Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 71206 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sekar Ayu Prawestri
"Saigō Takamori adalah seorang samurai yang datang dari keluarga yang biasa-biasa saja. Ia bukan berasal dari keluarga samurai tingkat atas, ia hidup sederhana tiap harinya. Saigō bersekolah di sekolah lokal yang membentuk pemikirannya sedari kecil. Iapun tumbuh menjadi seorang samurai yang loyal dan mengabdi kepada pemimpinnya. Selama hidupnya, Saigō mengalami berbagai peristiwa yang membawanya menjadi seorang tokoh yang memiliki peranan penting di dalam restorasi Meiji. Skripsi ini mengaitkan peranan Saigō Takamori dan restorasi Meiji.

Saig Takamori is a samurai that came from ordinary family His family was not top ranked samurai and he lived as simple as possible day by day Saig was studying at local school that made his thinking pattern He also grew to be a loyal samurai to his leader In his life Saig experienced many kinds of event that brought him to become a figure that had an important meaning in Meiji restoration This minithesis is linked between Saig Takamori rsquo s role and Meiji restoration
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erytreeanto Adi Nugroho
"Dari sejumlah 260 han yang ada di Jepang pada masa Shogun Tokugawa berkuasa, beberapa han seperti Han Chooshuu mampu bangkit dari krisis yang untuk kemudian berperan sebagai pemimpin perjuangan Restorasi Meiji. Tujuan dari perjuangan ini ialah membawa bangsa Jepang menuju kemajuan di segala bidang pada Era Meiji,Tentu saja Han Chooshuu memiliki faktor-faktor penentu keberhasilannya sebagai pelopor Restorasi Meiji. diantaranya ialah luas han, jumlah pasukan samurai, kemajuan tingkat sumber daya manusia yang diakibatkan dari adanya proses belajar ilmu barat dan lahirnya faham sonnoo."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2002
S13974
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ike Iswary Lawanda
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Beasley, W.G.
California: Stanford University Press, 1972
952.031 BEA m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Pramesti Shinta Dewi
"ABSTRAK
Penulisan dilakukan dengan cara menganalisa data-data yang dikumpulkan dari buku-buku dan tulisan yang berkaitan dengan masalah. Data-data mengenai kakuatan Choshu berdasar pada buku The Restoration Movement in Choshu (Pergerakan Resstarasi di Choshu). Pemberontakan awal mereka berawal dari kekalahan mereka dalam perang Sekigahara yang mengakibatkan dipersempitnya wilayah mereka oleh pemerintahan Tokugawa Bakufu. Sebagai akibat dari penyempitan wilayah tersebut, kekuatan ekonomi dan militer mereka pun melemah sehingga semakin sulit bagi para pemimpin Choshu untuk melakukan perlawanan terhadap Tokugawa Bakufu. Untuk memperbaiki kondisi tersebut, mereka melaksanakan reformasi yang tujuannya untuk memperbaiki nasib petani yang merupakan tulang punggung dari kesejahteraan seluruh rakyat han. Reformasi ini berhasil mengembalikan kekuatan dan persatuan di Choshu yang memungkinkan mereka untuk melakukan perlawanan terhadap Tokugawa Bakufu yang pada saat itu telah bergabung dengan pihak barat untuk melenyapkan perlawanan dari han-han yang menentangnya, dengan menyerang kapal-kapal pihak barat yang melewati selat Shimonoseki yang akan melakukan perundingan dengan pemerintah Bakufu. Namun demikian, kemenangan ini tidak berlangsung lama karena kemudian pihak barat mengirimkan pasukannya untuk menggempur pasukan Choshu

"
1996
S13542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Kathrin Octiana
"ABSTRAK
Tujuan penulisan skripsi ini, yang dilakukan sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Sastra pada tahun 1996, ialah memaparkan serta mengkaji pemikiran dari seorang politikus pada zaman Meiji, yaitu Mori Arinori dalam memodernisasikan Jepang. Kesimpulan yang diperoleh dari pengkajian seorang tokoh Mori Arinori adalah bagaimana dia dapat mencetuskan pemikirannya untuk memodernisasikan Jepang, dengan gaya dan pikirannya yang berani dan gigih. la memiliki tekad yang tinggi untuk memajukan Jepang dengan hasil pemikirannya yang modern. Latar belakang keluarga dan pendidikan yang dipelajarinya menjadikan Mori Arinori memiliki pemikiran bergaya Eropa. Negara Jepang yang pada saat itu menurut Mori sangat ketinggalan zaman, sehingga tidak akan mengalami kemajuan jika tidak melakukan tindakan modernisasi seperti penghapusan kebiasaan menyandang pedang pada kaum samurai, pemakaian bahasa Inggris, dan mengajarkan pendidikan bergaya militer. Karena dinilai pemikirannya terlalu berani dan...

