Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 100201 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nurfadilla Nofiyanti
"Penelitian ini bertujuan untuk membahas penerapan pengendalian internal pada proses pengelolaan Wakaf Al Azhar dan melihat kesesuaian terhadap pengendalian internal COSO 2013. Wakaf merupakan bentuk filantropi Islam yang dapat memberikan kebermanfaatan sosial dan ekonomi umat. Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan instrumen analisis penelitian yang berdasarkan pada tujuh belas prinsip pengendalian internal COSO 2013. Penelitian ini berbentuk studi kasus dengan objek penelitian Wakaf Al Azhar. Hasil dari penelitian ini adalah pengendalian internal COSO 2013 sudah diterapkan pengelola Wakaf Al Azhar namun belum optimal, hal ini dibuktikan dengan tidak terpenuhinya seluruh instrumen analisis penelitian.

This research aims to analyze application internal control system of management waqf and analyze according toward internal control COSO 2013. Waqf as a Islamic philanthropy provide a social benefit and develop economic ummah. Researcher use instrument analysis based on seventeen principles of Internal Control COSO 2013. This research is a case study at Wakaf Al Azhar. The results shows that internal control system at wakaf Al Azhar have been applied but not optimum. This proven by not exist at all principle of internal control system COSO 2013."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S57169
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilbert Agung
"Pengadaan merupakan salah satu kegiatan utama di sebagian besar perusahaan, dan dengan pengendalian yang efektif dalam proses pengadaan maka efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan juga akan meningkat. Perusahaan yang dipilih dalam penelitian ini merupakan distributor tunggal aksesoris dan komponen salah satu merek otomotif terbesar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah pengendalian internal dalam siklus pengadaan perusahaan sudah cukup efektif. Studi ini akan membatasi pembahasan pada beberapa aktivitas utama dalam siklus pengadaan dengan menggunakan kerangka COSO Internal Control Integrated Framework 2013 untuk menilai efektivitas pengendalian internal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Semua data yang dibutuhkan akan dikumpulkan melalui studi pustaka dan penelitian lapangan seperti observasi dan wawancara. Selama penelitian ditemukan defisiensi pengendalian internal dan indikasi lemahnya pengendalian internal. Kekurangan pengendalian yang signifikan ditemukan pada beberapa aktivitas pada siklus pengadaan.

Procurement is one of the main activities in most companies, and with an effective control in procurement processes, the effectiveness and efficiency in company’s operational activities will also improve. The company selected in this study is the sole distributor of accessories and component for one of the major automotive brands in Indonesia. The purpose of this study is to assess whether the internal control in the company’s procurement cycle has been effective enough. This study will limit the discussion on some key activities in procurement cycle by using COSO Internal Control Integrated Framework 2013framework to assess the internal control effectiveness. In this study, qualitative method is used. All the data needed will be collected through literature review and field research such as observation and interview. During the study, internal control deficiencies and indication of weak internal control are found. Significant control deficiencies are found in some activities on procurement cycle"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnisa
"

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis desain dan penerapan pengendalian internal pada siklus pembelian PT X serta memberikan rekomendasi cara-cara optimalisasi pengendalian internal. Penelitian ini dilakukan dipicu oleh banyaknya kasus pencurian dan penyalahgunaan aset di PT X dari 2015-2017 yang menunjukkan kelemahan pengendalian internal terutama pada siklus pembelian. Analisis atas desain dan penerapan pengendalian dilakukan dengan mengacu pada kerangka kerja pengendalian internal yang dikeluarkan oleh COSO tahun 2013 dan komponen yang dinilai yaitu control environment, control activity dan monitoring activity. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan observasi serta data sekunder berupa peraturan perusahaan yang kemudian data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan metode content analysis. Dari hasil penelitian ini, masih ditemukan kelemahan baik dari sisi desain maupun penerapan pada masing-masing komponen pengendalian internal COSO pada PT X. Pada komponen control environment, kelemahan disebabkan oleh penerapan yang kurang memadai pada sub komponen tone at the top, code of ethics, pembagian dan pemisahan tugas, evaluasi kompetensi dan tindak lanjut perbaikan, manajemen sumber daya manusia, sistem penilaian kinerja dan peninjauan atas tekanan. Pada komponen control activity, kelemahan disebabkan karena aktivitas pengendalian belum dipilih berdasarkan hasil penilaian risiko, belum dilakukan evaluasi atas pengendalian yang diterapkan, belum adanya pertimbangan penerapan pengendalian pada level aktivitas yang sesuai serta peninjauan berkala atas kesesuaian aktivitas pengendalian dengan lingkungan bisnis organisasi. Pada komponen monitoring activity, kelemahan disebabkan proses evaluasi yang kurang memadai, belum adanya kebijakan yang mengharuskan evaluasi pengendalian internal ketika terjadi perubahan struktur organisasi serta pemantauan pelaksanaan tindakan perbaikan yang masing kurang memadai. Atas kelemahan tersebut, PT X diharapkan mempertimbangkan melaksanakan rekomendasi cara-cara perbaikan pengendalian internal pada siklus pembelian.


