Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166434 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mochamad Aditya Septigab
"Skripsi ini meneliti perkembangan industri kreatif merchandise di dalam suporter klub sepak bola, khususnya suporter klub sepak bola Persib Bandung yang memiliki industri kreatif merchandise The Original Viking Persib Fanshop. Konsep yang digunakan adalah creative industry, contextual knowledge, arena, habitus, modal, jaringan sosial, dan produk budaya. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif, peneliti melakukan wawancara mendalam dan observasi langsung terhadap subjek yang diteliti serta mengkaji berbagai literatur terkait.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa inovasi produk yang dihasilkan oleh industri kreatif merchandise The Original Viking Persib Fanshop ini dipengaruhi oleh suporter Viking Persib Club dan masyarakat kota Bandung, serta adanya hubungan atau jaringan sosial dengan pihak terkait, seperti konveksi pakaian, industri kreatif lain (merek lain), media massa, pihak sponsor atau perusahaan, serta para pemain dan official Persib Bandung.

This paper examines the development of creative merchandise industries in the fans of football team, especially fans of Persib Bandung football team who has a creative merchandise industry called 'The Original Viking Persib Fan Shop'. The concept used is the creative industry itself, contextual knowledge, arena, habitus, capital, social networks and cultural products. This study uses a qualitative approach in which the researcher conducted in-depth interviews, direct observation of the studied subjects and review the related literature.
The results of this study indicate that product innovation produced by the creative merchandise industry 'The Original Viking Persib Fan Shop' is influenced by Viking Persib Bandung supporters and the community, the association or social network with the related parties, such as convection industry of clothing, other creative industries (other brands), mass media, sponsors or companies, as well as the players and the official of Persib Bandung.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arif Vidhie Abdillah
"Sepakbola merupakan olahraga terpopuler di dunia, penggemarnya tidak terbatas pada kalangan usia tertentu dan bahkan jenis kelamin (Goldstein, 1979). Sepakbola memiliki kaitan yang sangat erat dengan suporter. Setiap klub sepakbola profesional memiliki kelompok pendukung tertentu. Bahkan, kelompok pendukung tersebut mempunyai namanama tertentu untuk menunjukkan identitas mereka (Roversi dalam Giulianotti dan Williams, 1994). Begitu juga di Indonesia, ada kelompok suporter yang terkenal loyal terhadap klub yang didukungnya, yaitu Aremania kelompok suporter Arema. Walaupun dikenal sebagai pelopor kelompok suporter suportif di Indonesia, Aremania terlibat dalam kerusuhan usai menyaksikan pertandingan Arema lawan Persiwa pada tanggal 16 Januari 2008 di Kediri.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Teori crowd, Perilaku Agresif dan informasi mengenai sepakbola, hooliganisme, dan kasus kerusuhan Kediri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran pola pembentukan crowd dengan perilaku agresif pada Aremania saat kerusuhan 16 Januari 2008 di Kediri dan melihat apakah terdapat tahapan Smelser didalamnya. Sampel penelitian ini berjumlah 8 orang, yaitu 3 orang menjadi partisipan wawancara sedangkan 5 orang lainnya sebagai anggota diskusi kelompok.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan terlibat dalam kerusuhan setelah mengalami 'dissapearance of concious personality', yaitu hilangnya kesadaran individu terhadap kontrol diri dan kepribadiannya saat berada dalam crowd dan adanya kekuatan anonimitas, yaitu kekuatan yang dimiliki oleh individu untuk berperilaku saat berada dalam suatu kelompok, setiap tindakan yang dilakukan oleh individu diatas namakan sebagai perilaku kelompok. Selain itu, partisipan merasakan/mengalami adanya keenam tahapan Smelser, yaitu structural conduciveness, structural strain, the growth and spread of belief, precipitating factors, mobilization of participant for action, dan the operation of social control pada kerusuhan Aremania tanggal 16 januari 2008 di Kediri.

