Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 32115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlangga Rizki Fauzi
"Sambungan kunci geser (shear key) merupakan bagian sambungan dari jembatan segmental pracetak. Shear key memiliki peranan yang penting , yaitu untuk mentransfer gaya-gaya dari satu segmen jembatan ke segmen lainnya. Terdapat beberapa jenis shear key yang telah digunakan. Pada penelitian ini jenis shear key yang akan dibahas adalah shear key bergerigi tunggal tanpa perekat (dry single shear key). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran besar beban yang terkait dengan potensi retak dari berbagai variasi shear key dengan simulasi numerik. Variasi shear key tersebut meliputi tinggi gerigi, sudut gerigi, dan lebar gerigi. Sebelum memodelkan variasi shear key, dilakukan validasi model berdasarkan eksperimen rujukan terdahulu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beban potensi retak akan semakin besar ketika tinggi dan lebar kunci geser yang digunakan membentuk sudut yang mendekati 45°.

Shear key is part of the segmental precast bridge connection. Shear key has an important role, which is to transfer the forces from one segment to another segment of the bridge. There are several types of shear key that have been used. Type of shear key that will be discussed in this research is dry single shear key. The purpose of the study is to obtain the load related to potential crack from variations of shear key by numerical simulation. The variations of shear key include the height of key, angle of key, and width of key. Before modeling the variations of shear key, model validation is performed based on past experimental study. The results of this study show that the maximum load related to potential crack will be greater when the height and width of the shear key form an angle approaching 45°.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Bagus Prasetyo
"Sambungan kunci geser merupakan sambungan berbentuk gerigi yang terdapat di setiap pertemuan antar segmen pada jembatan beton segmental. Tujuan dari kajian ini adalah mendapatkan gambaran besar beban yang terkait dengan potensi retak yang dihasilkan dari beberapa variasi kunci geser jamak tanpa perekat. Jumlah gerigi yang digunakan sebanyak 2 buah serta variasi yang digunakan meliputi tinggi gerigi, lebar gerigi, dan jarak antar gerigi. Pemodelan numerik dilakukan untuk mendapatkan beban potensi retak yang dihasilkan dari variasi tersebut. Pada tahap awal, dilakukan validasi model dengan memodelkan kunci geser berdasarkan rujukan eksperimen terdahulu. Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi kunci geser sudut 45 dan jarak antar gerigi sebesar tinggi gerigi belakang menghasilkan beban potensi retak terbesar.

Shear key connection is a joint resembling a key which is found in every meeting between segments at the segmental bridge of concrete. The purpose of this study is to obtain the potential cracking load from several variations of dry multiple shear key. The amount of keys used are two, and the variations used are the height of keys, the width of keys, and the distance between keys. To fulfill the purpose of this study, the modeling method used is numerical simulation. In the early phase of study, model validation is performed based on past experimental study. The result of modeling shows that shear key with 45 degree angle and distance between keys equal with back height of keys yields the highest load related to potential crack.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56795
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reisyah Agam Kamil
"Sambungan kunci geser (shear key) merupakan sambungan berbentuk gerigi yang terdapat pada pertemuan antar segmen pada jembatan beton segmental. Shear key berfungsi untuk mengunci gelagar-gelagar pada jembatan segmental untuk kemudahan konstruksi. Gerigi pada shear key bisa berupa tunggal dan biasanya diberikan lapisan perekat epoxy pada antar muka segmen jembatan. Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran besar beban yang terkait dengan potensi retak dari berbagai variasi shear key dengan simulasi numerik. Variasi shear key tersebut meliputi tinggi gerigi, lebar gerigi, dan tebal epoxy. Sebelum memodelkan variasi shear key, dilakukan validasi model berdasarkan eksperimen rujukan terdahulu. Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk variasi tinggi dan lebar gerigi, sudut gerigi 45° menghasilkan beban potensi retak terbesar; dan semakin tebal epoxy, semakin rendah beban potensi retak tersebut.

Shear key is a joint resembling a key that is located on the ends of a span of concrete segmental bridge. The function of shear key is to lock the segments of a bridge for the ease of construction. The key can be a single key and usually is given epoxy bonding agent on the interface of the bridge segments. The purpose of the study is to obtain the load related to potential crack from the variations of shear key by numerical simulation. The variations of shear key include the height of key, the width of key, and thickness of epoxy. Before modeling the variations of shear key, model validation is performed based on past experimental study. The result of the study shows that for the variations of the height and width of shear key, the key with 45° angle produces the maximum load related to potential crack; and the thicker the epoxy, the lower the load related to potential crack.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56519
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joscelind
"Sambungan geser berfungsi mentransfer gaya geser dari sambungan ke seluruh struktur jembatan, jadi harus didesain dengan baik. Desain terbaik terdapat pada sambungan yang memiliki beban potensial retak terbesar. Penelitian sambungan dilakukan dengan memodelkan sambungan kunci geser tunggal dengan epoxy dari jurnal rujukan dan dikembangkan dengan memberikan variasi lebar kunci, tinggi kunci bagian depan, jarak antar kunci, dan tebal epoxy pada sambungan kunci geser jamak. Pemodelan dilakukan dengan program ANSYS. Hasil pemodelan menunjukkan beban potensial retak terbesar terdapat pada sambungan dengan sudut kunci 60° untuk jarak antar kunci 66,675 mm dan 45° untuk jarak antar kunci 100,0125 mm.