"
1996
S13993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Ekayani R.M.L.
"Pergerakan wanita adalah proses perjuangan dari kaum wanita guna mencapai status dan peranannya yang wajar dalam masyarakat, atau lazim juga disebut dengan emansipasi wanita. Pergerakan ini telah timbul dan terjadi di banyak negara. Pergerakan wanita ini juga telah berlangsung sejak lama di Jepang yang kemudian menghasilkan kemajuan bagi wanita Jepang seperti dapat dilihat sekarang ini. Dalam konteks ini tentu tidak dapat dilupakan jasa dan peranan seorang tokoh pejuang emansipasi wanita Jepang yang bernama Fukuda Hideko yang sejak masa mudanya telah dengan aktif membaktikan tenaga dan pengetahuannya bahkan dirinya sendiri yang untuk itu ia harus mendekam dan menjalani kehidupan yang serba sulit dan keras di dalam penjara dalam waktu yang relatif panjang selama 1,5 tahun. Latar belakang kehidupan Fukuda Hideko ini pun menarik, sebab tokoh pejuang ini dilahirkan dan dibesarkan tidak dalam suasana keluarga yang serba cukup melainkan dalam suatu keluarga miskin yang serba kekurangan. Namun kesulitan-kesulitan yang dihadapinya tidak pernah membuat ia berhenti berjuang untuk bangsanya khususnya bagi kaum wanita yang saat itu masih sangat terbelenggu oleh berbagai macam keterbatasan dan keterikatan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S13624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ansar Anwar
Bogor: Maharini Press, 1999
370.952 A 303 p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diana Kartika
"Keberhasilan Jepang menguasai perekonomian dunia saat ini tidak terlepas dari proses industrialisasi dan modernisasi Jepang yang telah dipersiapkan pada akhir zaman Tokugawa dan revolusi industrinya berpuncak pada zaman Meiji. Proses industrialisasi Jepang pada awalnya mengalami kegagalan dan menimbulkan kegelisahan pada masyarakat Jepang. Tetapi negara ini telah banyak mendapat pelajaran yang berharga dari kegagalan menghadapi teknologi dari luar negeri (Barat). Semula pemerintah Jepang beranggapan bahwa dengan teknologi maju dari Barat dapat memacu pertumbuhan ekonomi negara tesebut. Namun, setelah mereka tidak berhasil dengan strategi itu, mereka dengan segera merubah atau membenahi strategi berikutnya, antara lain dengan nenyesuaikan teknologi yang cocok dengan kapasitas nasional (domestic capacity) dan kemampuan sosial (social capability) untuk nendukung industri di Jepang.
Industri yang dikembangkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan kekuatan militer Jepang dengan melaksanakan slogan fukoku kyohsi (negara kaya militer kuat) dan shokusan kogyo (meningkatkan produktivitas dengan menggalakkan industrialisasi) dibedakan atas dua kategori utama. Pertama, industri sutera, kapas dan pemintalan benang sebagai industri yang diandalkan untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Kedua, industri besi-baja dan transportasi sebagai industri strategis militer. Revolusi industri memberikan dampak yang cukup besar terhadap pertumbuhan ekonomi, politik dan keamanan, tetapi tidak memperlihatkan perubahan yang berarti terhadap perubahan sosial-budaya. Kepribadian masyarakat Jepang relatif tidak terpengaruh oleh adanya kebijaksanaan masuknya teknologi dan kelembagaan Barat.
Dampak revolusi industri terhadap perekonomian Jepang dapat dilihat dari perbaikan sumber modal, pertumbuhan ekonomi (GNP) yang meningkat, dan perbaikan struktur ekonomi Jepang. Dampak terhadap perubahan politik dan keamanan berupa munculnya gerakan-gerakan demokrasi (jiyu minken undo) yang bersumber dari ketidakpuasan sekelompok intelektual Jepang terhadap industrialisasi. Revolusi industri juga memberi dampak terhadap masuknya kelembagaan-kelembagaan politik modern Jepang, seperti partai politik dan konstitusi. Di samping itu industrialisasi memberi dampak yang eukup besar terhadap kekuatan militer Jepang, yang bahkan mampu menguasai beberapa negara melalui aksi perang untuk menguasai pasaran produk-produk mereka dan atau bahan-bahan baku yang dibutuhkan Jepang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S13551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ravena Retnadi Moenadjat
"Pokok masalah dari pembaharuan Meiji adalah dengan diruntuhkannya pemerintah feodal melalui perjuangan yang luar biasa. Salah seorang pelopor Restorasi Meiji adalah Saigo Takamori, dimana iawafat dengan cara yang menyedihkan setelah Restorasi Meiji dengan memikul nama sebagai penghianat. Hal tersebut sangat menarik perhatian penulis untuk membahasnya. Dimana keberadaan dari manusia seperti Saigo Takamori bagaimanapun juga mempunyai arti pada saat Jepang memasuki jaman baru yang disebut dengan Restorasi Meiji.Di dalam membuka jaman baru ada orang yang hilang lenyap begitu saja di tengah jalan, ada pula orang yang dipuji kehormatannya dengan menyanjung kejayaannya sampai terakhir kalinya. Semua orang-orang ini dapat dianggap sebagai orang penting yang mempunyai anti yang sama. Dimana mereka semua telah menjalankan pekerjaan yang mulia..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S13790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>