Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 54291 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gede Arya Satya Dharma
"Pertumbuhan industri penerbangan di Indonesia telah mendorong peningkatan terkait Gate Assignment Problem di Bandara yang sangat berpengaruh terhadap kepuasan penumpang di Bandara Soekarno Hatta. Pada penelitian ini dibuat Model Optimasi Stokastik Gate Assignment Problem dengan fungsi tujuan minimalisasi jumlah Ungated Flights di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Model ini dibangun menggunakan pendekatan Simulated Annealing dengan output berupa Gate Assignment Order pesawat di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta. Dari model tersebut dapat dilihat bahwa terjadi penurunan jumlah Ungated Flights, yang menandakan terjadinya perbaikan dalam sistem Gate Assignments di Bandara. Kedepannya, diperlukan pengembangan penelitian meliputi penambahan fungsi tujuan lain seperti minimalisasi jumlah penumpang pada Ungated Flights serta pembuatan model berbasis real time.

The growth of the aviation industry in Indonesia has enhance the increase of Airport Gate Assignment Problem which mostly affect on passenger satisfaction in Soekarno Hatta International Airport. This research constructed Gate Assignment Problem Stochastic Optimization Model with the objective is to minimize the number of Ungated Flights. This model was constructed using Simulated Annealing, which the output is the aircraft Gate Assignment Order at Terminal 2 Soekarno Hatta International Airport. The decreasing of the number of Ungated Flights has occurred, which indicates an improvement of the system. This research may be developed in the future by adding another objective function such as minimizing the number of ungated flights passengers and constructing real time based model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gede Arya Satya Dharma
"Pertumbuhan industri penerbangan telah mendorong peningkatan permasalahan runway allocation dan gate assignment di bandara. Permasalahan tersebut mendorong terjadinya permasalahan kelebihan kapasitas dan akan sangat berpengaruh pada tingkat pelayanan bandara tersebut, salah satunya Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta. Pada penelitian ini dibuat formulasi model optimasi stokastik yang merupakan kombinasi model runway allocation dan gate assignment, dengan menggunakan 4 fungsi tujuan yaitu maksimalisasi lalu lintas pesawat, minimalisasi keterlambatan, minimalisasi jumlah ungated flights, dan minimalisasi total jarak jalan penumpang.
Model ini dibangun menggunakan genetic algorithm dengan output berupa runway and gate assignment order yang optimal. Dari solusi tersebut dapat dilihat bahwa saat simulasi model mampu menampung rata-rata 98% dari total lalu lintas pesawat, serta penurunan rata-rata sebesar 52% untuk total waktu keterlambatan, penurunan rata-rata sebesar 36% untuk jumlah ungated flights, dan penurunan rata-rata sebesar 13% untuk total jarak jalan penumpang. Kedepannya, diperlukan pengembangan penelitian meliputi pengembangan model berbasis real time, penggunaan algoritma stokastik lainnya, serta pembangunan model berdasarkan persepektif maskapai.

The growth of the aviation industry has enhanced the increase of airport runway allocation and gate assignment problem. Those problems led to the overcapacity problem and will affect on the level of service of the airport, Terminal 1 Soekarno Hatta International Airport. This research constructed a model formulation of stochastic optimization model, which is basically the combination of runway allocation and gate assignment, with the objectives are to maximize the aircraft traffic, to minimize the flight tardiness, to minimize the number of ungated flights, and to minimize the total passenger travelling distance.