Shear key has a function to transfer shear forces from shear key to the bridge structure, so it must be designed properly. The best design can be found in shear key with the biggest load of potential cracking. Research of shear key was conducted by modeling a single shear key with epoxy of the journal reference and developed by providing several variations such as width of the key, height of the key, distance between keys, and the thickness of epoxy. Modeling done by ANSYS program. Modeling results showed that the biggest load of potential cracking resistance was found in shear key with key angle 60° for distance between keys 66,675 mm and 45° for distance between keys 100, 0125 mm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55451
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Mayangsari
"ABSTRAK
Sambungan kunci geser adalah komponen penting pada jembatan pracetak segmental. Material yang dapat digunakan tidak hanya beton melainkan sudah berkembang dengan material logam. Pada penelitian ini dibahas perilaku kunci geser baja lunak dengan permukaan antar segmen beton pratekan diberikan perekat epoksi dimana pemodelan ini menggunakan simulasi software ANSYS. Kajian sambungan kunci geser bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besarnya beban potensi retak dan beban potensi leleh dengan memvariasikan mutu bahan, ketebalan epoxy, gaya prategang dan jumlah kunci geser. Pemodelan ini dilakukan untuk dua tipe yaitu pemodelan linear dengan menggunakan data linear elastis dan pemodelan non linear dengan data multilinear isotropic hardening

ABSTRACT
Shear key joint is an important component on the segmental precast bridge. Material that can be used not only concrete but developed to metal. This research discussed about mild steel shear key behavior with the surface between prestressed concrete segment is provided by epoxy and this model is simulated by ANSYS software. The purpose of this study is to obtain behavior subjected to static vertical load related to potential crack on concrete and yield by providing several variations such as grade of concrete and mild steel, thickness of epoxy, confining pressure and the numbers of shear key. This model have been done with two types, one with linear elastic material and the other was modelled with multilinear isotropic hardening."
Depok: Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S67070
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Salsabila
"Pada jembatan segmental sambungan antar segmen membutuhkan kunci geser. Penelitian ini dibahas untuk mengetahui perilaku sambungan kunci geser ferro cast ductile (FCD) dengan epoksi. Hasil pemodelan tipe 1 menunjukan bahwa beban potensi retak beton akan meningkat jika kombinasi mutu beton dan FCD semakin tinggi, gaya prategang semakin besar, dan jumlah shear key semakin banyak; akan tetapi, semakin turun jika epoksi semakin tebal. Sedangkan pemodelan tipe 2, hasil force control hubungan tegangan utama serta tegangan geser dengan perpindahan setelah fase linier akan meningkat; akan tetapi pada hasil displacement control menunjukkan adanya penurunan tegangan utama serta tegangan geser setelah mencapai tegangan tertinggi.

On segmental bridges connection for each segment need shear key. This study purposed to observe the behavior of ferro cast ductile (FCD) epoxied shear key. The results of this study on modelling type 1 is the potential crack of concrete would be increased if the combination of the quality of concrete and FCD were higher, prestressing forces were greater, and the number of shear key were increased but potential crack of concrete would be decreased if the thickness of the epoxy were increased. While model of type 2, for force control relationship of maximum principal stress and shear stress with vertical displacement would be increased after linear phase but for displacement control decreased after maximum principal stress and shear stress reached the highest stress.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jauhar Al Fatih
"Pada sambungan antar segmen pada jembatan pracetak diperlukan adanya kunci geser yang berguna untuk menyalurkan gaya geser dari satu segmen ke segmen yang lain dan juga untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antar segmen. Penelitian dilakukan secara numerik untuk mengetahui hubungan beban dan perpindahan, kapasitas geser dari kunci geser ferro casting ductile (FCD) dan baja lunak (Mild Steel Shear Key) tanpa epoxy dan dengan epoxy. Penelitian dilakukan dengan 2 metode, yaitu force control dan displacement control. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi beban arah horizontal yang merepresentasikan gaya pratekan dan variasi bentuk shear key. Dari hasil penelitian secara numerik menunjukkan bahwa semakin besar gaya arah horizontal yang diberikan maka kapasitas kunci geser dalam menahan gaya akan semakin besar, lalu penggunaan epoxy pada sambungan akan meningkatkan kapasitas geser pula.