Football is the most fabolous sport in the world. Football lovers are not openended for some stage of age and even sex (Goldstein, 1979). Football have to be concerned with the supporter. Every professional football club have a particular supporter group. In fact, those supporter group has a particular epithet to show their identity. (Roversi in Giulianotti&Williams, 1994). So it too in Indonesia, there is one famous supporter group which noted for their loyalty. That is Aremania, the Arema supporter group. Although be known as a sportive supporters, Aremania engaged in the football riot after watched the game between Arema and Persiwa, January 16th 2008 in Kediri.
The theory as used in this research is : crowd theory, aggressive behavior and information about football, hooliganism, and riot case in Kediri. The purpose of this research is to find out the description of crowd with aggresion formation pattern and Study of Smelser's crowd Stages for Aremania on the Riot Case January 16th 2008 in Kediri. The sampling of this research is eight Aremanias who classified into 3 people become a interview participant and 5 people become member of group discussion.
The result of this research shown that participant who engaged in the riot case in Kediri undergone a dissapearance of concious personality, and there is the anonimity power. What is more, six stages of Smelser's contained in the riot case January 16th 2008, in Kediri.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
303.327 ABD g
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Pradipta Fadli
"Skripsi ini menulis tentang politik lokal di Kota Bandung tepatnya pada Pemilukada Kota Bandung 2008. Dada Rosada sebagai calon incumbent dalam kampanyenya menggunakan simbol-simbol tim sepakbola Bandung, yaitu Persib. Penulis melihat persitiwa ini dalam konsep politisasi, yaitu Dada Rosada menjadikan Persib sebagai modal sosialnya. Politisasi Persib dikarenakan Persib merupakan identitas masyarakat Kota Bandung khususnya dan Jawa Barat umumnya. Persib mampu mengumpulkan simpul-simpul masyarakat (pendukung Persib) yang menarik bagi politisi. Persib juga miliki sejarah panjang dengan dinamika politik yang ada di Kota Bandung. Posisi Dada Rosada ketika itu yang menjabat sebagai Ketua Umum Persib semakin memudahkan politisasi tersebut. Penggunaan simbol-simbol Persib ini menandakan pemanfaatan untuk menarik simpul-simpul masyakarat Kota Bandung. Pada akhirnya politisi dalam meraih dan mempertahankan akan melakukan segala cara dalam hal ini politisasi Persib oleh Dada Rosada.

This thesis discuses local politics in Bandung, exactly in Bandung Mayor Election 2008. Dada Rosada as incumbent candidate, used Persib's symbol in some of his campaign attributes. Author using the concept of politicization, whic Dada Rosada was using Persib as his social capital. Politicization of Persib causes by Persib as the identity of Bandung people in particular and West Java people in general. Persib nodes capable of collecting people or societies (Persib supporters) that atract politician attention. In Addition, Persib has a long history that intersecting with Bandung's political dynmics. Dada Rosada was the Chief of Persib which easier for politicization of Persib. Persib symbol was used by Dada Rosada as the sign to atract Bandung people. At the end, politicians would use all the way to retaining and seizing the power, in this case politicization of Persib by Dada Rosada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Sumantri Gobel
"Laporan Praktek Keinsinyuran ini membahas proses pembangunan Set Welcoming Dinner and Cultural Performing Art G20 Indonesia 2022. Penelitian ini di peroleh dengan observasi langsung di lapangan sebagai desainer serta sebagai pengawas lapangan, yang di lakukan selama 13 bulan pengembangan desain hingga pembongkaran set, serta melakukan beberapa kali survey serta simulasi untuk mencari hasil terbaik. Hasil penelitian ini menyarankan untuk desainer dalam pengembangan desain harus menggunakan teori pendukung, mengetahui dan mengembangkan pengetahuan teknis serta diskusi mencari solusi dengan pihak lain yang terlibat.

