcium level higher compared to alendronate sodium. But effect
of increasing three varying doses ethanol extract of long bean are the same, so
there is no effective dose of ethanol extract of long bean on increasing the bone
calcium level."
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
S42255
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Delvika Yessi Chumala
"Kandungan eleutherinol, suatu senyawa derivat naftokuinon dalam umbi bawang dayak Eleutherine bulbosa Mill. Urb. telah diketahui dapat berikatan dengan reseptor estrogen alfa Er?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penurunan tekanan darah dan penurunan kadar lipid plasma berdasarkan kadar kolesterol total, trigliserida, HDL, dan LDL dari ekstrak etanol 70 umbi bawang dayak pada tikus hipoestrogen. Dalam penelitian, 30 ekor tikus betina diovariektomi dan 6 ekor tikus betina dilakukan pembedahan tanpa ovariektomi. Tikus-tikus tersebut kemudian dibagi dalam 6 kelompok. Kelompok 1 adalah kelompok sham, kelompok 2 adalah kontrol negatif yang mendapatkan CMC 0,5, kelompok 3 adalah kontrol positif mendapatkan Tamoksifen dengan dosis 0,36 mg/200 g BB tikus, kelompok 4, 5, dan 6 adalah kelompok yang mendapatkan ekstrak etanol 70 umbi bawang dayak dengan dosis berturut-turut 8; 12; dan 18 mg/200 g BB tikus yang disuspensikan dalam CMC 0,5. Pemberian perlakuan dimulai pada hari ke-36 pascaovariektomi selama 21 hari. Pengukuran tekanan darah tikus menggunakan alat non invasif CODA dilakukan selama enam kali, yaitu pada minggu kedua, ketiga, dan keempat pascaovariektomi, dan minggu pertama, kedua, dan ketiga setelah pemberian perlakuan ekstrak umbi bawang dayak. Pada akhir perlakuan darah diambil dan dicek profil lipid menggunakan kit kolesterol, trigliserida, dan HDL, serta tikus dikorbankan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak etanol 70 umbi bawang dayak menurunkan tekanan darah sistolik p < 0,05 dan diastolik p < 0,05, serta menurunkan kadar lipid plasma p < 0,05 pada tikus hipoestrogen.

The content of eleutherinol, a naphthoquinone derivative, in dayak onion bulbs Eleutherine bulbosa Mill. Urb. has been known that have affinity to bind with estrogen alpha receptors Er. This study aimed to determained the decreasing effect in blood pressure and plasma lipid level based on the level of total cholesterol, trygliceride, HDL, and LDL of 70 ethanolic extract of dayak onion bulbs in hypoestrogen model rats. In this study, ovariectomy conducted on 30 female rats and surgery without ovariectomy on 6 others female rats. These rats were divided into 6 groups. Group 1 is sham group, group 2 as negative control group which received 0.5 CMC, group 3 as positive control group received a dose of tamoxifen of 0.36 mg 200 g BW of rats, group 3, 4, and 5 are groups who received 70 ethanolic extracts of dayak onion bulbs suspended in 0.5 CMC with successive doses 8 mg 12 mg and 18 mg 200 g BW of rats. Provison of the treatment started at day 36 after ovariectomy and given treatment for 21 days. Rat blood pressure was measured with a non invasive tool CODA on the second, third, and fourth weeks pascaovariectomy, and the first, second, and third weeks after administration of dayak onion treatment. After treatment, the blood were collected for serum lipid level measurement with cholesterol kit, triglycerides kit, and HDL kit, then the rats were sacrificed. The result showed that administration of 70 ethanolic extracts of dayak onion bulbs can decrease systolic and diastolic blood pressure level p 0,05 and lipid profile serum p 0,05 on hypoestrogen rats.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2017
S69132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Amandasari
"Senyawa derivat naftokuinon yaitu Eleutherinol memiliki afinitas terhadap reseptor estrogen alfa RE- dan dapat ditemukan dalam umbi Bawang Dayak Eleutherine bulbosa Mill. Urb. Buah kacang panjang Vigna unguiculata L. Walp mengandung Daidzein yang bekerja pada reseptor estrogen beta RE-. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian kombinasi kedua ekstrak terhadap penurunan tekanan darah dan profil lipid serum tikus model hipoestrogen. Sebanyak 36 tikus betina Sprague-Dawley secara acak dibagi ke dalam 8 kelompok yaitu SHAM, OVX, RAL Raloksifen 1 mg/200 g BB, kombinasi ekstrak buah kacang panjang 100 mg/200 g BB dengan ekstrak umbi bawang dayak: 36 mg/200 g BB D1 - 18 mg/200 g BB D2 - 9 mg/200 g BB D3 - 4,5 mg/200 g BB D4 - dan ekstrak buah kacang panjang tunggal100 mg/200 g BB D5. Seluruh tikus kecuali kelompok SHAM diovariektomi untuk mendapatkan kondisi hipoestrogen. Ekstrak diberikan secara oral selama 28 hari. Tekanan darah dan profil lipid diukur setelah 28 hari pemberian. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak D2 18 mg/200 g BB umbi Bawang Dayak dan 100 mg/200 g BB buah kacang panjang dapat menurunkan tekanan darah dan profil lipid serum secara signifikan serta lebih baik dibandingkan pemberian 100 mg/200 g BB ekstrak buah kacang panjang tunggal.