This model was constructed using genetic algorithm, which the model outputs are the optimal runway and gate assignment order. Based on the optimal solution generated, the model was successfully to accommodate in average 98% of total flights and also was contributed to the 52% average decreasing of flight tardiness, 36% average decreasing of ungated flights, and 13% average decreasing of total passenger travelling distance. This research may be developed in the future by constructing real time based model, using another stochastic algorithm, and building the model by the airline perspective.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44605
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Bengawan Solo merupakan sungai terpanjang di sungai Jawa dengan daerah aliran sungai seluas 16.100 km Sungai sepanjang sekitar 600 km ini berasal dari pegunungan Sewu di selatan Solo, mengalir melalui beberapa kota antara lain : ..."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Juwita
"Penelitian mengenai perancangan desain teknis EDC ATM dengan metode Stage Gate Model dan TRIZ bertujuan untuk membuat suatu tools atau alat yang bisa mendukung aktifitas Unit Perantara Layanan Keuangan UPLK dalam melakukan ujicoba Aktifitas Jasa Sistem Pembayaran dan Perbankan Terbatas di 8 provinsi di Indonesia Melalui pendekatan Stage Gate Model dapat diidentifikasi kebutuhan user yakni Bank dan Telco terhadap produk EDC Sedangkan pendekatan TRIZ memberikan output berupa spesifikasi teknis apa saja yang perlu ada di dalam sebuah EDC ATM Meskipun inventive principle nya sangat general perlu dilakukan verifikasi dan validasi kepada expert bidang telekomunikasi untuk menginterpretasikan solusi tersebut ke dalam spesifikasi teknis EDC-ATM

Research on the design of EDC-ATM using Stage Gate Model and TRIZ method aims to create a tool to support the activities of Unit Perantara Layanan Keuangan UPLK in Limited Payment System and Banking Services tryout activies in 8 provinces in Indonesia Through the Stage Gate Model it will be able to identify user needs the Bank and Telco againts EDC product TRIZ method will provide an output in the form of technical specifications that is needed in an EDC ATM Although this inventive principle is very general there will be verification and validation to the telecommunications expert to interpret the solutions to the technical specifications of EDC ATM "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35821
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Pengembangan produk baru (new product development, NPD) merupakan hal yang penting bagi sebuah perusahaan. NPD dilakukan oleh perusahaan besar (large enterprise) maupun perusahaan mikro, kecil, dan menengah (UMKM, SME). Namun masih terdapat tantangan dalam tingkat keberhasilan NPD. Penelitian terdahulu mengidentifikasi bahwa proses NPD berperan penting dalam keberhasilan NPD. Proses NPD yang dikelola dengan baik merupakan satu faktor kunci keberhasilan NPD. Situasi yang berbeda antar organisasi menyebabkan proses NPD perlu dirancang untuk dapat secara spesifik memenuhi kebutuhan organisasi tersebut. Penelitian ini dibuat untuk memodelkan perancangan proses NPD yang ditujukan untuk technology-based SME. Fokus pada technology-based SME adalah karena kontribusi SME yang signifikan terhadap pendapatan dan penyerapan tenaga kerja, serta adanya sumberdaya yang kurang memadai yang menjadi tantangan bagi organisasi technology-based.
Penelitian ini memasukkan tiga aspek penting perancangan proses NPD ke dalam suatu model, dengan memperhatikan hal yang diperlukan dalam perancangan proses NPD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah telaah literatur, wawancara, serta studi kasus. Setelah menganalisis fenomena dan menentukan tujuan penelitian, dilakukan pembangunan model berdasarkan studi literatur. Hasil dari studi literatur adalah bahwa terdapat tiga aspek yang diperlukan dalam merancang proses NPD, yaitu metode perancangan proses NPD, fokus proses, dan representasi proses. Fokus proses adalah perancangan proses NPD berbasis hybrid agile – stage-gate. Selanjutnya dilakukan verifikasi dengan wawancara. Untuk mendapatkan validasi empiris, maka dilakukan studi kasus. Model diimplementasikan pada sebelas project NPD dengan produk yang beragam. Perancangan proses NPD mengikuti prosedur yang dibuat berdasar model yang dikembangkan. Proses NPD rancangan kemudian dievaluasi dengan melakukan perbandingan dengan proses NPD yang saat ini dilakukan pada project tersebut.
Hasil dari implementasi model adalah rekomendasi proses NPD pada technology-based SME. Proses NPD ini dibuat dengan mempertimbangkan risiko, menganalisis aktivitas, menentukan karakteristik iterasi dan tinjauan, menganalisis aspek implementasi hybrid agile – stage-gate, kemudian direpresentasikan sebagai sebuah proses NPD. Risiko utama yang bervariasi pada setiap project, beberapa project menghadapi risiko market, beberapa menghadapi risiko operasional dan teknis, schedule dan supplier. Karakter utama proses yang berhasil dirancang diantaranya adalah penekanan pada aspek supply, pada design yang berbiaya produksi rendah, pada analisis stakeholder, pada feedback pengguna, dan pada analisis industrial design.
