Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 142769 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Indah Rahayu Diningsih
"ABSTRAK
Penelitian ini menguaikan proses implementasi online ad untuk produk kontroversial dimana terdapat regulasi dari pemerintah sehingga saluran promosinya terbatas. Bagaimana strategi dari agency yang meng-handle iklan digital suatu produk rokok melakukan upaya – upaya agar dengan segala keterbatasannya dapat memenuhi / mencapai KPI yang merupakan tujuan dari kampanye brand rokok tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus pada sebuah perusahaan digital agency di Jakarta yang menjalankan semua bentuk pemarasan internet dari merek rokok tersebut. Hasil penelitian menguraikan proses implementasi iklan online dimulai dari perencanaan sasaran sampai dengan implementasi yang mendukung tercapainya campaign objective pada target market. Selain itu ditemukan strategi - strategi yang telah disesuaikan dengan aturan – aturan yang diberlakukan untuk merek rokok.

ABSTRAK
This study describes the process of online ad’s implementation for controversial products where government’s regulations are applied in order to limit the chance of tobacco product to promote and advertise. How the strategy from the agency works to handle the digital advertising of tobacco products applied to be able to meet all its limitations and achieve their KPI. This study uses a qualitative case study at a digital advertising company in Jakarta that handle and responsible all of the internet marketing’s form for Sampoerna, a tobacco company. The results of the study outlines the process of implementation of online advertising from the planning stage to the implementation that supports the achievement of campaign objectives. Also the ideal strategy to market and advertise controversial brand implicitly."
Jakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T41729
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dela Aristi
"Perokok harus berhenti merokok agar dapat terhindar dari dampak negatif rokok. Berhenti merokok adalah suatu proses yang telah dilakukan beberapa kali sebelum akhirnya perokok tersebut berhasil. Penelitian kualitatif dengan desain Rapid Assesment Procedures ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam tentang upaya berhenti merokok pada mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2014. Informan terdiri dari mahasiswa yang sudah pernah berupaya berhenti merokok serta informan kunci yaitu ahli berhenti merokok dan psikolog. Hasil penelitian menunjukkan upaya berhenti merokok mahasiswa diawali dengan beragam motivasi, dilanjutkan dengan berbagai macam proses, yang paling sering adalah mengurangi jumlah rokok yang dikonsumsi dan mengganti kebiasaan merokok dengan hal lain (minum jus, permen, camilan). Hal-hal yang berperan dalam upaya berhenti merokok mahasiswa dalam penelitian ini adalah persepsi terhadap bahaya akibat merokok, informasi bahaya rokok dan peringatan bahaya rokok pada kemasan rokok tapi tidak terlalu besar, dukungan orang-orang terdekat dan niat. Diperlukan kebijakan dan program yang bisa membantu mahasiswa perokok untuk berhenti merokok.

Smokers should quit smoking in order to avoid the negative effects of smoking. Quitting smoking is a process that has been done several times before finally smoker is successful. Qualitative research with Rapid Assessment Procedures design aims to obtain in-depth information about quitting smoking in students UIN Syarif Hidayatullah Jakarta in 2014. Informants consisted of students who had never attempted to quit smoking as well as key informants namely smoking cessation experts and psychologists. The results showed smoking cessation student begins with diverse motivations, followed by various processes, which most often is to reduce the number of cigarettes consumed and replace smoking with other things (drinking juice, candy, snack). The things that play a role in smoking cessation efforts of students in this research is the perception of the dangers of smoking, the dangers of smoking information and warning of the dangers of smoking on cigarette packaging but not too large, the support of those closest and intentions. Necessary policies and programs that can help the student smokers to quit smoking."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T43083
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andini Wulandari
"Jumlah perokok di Indonesia meningkat selama beberapa tahun terakhir dan perokok usia dewasa awal menunjukkan prevalensi yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola merokok yang meliputi lama merokok, jumlah batang rokok yang dihisap per hari, dan jenis rokok yang biasa dihisap dengan tekanan darah pada mahasiswa/i Universitas Indonesia usia dewasa awal. Studi ini menggunakan desain cross sectional dan melibatkan 99 responden melalui quota sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara pola merokok dengan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolik. Hasil penelitian ini merekomendasikan penelitian selanjutnya untuk melakukan penelitian serupa dengan jumlah sampel yang lebih besar.