The purpose of this research is to analyze the design and implementation of internal control at PT X’s purchasing cycle and to give recommendations in ways to optimize its internal control. This research is based on the fact that there are a lot of theft and asset misappropriation cases at PT X from 2015 to 2017 which is a signal of weak internal control in purchasing cycle. The analysis is done based on the internal control framework issued by COSO on 2013 and the components that being analyzed in this study are control environment, control activity and monitoring activity component. The data used in this research namely primary data that is gathered from interview and observation also secondary data that taken from company regulations. This data will be analyzed by using content analysis method. From this research, it shows that there are a lot of internal control weaknesses at PT X’s purchasing cycle based on COSO Internal Control Framework. On control environment component, the weaknesses source from lack of tone at the top and code of ethics, lack of segregation of duties, deficiencies in evaluating competence and address shortcomings, inadequacy in human source management, incapability in doing performance measurement and considering excessive pressures. On control activity component, the weaknesses source from the control activity has not chosen based on the risk assessment result, evaluation on mix of control activity types has not been done properly, consideration on what level control activities are applied has not been done fairly and reassessing policies and procedures has not been done routinely. On monitoring activity, weaknesses come from the ongoing and separate evaluations that has not been done sufficiently, absence in policy that considering the evaluation of company procedure when corporate structure is changing and lastly is the monitoring actions has not been done adequately. From all this weaknesses, PT X can reconsider to do the recommendation to optimize its internal control in purchasing cycle.

 

"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Rifa Suri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang dilakukan oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia X apakah sudah sesuai dengan ketentuan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008. Sistem pengendalian internal perlu diterapkan dengan baik guna memberikan kelayakan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efisien dan efektif, pengamanan aset negara, ketaatan pada peraturan perundang-undangan, dan keandalan pelaporan keuangan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode evaluasi data yakni identifikasi subjek, kriteria evaluasi, menentukan keseluruhan evaluasi, menarik kesimpulan, dan memberikan rekomendasi. Adapun instrumen penelitian berupa observasi, wawancara dan analisis dokumentasi yang dimiliki oleh KJRI X. Hasil dari penelitian ini diketahui bahwa seluruh unsur SPI telah ada namun masih perlu dilakukan perbaikan dalam beberapa aspek untuk meminimalisir adanya risiko salah saji pada laporan keuangan, ketidakwajaran nominal penawaran harga, ketidakakuratan hasil report dari sistem aplikasi, maupun ketidakmampuan pegawai dalam menjalankan wewenang atas tugas dan fungsinya.

This study aims to evaluate the implementation of Government Internal Control System carried out by the Consulate General of the Republic of Indonesia X and whether it is following the provisions of the Government Internal Control System regulated in Government Regulation No. 60 of 2008. The internal control system needs to be appropriately implemented to provide adequate feasibility for achieving organizational goals through efficient and effective activities, safeguarding state assets, compliance with laws and regulations, and reliability of financial reporting. This research is qualitative research with data evaluation methods, namely subject identification, evaluation criteria, the overall evaluation, concluding, and recommendations. The research instruments are in the form of observations, interviews, and analysis of documentation owned by the Consulate General of the Republic of Indonesia X. The result of this research is known that all elements of Government Internal Control System already exist but need to be improved in several aspects to minimize the risk of misstatement in financial statements, the unfairness of nominal quotes, inaccuracies in report results from the application system, as well as the inability of employees to carry out their authority over their duties and functions."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fillardhi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan internal audit dalam meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan efektifitas sistem pengendalian intern. Metode penelitian yang dilakukan yaitu metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Inspektorat Jenderal telah mendorong, mensosialisasikan satuan kerja menerapkan akuntabilitas dengan pemantauan dan pendampingan agar para pegawai melaporkan semua bentuk kegiatan, melakukan pendampingan dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi pemerintah, transparansi akan informasi yang dapat diakses oleh masyarakat melalui website berisi laporan keuangan, RKAKL dan info pemenang lelang yang menjadi rekanan dalam menjalankan program, dan juga nomor telpon, email pengaduan. Tetapi permasalahan disebabkan karena masih lemahnya sistem pengendalian intern dan penerapan PP 60/2008 tentang SPIP (Sistem Pengendalian Intern Pemerintah) yang belum efektif yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, pemantauan pengendalian intern. Dalam lingkungan pengendalian penerapan kode etik yang masih belum maksimal masih adanya pelanggaran yang terjadi, penilaian kerja pegawai yang kurang transparan, peran APIP yang efektif masih terkendala atau masih belum maksimal, pada penilaian risiko yaitu sistem penilaian risiko masih belum ada, informasi atau data dari satuan kerja kurang dikomunikasikan dengan baik, pada pemantauan telah memiliki prosedur kegiatan pemantauan yang bersifat rutin maupun bersifat khusus.

