Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99054 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fikri Umar Bajuber
"Perbedaan bentuk daya suplai dan bentuk daya yang dibutuhkan beban, menyebabkan diperlukannya konverter, salah satunya adalah cycloconverter. Cycloconverter adalah alat yang dapat digunakan untuk mengubah tegangan AC dengan frekuensi tertentu menjadi tegangan AC dengan frekuensi yang lain. Penggunaan cycloconverter akan menghasilkan harmonisa pada sisi input dan output. Frekuensi tempat terjadinya harmonisa ini tidak hanya berada pada frekuensi kelipatan integer dari frekuensi fundamental, tetapi juga pada frekuensi lain. Frekuensi harmonisa yang dihasilkan cycloconverter ini dapat dimodelkan, salah satunya menggunakan software MATLAB.
Pada skripsi ini dilakukan beberapa variasi untuk meneliti pengaruhnya terhadap harmonisa cycloconverter. Variasi tersebut yaitu frekuensi output, frekuensi input, besarnya beban, dan tegangan sistem. Keberadaan harmonisa pada sistem tidak diinginkan, oleh karena itu dilakukan upaya untuk mengurangi besarnya harmonisa pada suatu sistem. Untuk cycloconverter ini, pengurangan harmonisa dapat dilakukan dengan penggunaan filter pasif. Pada skripsi ini didesain filter untuk meminimalisasi harmonisa cycloconverter. Filter yang digunakan adalah tiga buah 3-phase harmonic filter yang dituning pada tiga orde harmonisa yang paling dominan, yaitu orde 1,7; 2,3; dan 3.
Didapatkan hasil bahwa semakin kecil frekuensi output, maka harmonisa cycloconverter semakin besar. Harmonisa cycloconverter lebih besar pada sistem 60 Hz daripada sistem 50 Hz. Variasi besarnya beban serta tegangan sistem tidak terlalu mempengaruhi besarnya harmonisa yang dihasilkan cycloconverter. Hasil ini berlaku untuk cycloconverter saat tidak maupun menggunakan 3-phase harmonic filter. Penggunaan 3-phase harmonic filter dapat mereduksi harmonisa cycloconverter sehingga memenuhi Standar IEEE 519-1992.

Different form of electric power between suplay and load demand, emerge the need of converter, including cycloconverter. Cycloconverter is a device for convert AC voltage with certain frequency to AC voltage with different frequency. The use of cyclcoconverter will produce harmonics on input and output side. Harmonics found not only on integer multiplication of fundamental frequency, but also on other frequencies. Harmonics frequencies produced by cycloconverter can be modeled, we can use MATLAB to make that model.
In this final project there are several variations, and we will do research about the correlation between these variations and harmonics that produced by cycloconverter. Those variations are output frequency, input frequency, load size, and voltage of system. Harmonics existence on system is unwanted, therefore we want to reduce that harmonics. For cyclconverter, reduction of harmonics can be done by using passive filter. In this final project designed filter to minimalize cycloconverter harmonics. The filter are three 3-phase harmonic filters tuned at three most dominant orders, the orders are 1,7; 2,3; and 3.
The result is the lower output frequency, the bigger cycloconverter harmonics. Cycloconverter harmonics is bigger on 60 Hz system rather than 50 Hz System. Load size and system voltage variation not really affect cycloconverter harmonics. This result is valid for cycloconverter without or with 3-phase harmonic filter. The use of 3-phase harmonic filter can reduce cycloconverter harmonics until fulfill Standard IEEE 519-1992.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizal
"ABSTRAK
Penggunaan rangkaian elektronika daya berupa inverter dan switched mode power supplies (SMPS) yang memiliki frekuensi pensaklaran pada frekuensi tinggi memberikan dampak pada munculnya gangguan pada frekuensi tinggi. Berkembangnya teknologi rangkaian elektronika daya tersebut juga mulai banyak digunakan pada peralatan rumah tangga modern dan ramah lingkungan, serta mulai meningkatnya penelitian mengenai peralatan rumah tangga dan sistem PLTS yang menghasilkan gangguan atau disturbansi pada frekuensi tinggi yaitu pada rentang 9-150 kHz, merupakan dasar penulis melakukan penelitian mengenai analisis karakteristik disturbansi dan perilaku disturbansi yang dihasilkan oleh beberapa peralatan rumah tangga pada rentang frekuensi 9-150 kHz di sistem PLTS on-grid. Pengukuran dilakukan di ruangan EPES gedung MRPQ fakultas Teknik UI, dengan menggunakan solar inverter sunny boy yang termasuk jenis inverter pada sistem PLTS on-grid. Untuk mengkonfirmasi daya yang digunakan pada peralatan atau beban digunakan Power Quality Analyzer, dan untuk pengukuran disturbansi menggunakan picoscope, yang hasil pengukurannya diolah menjadi domain frekuensi untuk mempernudah Analisis. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa pada beban atau peralatan rumah tangga menghasilkan disturbansi yang cukup tinggi, serta variasi pada penggunaan daya dan kombinasi peralatan pada sistem yang sama juga mempengaruhi nilai dari disturabansi dan perubahan frekuensi pada disturbansi tersebut.