The number of smokers in Indonesia have been increased for the last few years and early adulthood smokers showed a fairly high prevalence. This study aimed to determine the relationship between smoking patterns that include duration of smoking, the number of cigarettes smoked per day, the usual type of cigarette smoked and blood pressure on early adulthood among Universitas Indonesia students. The study used a cross-sectional design and involved 99 respondents through quota sampling. The results showed there is no relationship between smoking patterns and systolic blood pressure and diastolic blood pressure. These findings recommend to re-examine with enlarging the number of samples.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
S59413
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sang Ayu Made Adyani
"Remaja merupakan kelompok berisiko yang mempunyai karakteristik tertentu yang berkontribusi menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya adalah perilaku merokok. MET-MYTRI (Motivational Enhancement Therapy-Mobilizing Youth Tobacco Related Initiatives) merupakan modifikasi bentuk intervensi keperawatan komunitas untuk meningkatkan motivasi berhenti atau mengurangi kebiasaan merokok di SMP T Kelurahan Curug Kota Depok. Penulisan Karya Ilmiah Akhir ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang implementasi pelaksanaan MET-MYTRI untuk mengatasi perilaku merokok pada remaja.
Hasil p value 0,000 menunjukkan ada peningkatan signifikan perilaku (pengetahuan, sikap, dan ketrampilan) setelah dilakukan intervensi MET-MYTRI kepada siswa. Dinas Kesehatan, Puskesmas, dan perawat komunitas disarankan untuk melakukan pengembangan program pencegahan perilaku merokok pada remaja secara berkelanjutan. MET-MYTRI dapat digunakan sebagai solusi pengelolaan kesehatan remaja khususnya perilaku merokok pada remaja.

Adolescent is an at risk group who has certain characteristics that may contribute to health problems, such as smoking behavior. MET-MYTRI (Motivational Enhancement Therapy-Mobilizing Youth Tobacco Related Initiatives) is a modified form of community nursing intervention to increase motivation to quit o rreduce smoking in SMP T Curug Village District Depok. The aim of the paper was to provide an overview of the implementation of MET-MYTRI to address smoking behavior in adolescents.
At the p value of 0.000, the sudy indicates that there was a significant increase in the behavior (knowledge, attitudes, and skills) after MET-MYTRI intervention to students. The ministry of health, community health centers, and community nurses are advised to undertake the development of prevention programs on adolescent smoking behavior in a sustainable manner. MET-MYTRI can be used in the health management programs, especially smoking behavior among adolescent.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Annisa Dwi Rahmawati
"Tujuan pencantuman Peringatan Kesehatan Bergambar (PKB) pada bungkus rokok adalah mencegah remaja dari kebiasaan merokok. Dengan melihat gambar menakutkan pada PKB, remaja perokok juga diharapkan termotivasi berhenti merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan persuasif yang berusaha memunculkan rasa takut berperan dalam proses penerimaan atau penolakan pesan pada siswa yang pernah mendapat intervensi program berhenti merokok bernama Not on Tobacco (NOT) dengan yang belum pernah mendapatkannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Rapid Asessment Procedures (RAP). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan siswa yang mendapat intervensi program berhenti merokok memiliki keyakinan diri yang lebih tinggi untuk dapat mengurangi konsumsi rokok atau berhenti merokok dengan mudah dibandingkan siswa yang tidak mendapat intervensi. Mereka yang mendapat intervensi juga menunjukkan penerimaan pesan paling baik. Hal ini terlihat dari perubahan niat, sikap, dan perilaku informan ke arah yang positif, berkaitan dengan perilaku merokok. Sementara itu, siswa yang tidak mendapat intervensi menunjukkan penolakan pesan akibat tidak dapat mengendalikan rasa takut. Hal ini tercermin dari perilaku siswa yang menghindari melihat PKB. Guna meningkatkan keyakinan perokok remaja untuk berhenti merokok, perlu ditambahkan informasi rekomendasi berhenti merokok pada PKB putaran kedua.
The purpose of Pictorial Health Warning (PHW) on cigarette packs is preventing teenagers from smoking. By looking at the scary images on PHW, teenager smokers were also expected to feel motivated on quit smoking. This research was aimed to find out how fear appeal took a role in a process of acceptance or rejection the message among student who had received intervention of smoking cessation program called Not on Tobbaco (NOT) with student who has never got it. This research was a qualitative research with Rapid Asessment Procedures (RAP) design. The method used in data collection was in-depth interview. Results showed that students who received intervention had higher self of confidence to be able to reduce cigarette consumption or quit smoking easily than students who didn’t receive the intervention. Those who received the intervention also showed a good acceptance of the message on PHW. This can be seen from intention, attitude, and behavior’s change in a positive way, related to smoke behavior. Meanwhile, students who didn’t receive the intervention showed rejection of the message because they couldn’t control the fear that aroused. This can be seen by student’s behavior which try to avoid saw the PHW. In order to increase teenager smoker’s efficacy to quit smoking, need to be added information about smoking cessation in a second round of PHW."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2015
S58406
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Annisa Dwi Rahmawati
"Tujuan pencantuman Peringatan Kesehatan Bergambar (PKB) pada bungkus rokok adalah mencegah remaja dari kebiasaan merokok. Dengan melihat gambar menakutkan pada PKB, remaja perokok juga diharapkan termotivasi berhenti merokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pesan persuasif yang berusaha memunculkan rasa takut berperan dalam proses penerimaan atau penolakan pesan pada siswa yang pernah mendapat intervensi program berhenti merokok bernama Not on Tobacco (NOT) dengan yang belum pernah mendapatkannya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain Rapid Asessment Procedures (RAP). Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan siswa yang mendapat intervensi program berhenti merokok memiliki keyakinan diri yang lebih tinggi untuk dapat mengurangi konsumsi rokok atau berhenti merokok dengan mudah dibandingkan siswa yang tidak mendapat intervensi. Mereka yang mendapat intervensi juga menunjukkan penerimaan pesan paling baik. Hal ini terlihat dari perubahan niat, sikap, dan perilaku informan ke arah yang positif, berkaitan dengan perilaku merokok. Sementara itu, siswa yang tidak mendapat intervensi menunjukkan penolakan pesan akibat tidak dapat mengendalikan rasa takut. Hal ini tercermin dari perilaku siswa yang menghindari melihat PKB. Guna meningkatkan keyakinan perokok remaja untuk berhenti merokok, perlu ditambahkan informasi rekomendasi berhenti merokok pada PKB putaran kedua.

