Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 236652 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Triprawatya Fitri Sisthasari
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover dan Inventory Turnover terhadap profitabilitas yang diukur menggunakan Return On Asset (ROA).
Penelitian dilakukan terhadap 42 perusahaan manufaktur yang terdaftar dalam bursa efek Indonesia periode 2008-2012 yang dikelompokan menjadi 3 sektor yaitu: 1. Perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous, 2. Perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals, 3. Perusahaan manufaktur sektor Consumer Goods. Metode penelitian menggunakan pengujian regresi data panel dengan variabel independen CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO dan ITO, dan variabel dependen ROA sebagai proksi profitabilitas.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan tingkat signifikansi dari pengelompokan perusahaan manufaktur berdasarkan kategori tersebut.
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa rasio keuangan NPM memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA. Sedangkan APTO dan ARTO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. FATO memiliki perngaruh yang signifikan terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Basic industry and Chemicals FATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA. Sedangkan pada ITO dan CATO tidak memiliki pengaruh terhadap ROA, namun pada perusahaan manufaktur sektor Miscellaneous ITO dan CATO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA.

This research aims to determine the impact of financial ratios Current Asset Turnover, Net Profit Margin, Fixed Asset Turnover, Account Receivable Turnover, Account Payable Turnover and Inventory Turnover on profitability as measured by ROA.
The study was conducted on 42 Manufacturing Company listed on Indonesia Stock Exchange during the period 2008 to 2012 were grouped into 3 categories, namely: 1. Manufacturing company sector Miscellaneous, 2. Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals, 3. Manufacturing company sector Consumer Goods. Research methods using panel data regression testing with the independent variable CATO, NPM, FATO, ARTO, APTO and ITO and the dependent variables ROA as a proxy for profitability.
The purpose of this study to determine whether there are differences in the level of significance of the grouping categories based on manufacturing company.
The results of this study concluded that the financial ratios NPM has a significant effect on ROA. While APTO and ARTO has no effect on ROA. FATO has a significant effect on ROA, but on Manufacturing company sector Basic industry and Chemicals FATO has no effect on ROA. While on ITO and CATO has no effect on ROA, but on Manufacturing company sector Miscellaneous ITO and CATO has a significant effect on ROA.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56376
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam melakukan investasi, price-to-book value ratio turut menjadi perhatian para investor dalam mengambil keputusan. Berdasarkan penelitian Damodaran (2002), rasio tersebut dipengaruhi oleh return on equity perusahaan. Nissim dan Penman (2003) menyebutkan bahwa price-to-book value ratio juga dipengaruhi oleh dua macam leverage, yaitu operating liability leverage dan financing leverage. Penelitian ini ingin mencari tahu apakah variabel-variabel net profit margin, total asset turnover, dan equity multiplier sebagai komponen return on equity serta operating liability leverage dan financing leverage juga memiliki pengaruh terhadap price-to-book value ratio pada 145 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta selama periode 2000-2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen secara signifikan mempengaruhi price-to-book value ratio."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
S26369
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Beti Agustina
"Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Average Collection Period, Inventory Turnover in Days dan Average Payable Period terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur listed BEI tahun 2010-2011. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Average Collection Period, Inventory Turnover in Days dan Average Payable Period terbukti berpengaruh negatif secara signifikan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur di Indonesia. Melalui hasil yang diperoleh, sangat disarankan bagi perusahaan ? perusahaan terbuka di Indonesia untuk lebih memperhatikan dan serius dalam perihal pengelolaan modal kerja perusahaan, dimana terbukti dapat membantu dalam meningkatkan profitabilitas perusahaan.

