Ditemukan 77128 dokumen yang sesuai dengan query
Faritz Aldy Ramanda
"Perawat memiliki peran yang sangat besar dalam pelayanan kesehatan, karena itu seorang perawat sudah selayaknya memiliki tingkat pengetahuan yang baik, termasuk pengetahuan mengenai HIV. Perawat yang memiliki pengetahuan yang minim cenderung berdampak pada penurunan kualitas pelayanan kesehatan. Penelitian deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari penelitian sebelumnya, bertujuan untuk menggambarkan tingkat pengetahuan perawat di Indonesia dan perbedaan tingkat pengetahuan berdasarkan faktor usia, pengalaman bekerja, jenis kelamin, pendidikan terakhir, agama, dan pelatihan HIV yang pernah diikuti perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 64,9 persen perawat yang bekerja di rumah sakit memiliki tingkat pengetahuan terhadap HIV yang kurang. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai perawat dan HIV di masa yang datang.
Nurses have a big role in health care, therefore, a nurse must have a good level of knowledge, including knowledge about HIV. Nurses who have less knowledge will tend to impact on the quality of health care. Descriptive study using secondary data that is obtained from previous study will describe the level of knowledge of nurses in Indonesia and the differences levels of knowledge based on age, work experience, gender, education, religion, and HIV training. Results of the research showed that 64.9 percent of nurses who work in hospitals have low levels of knowledge about HIV. This research can be research materials for develop the research about nurse and HIV in the future."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S54816
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurmalasari
"Pelatihan dapat mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang. Penelitian ini membahas tentang hubungan antara pelatihan yang pernah di dapat dengan tingkat pengetahuan perawat di beberapa rumah sakit di Jakarta. Penelitian ini merupakan analisis data sekunder dari peneliti utama yaitu Waluyo (2011) dengan penelitian yang berjudul Indonesian Nurses’ HIV Knowledge, Religiosity, Individual Stigma Attitudes, and Workplace HIV-Stigma. Penelitian ini menggunakan analisis univariat, analisis bivariat, dan uji korelasi Chi-Square. Berdasarkan uji statistik didapatkan nilai p=0,934 dimana p>0,05 maka secara statistik tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pelatihan yang pernah didapat dengan tingkat pengetahuan perawat tentang HIV. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyelenggara pelatihan harus lebih memahami konsep dan metode pelatihan sehingga perawat yang mendapatkan pelatihan dapat meningkatkan pengetahuannya dan memberikan asuhan keperawatan secara optimal.
Training can affect a person's level of knowledge. This study discusses the relationship between training ever obtained with the level of nurse’s knowledge in several hospitals in Jakarta. This study is secondary data analysis of the main researchers Waluyo (2011) with a study titled “Indonesian Nurses' HIV Knowledge, Religiosity, Stigma Individual Attitudes, and Workplace HIV Stigma”. This study used univariate analysis, bivariate analysis, and correlation Chi-Square test. Based on the statistical test pvalue=0.934 where p>0.05 then there is no statistically significant relationship between training ever obtained with the level of nurses' knowledge about HIV. The results of this study indicate that training providers must better understand the concept and method of training so that nurses who receive training can improve their knowledge and provide optimal nursing care"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57518
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Seno Dwi Aribowo
"Perawat memiliki peran yang penting untuk mencegah pasien Intensive Care Unit yang terpasang ventilator agar tidak mengalami Ventilator Associated Pneumonia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat Intensive Care Unit terhadap pencegahan Ventilator Associated Pneumonia di RSUP Fatmawati Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional dengan analisis deskriptif pada 57 perawat Intensive Care Unit. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan perawat Intensive Care Unit RSUP Fatmawati berada dalam kategori sedang dengan persentase 74,04%. Penelitian ini menyarankan untuk perawat mengikuti pelatihan pencegahan Ventilator Associated Pneumonia sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan penurunan angka kejadian Ventilator Associated Pneumonia di ruang Intensive Care Unit.
