Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142872 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yusuf Satria Prihardana, Author
"Energi listrik merupakan kebutuhan yang sangat vital bagi kehidupan manusia. Tanpa adanya listrik berbagai aktivitas tidak dapat dilakukan. Kebutuhan akan energi listrik akan terus meningkat dari waktu ke waktu. Peningkatan akan kebutuhan energi listrik ini seiring dengan pembangunan yang terjadi. Tak terkecuali di Universitas Indonesia. Pembangunan besar-besaran yang terjadi sejak tahun 2010 hingga tahun 2025 membuat kebutuhan akan listrik di Universitas Indonesia meningkat drastis. Namun, jumlah daya yang ada di seluruh gardu listrik di Universitas Indonesia masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Untuk itu, dalam skripsi ini, penulis mencoba memanfaatkan potensi yang ada di Universitas Indonesia untuk memenuhi kebutuhan listrik dalam kampus secara mandiri dan melakukan studi perancangan pembangkit listrik tenaga gas sebagai alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik untuk Universitas Indonesia. Alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik tambahan di Universitas Indonesia adalah dengan membangun PLTG yang menggunakan sistem pendinginan udara masuk kompresor Absorption chiller untuk meningkatkan efisiensi dari Pembangkit. Di dalam tulisan ini juga dipaparkan analisis finansial apabila menggunakan PLTG mandiri.

Electrical energy is a vital necessity for human life. Without electricity, activities can not be done. The necessity for electrical energy will increase continously over time. Increased of electrical energy necessity is in line with the development, include at University of Indonesia. Massive development that have occurred since the year 2010 to 2025 made the necessity of electricity has increased significantly. However, the amount of power that exist around the electrical substation at the University of Indonesia is still far from enough to supply those necessity.
Therefore, in this last project, the authors tried to use all of pontencies to fulfill electricity necessity in this Campus and make design study of gas power plants as an alternative to supply the electricity necessity for University of Indonesia. The alternative to fulfill electricity necessity in University of Indonesia is built Gas Power Plant that used Inlet Air Cooling System to Compressor to increase the efficiency of Power Plant. In this paper is explained financial analyze too if using Independent Gas Power Plant.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zia Ru Ya Hilal
"Konsumsi energi listrik di kampus Universitas Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya, ini terjadi karena peningkatan pembangunan gedung. Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan ini adalah dengan adanya penambahan salah satu sistem pembangit yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan dan potensi yang ada di Universitas Indonesia. Universitas Indonesia telah tersedia pipa gas dan potensi air danau untuk pendinginan pada sistem pembangkit. Sehingga pembangkit listrik tenaga gas tepat sebagai solusi. Untuk menaikan daya output agar sesuai kemampuan original dari manufaktur turbin gas, yakni dengan cara menurunkan suhu udara masuk ke kompresor/turbin gas tersebut, sehingga perancangan PLTG dengan mechanical refrigeration dirasa tepat dalam melengkapi solusi tersebut.
Tulisan ini akan memaparkan rancangan dari pembangkit listrik tenaga gas yang dapat membangkitkan daya hingga 24 MW menggunakan software Cycle ? Tempo 5.0 Pada tulisan ini pula didapat analisis mechanical refrigeration, heat balance, kebutuhan bahan bakar pembangkit, nilai efisiensi, nilai heat rate, dan analisis finansial dari pembangunan pembangkit listrik mandiri untuk Universitas Indonesia.

Electrical energy consumption at the University of Indonesia has increased every year, this occurs because of an increase in the construction of the building. One effort to fulfill this need is with the addition of power plant systems adapted to the environmental conditions and the potential in University of Indonesia. University of Indonesia's environment has provided gas pipeline and potential lake water for cooling the power plant system. So that proper gas power plants as a solution. To increase the power output to match the original capability of manufacturing gas turbines, namely by lowering the temperature of the inlet air to the compressor / gas turbine, so that the design of the power plant Mechanical refrigeration is appropriate in completing the solution.
This paper will describe the design of a gas power plant that can generate power up to 24 MW using software Cycle - Tempo 5.0 This paper also analyzes obtained Mechanical Refrigeration, heat balance, the needs of fuel, the efficiency, heat rate value, and financial analysis independent of the power plant to the University of Indonesia.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55736
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erlangga Bin Rudy Sunaryo
"Bertambahnya penduduk di Indonesia menyebabkan meningkatnya kebutuhan pasokan listrik. Salah satu metode untuk pembagkit listik adalah turbin gas dan beroperasi dengan optimal dengan kapasitas 100% pada suhu ISO. Suhu ISO adalah 15°C yang jauh lebih rendah dari suhu ambien di Indonesia. Absorption chiller merupakan salah satu alat refrigerasi menggunakan larutan LiBr-Water dengan memanfaatkan panas untuk menciptakan laju refrigerasi.
Tujuan dari studi ini adalah untuk merancang system absorption yang pantas untuk menurunkan suhu yang akan meningkatkan performa gas turbin dan meningkankan pasokan listrik ke masyarakat.