This study aims to determine the role of internal audit in improving accountability, transparency and effectiveness of the internal control system. The Research method used is a qualitative method of data collection techniques field and library research.
The results show that the General Inspectorate has been encouraging, disseminating the work units implementing accountability by monitoring and assistance for employees to report all forms of activities, provide guidance to the preparation of financial statements in accordance with standards government accounting, transparency of information which can be accessed by the public through the website contains financial statements, RKAKL and the info up to the winner to become a partner in running the program, and also telephone number, e-mail complaints. But the problem is caused due to weak internal control systems and the application of Regulation 60/2008 on the SPIP ineffective control environment, risk assessment, control activities, information and communication, monitoring of internal control. In the control environment the application of the code of ethics that is still not up to the persistence of the violations that occurred, the assessment of employees working less transparent, the role of APIP effective still constrained or is not maximized, the risk assessment of the system of risk assessment is still not there, information or data from unit work less well communicated, on the monitoring procedures of monitoring activities that are routine and special character.
"
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wibowo Aji Utomo
"Tesis ini membahas implementasi sistem pengendalian intern pemerintah di Sekretariat Wakil Presiden. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis implementasi sistem pengendalian intern pemerintah pada Sekretariat Wakil Presiden berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang sistem pengendalian intern pemerintah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil analisis kualitatif deskriptif yang diperkuat dengan kuesioner diperoleh kesimpulan bahwa secara umum Sekretariat Wakil Presiden telah melaksanakan seluruh unsur-unsur SPIP, serta strategi yang dipilih dan diterapkan Sekretariat Wakil Presiden dalam implementasi SPIP telah membawakan pencapaian yang secara umum baik namun belum mencapai hasil yang efektif.
Hasil penelitian merekomendasikan perlu dilakukan perbaikan unsur penilaian risiko dengan pemetaan risiko yang komprehensif, dengan melibatkan BPKP sebagai pembina implementasi SPIP di Setwapres; perlu dilakukan komunikasi terhadap area-area kristis, yang kritis terhadap perubahan peta risiko; perlu dilakukan kegiatan penyerapan pandangan atas permasalahan yang terjadi pada pelaksanaan koordinasi antar unit di Setwapres, khususnya berkaitan dengan tumpang tindih tugas pokok dan fungsi; perlu assesment dalam struktur organisasi; perlu penyusunan pola mutasi dan promosi serta pola karir pejabat dan pegawai di Setwapres yang dilakukan secara transparan; perlu diciptakan suatu metode untuk mengetahui kepuasan stakeholder Setwapres; menciptakan sistem kerja reward tinggi yang linier dengan output kinerja; serta perlu adanya peningkatan kapasitas APIP secara reguler untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas APIP dalam mengawal implementasi SPIP di Setwapres.