ABSTRACT
Power electronic circuits usage such as of inverters and switched-mode power supplies (SMPS), which have switching frequencies at high frequencies, have an impact on the appearance of disturbance at high frequencies. Development of power electronic circuit technology has also begun to be widely used in modern household appliances, as well as increasing research on household appliances and PV system that produce disturbances in range of 9-150 kHz, with this base, the author conducted research on the analysis of the characteristics of disturbances and behavior of the disturbances produced by household appliances in the frequency range of 9-150 kHz in on-grid PV system. Measurements were made in the EPES room of MRPQ building at Faculty of Engineering UI, using a sunny boy solar inverter which is an inverter type on the on-grid PV system. To confirm the power used in the equipment or load the Power Quality Analyzer is used, and for disturbances using a picoscope, measurement results are processed into a frequency domain to facilitate analysis. This study results indicate that household equipment generates disturbances, and variations in power usage and equipment combinations in the same system also affect the value of the disturbances and frequency changes in the disturbances."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Imam Prasetyo
"Pada zaman sekarang, kebutuhan daya listrik semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan mengakibatkan pertumbuhan beban. Dalam penyediaan daya listrik ke konsumen harus memenuhi standar kualitas daya listrik sesuai dengan tingkat mutu pelayanan yang telah ditentukan. Salah satu permasalahan pada kualitas daya adalah harmonisa yang merupakan permasalahan yang berkaitan dengan penyimpangan arus, tegangan, dan frekuensi pada besaran listrik. Harmonisa merupakan gangguan yang sering terjadi dalam kualitas daya listrik. Penelitian ini membahas tentang berapa besar tingkat harmonisa arus dan tegangan yang terjadi pada suatu bangunan perkantoran, yang kemudian dibandingkan dengan standar yang berlaku, apakah masih dalam batas toleransi atau tidak untuk sistem. Apabila tingkat harmonisa arus dan tegangan melebihi batas standar, maka dirancang suatu filter pasif dengan tipe single tuned filter yang digunakan untuk dapat mereduksi besarnya harmonisa arus dan tegangan yang terjadi pada objek bangunan yang diteliti. Berdasarkan hasil pengukuran dapat diketahui bahwa besarnya arus harmonisa total (THD) yang terjadi adalah sebesar 17% dengan arus harmonisa orde 3,5, dan 7 berturut-turut sebesar 80A, 350A, 160A. tingkat arus harmonisa total melenihi standar yang direkomendasikan sehingga dirancang filter single tuned agar dapat mereduksi harmonisa yang terjadi.