Increase in population leads to huge demand of electricity supply. Gas turbine is one method to generate electricity. The equipment operates on its optimal capacity at ISO temperature. ISO temperature is 15°C which is much lower than ambient temperature in Indonesian Absorption chiller is one way to reduce temperature by utilizing heat source to generate a circulation of refrigerant. Fluid used for this parameter of temperature is LiBr-Water solution.
The propose of study is to design a suitable absorption cooling system to achieve ISO standard temperature in order to optimize the performance of gas turbine and allow more electricity supply to people.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jaya Wardhana
"Gas turbin banyak digunakan untuk membangkitkan energi listrik. Gas turbin ini umumnya dirancang untuk beroperasi pada suhu ISO, yaitu 15°C. Dengan temperatur ambien Indonesia yang senilai kurang lebih 30°C maka efisiensi gas turbin akan menurun sekitar 10 . Semakin kecil efektivitas turbin tersebut, semakin kecil pula listrik yang diproduksinya. Maka pada studi ini, penulis akan menggunakan TIAC Temperature Inlet Air Cooling untuk mendingingkan suhu udara masuk ke gas turbin dari sekitar 30°C menjadi 15°C dengan harapan efisiensi gas turbin akan meningkat. Sistem TIAC yang dipakai pada studi ini adalah absorption chiller. Pendingin tersebut menggunakan sumber panas untuk membuat refrigerant bersirkulasi. Fluida yang digunakan pada parameter temperature ini adalah LiBr-H2O solution.
Tujuan dari studi ini adalah untuk merancang sebuah absorption cooling system supaya suhu ambien pada turbin gas dapat mencapai suhu ISO dan berfungsi secara efektif. Perancangan absorption cooling system ini akan dilakukan dengan perhitungan heat and mass balance menggunakan Engineering Equation Solver EES . Hasil dari studi ini adalah peningkatan dari power output turbin gas dikarenakan oleh penurunan suhu masuk udara dari sekitar 30°C menjadi 15°C.

Turbine gas is commonly used in power plant to get electricity. This turbine usually designed to operate in ISO Temperature, that is 15°C. With the ambient temperature of Indonesia that is around 30°C, the efficiency of turbine will take around 10 drop. If the effectivity of the turbine drops, the electricity that it produces will drop too. On this thesis, writer will use TIAC Temperature Inlet Air Cooling to cool down the inlet air of turbine gas from around 30°C to 15°C with hope of raising the efficiency. TIAC that will be used on this study is the absorption chiller system. This type of chiller used heat source to make refrigerant circulate. Fluid that is used on this system is LiBr H2O solution.
The goal of this thesis is to design an absorption cooling system to make the inlet air of gas turbine has ISO temperature. Design process of the absorption chiller will be done with heat and mass balance with the help of Engineering Equation Solver EES. The outcome of this study is a raise in power output of the gas turbine that is caused by inlet air temperature that is lowered from 30°C to 15°C.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S68694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rivaldo Garchia
"Seperti kita ketahui, Indonesia memiliki banyak sumber energi yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik, antara lain Energi Air, Energi Surya, Energi Angin, Energi Panas Bumi dan Energi Gas. Pembangkit listrik tenaga gas memiliki banyak keunggulan dari energi yang laiinnya karena tidak bergntung pada kondisi cuaca seperti angin, intensitas cahaya atau laju aliran air. Potensi gas alam indonesia sebagai sumber bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) sangat melimpah.
Menurut studi badan geologi kementerian Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM), potensi gas alam yang ada di Indonesia pada tahun 2008 saja mencapai 170 TSCF, dengan komposisi tersebut Indonesia memiliki reserve to production (R/P) mencapai 59 tahun ke depan. Pembangkit listrik tenaga gas memiliki efisiensi yang cukup rendah akibat temperatur gas buang yang masih tinggi. Efisiensi dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan sistem pendingin untuk menaikkan efisiensi kerjanya. Namun apabila pembangkit tersebut telah dibuat dengan siklus kombinasi menjadi gas dan uap maka ada sistem pendingin menjadi kurang optimum karena gas buangnya sudah terpakai sebagai sumber panas HRSG.
Dalam penelitian ini temperatur udara masuk gas diturunkan hingga temperatur 15o C. Untuk penurunan temperatur ambient hingga 150C terjadi kenaikan daya output turbin gas sebesar 15,14 MW dan kenaikan efisiensi themal siklus sebesar 3,9 %. Sumber panas yang didapatkan generator chiller berasal dari HRSG dengan laju aliran massa steam sebesar 6,37 kg/s. Hal ini mengakibatkan penurunan daya output turbin uap berkurang sebesar 3,27 MW. Akan tetapi, dengan adanya sistem pendingin pada absorption chiller ini daya output yang dihasilkan oleh turbin gas meningkat sebesar 11,87 MW.