This thesis is focused on evaluating the implementation of the internal control system within the Secretariat of the Vice President based on Government Regulation No. 60 of 2008 regarding internal control systems of government. The method applied in this research is qualitative descriptive. Based on the results of qualitative descriptive analysis reinforced with questionnaires, it is concluded that generally the Secretariat of the Vice President has been implementing all elements of internal control system (SPIP). Strategies developed and applied by the secretariat in implementing SPIP have resulted in generally good performance, but not effective one yet.
The results of this study leave with some recommendations. First, the secretariat needs to improve its elements of risk assessment with comprehensive risk mapping by involving Development Finance Comptroller (BPKP) serving as umbrella organization for SPIP implementation. Second, it needs comprehensive communication within critical areas, particularly on risk mapping. Third, brainstorming on issues involved in the coordination among units in the secretariat is essential, particularly with respect to overlapping duties and functions. Fourth, the secretariat needs to evaluate its organizational structure. Fifth, it is vital for the secretariat to develop a transparent internal civil service's career development, especially on promotion and transfer. Sixth, a method to identify the secretariat?s stakeholders should be developed. Seventh, a working system with high rewards for best performance should be developed. Eighth, there should be capacity building for Government Internal Oversight Body (APIP) officials held regularly to improve their understanding and performance in enforcing the implementation of SPIP in the secretariat
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Ajeng Ayu Koesuma Dewi
"[Laporan ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari implementasi Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) terhadap elemen COSO di PT ABC. Pembahasan meliputi pemahaman proses implementasi ICoFR dan analisis terhadap perbedaan pada tiap-tiap elemen COSO sebelum dan sesudah pengimplementasian ICoFR. Dari hasil observasi yang telah dilaksanakan, PT ABC telah menjalankan program ICoFR dengan baik. Akan tetapi, masih terdapat beberapa kelemahan dalam implementasinya seperti tidak adanya divisi khusus untuk program ICoFR, kurangnya kesadaran karyawan, dan kurangnya informasi yang terdapat di dalam sistem yang digunakan untuk proses ICoFR. Secara keseluruhan, program ICoFR telah berkontribusi di dalam meningkatkan mutu dari elemen-elemen COSO di perusahaan.
The purpose of this report is to evaluate the impact of the implementation of Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) on COSO internal control elements in PT ABC. This report explains the understanding of the implementation of ICoFR and analysis on difference in COSO internal control elements before and after the implementation of ICoFR program. The observation finds that PT ABC has appropriately implemented the ICoFR program. However, there are some limitation in the implementation such as no separate division for ICoFR program, lack of awareness on ICoFR, and insufficient information on the system used in ICoFR. In overall, the implementation of ICoFR contributes well to the improvement of COSO internal control elements in PT ABC., The purpose of this report is to evaluate the impact of the implementation of Internal
Control over Financial Reporting (ICoFR) on COSO internal control elements in PT
ABC. This report explains the understanding of the implementation of ICoFR and
analysis on difference in COSO internal control elements before and after the
implementation of ICoFR program. The observation finds that PT ABC has
appropriately implemented the ICoFR program. However, there are some limitation
in the implementation such as no separate division for ICoFR program, lack of
awareness on ICoFR, and insufficient information on the system used in ICoFR. In
overall, the implementation of ICoFR contributes well to the improvement of COSO
internal control elements in PT ABC.]
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tifanny
"Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dan memberikan usulan perbaikan terhadap pengendalian internal atas sistem berbasis ERP pada siklus persediaan PT PJM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif
dengan metode studi kasus dengan PT PJM sebagai unit analisis. Penelitian ini
menggunakan instrumen observasi, wawancara, dan analisis pada serangkaian
dokumen perusahaan. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelemahan
pada pengendalian internal atas pengelolaan persediaan perusahaan. Kelemahan ini
disebabkan karena belum adanya penyesuaian prosedur terhadap proses bisnis
perusahaan, terutama proses melalui sistem ERP. Hal ini berdampak pada
pencatatan persediaan perusahaan yang tidak akurat. Oleh karena itu, penelitian ini
memberikan rekomendasi perbaikan atas analisis aktivitas pengendalian internal perusahaan guna menyelesaikan permasalahan yang timbul saat ini.

This study aims to evaluate and provide recommendations for improvements to
internal control over ERP-based systems in the PT PJM inventory cycle. This study
used a descriptive qualitative approach with a case study method with PT PJM as
the unit of analysis. This research uses observation, interview, and analysis
instruments on a series of company documents. The types of data used are primary
and secondary data. The results of the research conducted indicate that there are
several weaknesses in internal control over the company's inventory management.
This weakness is due to the lack of procedural adjustments to the company's
business processes, especially that processes through the ERP system. This results
in inaccurate company inventory records. Therefore, this study provides
recommendations for improvements from the analysis of the company's internal
control activities conducted in order to solve current problems.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Yusyawiru
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pengendalian internal terkait pengelolaan persediaan di Universitas Riau serta bertujuan memberikan rekomendasi untuk menghadapi masalah yang terjadi. Laporan audit BPKP menyatakan bahwa UR belum melaksanakan kegiatan pengendalian dengan tepat dan memadai. Metode dalam penelitian ini merupakan analisis deskriptif berupa studi kasus. Data telah diperoleh melalui analisis dokumen, observasi, serta wawancara mendalam terhadap informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelemahan universitas dalam melaksanakan kegiatan pengendalian atas pengelolaan persediaan. Kelemahan yang ditemukan seperti pada pengendalian fisik aset, ditemukannya kegiatan yang belum memiliki SOP serta flowchart pada SOP yang sangat sederhana atas proses penerimaan, penyimpanan dan pendistribusian barang. Penelitian ini memberikan rekomendasi kepada universitas terkait kelemahan atas kegiatan pengendalian tersebut, seperti SOP baru dan rekomendasi lain dalam upaya mengatasi masalah yang ada. Kelemahan penelitian ini adalah tidak adanya data terkait audit report dari Tim SPI serta data audit atas sistem informasi akuntansi.