This study aims to examines the Influence of Average Collection Period, Inventory Turnover in Days and Average Payable Period on Manufacturing Firm?s Profitability, Evidence from Indonesia listed manufacturing company 2010-2011. The findings indicate that Average Collection Period, Inventory Turnover in Days and Average Payable Period are negatively related to Manufacturing Firm?s Profitability. Thus, the results strongly suggest that working capital management practices work favorably to higher the manufaturing fim?s profitability."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S46135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Anggraini
"Generasi milenial Indonesia berjumlah 33,75% dari populasi Indonesia sehingga mendominasi jumlah tenaga kerja di Indonesia. Hal ini menjadi tantangan sekaligus kesempatan tersendiri bagi industri manufaktur untuk mengelola talenta milenial berkompetensi sebagai sumber daya manusia yang utama. Pemerintah terus mendorong tumbuhnya industri manufaktur karena menjadi penyumbang 20,27% perekonomian skala nasional menghadapi tantangan tersendiri untuk membuat talenta milenial betah berkarir di industri ini karena di manufaktur turnover rate dapat mencapai 10-20% per tahun. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang dapat mempengaruhi turnover intention talenta milenial yang bekerja di industri manufaktur di Indonesia dengan menggunakan pendekatan SEM-PLS. Berdasarkan data yang telah diolah dan dianalisis dari 115 responden ditemukan bahwa faktor pengembangan kompetensi, work life balance, meaningful work berpengaruh signifikan positif terhadap kepuasan karyawan dan hal ini dapat menurunkan turnover intention. Sedangkan, faktor kompensasi dan benefits tidak berpengaruh signifkan terhadap kepuasan karyawan dan turover intention. Berdasarkan faktor-faktor yang signifikan, hasil semi stuructured interview dengan ahli sumber daya manusia yang memahami talenta milenial merekomendasikan beberapa program, yaitu mentoring, knowledge sharing, partisipasi dalam kegiatan volunteering dan recess day. Program retention yang direkomendasikan diharapkan dapat mempertahankan talenta milenial agar tetap berkarir di industri manufaktur Indonesia.

The millennial generation of Indonesia is 33.75% of Indonesias population it dominates the workforce in Indonesia. Managing competence talents is a challenge as well as an opportunity for the manufacturing industry. The Indonesian government always encourages the growth of the manufacturing sector because it is one of the highest contributors (20.27%) of the national economy, yet retaining competent talents in this industry is always a big problem as the turnover rate in manufacturing sector can reach 10-20% a year. This research aims to analyze the factors that can influence the turnover intention of millennial talents having a career in the manufacturing industry in Indonesia using the SEM-PLS approach. Analyzed data from 115 respondents found that the factors: competency development, work-life balance, meaningful work have a significant positive effect on employee satisfaction and this employee satisfaction can reduce their turnover intention. Mean while, the compensation and benefits factors do not significantly influence employee satisfaction and turnover intention. Then, a semi-structured interview was conducted with human resource experts who understand millennial talents and resulted in some program recommendations includes mentoring programs, knowledge sharing, participation in volunteering and recess day activities. The recommended retention program is expected to maintain millennial talents to pursue a career in the Indonesian manufacturing industry."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mutiara Safira Irani
"Krisis ekonomi global yang terjadi pada tahun 2008 turut berdampak kepada kondisi perekonomian di Indonesia, salah satunya ancaman terjadinya kebangkrutan pada perusahaan. Penelitian mengenai prediksi terjadinya kebangkrutan (financial distress) pada awalnya hanya menggunakan rasio keuangan saja, kemudian diperluas hingga ekonomi makro. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh rasio keuangan berupa total turnover asset ratio, debt ratio, current ratio, quick ratio, working capital to total asset ratio, dan return on asset serta ekonomi makro berupa Produk Domestik Bruto (PDB), Indeks Harga Konsumen (IHK), jumlah uang yang beredar (M2), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan BI Rate terhadap probabilitas terjadinya financial distress perusahaan non – keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008 – 2017. Sampel terdiri dari 192 perusahaan yang di kategorikan sebagai perusahaan financial distress dan non – financial distress. Data tersebut kemudian di analisis menggunakan teknik analisis regresi logistik dan data akan diolah dengan SPSS. Hasil menunjukkan bahwa rasio keuangan dan ekonomi makro dapat digunakan sebagai prediktor terjadinya financial distress dengan tingkat akurasi dalam memprediksi jawaban yang benar sebesar 80,4%. Dari enam rasio keuangan hanya total turnover asset ratio, working capital to total asset ratio dan return on asset ratio yang signifikan berpengaruh terhadap financial distress. Serta, hanya dua komponen dari ekonomi makro yaitu Produk Domestik Bruto (PDB) dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dari lima komponen lainnya yang berpengaruh signifikan terhadap financial distress.