As we know, Indonesia has many sources of energy that can be used as fuel for power generation, among others, Air Energy, Solar Energy, Wind Energy, Geothermal Energy and Energy Gas. Gas power plants have many advantages of energy because it does not bergntung laiinnya on weather conditions such as wind, light intensity or rate of water flow. The potential of Indonesian natural gas as a fuel source Gas Power Plant (power plant) is very abundant.
According to the study of geological bodies Ministry of Energy and Natural Resources (EMR), the potential of natural gas in Indonesia in 2008 alone reached 170 TSCF, with the composition of Indonesia has a reserve to production (R / P) reached 59 years into the future. Gas power plants have a fairly low efficiency due to the exhaust gas temperature is still high. Efficiency can be improved by utilizing the cooling system to increase its efficiency. However, if the plant has been made with a combined cycle gas and steam into the existing cooling system becomes less optimal because the exhaust gas has been used as a heat source HRSG.
In this study the gas intake air temperature is reduced to a temperature of 15°C. To decrease ambient temperatures of up to 150C an increase in power output of 15.14 MW gas turbine and an increase in efficiency of 3.9% themal cycles. The heat source is obtained chiller generator comes from HRSG with steam mass flow rate of 6.37 kg / s. This resulted in a decrease in the steam turbine output power is reduced by 3.27 MW. However, the presence of the absorption chiller cooling system's power output generated by gas turbines increased by 11.87 MW.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryan Geza
"Pembangkit Listrik Tenaga Gas di Indonesia memiliki potensi yang sangat baik, meskipun nilai efisiensinya sangat rendah karena tingginya temperatur ambient di Indonesia. Hal ini dapat diantisipasi dengan mengombinasikan turbin gas dengan turbin uap menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) yang memiliki efisiensi yang tinggi. Namun demikian, upaya peningkatan efisiensi turbin masih perlu dilakukan mengingat sumber energi bahan bakar yang semakin menipis dan mahal. Dengan memanfaatkan laju aliran uap dari Heat Recovery Steam Generator (HRSG) sebagai sumber panas untuk sistem pendingin absorption chiller, temperatur udara masuk turbin gas dapat diturunkan hingga temperatur 20°C. Hal ini mengakibatkan peningkatan daya turbin gas sebesar 10,94 MW serta peningkatan efisiensi termal sebesar 2,98%, walaupun pengurangan laju aliran uap pada HRSG membuat turbin uap kehilangan daya sebesar 2,343 MW. Secara keseluruhan, total daya output yang dihasilkan PLTGU dengan pemasangan sistem pendingin absorption chiller dapat meningkat sebesar 8,597 MW.