This Engineering Practice Report discusses the process of build the Welcoming Dinner and Cultural Performing Art G20 indonesia 2022 stage. This research was obtained by direct observation in the field as a designer and as a field supervisor, which was carried out for 13 months from developing the design to dismantling the set, as well as carrying out several surveys and simulations to find the best results. The results of this study suggest that designers in design development must use supporting theory, know and develop technical knowledge and discuss finding solutions with other parties involved."
Depok: 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Yugo Pamungkas
"Keberadaan suporter sepakbola dalam suatu pertandingan tidak dapat dipisahkan, sehingga dapat dikatakan suporter merupakan pemain yang ke duabelas dari tim kesebelasannya. Salah satu nama suporter sepakbola di Indonesia adalah Jakmania, suporter Jakmania adalah para pendukung sepakbola dari kesebelasan tim Persija. Kehadiran suporter Jakmania ini semakin memeriahkan suatu laga pertandingan dan dalam kacamata ekonomi kegiatan persepakbolaan ini merupakan suatu aset. Namun pada kenyataannya kehadiran suporter Jakmania justru sering menimbulkan masalah kamtibmas, terkait dengan tindakan kekerasan yang terjadi sebelum pertandingan sampai dengan pertandingan usai dilaksanakan. Tindak kekerasan ini masih sering ditemui walaupun pihak kepolisian sudah melakukan pengamanan, baik tindak kekerasan yang teridentifikasi maupun yang tidak teridentifikasi petugas kepolisian. Dengan menggunakan penelitian lapangan atau field research, dan melalui penelitian metode gabungan (mixed method research), tesis ini bertujuan : (1) mengetahui latar belakang proses terjadinya tindak kekerasan oleh suporter Jakmania.; (2) menganalisis hubungan anatara fanatisme suporter Jakmania dan tindak kekerasan yang terjadi; (3) merumuskan pola penanggulangan yang tepat oleh pihak kepolisian (Polres Metro Jakarta Selatan) terhadap tindak kekerasan suporter Jakmania, sehubungan wilayah polres yang merupakan basecamp Jakmania dengan jumlah suporter Jakmania terbanyak. Novelty dari tesis dalam bidang masalah sosial yang dihadapi kepolisian ini adalah dirumuskannya suatu model penanggulangan yang tepat dalam rangka kepolisian mengantisipasi tindak kekerasan para suporter sepakbola baik ditingkat Polres Metro Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya, dan masukan bagi wilayah kesatuan lainnya, serta Mabes Polri.

Football`s supporter can not be separated with the game, so we also call the team twelve of player in the game is supporter. One name supporter of football in Indonesia is Jakmania, that supports Persija football team. Sometimes they can make the action game well and be the good asset to economical vision. In fact, Jakmania always creates social class problems, in connection with their violence actions during pre and post the game. It is always happen, though the police officer has conducted security, as a identified and an unidentified by police officers. Using the field research and combined methods research (mixed research method), it is purpose: (1) to know processing of the Jakmania violence background., (2) to analysis relation of Jakmania fanaticism and the violences , (3) to make a good procedure preventing the Jakmania violence, especially for South Jakarta Metro Police, because the region of South Jakarta Metro Police is the basecamp of Jakmania and has the most of member Jakmania. One result of thesis about the field of social problems facing the police force is to make a procedure of model to prevent the football?s supporter action in the South Jakarta Metro Police, Metropolitan Police Department, and inputs for the other entity, as well as Police Headquarters."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29691
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jepri Buleh
"Pada masa reformasi dengan adanya pemilihan umum secara langsung, kekuatan eksternal, seperti sepak bola sangat diandalkan untuk mampu melakukan suatu mobilisasi massa untuk mendukung suatu pasangan calon. Salah satu contohnya adalah Bobotoh yang diperebutkan suaranya oleh kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu Umum Presiden Indonesia Tahun 2019. Dengan memiliki basis massa yang cukup besar membuat Bobotoh sebagai suporter sepak bola menjadi objek politik yang menarik dan memiliki nilai tinggi sehingga diperebutkan oleh para pasangan calon untuk memperoleh dukungan suara dari massa yang dimilikinya. Karya ini berusaha menganalisis faktor yang mempengaruhi dan kondisi internal dari tiga kelompok Bobotoh, yaitu Viking Persib Club, The Bombers, dan The Bomb dalam mengambil sikap politik untuk mendukung pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik wawancara mendalam untuk mengumpulkan data. Dalam partisipasi politik tiga kelompok Bobotoh tersebut, ada peran besar dari para ketua dari kelompok Bobotoh, yaitu Hero Joko selaku Ketua Viking Persib Club dan Nevi Efendi selaku Ketua The Bombs.

