Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174264 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anjani Putri Bayu Pratami
"ABSTRAK

Penelitian ini menganalisa hubungan percintaan tokoh utama yang dikonstruksikan dalam Novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin karya Tere-Liye, dengan menggunakan A Six-Stage Relationship Model dan analisis tipe cinta. Metode yang digunakan adalah Analasis Naratif dengan menggunakan analisis struktur naratif model Lacey yang digabungkan dengan analisis karakter model Greimas yang telah disesuaikan dengan kebutuhan penelitian yang hanya berfokus pada tokoh utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konstruksi hubungan percintaan pada novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin merupakan konstruksi media yang anti mainstream. Hasil penelitian ini merekomendasikan perlunya memperhatikan pesan berupa nilai dan moral yang dikonstruksikan ke dalam sebuah novel.


ABSTRACT

This reaserch was analyse the romantic relationship between the main character of the novel, which constructed in the novel 'Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin by Tere-Liye, with A Six Stage Relationship Model and love types analysis. The method that used is the mix of narative structure model by Lacey and character analysis model by Greimas, which has been modified with the need of the reaserch. The result of the reaserch show that the romantic relationship tha constructed in novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin is an anti maeinstream media construction. The result oh the research recommand to pay attention to the message of value and morality which constructed in a novel.

"
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malta Zahrani
"Konflik sosial kerap kali terjadi dalam kehidupan masyarakat, terutama masyarakat Sakai yang hidup berdampingan dengan perusahaan besar. Konflik sosial itu dipicu salah satunya oleh pencemaran lingkungan yang berdampak buruk pada masyarakat tersebut. Hal ini tercermin dalam novel Tangisan Batang Pudu karya Musa Ismail. Oleh karena itu, novel tersebut sangat menarik untuk dikaji karena merupakan gejala umum yang banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bentuk konflik sosial antara perusahaan dan masyarakat Sakai akibat pencemaran lingkungan dan pencemaran lingkungan akibat kapitalisme perusahaan yang menjadi faktor pemicu terjadinya konflik tersebut di masyarakat dalam novel Tangisan Batang Pudu karya Musa Ismail. Penelitian kesusasteraan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik studi pustaka melalui pendekatan sosiologi sastra. Hasil penelitian ini adalah adanya konflik sosial laten dan konflik sosial terbuka serta pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh kapitalisme perusahaan sehingga mengakibatkan adanya kelangkaan ikan dan hampir hilangnya sumber daya alam yang penting bagi masyarakat Sakai. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa konflik sosial dapat terjadi apabila perusahaan yang beroperasi di suatu tempat tidak memperhatikan kondisi masyarakat dan budayanya.

Social conflicts often occur in people's lives, especially among the Sakai people who live alongside large companies. One triggering factor for social conflict is environmental pollution, which negatively impacts the community. This is reflected in the novel Tangisan Batang Pudu by Musa Ismail. Therefore, the novel is highly interesting to study as it represents a common phenomenon found in many parts of the world. This study aims to explain the forms of social conflict between companies and Sakai people resulting from environmental pollution and corporate capitalism, which serve as trigger factors for conflicts in society within the novel Tangisan Batang Pudu by Musa Ismail. This literary research employs a qualitative descriptive method, utilizing literature study techniques through a sociological approach. The research findings reveal latent and open social conflicts, as well as environmental pollution caused by corporate capitalism, leading to a scarcity of fish and the near depletion of crucial natural resources that are vital to the Sakai people. Based on this research, it can be concluded that social conflicts can arise when large companies fail to consider the societal conditions and cultural values."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Sri Lorani
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas deskripsi mengenai salah satu nilai yang dijunjung tinggi di
Jepang yang bernama omoiyari. Nilai omoiyari menjadi landasan bagi orang
Jepang dalam bertindak. Omoiyari diperlukan untuk membentuk manusia yang
matang secara moral. Menurut teori omoiyari yang dikemukakan oleh Takie
Sugiyama Lebra, nilai omoiyari memiliki lima bentuk yang wujudnya dapat
dilihat dalam novel berjudul Madogiwa no Totto-chan. Dari hasil analisis dapat
diketahui bahwa omoiyari tercermin menjadi empat tingkah laku seperti
memelihara konsensus, mengoptimalkan kenyamanan, bersifat timbal balik, dan
merasa bersalah.

ABSTRACT
This thesis discusses the description of one of the values upheld in Japan named
omoiyari. Omoiyari value becomes the basis for the Japanese people in the way
they act. Omoiyari is required to establish a morally mature human. According to
the theory of omoiyari by Takie Sugiyama Lebra, omoiyari value has five forms
that can be seen in the Madogiwa no Totto-chan novel. From the analysis, it can
be seen that omoiyari reflected in four behaviors such as maintaining consensus,
optimizing comfort, reciprocal, and feel guilty"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S57587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reisa Dara R.
"Skripsi ini menganalisis citra difabel dalam Novel Layang-Layang Putus karya Masharto Alfathi. Tujuannya adalah mengetahui pandangan masyarakat terhadap difabel yang dilihat dari keterbatasan, hubungan cinta, bidang pekerjaan, dan intelektual.
Dari penelitian ini diperoleh pandangan masyarakat terhadap difabel. Selain itu dalam penelitian juga terdapat kritik yang disampaikan pengarang serta permasalahan yang sering dihadapi difabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masyarakat masih memandang difabel sebelah mata, mendiskriminasikannya, dan belum ada penyelesaian terhadap permasalahan yang dihadapi difabel.