Nurses have important role to prevent Ventilator Associated Pneumonia in the mechanically ventilated patients in the Intensive Care Unit. This study aimed to described the level of knowledge of Intensive Care Unit nurses in the prevention of Ventilator Associated Pneumonia at RSUP Fatmawati Jakarta. This study used a cross sectional method with analytic descriptive to 57 nurses. The results of this study showed that the level of knowledge of Intensive Care Unit nurses at RSUP Fatmawati Jakarta are in the average-level with a percentage of 74.04%. This study suggested to following nursing training about Ventilator Associated Pneumonia prevention in order to increasing the knowledge level of Ventilator Associated Pneumonia prevention and as well as reducing the number of Ventilator Assoiated Pneumonia in the Intensive Care Unit."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64595
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ni Nengah Kusumawati
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran pengetahuan perawat tentang perawatan metode kanguru. Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perawat yang berjumlah 55 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling yaitu melibatkan seluruh populasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14 (25,5%) orang memiliki pengetahuan yang tinggi tentang perawatan metode kanguru dan 41 (74,5%) orang memiliki pengetahuan yang cukup tentang perawatan metode kanguru. Penelitian ini merekomendasikan agar perawat dapat lebih meningkatkan pengetahuannya tentang perawatan metode kanguru dan rumah sakit setempat hendaknya meningkatkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pelaksanaan perawatan metode kanguru.
The research objective was to obtain nurses? knowledge about kangaroo method care. This research method used descriptive design with total sampling technique that is involving the entire population. The respondents were 55 nurses.The results showed that 14 (25,5%) respondents had high level of knowledge about the kangaroo method care and 41(74,5%) respondents had moderate knowledge about it. This study recommends that nurses can further improve their knowledge about kangaroo method care, and local hospitals should improve the facilities that required for implementation of kangaroo method care."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
S44114
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Pasaribu, Merry Juliana
"Penyakit HIV/AIDS merupakan salah satu penyakit menular dan berbahaya. Jumlah penderita HIV/AIDS setiap tahun bertambah. Kurangnya kesadaran pelaksanaan standar pencegahan umum menyebabkan resiko penularan HIV/AIDS pada perawat. Perawat masih ada yang menunjukkan sikap diskriminasi terhadap pasien HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran pengetahuan dan sikap perawat terhadap pasien HIV/AIDS.
Metodologi penelitian ini adalah deskriptif sederhana, menggunakan teknik proporsional sampling terhadap 106 responden. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang telah melewati tahap uji validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 66% responden memiliki pengetahuan sedang; 30,2% tinggi dan 3,8% rendah. Sementara hasil sikap perawat terhadap HIV/AIDS 52,8 % responden menunjukkan sikap kurang baik dan 47,2% bersikap baik.
HIV/AIDS is one of contagious and dangerous diseases nowdays. The number of people with HIV/AIDS has increased every year. Lack of awareness of the implamentation of standard precaution lead to the risk of transmission of HIV/AIDS on nurses. Patient with HIV/AIDS were still receiving discrimination from health worker. The purpose of this study was to describe the knowledge and attitude of nurses towards patients with HIV/AIDS. The methodology of this study is descriptive, by using proportional sampling on 106 respondents. The instument of this study used questionnaires that has passed validity and reliability test. The results showed that 66% of respondents had moderete knowledge; 30, 2% had high and 3.8 % had low. Where the result of nurses attitude toward patient with HIV/AIDS showed 52,8% respondent had unfavorable attitude and 47,2% respondent showed favorable attitude."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
S43437
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Kana Fajar
"Debridement merupakan salah satu cara perawatan pada luka kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran tingkat pengetahuan perawat Indonesia tentang metode debridement luka kronik. Desain penelitian ini mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan potongan lintang (cross-sectional) menggunakan sample perawat yang mengikuti pelatihan perawatan luka selama 4 hari denga jumlah sampel sebanyak 110 responden yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis unvariat. Ratarata hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang metode debridement pada luka kronik dengan pengetahuan kurang sebanyak 79.1%. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai metode debridement pada luka kronik dimasa yang akan datang.