During the reform era with direct general elections, external forces, such as football, were relied on to be able to carry out a mass mobilization to support a candidate pair. For example is Bobotoh, whose votes were contested by the two pairs of presidential and vice presidential candidates in the 2019 Indonesian Presidential General Election. By having a large enough mass base, Bobotoh as a football supporter becomes an interesting political object and has a high value so that it is contested by the fans. candidate pairs to gain the support of the votes of the masses they have. This work attempts to analyze the influencing factors and internal conditions of the three Bobotoh groups, namely the Viking Persib Club, The Bombers, and The Bomb in taking a political stance to support the Jokowi-Ma'ruf Amin candidate pair in the 2019 General Election. This research is a qualitative method with in-depth interview techniques to collect data. In the political participation of the three Bobotoh groups, there was a big role from the leaders of the Bobotoh group, namely Hero Joko as Chairman of the Viking Persib Club and Nevi Efendi as Chairman of The Bombs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S35587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dikka Rafiansyah
"This paper is analyzing the effectiveness of PT. Liga Indonesia Baru's PR Campaign on changing the attitude of Persija Jakarta and Persib Bandung supporters. As quantitative research, this paper uses online surveys to gather data from the respondents. Using Jim Macnamara's (2005): pyramid model of PR research which incorporates awareness, attitude, and behavior elements to determine a campaign's effectiveness, the research has found that PT. LIB has distributed the campaign in a good way. However, the message that PT. LIB created in this campaign is not influential enough to change the attitude of Persija Jakarta and Persib Bandung supporters. One recommendation for this paper is future researchers can also analyze this campaign in other supporter groups such as Bonek (Persebaya Surabaya supporters) and Aremania (Arema Malang supporters).

Penelitian ini menganalisis tentang efektivitas kampanye hubungan masyarakat dari PT. Liga Indonesia Baru dalam
mengubah sikap dari pendukung Persija Jakarta dan Persib Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kuantitatif dan metode survei yang diselenggarakan secara daring. Menggunakan teori Jim Macnamara (2005):
pyramid model of PR research yang menggunakan elemen awareness, attitude, dan behavior untuk menentukan
keefektifan suatu kampanye, penelitian ini menemukan bahwa PT. LIB telah mendistribusikan kampanye mereka
dengan cukup baik. Akan tetapi, kampanye tersebut tidak cukup untuk mengubah sikap dan perilaku pendukung
Persija Jakarta dan Persib Bandung. Rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah menganalisis efektivitas
kampanye terhadap kelompok suporter sepakbola lainnya untuk , seperti Bonek (pendukung Persebaya Surabaya)
dan Aremania (pendukung Arema Malang).
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alda Gustari
"Skripsi ini membahas kegiatan komunikasi yang terjadi dalam media komunitas alternatif penggemar klub Persib serta alasan mereka bergerak di jalur alternatif. Penelitian ini menggunakan kerangka pemikiran budaya organisasi, media alternatif, serta media komunitas dalam tataran produksi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan wawancara mendalam dengan anggota serta observasi terhadap kegiatan komunikasi media komunitas sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan komunikasi daring dan offline yang terbangun pada media komunitas dibentuk oleh budaya pendukung Persib, budaya media komunitas, serta peran dari pendiri media. Penelitian ini juga menemukan bahwa media komunitas tidak ingin terikat dengan fanzine atau media lain karena perbedaan idealisme yang dimiliki fanzine dengan anggota media komunitas alternatif.