The economic crisis that occurred in 2008 affected Indonesia economic conditions by way of increased threat of bankruptcy. Studies prediction of financial distress are initially limited to financial ratios for determinants, however they were extend to macroeconomic variables. This study aims to analyze the effect of financial ratios that are total asset turnover ratio, debt ratio, current ratio, quick ratio, working capital to total asset ratio, and return on assets also macroeconomic variables that are Gross Domestic Product (GDP), Consumer Price Index (CPI), Money Supply (M2), Indonesia Composite Index, and BI Rate on the probability of financial distress of non-financial companies listed in Indonesia Stock Exchange in 2008 - 2017. The sample consisted of 192 listed companies which are categorized financially and non-financially distressed companies. Data analyzed using logistic regression analysis techniques. The results show that financial ratios and macroeconomic variables can be used as predictors of financial distress with 80.4% accuracy rate in variables. From six financial ratios only total asset turnover ratio, working capital to total asset ratio and return on asset ratio significantly affect to financial distress. Only two components out of the five macroeconomic variables that has significant effect on financial distress, namely Gross Domestic Product (GDP) and Indonesia Composite Index.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rania Salsabila Putri Hadiningrum
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor eksternal berupa asepk-aspek makroekonomi yang digunakan untuk mengukur perkembangan keuangan pada perekonomian terhadap pengambilan keputusan bentuk struktur modal perusahaan manufaktur di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap 120 sampel perusahaan manufaktur yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada periode 2015-2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode panel data dengan model estimasi random effects. Dari penelitian ini, ditemukan hasil berupa pengaruh negatif yang signifikan dari kredit bank atas PDB dan kapitalisasi pasar atas PDB terhadap struktur modal, sementara uang kuasi atas PDB memberikan pengaruh positif yang signifikan.

The aim of this study is to investigate the impact of external factors in macroeconomics aspect in measuring country financial development to determine the construct of capital structure in Indonesia manufacturing companies. The data of this study consists of 120 manufacturing companies listed in Indonesia Stock Exchange within period 2015-2019. The method used is panel data with random effects model estimation. The finding of this study is significantly negative impact of bank credit to GDP and market capitalization to GDP with capital structure while quasi money to GDP has significantly positive impact."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhlil Wafi
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara tingkat persaingan pasar dan keputusan manajer dalam mendistribusikan kas kepada pemegang saham. Dengan menggunakan sampel 88 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2008-2012 dan regresi Tobit sebagai metode pengolahan data, penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan yang berada pada industri dengan tingkat persaingan rendah memiliki tingkat pembayaran dividen lebih tinggi dibandingkan perusahaan di industri dengan tingkat persaingan tinggi.
Hasil ini konsisten dengan substitution model of agency yang menyatakan bahwa tingkat persaingan pasar yang semakin tinggi akan mengurangi peran dividen dalam mengontrol biaya agensi, menyebabkan penurunan pada pembayaran dividen. Penelitian ini tidak menemukan bukti yang menunjukkan bahwa outcome model of agency berlaku di Indonesia. Outcome model of agency menyatakan bahwa tingkat pembayaran dividen lebih tinggi pada persaingan pasar yang kompetitif, karena meningkatnya risiko likuidasi dan menurunnya informasi asimetris.

This paper investigates the interaction between product market competition and managers decision to distribute cash to shareholders. Using sample of 88 manufacturing firms listed in Indonesian Stock Exchange during 2008-2012 and Tobit regression as data processing method, this paper shows that firms in less competitive industries have higher payout ratios than firms in more competitive industries.
Our results are consistent with substitution model of agency which suggests that a higher product market competition reduces the role of dividends in controlling agency costs, leading to a decrease in dividends. We do not find evidence that shows outcome model of agency is applied in Indonesia. The outcome model predicts an increase in dividends when the product market competition higher, because of greater liquidation threat and less asymmetric information.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55604
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenny Chintya Debby
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja perusahaan yang melakukan merger dan akuisisi yang diproksikan dengan Return on Capital Employed (ROCE), Return On Equity (ROE),Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), EPS (Earnings Per Share), PER (Price Earning Ratio). Penelitian ini menggunakan periode mulai dari 2007 sampai dengan 2012. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji paired t test, Independent Sample t Test , Uji Mann-Whitney, dan regresi logistik sebagai uji pendukung hasil uji hipotesis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa kinerja perusahaan memiliki perbedaan setelah melakukan merger dan akuisisi dan bila dibandingkan dengan perusahaan non merger, namun tidak signifikan secara statistik.