The potential of gas power plant in Indonesia is very high though it has a very low efficiency due to high ambient temperatures in Indonesia. This condition can be anticipated by combining a gas turbine with a steam turbine into Gas and Steam Power Plant (GSPP) which has high efficiency. However, the effort to increase the efficiency of the turbine is still needed considering fuel energy sources is dwindling and becoming more expensive. By utilizing the flow rate of steam from the Heat Recovery Steam Generator (HRSG) as a heat source of absorption chiller cooling system, inlet air temperature of gas turbine can be lowered to a temperature of 20°C. This results the power of gas turbine and the thermal efficiency increases by 10.94 MW and 2.98% respectively, although the reduction of the steam flow rate in HRSG makes the steam turbine loss power by 2,343 MW. As a whole, the total power output generated by GSPP through the installation of absorption chiller cooling system can be increased by 8,597 MW"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brendy Chandra Supian Atmodjo
"Pada Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Darajat terdapat pemakaian listrik sendiri pembangkit untuk peralatan seperti pompa, compressor, purifier, heater dan fan. Biaya listrik pemakaian sendiri yang digunakan oleh peralatan itu berdasarkan harga tarif listrik khusus PLN dengan faktor pengali adalah 2,466.78 Rp/kWh. Dengan potensi radiasi matahari sebesar 4.89 kWh/m2/day, akan dilakukan studi pemakaian listrik sendiri menggunakan Sel Surya dan baterai. Harga Sel Surya diasumsikan Rp. 2,674,474.00, inverter sebesar Rp. 2,860,400.00 dan baterai Rp. 5,720,800.00. Umur dari peralatan adalah 15 tahun. Dalam paper ini akan disimulasikan dengan 3 case dan hasilnya adalah harga listrik berdasarkan nilai modal dibagi total listrik yang dihasilkan Sel Surya dan baterai selama 15 tahun. Case 1 menggunakan Sel Surya dan baterai yang energinya diisi oleh Sel Surya, hasil harga listrik case 1 adalah 2,355.58 Rp/kWh. Case 2 menggunakan Sel Surya dan listrik PLN, hasil harga listrik case 2 adalah 1,262.52 Rp/kWh. Case 3 menggunakan Sel Surya, baterai, dan menggunakan listrik sendiri dari PLN, hasil harga listrik case 3 adalah 1,393.21 Rp/kWh. Berdasarkan simulasi 3 case tersebut harga listrik akan lebih murah jika menggunakan Sel Surya dan listrik PLN seperti pada case 2 dengan harga listrik pemakaian sendiri adalah 1,262.52 Rp/kWh.

At the Darajat Geothermal Power Plant, there is the generator's own electricity usage for equipment such as pumps, compressors, purifiers, heaters and fans. The cost of self- use electricity used by the equipment is based on the special PLN electricity tariff price with a multiplier factor of 2,466.78 IDR / kWh. With the solar radiation potential of 4.89 kWh / m2 / day, a study of its own electricity consumption using solar cells and batteries will be carried out. The price of solar cells is assumed to be Rp. 2,674,474.00, the inverter is Rp. 2,860,400.00 and battery Rp. 5,720,800.00. The lifespan of the equipment is 15 years. In this paper, 3 cases will be simulated and the result is the price of electricity based on the capital value divided by the total electricity generated by solar cells and batteries for 15 years. Case 1 uses solar cells and batteries whose energy is charged by solar cells, the result of the electricity price of Case 1 is 2,355.58 Rp / kWh. Case 2 uses solar cells and PLN electricity, the result of the electricity price for Case 2 is 1,262.52 Rp / kWh. Case 3 uses solar cells, batteries, and uses its own electricity from PLN, the result of the electricity price for Case 3 is 1,393.21 Rp / kWh. Based on the 3 case simulation, the price of electricity will be cheaper if you use solar cells and PLN electricity as in case 2 with the price of electricity for your own use of 1,262.52 Rp / kWh."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nicko Yosafat
"Indonesia menghadapi berbagai permasalahan pada sektor ketenagalistrikannya seperti kekurangan pasokan pada jangka menengah di masa mendatang. Penelitian ini menelaah salah satu solusi alternatif dari segi permintaan, yakni penurunan konsumsi listrik sektor perumahan di Indonesia. Dikarenakan pengetahuan berperan penting maka pengetahuan terkait kepedulian lingkungan tersebut diteliti dengan memakai metode cross-section OLS dan model logit dengan menggunakan data dari Survei Perilaku Peduli Lingkungan Hidup SPPLH 2013. Penelitian ini menggambarkan perilaku konsumsi listrik di Indonesia pada level rumah tangga melalui pemakaian perangkat elektronik tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa pengetahuan lingkungan mampu mempengaruhi perilaku hemat listrik. Peningkatan pengetahuan peduli lingkungan memainkan peranan yang signifikan dalam mengurangi konsumsi listrik di Indonesia. Dengan demikian, Pemerintah Indonesia dapat mengoptimasi jalur edukatif untuk membangun masyarakat yang lebih terdidik terkait dengan pengetahuan seputar kepedulian terhadap lingkungan yang dalam hal ini khususnya terkait konservasi energi. lingkungan, perilaku hemat listrik, konsumsi listrik.