Secara keseluruhan, studi ini menghasilkan sebuah model perancangan proses NPD yang dapat membantu organisasi merancang proses NPD yang relevan dengan situasi yang dihadapinya. Model ini perlu dipandang bukan hanya sebagai cara untuk memperoleh dokumen ‘prosedur’ proses NPD; namun sebagai sebuah sarana memperoleh rancangan proses NPD untuk mendukung keberhasilan pengembangan produk.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohd. Husnal Yudian
"Didalam pemodelan jaringan pembebanan transportasi akan menghasilkan suatu model transportasi yang (pada umumnya) berbentuk matematis. Model ini merupakan refleksi pendekatan terhadap kejadian yang terjadi di jaringan transportasi yang ditinjau. Untuk mengetahui apakah model tersebut benar dan sesuai dengan apa yang terjadi pada kondisi nyata jaringan jalan tersebut, maka perlu dilakukan suatu uji yang disebut uji keabsahan atau uji validasi.
Validasi adalah suatu keharusan untuk menilai keabsahan suatu model. Proses validasi merupakan serangkaian pemeriksaan yang memerlukan usaha dan waktu. Validasi terhadap model pembebanan jaringan biasanya dilakukan berdasarkan data volumenya, akan tetapi bisa juga dilakukan dengan menggunakan variabel lain, seperti waktu tempuh (atau kecepatan). Secara umum, proses validasi pembebanan jaringan dikatakan absah jika perbandingan antara data volume atau waktu tempuh atau kecepatan dari hasil pemodelan pembebanan jaringan jalan dengan data volume atau waktu tempuh atau kecepatan yang sesuai dengan kondisi di lapangan, adalah sama atau mendekati sama nilainya.
Proses validasi diatas merupakan validasi terhadap demand, akan tetapi sebenarnya keabsahan basil model tidak hanya dilihat dari sisi demand tetapi juga ditentukan oleh baik atau tidak sisi supplynya. Sisi supply maksudnya adalah model jaringan jalannya. Jaringan jalan yang diterima perencana pada umumnya, diterima begitu saja tanpa memperhatikan kebenarannya secara lebih detail.
Untuk mengetahui apakah model jaringan yang dibuat sudah absah, sesuai serta mewakili jaringan jalan yang sebenarnya diperlukan suatu langkah-langkah untuk menguji keabsahan jaringan jalan tersebut. Jadi artinya, proses validasi terhadap model pembebanan jaringan itu sendiri terbagi dalam 2 bagian, yaitu sisi pemeriksaan model jaringan (sisi supply) dan sisi validasi terhadap model pembebanan jaringan (sisi demand).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memformalkan atau membakukan langkah-langkah atau tahapan untuk melakukan proses validasi pada pembebanan jaringan (assignment) transportasi, dengan penekanan pada sisi supplynya. Tahapan prosedur yang dilakukan didalam proses validasi adalah berupa pemeriksaan yang terdiri dari pemeriksaan jaringan jalan (titik simpul, ruas dan konektor centroid), pemeriksaan karateristik jalan (panjang jalan, tipe dan kapasitas jalan, moda kendaraan, link performance function, jumlah lajur jalan dan lain-lain), pemeriksaan hasil model setelah dilakukan pembebanan jaringan transportasi dan yang terakhir adalah validasi terhadap hasil model pembebanan.
Penelitian ini memanfaatkan penggunaan teknologi gps, yang disebut dengan ITS- toolkit -probe car, dalam pengambilan data lapangan. Dengan alat ini data yang diperoleh adalah berupa waktu tempuh (atau kecepatan yang merupakan fungsi dari jarak dan waktu tempuh), sehingga dalam pengaplikasian prosedur validasi terhadap model pembebanan jaringan tidak berdasarkan data volume tetapi data kecepatan. Selain itu, jika menilik kondisi urban atau perkotaan, waktu tempuh (kecepatan) merupakan ukuran yang sangat sensitif untuk menentukan rute perjalanan dari satu zona ke zona lainnya.
Jarak antara asal dan tujuan yang lebih dekat atau pendek tidak menjamin bahwa waktu tempuh atau kecepatan pada rute tersebut lebih cepat dibandingkan dengan rute yang lebih panjang. Hal ini dikarenakan, waktu tempuh atau kecepatan perjalanan sangat tergantung pada karakteristik pada ruas-ruas yang dilalui. Dengan demikian, dalam penerapan prosedur validasi ini dicoba dengan menggunakan variabel kecepatan.