This study aims to analyze the performance of companies doing mergers and acquisitions are proxied by Return on Capital Employed (ROCE), return on equity (ROE), Operating Profit Margin (OPM), Net Profit Margin (NPM), EPS (Earnings Per Share), PER (Price Earning Ratio). This study uses the period from 2007 to 2012. Hypothesis testing is done by using the paired t test, independent sample t test, Mann-Whitney test, and logistic regression as a support test. Results of the study found that the performance of the company has the distinction after mergers and acquisitions, and when compared with non merged company, but not statistically significant."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59734
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mulyono
"Karya akhir ini bertujuan untuk meneliti secara empiris mengenai manfaat dari laporan keuangan untuk menjelaskan return saham. Penelitian ini berusaha membandingkan nilai manfaat dari laporan tahunan dan laporan interim dalam menjelaskan return saham. Selain itu, dalam penelitian ini juga dilihat mengenai variabelvariabel apa saja (dalam laporan keuangan perusahaan) yang paling bermanfaat bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Laporan kuartal yang paling baik dalam menjelaskan variabilitas market adjusted return maupun abnormal return adalah laporan pada kuartal 2. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling tinggi dibandingkan model yang lain yaitu sebesar 13,49% dan 10,45%. Sedangkan laporan kuartal 1memiliki nilai manfaat yang paling rendah. Hal ini terlihat dari nilai adjusted-R2 nya yang paling rendah yaitu sebesar 1,22% (market adjusted return) dan 2,52% (abnormal return).
Dari hasil regresi dengan menggunakan seluruh data dan memasukkan seluruh variabel terlihat bahwa bagi investor rasio keuangan yang dapat berguna dalam menjelaskan market adjusted return maupun abnormal return saham adalah rasio profitabilitas (NPM, ROE), rasio turnover (TATO), rasio market value (PBV) dan faktor ukuran perusahaan (Log TA). Dari penelitian ini juga dapat terlihat bahwa pergerakan harga saham banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar kinerja finansial perusahaan. Dari model yang digunakan terlihat bahwa nilai R2 tertinggi hanya mencapai 39,1%."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
S6117
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Linna Astuti
"Penelitian ini mencoba untuk menjelaskan mengenai faktor - faktor penentu struktur modal pada perusahaan yang saham-sahamnya termasuk dalam Indeks LQ45. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah beberapa faktor penentu struktur modal seperti profitability, company’s size, tangibility, liquidity of assets, dan assets turnover dapat mempengaruhi struktur modal perusahaan di Bursa Efek Indonesia, dan apakah perilaku struktur modal perusahaan sesuai dengan teori struktur modal yang ada. Penelitian menggunakan leverage (total debt to total asset) sebagai proksi dari struktur modal. Sampel penelitian diambil dari saham - saham yang secara konsisten tercatat pada Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2009 - 2014 serta perusahaan yang bergerak pada industri non keuangan. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan metode regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan hasil yang signifikan antara leverage dengan profitability (+) untuk data panel tahun 2009 - 2014. Company’s size (+) untuk data panel tahun 2009 - 2014. Likuiditas asset (-) untuk data panel tahun 2009 - 2014. Assets turnover (-) untuk data panel tahun 2009 - 2014. Sedangkan untuk variable tangibility tidak memberikan hasil yang signifikan pada data panel tahun 2009 - 2014.

This research investigates into the determinant factors of capital structure from the companies which are listed in Index LQ45. The purpose of this research is to examine how determinant factor of capital structure like profitability, company’s size, tangibility, liquidity of assets, and assets turnover influence the capital structure of listed companies in Indonesia Stock Exchange and to examine whether the behavior of companies’ capital structure follows the theory of capital structure. In this research, capital structure is represented by leverage (total debt to total assets). Sample of research was derived from stocks that was consistently listed in Index LQ45 Indonesia Stock Exchange from 2009 - 2014 and non-finance industry. The data was examined using balanced panel data and multiple regression linear method. The study has shown that profitability, company’s size, liquidity of assets, and assets turnover are significant in explaining variation in leverage of the listed companies non-finance industry in LQ45 from 2009 - 2014, while tangibility is insignificant in explaining variation in listed companies non-finance industry in LQ45 from 2009 - 2014.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S59676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>