Shear key is required on the segmental concrete precast bridge joint to transfer shear force from one segment to another segment and for prevent vertical displacement that occur between segment. This research had done with numerical model to know the relation between load and displacement, ferro casting ductile and Mild Steel Shear Key capacity with epoxy and without epoxy. This research had done with 2 different methods, displacement control and force control. The variable variation is horizontal force which representating prestress load in segmental concrete precast bridge and the differentiation in the shape of shear key. From the experimental research and numerical research show that the greater horizontal force given, the greater shear key capacity to resist shear force and epoxy application to the joint can increase the shear force capacity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
"Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer kedua gaya baik gaya lateral dan gaya vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan.
Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besar beban potensi retak dengan variasi yang digunakan adalah mutu betonnya, mutu baja lunak, diameter kunci geser, gaya prategang pada beton, serta jumlah kunci geser. Pada permodelan ini menggnakan dua tipe permodelan.Permodelan tipe 1 menggunakan data-dat linear elastis, sedangkan permodelan tipe 2 menggunakan data-data multilinier isotropic hardening.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi mutu terbesar, dengan diameter 90 mm, dan gaya pratekan sebesar 3,45 MPa yang menghasilkan beban potensi retak terbesar, serta kunci geser dengan jumlah tiga yang menghasilkan beban potensi retak maupun leleh terbesar

Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer both lateral or vertical forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder.
The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of shear key that are quality of the concrete, quality of the mild steel, diameter of shear key, prestress, and the number of shear key. This research uses two type of modelling. The first type using linear elastic data, while the second type uses multilinier isotropic hardening data.
The result of the study shows that the highest quality od concrete and mild steel, with 90 mm diameter, and prestress force is 3,45 MPa producesthe maximumload related to potential crack, and the three shear key also produces both the maximumload related to potential crack and the maximum load related to potential failure for steel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49673
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
"Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer kedua gaya baik gaya lateral dan gaya vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan.
Kajian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai besar beban potensi retak dengan variasi yang digunakan adalah mutu betonnya, mutu baja lunak, diameter kunci geser, gaya prategang pada beton, serta jumlah kunci geser. Pada permodelan ini menggnakan dua tipe permodelan.Permodelan tipe 1 menggunakan data-dat linear elastis, sedangkan permodelan tipe 2 menggunakan data-data multilinier isotropic hardening.
Hasil simulasi menunjukkan bahwa variasi mutu terbesar, dengan diameter 90 mm, dan gaya pratekan sebesar 3,45 MPa yang menghasilkan beban potensi retak terbesar, serta kunci geser dengan jumlah tiga yang menghasilkan beban potensi retak maupun leleh terbesar.

Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer both lateral or vertical forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder.
The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of shear key that are quality of the concrete, quality of the mild steel, diameter of shear key, prestress, and the number of shear key. This research uses two type of modelling. The first type using linear elastic data, while the second type uses multilinier isotropic hardening data.
The result of the study shows that the highest quality od concrete and mild steel, with 90 mm diameter, and prestress force is 3,45 MPa producesthe maximumload related to potential crack, and the three shear key also produces both the maximumload related to potential crack and the maximum load related to potential failure for steel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S60802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Clarissa Rachma Anggita
"ABSTRAK
Jembatan segmental dengan sistem beton prategang menjadikan sambungan kunci
geser sebagai media penghubung yang penting untuk diperhatikan. Penelitian ini
membahas sambungan kunci geser tanpa perekat bermaterial baja mutu sedang
serta mensimulasikan berbagai variasi parameter untuk melihat perilaku dari
sambungan kunci geser. Pemodelan dilakukan menggunakan software ANSYS
dengan dua tipe pemodelan. Hasil penelitian pemodelan tipe 1 menujukkan beban
potensi kegagalan beton dan kunci geser meningkat jika kombinasi mutu beton dan
baja mutu sedang, gaya prategang, kemiringan tendon prategang serta jumlah kunci
geser semakin besar. Hubungan tegangan utama serta tegangan geser terhadap
perpindahan vertikal, pemodelan tipe 2 menunjukkan adanya osilasi pada tegangan
geser setelah melewati nilai maksimum dan kemudian meningkat.

ABSTRACT
The development of segmental bridge with prestressed concrete systems make
shear key joint as connection media that is important to note. This study discussed
about dry joint-shear key with the material used was medium-grade steel and
applying several parameters to see the behavior of the shear key joint. Modeling
implemented using ANSYS software with two type of material model. The results
in modeling type 1 showed that potential load of concrete and shear key would be
greater if combination of the grade of concrete and medium-grade steel,
prestressing force, angle of prestressing tendon, and number of shear key were
increased. Principal stress and shear stress compared with vertical displacement
relations, in modeling type 2 showed an oscillation in the shear stress after passed
the maximum value and then increased."
Unversitas Indonesia. Fakultas Teknik, 2016
S65389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>