A naphtoquinone derivate called Eleutherinol has strong affinity to bind with estrogen receptor alpha ER and can be found in Dayak onion bulbs Eleutherine bulbosa Mill. Urb.. The cowpea Vigna unguiculata L. Walp contain Daidzein that acts on estrogen receptors beta ER. This study was aimed to investigate the effect of both extract on blood pressure and serum lipid profile of hypoestrogen model rats. Thirty six of female Sprague Dawley were randomly assigned to eight groups as followed, SHAM, OVX, RAL Raloxifene 1 mg 200 g BW, Cowpea 100 mg 200 g BW with Dayak onion bulbs 36 mg 200 g BW D1 18 mg 200 g BW D2 9 mg 200 g BW D3 4,5 mg 200 g BW D4, and single dose of cowpea 100 mg 200 g BW D5. All groups, except the SHAM, is ovariectomized to obtain the conditions of hypoestrogen. The extracts was given orally for 28 days. Blood pressure and lipid profile were measured after 28 days treatment. The results show that combination of extract D2 18 mg 200 g BW Dayak onion bulbs and 100 mg 200 g BW cowpea significantly decrease blood pressure and serum lipid profile of hypoestrogen model rats better than the single dose of 100 mg 200 g BW cowpea.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Wahyu Utami
"Hiperurisemia merupakan kondisi peningkatan kadar asam urat darah melebihi normal. Alopurinol adalah obat konvensional yang sering digunakan untuk menurunkan kadar asam urat, namun memiliki banyak efek samping. Salah satu tanaman yang diduga memiliki efek penurunan kadar asam urat darah adalah rimpang temu kunci (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak etanol 70% rimpang temu kunci terhadap penurunan kadar asam urat darah tikus putih jantan yang diinduksi kalium oksonat. Sebanyak 30 ekor tikus putih jantan galur Sprague-Dawley dengan berat 150-200 gram dibagi secara acak kedalam enam kelompok, yaitu kelompok uji dengan dosis 40, 60, dan 90 mg/200 g bb, alopurinol 36 mg/200 g bb sebagai kelompok pembanding obat, kalium oksonat 50 mg/200 g bb sebagai kontrol induksi, dan larutan CMC 0,5% sebagai kontrol normal. Semua kelompok diberi perlakuan selama delapan hari, kemudian dilakukan induksi kalium oksonat secara intraperitonial, kecuali kelompok normal. Pengambilan darah melalui sinus orbital mata pada dua jam setelah induksi. Pengukuran kadar asam urat plasma dilakukan dengan metode kolorimetrik enzimatik menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 520 nm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol 70% rimpang temu kunci dosis 40 mg/200 g bb memiliki persentase penurunan kadar asam urat darah terbesar, yaitu 56,84%.

Hyperuricemia is a condition that shown by uric acid level in blood is higher than normal. Alopurinol is a synthetic drug which is commonly used as an uric acid lowering agent, however it has a lot of adverse effects. Fingerroot (Boesenbergia pandurata (Roxb.) Schlechter) is a plant that was estimated has an effect to lower blood uric acid level. The aim of this study was to determine the effect of 70% ethanolic extract of fingerroot, observed by decrease of blood uric acid level in male white rats induced by potassium oxonate. Thirty male white rats of Sprague-Dawley strain weight 150-200 grams were randomly divided into six groups: the treatment groups were given doses of 40, 60, and 90 mg/200 g bw, alopurinol 36 mg/200 g bw as a drug comparison group, potassium oxonate 50 mg/200 g bw as an induction control, and 0.5% CMC solution as a normal control. All group were treated for eight days, then given intraperitonial administration of potassium oxonate, except the normal group. Whole blood samples were collected from orbital sinus two hours after induced. Plasma uric acid level was measured using colorimetric-enzymatic method by UV-Vis spectrophotometer at 520 nm wavelength. The results showed that 70% ethanolic extract of fingerroot at dose of 40 mg/200 g bw have a highest percentage of lowering plasma uric acid level is 56.84%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42857
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>