This undergraduate thesis analyzes the image of the diffable in the novel Layang-Layang Putus by Masharto Alfathi. The purpose was to determine society's point of view of diffable as seen from the limitations, relationships, occupations, and intellectual.
From this study obtained the views of diffable people. In addition, there are also criticism in the study presented author and problems frequently encountered with diffable. The conclusion of this research, people with diffable are still considered one eye, discriminated by society, and there are no resolution yet to the problems facing the diffable.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S114
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Literary work is man's creative work that expresses the beauty of human being and becomes tools to deliver ideas that has been thought and felt by author about human life...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muthia Khairunnisa Rahmat
"Di dalam Novel Trah, Atas S. Danusubroto menyampai beberapa nilai kehidupan melalui perjalanan Tilarsih. Secara implisit, novel Trah menceritakan pesan moral berupa kritik sosial-moral yang ada di masyarakat Indonesia. Peneliti melakukan penelitian ini untuk menjawab pertanyaan, bagaimana kritik sosial-moral yang terjadi di dalam novel Trah dan menjawab bagaimana penggambaran peristiwa yang dilalui oleh para tokoh dengan meninjau konteks moral. Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk membuktikan adanya kritik sosial-moral yang terkandung di dalam novel Trah, serta mengungkap fakta-fakta bahwa Tilarsih dapat bangkit di dalam kehidupannya karena telah kembali pada pemahaman etika Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kritik sastra dengan teori penokohan menurut Nurgiyantoro yang didukung dengan konsep etika Jawa dari Franz Magnis-Suseno. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan tahapan, seperti: (1) pembacaan korpus data, (2) pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik studi pustaka, (3) menganalisis data yang sudah dikumpulkan, (4) membuat kesimpulan penelitian. Hasil kesimpulan dari penelitian ini, yang pertama diperoleh berdasarkan analisis mengenai teori penokohan nurgiyantoro. Dalam penelitian ini telah dibuktikan bahwa Tilarsih dapat bangkit dalam keterpurukannya karena telah kembali pada pemahaman etika Jawanya. Fakta ini dibuktikan melalui analisis memakai teori penokohan Nurgiyantoro dan didukung oleh konsep etika Jawa dari Franz Magnis-Suseno.

In the Novel Trah, Atas S. Danusubroto achieves several life values through Tilarsih's journey. Implicitly, the novel Trah tells a moral message in the form of socio-moral criticism in Indonesian society. The researcher conducted this research to answer the question, how is the social-moral criticism that occurs in the novel Trah and how to describe the events that the characters go through by observing the moral context. The purpose of this research is to prove the existence of socio-moral criticism contained in the novel Trah, and to reveal the facts that Tilarsih can rise in her life because she has returned to an understanding of Javanese ethics. This study uses a literary criticism approach with the theory of characterizations according to Nurgiyantoro which is supported by the Javanese concept of ethics from Franz Magnis-Suseno. The method used in this study is a qualitative research method with stages, such as: (1) reading the corpus of data, (2) data collection using literature study techniques, (3) analyzing the data that has been collected, (4) making research conclusions. The conclusions from this study, the first obtained based on an analysis of Nurgiyantoro's characterization theory. In this study it has been proven that Tilarsih was able to rise from her slump because she had returned to her understanding of Javanese ethics. This fact is proven through analysis using Nurgiyantoro's characterization theory and supported by the Javanese concept of ethics from Franz Magnis-Suseno."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nuraini Putri Tarmono
"Karya sastra merupakan produk yang dapat mencerminkan kehidupan masyarakat. Salah satu isu sosialnya adalah mengenai wanita. Citra wanita dapat tergambar dari alur kehidupannya, oleh karenanya jika alur kehidupannya berbeda tentu akan menimbulkan karakter yang berbeda pula. Penggambaran citra wanita methakil merupakan sosok wanita yang tidak seperti wanita Jawa pada umumnya. Permasalahan dalam penelitian ini terdiri atas dua, yaitu 1. Bagaimana penggambaran citra wanita methakil dalam novel Wanita Methakil, dan 2. Bagaimana relevansi dan implikasi bagi wanita masa kini. Tujuan dalam penelitian ini yaitu memberikan gambaran mengenai citra wanita methakil dan memberikan suatu pendidikan karakter pada wanita masa kini. Deskriptif kualitatif di gunakan sebagai metode penelitian dengan pendekatan objektif sebagai cara untuk menganalisis citra di dalam novel. Hasil dari penelitian ini terdiri dari: 1. Citra wanita methakil terbagi atas karakter kurangnya kontrol diri dan bertanggung jawab, dan 2. Implikasi didapatkan melalui pendidikan karakter yang tergambar dalam citra wanita di Serat Candrarini sebagai pembelajaran bagi wanita masa kini agar tidak mengarah pada karakter wanita methakil yang buruk. Didapatkan kesimpulan bahwa citra wanita methakil adalah contoh karakter yang buruk sehingga dapat dijadikan sebagai batasan dalam berperilaku khususnya bagi wanita.