The debridement is one of treatment in chronic wounds. This study aims to determine the level of knowledge about the Indonesian nurses in chronic wound debridement methods. This study design using descriptive analytical approach cross section (crosssectional) using a sample of nurses who trained wound care premises for 4 days total sample of 110 respondents were selected by purposive sampling technique. The results of the study were analyzed using univarite analysis. The average level overview of the research about nurse knowledge in chronic wound debridement methods with lack of knowledge are 79.1%. This research can be use as material development for future research in methods of debridement chronic wounds."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57379
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Kana Fajar
"Debridement merupakan salah satu cara perawatan pada luka kronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran tingkat pengetahuan perawat Indonesia tentang metode debridement luka kronik. Desain penelitian ini mengunakan deskriptif analitik dengan pendekatan potongan lintang (cross-sectional) menggunakan sample perawat yang mengikuti pelatihan perawatan luka selama 4 hari denga jumlah sampel sebanyak 110 responden yang dipilih dengan tehnik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis unvariat. Rata-rata hasil penelitian gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang metode debridement pada luka kronik dengan pengetahuan kurang sebanyak 79.1%. Penelitian ini dapat menjadi bahan pengembangan penelitian selanjutnya mengenai metode debridement pada luka kronik dimasa yang akan datang.
The debridement is one of treatment in chronic wounds. This study aims to determine the level of knowledge about the Indonesian nurses in chronic wound debridement methods. This study design using descriptive analytical approach cross section (cross-sectional) using a sample of nurses who trained wound care premises for 4 days total sample of 110 respondents were selected by purposive sampling technique. The results of the study were analyzed using univarite analysis. The average level overview of the research about nurse knowledge in chronic wound debridement methods with lack of knowledge are 79.1%. This research can be use as material development for future research in methods of debridement chronic wounds."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sinaga, Evalyn Febriana
"Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana yang bertujuan mengetahui gambaran tingkat pengetahuan perawat tentang hak-hak pekerja perempuan di ruang rawat inap Rumah Sakit Bhakti Yudha Depok. Sampel pada penelitian ini berjumlah 54 perawat perempuan yang bekerja di ruang rawat inap Catelya A dan B. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling dimana seluruh populasi dijadikan sampel. Hasil menunjukkan tingkat pengetahuan responden tentang hak-hak pekerja perempuan secara keseluruhan dalam kategori baik. Saran untuk penelitian selanjutnya yaitu menggunakan desain korelasi sehingga diketahui hubungan antara pengetahuan dengan pemenuhan hak-hak perawat sebagai pekerja perempuan. Disarankan pula kepada pihak manajemen rumah sakit untuk melaksanakan kebijakan yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
This research used simple descriptive design which has objective to describe nurses? level of knowledge about working women?s rights in inpatient ward Bhakti Yudha Hospital Depok. The number of sampel were 54 women nurses that working in Catelya A and B ward. Sampling technique used total sampling that involved entire population. The result was nurses? level of knowledge about working women?s rights totality were good. Recommendations for next research is using correlative design so it can find out the relationship between knowledge with working women?s rights fulfilment in nursing. It recommended for the hospital management to implement policies in accordance with statutory regulations."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
S43111
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Harfah Masady
"Ruang recovery yang saat ini dikenal sebagai ruang Post Anesthesia Care Unit (PACU) merupakan unit pelayanan critical care. Pengetahuan dan kemampuan melakukan perawatan pada pasien setelah menjalani operasi merupakan hal yang paling mempengaruhi kualitas pasien yang dirawat di ruang PACU. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan perawat terhadap tentang perawatan pasien post anestesi di Ruang PACU RS Andi Makassau Pare-pare Sulawesi Selatan. Penelitian yang dilakukan menggunakan desain deskriptif sederhana. Sampel berjumlah 30 perawat yang bekerja di ruang PACU RS Andi Makassau Pare-pare Sulawesi Selatan yang diambil secara purposive sampling.. Analisa data berupa analisa univariat menggunakan uji proporsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar perawat mempunyai tingkat pengetahuan kurang tentang perawatan pasien post anaetesi di Ruang PACU berjumlah (83,3%). Peneliti menyarankan agar pihak Rumah Sakit memberikan bekal, dan pelatihan kepada para perawat ruang PACU untuk menangani pasien post anaetesi.