Indonesia is facing problems in its electricity condition like the shortage in the medium run. This research tries to observe the alternative demand side attempt for the solution, specifically on residential sector as it plays a major role in determining Indonesias consumption on electricity. Knowledge plays important role in electricity saving behavior so the knowledge on environment related issues is examined by utilizing cross section OLS and logit model by using data from the Environmental Care Behavior Survey SPPLH 2013 on household level. We describe the electricity consumption behavior through specific electronic devices usage. We find there is a causal relationship between environmental care knowledge with the electricity saving behavior as the determinant of the electricity consumption. Increasing the environmental care knowledge plays a significant role in reducing the electricity consumption. Thus, GoI can optimize the educational effort to build a well informed society about the environmental care knowledge especially about energy conservation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eri Nurcahyanto
"Manajemen usaha penyediaan tenaga listrik merupakan hal yang kompleks. Salah satu hal yang penting dalam manajemen penyediaan tenaga listrik, khususnya dalam perencanaan adalah peramalan tenaga listrik di masa yang akan datang. Peramalan (forecasting) adalah suatu kegiatan atau usaha untuk memprediksi kondisi di masa yang akan datang dengan bantuan model untuk merepresentasikannya. Dalam membuat peramalan, keakuratan merupakan kriteria utama dalam menentukan metode peramalan.
Dalam penelitian ini metode algoritma genetik digunakan untuk membuat peramalan beban tenaga listrik. Algoritma Genetik adalah algoritma pencarian yang meniru mekanisme evolusi dan genetik alam. Dalam proses peramalan, dilakukan optimasi parameter-parameter model dengan meminimalkan nilai mean square error (mse).
Model peramalan yang dikembangkan dengan algoritma genetik dapat mendekati model sebenarnya. Parameter optimal model peramalan jangka panjang adalah A= 1.558, B1= 0.642, B2= 1.188, B3= -0.437, B4= -0.378, B5= -0.484, dan B6= 0.848, sedangkan untuk jangka menengah adalah adalah α= 0.6383 ,β=0, dan γ=0.8289. Laju pertumbuhan beban rata-rata hasil ramalan jangka panjang tahun 2008-2017 sekitar 6.9%. Peramalan beban jangka menengah memberikan hasil yang lebh baik jika dibandingkan dengan peramalan dari PLN P3B Jawa-Bali dengan jumlah selisih eror sebesar 0.44%.

Managing electricity energy supply is a complex task. The most important part of electricity supply management, particularly in utility planning is forecasting of the future electricity load. Forecasting is a process to predict future conditions usually achieved by constructing models on relative information and some assumptions. In making a electricity forecasting, accuracy is the primary criteria in selecting forecasting methods.
In this research, a genetic algorithm approach is proposed to build electricity load forecasting. Genetic algorithms are global search methods that mimic the methapor of natural evolution and genetic. Parameter optimization process have done by minimize mean square error (mse).
Load forecasting model using genetic algorithm gives model which is almost the same with actual data. Optimal parameters for long term model are: A= 1.558, B1= 0.642, B2= 1.188, B3= -0.437, B4= -0.378, B5= -0.484, dan B6= 0.848, for medium term model are: α= 0.6383 ,β=0, dan γ=0.8289. Annual growth rate for 2008-2017 using genetic algorithm model is about 6.9%. Medium term forecasting using genetic algorithm gives better result than PLN P3B Java-Bali forecasting with sum error difference about 0.44%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T26139
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agus R. Utomo
"ABSTRAK
Kelayakan suatu produk teknologi semata-mata tidaklah hanya ditinjau secara teknis saja, melainkan perlu ditinjau secara ekonomis pula. Sehingga penerapan atau pengoperasiannya memberikan manfaat setinggi-tinginya. Demikian juga dengan PLTGK Downdraft. Secara teknis PLTGK Downdraft layak dioperasikan. Karena kapasitasnya yang kecil dan bahan bakarnya biomassa padat, dalam hal ini kayu, maka penerapan PLTGK lebih tepat di daerah pedesaan yang belum atau sukar terjangkau oleh jaringan tenaga listrik yang besar, seperti misalnya sistem tenaga listrik milik PLN. Tujuan utamanya ialah untuk meningkatkan perekonomian dan kwalitas hidup masyarakat. Oleh sebab itu sebelum dioperasikan perlu dilakukan terlebih dahulu studi secara menyeluruh, dalam hal ini studi tekno-ekonomis. Sehingga segala aspek, baikyang bersifat positif maupun negatif dapat diperkirakan sebelumnya. Studi tekno-ekonomis terhadap pengoperasian PLTGK Downdraft ini, berakhir pada biaya produksi energi listriknya. Bila secara ekonomis ternyata PLTGK layak dioperasikan di daerah pedesan, maka tujuan utamanya tentu akan tercapai. Tetapi jika kelayakan tersebut kurang memadai, maka mungkin akan terjadi keadaan sebaliknya, yaitu justru membebani masyarakat. Oleh karena itu untuk kondisi seperti demikian pengoperasian PLTGK perlu ditinjau lebih lanjut."
1998
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>