ABSTRACT
The purpose of this study is to analyze internal control system related to inventory management at University of X and aims to provide a recommendation to manage problems that occurred. Audit report from State Development Audit Agency stated that the university has not conducted proper and adequate control activities. The method in this research is descriptive analysis in the form of case study. Data have been obtained through document analysis, observation, and in-depth interviews with informants. The results show that there are weaknesses of university in conducting control activities on inventory management. The weakness that has been found such as, at physical control of asset, where there is an activity that does not have a SOP and an unsophisticated flowchart for standard SOP on accepting, saving and distributing goods. The recommendation obtained from this study to organization related to control activities such as new SOP and other recommendation that can be applied to solve existing problems. The limitations of this study are the absence of audit reports from the university's internal audit team and the audit results of the accounting information system.

"
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Khairunnisa
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya temuan auditor internal atas sikluspengeluaran Unit A. Temuan Auditor Internal tersebut menunjukkan adanyaketidaksesuaian antara pelaksanaan dengan desain pengendalian internal padasiklus pengeluaran. Terdapat pula temuan berupa adanya penumpukan bukupembelajaran di gudang Unit A. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis danmemberi usulan pada sistem pengendalian internal siklus pengeluaran Unit Adengan membandingkan komponen-komponen dalam kerangka pengendalianinternal dari Committee of Sponsoring Organizations of the TreadwayCommission COSO . Metode analisis data menggunakan analisis kualitatifdengan mengumpulkan data yang bersumber dari wawancara, telaah dokumen,dan tinjauan pustaka. Dari hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa terdapatkelemahan dari seluruh komponen pengendalian internal COSO pada Unit A.Namun kelemahan tersebut hanya terdapat pada sembilan prinsip dari 17 prinsipyang ada. Kesimpulan atas lingkungan pengendalian yaitu karyawan belummenyadari eksistensi dan fungsi dari SOP, belum ada pelatihan rutin bagikaryawan akuntansi, dan lainnya. Kesimpulan atas penilaian risiko yaitu entitasbelum memiliki identifikasi risiko formal dan tertulis dan belummempertimbangkan potensi kecurangan. Kesimpulan atas aktivitas pengendalianyaitu entitas belum menerapkan aktivitas pengedalian yang sejalan denganpengendalian risiko. Kesimpulan atas informasi dan komunikasi yaitu entitasbelum memiliki standar informasi atas kelengkapan data pendukung transaksipengeluaran. Kesimpulan atas pemantauan yaitu manajer logistik belummelakukan pemantauan optimal atas proses penerimaan barang di gudang.

ABSTRACT
This research is motivated by the auditor findings on the expenditure cycle of UnitA. Internal auditor findings showed incompability between the implementationand design of internal control on the expenditure cycle. There are also findings ofthe excess book purchased in a warehouse of Unit A. This research aims toanalyze and give proposal on internal control system in expenditure cycle of UnitA by comparing components on the Committee of Sponsoring Organizations ofthe Treadway Commission COSO internal control framework. The method ofanalysis data is using qualitative analysis by gathering data with interview,document review, and literature review. This research result shows that there areweakness of all COSO internal control components of Unit A. However, theweakness is only found in the 9 principles out of 17 principles thatexist. Conclusions from environment control are employees are not aware of theexistence and function of operational standards, and there is no regular trainingfor accounting employees, and others. Conclusions from risk assessment arethat the entity has no formal and written risk identification and has not consideredthe potential for entitiy fraud. Conclusion from control activities is that the entitiyhas not implemented control activities in line with risk control. Conclusion frominformation and communication is that the entity does not have standardinformation on the completeness of supporting data cash disbursementtransactions. Conclusion from monitoring is that the logistic manager has notconducted optimal monitoring of the process of receiving goods in the warehouse..Keywords Internal control system expenditure cycle cash disbursement COSO Internal Control Framework."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>