Dengan adanya langkah-langkah yang harus dilakukan seperti yang terurai diatas serta menggunakan bantuan perangkat keras dan lunak komputer, hasil penerapan prosedur dapat diketahui kesalahan-kesalahan yang terjadi pada jaringan jalan dengan lebih mudah sehingga dapat diperbaiki dengan cepat. Dengan kondisi model jaringan jalan yang sesuai atau sedekat mungkin mewakili kondisi lapangan yang sebenarnya, diharapkan memberikan hasil model pembebanan jaringan yang baik dan seakurat mungkin. Dan hasil validasi yang diperoleh terhadap ruas-ruas jalan yang ditinjau, menunjukkan bahwa perbedaan kecepatan antara hasil model dan survei sebagian besar berada dibawah 20 persen dengan tingkat korelasi sebesar R2=0,9821 yang berarti memiliki hubungan korelasi yang baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Menefee, Selden Cowles, 1909-
New York: Reynal and Hitchcock, 1943
940.537 3 MEN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dixit, J.N. (Jyotindra Nath), 1936-2005
Delhi: Konark Publishers, 1998
327.540 DIX a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Burkard, Rainer
"This book provides a comprehensive treatment of assignment problems from their conceptual beginnings in the 1920s through present-day theoretical, algorithmic, and practical developments. The authors have organized the book into 10 self-contained chapters to make it easy for readers to use the specific chapters of interest to them without having to read the book linearly. The topics covered include bipartite matching algorithms, linear assignment problems, quadratic assignment problems, multi-index assignment problems, and many variations of these problems."
Philadelphia: Society for Industrial and Applied Mathematics, 2009
e20450908
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Alhadi
"Model Stokastik Taksonomi User Equilibrium (STUE) adalah salah satu alternatif model pemilihan rule yang diharapkan dapat menjawab tantangan dunia teknik transportasi dalam mencari model rute optimal yang ampuh dan efisien, terutama metoda yang berprospek bagi implementasi komputer berkinerja tinggi yang dapat menjadi solusi bagi pencarian rute optimal dalam jaringan transportasi yang berskala besar dan bersifat kompleks. Model STUE adalah model pemilihan rute yang mempertimbangkan efek Stokastik dan batasan kapasitas. Efek Stokastik berarti mempertimbangkan faktor persepsi pengguna jalan terhadap waktu tempuh sekumpulan rute optimal. Batasan kapasitas berarti ada hubungan antara waktu tempuh dengan arus lalu lintas. Fungsi multinomial logit path dan konsep reliability digunakan dalam mengembangkan model STUE ini. Konsistensi penggunaan analisis secara multi path dalam peneyelesaiaan model stokastik menjadikan model STUE lebih fleksibel, efisien dan efektif dalam penyelesaian masalah optimasi jaringan dengan bantuan pengembangan program komputer. Dalam penelitian ini diuraikan mengenai teori-teori yang mendasari pengembangan model, algoritma model, algoritma program komputer serta aplikasinyapada jaringan. Pengembangan program komputer yang menggunakan bahasa visual basic dibuat untuk keperluan akademis maupun praktis. Untuk aplikasi model digunakan jaringan Kota Bogor. Hasil model ditampilkan, baik untuk keperluan akademis seperti: nilai konvergensi, fungsi tujuan, maupun untuk tujuan praktis seperti, arus lalu lintas pada ruas jalan.

Stochastic Taxonomy of User Equilibrium (STUE) is one of the alternative model route choice of expected can answer transportation technique world challenge in searching optimasi route model which is effective and efficient, especially method which is have prospect to computer implementation have high performance to able to become solution to searching of optimal route in big scale transportation network and complex. Model STUE is considering effect of stochastic and capacity restraint. Effect of stochastic mean to consider factor perception of user to travel time a set of optimal route. Capacity restrain mean there is relation between travel time with traffic/low. Function of Multinomial path logit and concept of reliability used in developing model of STUE. Consistency usage of analysis by multi path in saving of model of stochastic make model of STUE more flexible, effective and efficient in solving of the problem of network optimasi constructively development of computer program. In this research will be elaborated theorys to base on development of model, model algorithm, computer program algorithm and also its application at network . Development of computer program using visual basic language, made for practical and also academic. For application model to used town network of Bogor. The results model presented, to academic need result value ofconvergen, objective function , and also to be practical like, link traffic flow."
2004
JUTE-XVIII-4-Des2004-241
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>