Recovery room which is currently known as a Post Anaestesi Care Unit (PACU) is a critical care unit. Knowledge and ability to care for patients after surgery is most affect the quality of patients treated in the PACU. The purpose of this study was to identify nurses' knowledge of the description of the post anaetesi patient care in room PACU RS Andi Makassau Pare-Pare in South Sulawesi. Research conducted using simple descriptive. Samples were 30 nurses working in room PACU RS Andi Makassau Pare-Pare in South Sulawesi by purposive sampling technique.. Analysis of data is a univariate analysis using the proportion test. The results showed that the majority of nurses have less knowledge about the care of patients post anaetesi in room PACU amounted (83.3%). Researchers suggested that the Hospital provide supplies, and training to nurses in room PACU to handle patients anaetesi post.;Recovery room which is currently known as a Post Anaestesi Care Unit (PACU) is a critical care unit. Knowledge and ability to care for patients after surgery is most affect the quality of patients treated in the PACU. The purpose of this study was to identify nurses' knowledge of the description of the post anaetesi patient care in room PACU RS Andi Makassau Pare-Pare in South Sulawesi. Research conducted using simple descriptive. Samples were 30 nurses working in room PACU RS Andi Makassau Pare-Pare in South Sulawesi by purposive sampling technique.. Analysis of data is a univariate analysis using the proportion test. The results showed that the majority of nurses have less knowledge about the care of patients post anaetesi in room PACU amounted (83.3%). Researchers suggested that the Hospital provide supplies, and training to nurses in room PACU to handle patients anaetesi post."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S47488
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rachellya Volvo
"
ABSTRAKPemberian kemoterapi semakin meningkat sehingga perawat dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pemberian kemoterapi karena hal tersebut sangat bersiko tinggi baik bagi perawat tersebut maupun lingkungan. Penelitian ini menggunakan desain univariat deskriptif kuantitatif, sampel diambil di salah satu rumah sakit di Jakarta dengan memberikan kuisioner kepada perawat di ruang perawatan dewasa dengan total perawat sebanyak 103 orang tetapi yang bersedia menjadi responden sebanyak 90 responden. Tingkat pengetahuan tentang kemoterapi rendah terdapat pada usia 20 ? 25 tahun sebanyak 23 responden (59%) juga pada responden dengan lama kerja lebih dari 10 tahun sebanyak 17 responden (50%) hal tersebut disebabkan karena sebagian besar perawat tidak pernah mendapatkan informasi maupun mengikuti pelatihan tentang kemoterapi. Pentingnya bagi perawat meningkatkan pengetahuannya terutama tentang kemoterapi karena selain dapat meminimalkan resiko akibat selama tindakan penanganan kemoterapi.
ABSTRAKAdministration chemotherapy treatments has a drastic increase, so that the need for nursing staff?s ability and knowledge in the field of chemotherapy administration because it is high risk not only for the nurse who the administer of chemotherapy but also for the environment. A study recently conducted in a Jakarta hospital which included a questionnaire for 103 nursing staff, to which 90 persons responded, showed that 23 nurses (59 %) with age 20 ? 25 years old and 17 nurses (50%) more than 10 years of practical work experience had very little knowledge about chemotherapy treatment and its dangers. One cause of this could be the lack of ongoing training measures within that hospital, giving rise to potential health hazards associated with chemotherapy to the practicing nurses.
"
2016
S65030
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library