Now, power electricity is more increasing along with growth of population and growth of electricity load. Power electricity supply to consumer must have power quality standart in accordance with standart of quality service. One of problems in power quality is harmonics, which is problems with deviation of current, voltage, and frequency in electric quantity. Harmonics is one of problems that usually happen in electric power quality. This research will explain about how big level of harmonics current and voltage in building office. Then compare with standart in textbook law, which is still can be tolerance with limit or not in the system. If level of harmonics current and harmonics voltage surpass with the limit standart, then must be design with filter passive type single tuned filter to reduction harmonics current and voltage in object of building office. Based on measurement, resultant of total harmonics current (THD) is 17 % and harmonics current orde 3, 5, 7 is 80A, 350A, 160A. the level of total harmonics current is surpass with the recommendation standart. So, must have design single tuned filter to reduction harmonics."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Naufal Auliya
"Peralatan-peralatan elektronik dan eletkronika daya yang mayoritas merupakan beban non-linear dan berbasis sistem pensaklaran pada sebuah sistem data center menyebabkan permasalahan kualitas daya lisrik yaitu berupa distorsi harmonisa. Maka dari itu dilakukan penilitan ini yang bertujuan untuk mengidentifikasi fenomena harmonisa pada sistem data center yang terdapat Uninterruptible Power Supply (UPS) sebagai sumber dari harmonisa. Untuk melihat fenomena harmonisa yang terjadi dilakukan dengan simulasi perangkat lunak ETAP 12.6.0. Selanjutnya akan dilihat bagaimana besar dari %THD dan %IHD melalui grafik hasil analisa harmonisa load flow yang nantinya akan dibandingkan dengan standar besar harmonisa IEEE 519-1992. Lalu akan dirancangan sebuah single-tuned passive filter dalam rangka untuk mereduksi distorsi harmonisa dengan memvariasikan nilai dari quality factor sehingga didapatkan filter yang paling optimal dengan tingkat %THD-v berada dibawah 5%.

Electronic and power electronic equipments that most of them are non-linear loads and switching-based equipments on a system of data center electricity causing power quality problems in the form of harmonic distortion. Therefore by doing this research which aims to identify harmonic's phenomenon on data center which has Uninterruptible Power Supply (UPS) as the source of harmonics. To see harmonic phenomenon that occurs is investigated by doing simulation in ETAP 12.6.0. Furthermore, we will see the characteristic of %THD and %IHD through the results of harmonic load flow analysis that will be compared with harmonic standard of IEEE 519-1992. Then will be designed a single-tuned passive filter in order to reduce harmonic distortion by varying the value of the quality factor to obtain the most optimal filter with the value of %THD-v in all buses below 5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ahlanur Ramadhan
"Algoritma Maximum Power Point Tracker MPPT membuat Sel Surya bekerja pada kondisi optimalnya dengan mencari daya maksimum dari Sel Surya. Algoritma MPPT yang digunakan pada penelitian ini adalah algoritma MPPT pengendali Proportional-Integrator PI , algoritma ini mencari kondisi optimal Sel Surya dengan menggunakan pengendali PI.
Hasil simulasi menunjukkan algoritma PI MPPT sudah dapat mengendalikan Sel Surya untuk bekerja pada kondisi optimalnya dengan rangkaian Boost Converter. Hasil pengujian algoritma PI MPPT juga sudah dapat mengendalikan Sel Surya untuk bekerja pada kondisi optimalnya dengan rentang waktu sampling PI MPPT 0.00005 sampai 0.0001 detik dan rentang beban yang digunakan adalah dua sampai empat lampu.