The focus of this study is to explain about communication activities established in alternative community media of Persib Football Club rsquo s fans and their reasons for being alternative media. This study uses organizational culture, alternative media, and community media as the framework of analysis in production level. Qualitative approach is chosen for this study, using in depth interview and observation to the community media as the technique for data gathering. As the result, the study shows that online and offline communication activities being held in community media are configured by Persib fan culture, community media rsquo s culture, and the role of media rsquo s founders. It also finds that community media do not aspire to be bound with fanzine or other media since there are idealism differences, which owned by fanzine and the members of alternative community media."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya Yanuarsyah
"Kota Bandung telah terpilih menjadi proyek percontohan Kota kreatif se- Asia Pasifik pada tahun 2007. Hingga saat ini potensi ekonomi kreatif terus berkembang di Kota Bandung, sehingga memerlukan analisis secara cermat, bagaimana peranan dari masing-masing sektor ekonomi kreatif dalam perekonomian Kota Bandung. Tabel Input-Output, dipilih sebagai alat analisis untuk dapat mengetahui keterkaitan antar sektor, analisis sektor kunci, dan analisis pengganda. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa sektor ekonomi kreatif tidak termasuk sektor kunci dalam perekonomian Kota Bandung. Secara umum apabila dilihat menurut karakteristik produknya, sektor ekonomi kreatif ini lebih banyak digunakan sebagai permintaan akhir. Adapun sektor dengan nilai indeks total keterkaitan ke belakang terbesar, yaitu Penerbitan dan Percetakan; Radio dan Televisi; Film, Video dan Fotografi; Musik; Desain; Periklanan; dan Kerajinan. Sementara sektor dengan indeks total keterkaitan ke belakang dan indeks total keterkaitan ke depan terkecil, yaitu Permainan Interaktif; Layanan Komputer dan Piranti Lunak; Riset dan Pengembangan; Arsitektur; Seni Pertunjukan; Kuliner (Restoran); Fesyen; dan Pasar Barang Seni. Sedangkan sektor ekonomi kreatif, dengan nilai pengganda output, pengganda pendapatan, pengganda tenaga kerja dan pengganda nilai tambah bruto terbesar, yaitu Penerbitan dan Percetakan; Radio dan Televisi; Film, Video dan Fotografi; Seni Pertunjukan; dan Pasar Barang Seni.

Bandung City has been chosen as a pilot project on creative economy among cities in Asia Pacific 2007. The potential of creative economy in Bandung City grows continuously and thus requires thorough analysis on the role of each creative economy sectors in the regional economy of the city. This study constructs a creative economy Input-Output Table and investigates the linkages between the sectors, key sectors, and multipliers. Interestingly, the analysis shows that creative economy is not a key sector in the regional economy of Bandung City. This could be linked to the nature of the products in this sector that are widely used as final demand. The sectors with the biggest total backward linkages index value are Publishing and Printing; Radio and Television; Film, Video and Photography; Music; Design; Advertising ; and Crafts. While sectors with the smallest total backward linkages index and total forward linkages index are Interactive Games; Computer Services and Software; Research and Development; Architecture; Performing Arts; Culinary (Restaurant); Fashion; and Art Goods Market. Furthermore, the creative economy sector with the largest output multiplier, income multiplier, labor multiplier and gross value added multiplier, are Publishing and Printing; Radio and Television; Film, Video and Photography; Performing Arts; and Art Goods Market."
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2014
T42818
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>