Literary works are products that can reflect the life of society. One of the social issues is about women. The image of a woman can be depicted from the flow of her life; therefore, if the flow of life is different, it will certainly lead to different characters. The depiction of Methakil's female image is of a female figure who is not like Javanese women in general. The problems in this study consist of two: 1. How is the depiction of the image of methakil women in the novel Wanita Methakil, and 2. what are the relevance and implications for women today? The purpose of this study is to provide an overview of the image of methakil women and provide character education for women today. Descriptive qualitative is used as a research method with an objective approach as a way to analyze the image in the novel. The results of this study consist of: 1. The image of a methakil woman is divided into characters with lack of self-control and responsibility; and 2. The implication is obtained through character education depicted in the image of women in Serat Candrarini as a lesson for women today so as not to lead to the bad character of methakil women. It is concluded that the image of a methakil woman is an example of a bad character, so that it can be used as a limitation in behavior, especially for women."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
David Rici Ricardo
"Penelitian ini berjudul “Dekonstruksi dalam Novel Dadaisme Karya Dewi Sartika”. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dekonstruksi yang terdapat di dalam novel Dadaisme dan menginformasikan tokoh-tokoh di dalam novel Dadaisme yang memunculkan adanya bentuk dekonstruksi. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekonstruksi. Dekonstruksi menjelaskan bentuk penyimpangan cara pandang yang dilakukan tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Dadaisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heuristik dan hermeneutik. Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah benar bahwa di dalam novel Dadaisme menunjukkan adanya bentuk-bentuk dekonstruksi. Bentuk dekonstruksi Nedena terdiri atasdekonstruksi warna langit, dekonstruksi warna matahari, dekonstruksi melindungi, dekonstruksi gambaran surga, dekonstruksi gambaran neraka, dan dekonstruksi warna air laut. Bentuk dekonstruksi dr. Aleda terdiri atasdekonstruksi alat pernapasan manusia, dekonstruksi perasaan romantis, dan dekonstruksi suara. Bentuk dekonstruksi Isabella adalah dekonstruksi malam pertama. Bentuk dekonstruksi Rendi adalah dekonstruksi tawa anak-anak. Bentuk dekonstruki Jo adalah dekonstruksi pakaian iblis. Bentuk dekonstruksi Flo adalah dekonstruksi membunuh. Bentuk dekonstruksi Michail adalah dekonstruksi malaikat, dekonstruksi malaikat terdiri atasdekonstruksi warna sayap dan dekonstruksi jumlah sayap"
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fikri Banalha
"Penelitian ini membahas konflik batin pada tokoh Muhammad Ayyas dalam novel Bumi Cinta karya Habiburrahman El Shirazy dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Novel Bumi Cinta mengandung unsur nilai dan norma Islam di dalamnya. Setiap tempat memiliki nilai dan normanya masing-masing. Perbedaan nilai dan norma di suatu tempat bisa saja bertentangan dengan tempat yang lainnya. Dalam novel Bumi Cinta tokoh Ayyas yang memiliki latar nilai dan norma Islam menghadapi perbedaan nilai dan norma di Rusia yang sangat bertentangan dengan dirinya. Nilai dan norma yang bertentangan ini mengakibatkan munculnya konflik batin di dalam diri Muhammad Ayyas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan menggunakan pendekatan psikologi sastra. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ayyas mengalami dilema dalam pertemanan, mencari tempat tinggal, beribadah, dan percintaan. Hal tersebut karena setiap keputusan yang Ayyas ambil selalu berlandaskan nilai dan norma Islam serta logika berpikirnya.

This study discusses about inner conflict Muhammad Ayyas character in the novel Bumi Cinta by Habiburrahman El Shirazy using a psychology literary approach. Novel Bumi Cinta has Islam norms and value. Each place has its own norms and values. This difference can be contradicting between others. In novel Bumi Cinta, Muhammad Ayyas has a problem because he has a different norms and values with surroundings. Contradicting value and norms makes inner conclict for Muhammad Ayyas. This research tries to describe inner conflict in him and describe Muhammad Ayyas response when he deals with inncer conflict. This study used a qualitative descriptive method and analyzed the novel based on a psychology literary approach. The result showed Muhammad Ayyas facing a dilemma about friendship, looking for a place, worship, and love. Ayyas decision always based on Islam norms and values and his logic."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Ning swasti (Savitri) a character in Achmad Munif's novel Primadona has been illustrated as a feminist eksistensialist....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>