Maximum Power Point Tracker MPPT algorithm make the Solar Cell worked at optimal condition by tracking the maximum power of Solar Cell. MPPT algorithm that used in this research is MPPT algorithm with Proportional Integrator PI controller, this algorithm tracking the maximum power of Solar Cell by using PI controller.
Result of the simulation shows that PI MPPT algorithm can controlled the Solar Cell to work at optimal condition with Boost Converter circuit. Result of experiment shows that PI MPPT algorithm can controlled too the Solar Cell to work at optimal condition with range time sampling of PI MPPT from 0.00005 until 0.0001 seconds and load range that is used are two until four lamps.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67841
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Christanto Prasetyo
"Dengan semakin berkembangnya kendaraan listrik maka pengembangan pada teknologi penghematan energi pun mengalami kemajuan. Pada proses pengereman motor biasanya akan menimbulkan energi kinetik yang berlebihan, kelebihan energi kinetik ini biasanya akan diubah menjadi energi listrik yaitu berupa arus balik. Pada monorail ataupun kereta rel listrik arus balik ini akan masuk ke dalan jaringan DC link, namun apabila arus balik ini terlalu besar dapat menimbulkan over voltage yang dapat merusak komponen-komponen pada inverter.
Metode pengereman regeneratif dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan karena arus balik ini, untuk mencegah timbulnya over voltage maka tegangan pada DC link dibatasi sehingga arus balik yang terjadi tidak begitu besar dan tegangan pada DC link dapat dijaga agar sesuai dengan acuannya. Dengan menggunakan metode ini arus dapat dibatasi namun sebagai kompensasinya diperlukan bantuan torsi mekanik agar pengereman dapat sesuai yang diinginkan.
Penggunaan bidirectional converter sudah banyak dikembangkan agar dapat menurunkan tegangan pada DC Link tanpa memerlukan bantuan torsi mekanik dari luar. Dengan menggunakan voltage control rangkaian ini dapat dikendalikan untuk dapat menyimpan energi berlebihan yang timbul pada proses pengereman kemudian dapat memberikan daya pada saat proses motoring.

With the recent revival of the electrical vehichle much advancement in power management has been made. Braking process cause surplus of kinetic energy in motor. These kinetic energy are converted to electrical energy in form of opposite current In electric vehicle such as monorail and electrical train this opposite current will be enter the DC link circuit, if the current is too large it can cause overvoltage that can damage components in inverter.
Regenerative braking method is developed in order to solve this problem, to prevent the over voltage the DC link voltage must be limit so the opposite current is not to high. With this method the current will be limit but as the compensation the braking systems need mechanical torque.
This bidirectional converter has been develop in order to reduce DC link voltage without need mechanical torque. These circuit can be controlled to save the kinetic energy that comes from the braking process and these energy can be used later for motoring condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hart, Daniel W.
Upper Saddle River: Prentice Hall International, 1997
621.381 HAR i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Eris Taufik Hidayat
"Beban Jawa Bali selama 5 tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang sangat pesat namun di segi lainnya, kondisi pembangkit di Jawa Bali umumnya sudah tua dan tidak mampu lagi menghasilkan daya secara optimum. Bila tidak direncanakan pembangunan pembangkit baru maka diperkirakan 2 tahun kedepan sistem Jawa Bali akan kekurangan pasokan daya. Dengan perhitungan perkiraan beban (forecasting), maka beban puncak di sistem Jawa Bali pada tahun 2004 akan mencapai 15059 MW dan pada tahun 2006, 16251 MW. Dengan melihat kondisi itu, maka PT PLN (Persero) berencana akan membangun pembangkit-pembangkit baru berkapasitas besar secara crash program, minimal sejumlah 3000 MW.
Salah satu crash program adalah pembangunan PLTGU Muara Tawar berkapasitas 600 MW yang direncanakan selesai pada tahun 2004. Dengan masuknya PLTGU Muara Tawar, perlu di lakukan studi aliran daya pada penghantar 500 kV Muara Tawar-Cibatu, Cibatu-Cirata, Cirata-Saguling, Saguling-Cibinong, Cibinong-Bekasi, dan Bekasi-Cawang.

Burden Java Bali during 5 the last year show very fast improvement but in other facet, condition of generator in Java Bali generally has old and unable to again yield energy optimum. If do not be planned to development of new generating hence estimated 2 year to the fore Java Bali system will lacking of supply energy. With calculation of estimate of burden (forecasting), hence peak burden in Java Bali system in the year 2004 will reach 15059 MW and in the year 2006, 16251 MW. Seen the condition of that, hence PT PLN (Persero) will be develop; build new generating have big capacities to by crash program, minimum a number of 3000 MW.
One of the crash programs is development of PLTGU Estuary Bargain to have capacities 600 planned MW finish in the year 2004. With entry of PLTGU Estuary Bargain, need in studying the generating stability and also channeling to Java Bali system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14665
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brown, Marty
Boston: Newnes, 2001
621.381 044 BRO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lindsley, David
London: Institution of Electrical Engineers, 2000
621.812 LIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>