Ditemukan 156157 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Rosmalia Octaviyani
"Sama halnya dengan puisi, lirik lagu terbangun atas unsur-unsur kebahasaan di dalamnya. Stilistika adalah salah satu cabang linguistik yang dapat digunakan untuk mengetahui unsur-unsur kebahasaan seperti gaya bahasa dan diksi dalam lirik lagu. Salah satu grup musik dengan lirik yang banyak mengandung gaya bahasa dan diksi adalah Letto. Berdasarkan pemaparan Gorys Keraf mengenai gaya bahasa dan diksi, ditemukan gaya bahasa retoris, kiasan, repetisi, kata denotatif, konotatif, umum, khusus, dan indira dalam lirik lagu Letto. Gaya bahasa dan dikti tersebut digunakan untuk menambah nilai estetika, memberikan penekanan akan gagasan yang ingin disampaikan, menciptakan keindahan bunyi, dan sebagai media penyampai citraan dalam lagu.
Same as poetry a song lyric is built by language elements Stylistic is one of linguistics branches that can be used to find the language elements in song lyrics One of music group who has song lyrics with many language elements is Letto According to Gorys Keraf's explanation about language style and diction we can find the rhetorical style figures style repetition style denotative connotative general special and Indira words in Letto's song lyrics The language style and diction are used to add aesthetic value to give an accentuation of the idea to creating beautiful sound and as a medium messenger of song image "
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55373
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Syihaabul Hudaa
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jenis, fungsi, dan makna gaya bahasa apa saja yang terdapat didalam lirik lagu Iwan Fals album 50:50 2007. Penelitian ini mengkaji setiap lirik lagu yang terdapat didalamnya, serta mengelompokan sesuai dengan jenis gaya bahasa, serta mengkaji fungsinya, lalu mengetahui makna yang ingin disampaikan melalui lirik lagu tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi. Peneliti pertama-tama mengumpulkan data berupa lirik lagu, kemudian melakukan analisis terhadap gaya bahasa pada lirik-lirik lagu karya Iwan Fals dalam album 50:50 2007 untuk menemukan fungsi dari jenis gaya bahasa yang ditemukan, serta makna apa yang terdapat didalamnya. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti yaitu dalam album 50:50 2007 ini ditemukan 3 jenis kelompok gaya bahasa yaitu: (1) gaya bahasa perbandingan, (2) gaya bahasa pertentangan, (3) gaya bahsa penegasan. Dari keseluruhan gaya bahasa yang ada, pengarang lebih dominan menggunakan gaya bahsa metafora dalam menyampaikan pesan yang ingin disampaikan melalui lirik lagu tersebut. Dengan menemukan gaya bahasa dalam lirik lagu tersebut, pembaca dapat memahamio pesan yang disampaikan. Hasil yang ditemukan oleh peneliti, album 50:50 Karya Iwan Fals lebih dominan menggunakan gaya bahasa metafora. Penggunaan gaya bahasa metafora dianggap dapat mewakili perasaan penulis untuk disampaikan kepada pendengar atau pembacanya."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2019
400 BEBASAN 6:2 (2019)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Keraf, Gorys
Jakarta: Nusa Indah dan Yayasan Kanisius, 1981
499.221 KER d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Ali Kusno
"Retorika mengajarkan teknik pemakaian bahasa yang elegan dan persuasif baik lisan maupun tulisan. Retorika modern bertolak dari beberapa prinsip dasar yang salah satunya adalah mengenal dan menguasai bermacam-macam gaya bahasa. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa tausiah Ustaz Yusuf Mansyur yang berjudul Kun Fayakun. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa dokumen. Sumber data dokumen yaitu rekaman tausiah Kun Fayakun yang diunggah di Youtube. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan gaya bahasa dalam tausiah tersebut adalah sebagai berikut: Gaya bahasa Betawi, seperti: dateng, iye, elu, dan laper; Gaya bahasa percakapanyang digunakan pada keseluruhan tausiah. Gaya bahasa mulia dan bertenaga (nada suara rendah, ada suara tinggi, dan memanjangkan pelafalan kata); Berbagai gaya bahasa repetisi (epizeuksis, anafora, anadikplosis, mesodiplosis); Gaya bahasa parabola/parabel; Gaya analogi yang panjang; Gaya bahasa pertanyaan retoris; Gaya bahasa hiperbol; Gaya bahasa personifikasi; Penggunaan humor; Gaya bahasa antiklimaks; dan Gaya Bahasa Klimaks."
Banten: Kantor Bahasa Provinsi Banten, 2016
BEBASAN 3:1 (2016 )
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Keraf, Gorys
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama , 2001
499.221 KER d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Keraf, Gorys
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1984
499.221 KER d
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Keraf, Gorys
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1991
499.221 GOR d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Keraf, Gorys
Jakarta: Gramedia , 1988
499.221 KER d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Keraf, Gorys
Jakarta: Gramedia , 1985
499.221 KER d
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Friska Gania Putri
"Skripsi ini meneliti tentang tindak tutur menyindir yang dituturkan dalam bahasa Jepang. Data yang digunakan adalah percakapan yang terdapat di dalam dorama berjudul Maou. Data dianalisis menggunakan teori tindak tutur John R. Searle, lalu dikelompokkan menjadi ironi, sinisme, dan sarkasme berdasarkan teori gaya bahasa Gorys Keraf. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat berbagai macam ungkapan untuk menuturkan sebuah sindiran, mulai dari yang tidak kasar sampai yang sangat kasar.
This undergraduate thesis studies allusion speech acts uttered in Japanese. The data used are the conversations in japanese drama titled Maou. The data are analyzed using John R. Searle’s speech act theory, then are grouped into irony, cynicism, and sarcasm based on Gorys Keraf’s language style theory. Study results show that there are various expressions for uttering allusion, ranging from the not rude ones to the very rude ones."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S58009
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library