The purpose of Pictorial Health Warning (PHW) on cigarette packs is preventing teenagers from smoking. By looking at the scary images on PHW, teenager smokers were also expected to feel motivated on quit smoking. This research was aimed to find out how fear appeal took a role in a process of acceptance or rejection the message among student who had received intervention of smoking cessation program called Not on Tobbaco (NOT) with student who has never got it. This research was a qualitative research with Rapid Asessment Procedures (RAP) design. The method used in data collection was in-depth interview.
Results showed that students who received intervention had higher self of confidence to be able to reduce cigarette consumption or quit smoking easily than students who didn’t receive the intervention. Those who received the intervention also showed a good acceptance of the message on PHW. This can be seen from intention, attitude, and behavior’s change in a positive way, related to smoke behavior. Meanwhile, students who didn’t receive the intervention showed rejection of the message because they couldn’t control the fear that aroused. This can be seen by student’s behavior which try to avoid saw the PHW. In order to increase teenager smoker’s efficacy to quit smoking, need to be added information about smoking cessation in a second round of PHW.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Hasyim Tadjoedin
"Latar Belakang: Merokok adalah masalah kesehatan yang persisten di Indonesia. Penelitian mengenai dampak merokok terhadap kadar FeNO pada mahasiswa sudah dilakukan sebelumnya, namun tidak pernah dilakukan di Indonesia. Jumlah perokok dan perokok remaja di Indonesia sangat ekstensif, sehingga pengetahuan mengenai akibat merokok pada subjek ini sangat dibutuhkan, salah satunya adalah mengenai kadar FeNO pada mahasiswa yang merokok di Indonesia. Selain itu, dibutuhkan juga penelitian mengenai alasan merokok , karena alasan merokok berhubungan dengan metode pemberhentian merokok yang lebih efektif. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kebiasaan merokok dengan kadar nitrit oksida yang dihembuskan dan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kebiasaan merokok pada mahasiswa di Depok. Metode: Penelitian ini merupakan studi potong lintang pada 124 subjek yang dilakukan wawancara dan dengan 30 subjek di antaranya dipilih untuk tes kadar FeNO. Hasil: Dari hasil penelitian yang dilakukan, korelasi kebiasaan merokok dengan kadar FeNO sebesar -,12 dan dengan kemaknaan statistika sebesar ,524. Sementara itu, alasan paling umum dari merokok yang ditemukan adalah penghilang stress dan untuk menimbulkan kesenangan. Kesimpulan: Tidak ditemukan korelasi antara kebiasaan merokok dengan FeNO. Penghilang stress dan kesenangan pada merokok tmenjadi faktor yang paling memengaruhi kebiasaan merokok pada subjek.

Background: Smoking is a nationwide, persistent, health problem in Indonesia. Researches about the impact of smoking to the FeNO rate of college students have been conducted, but not one of them have been done in Indonesia. The amount of smokers and teenage smokers in Indonesia are extensive, thus created this need of understanding of the implications of smoking, which one of them is to understand the FeNO level on college smokers. This also created the need for the understanding of reasons of smoking, as the understanding of reasons of smoking correlates to a more effective smoking cessation attempt. Objective: The study aimed to determine the relationship between smoking habit and exhaled nitric oxide level and to understand more about the reasons for smoking in college students in Depok. Methods: The study is conducted by using both analytical and descriptive cross-sectional study. We interviewed 124 subjects, which on 30 of them are chosen for the FeNO level test. Result: Based on the conducted studies, the correlation coefficient between smoking habit and FeNo level are,-12 with data significance of ,524. The most prominent reason for smoking is to relieve stress and to incite pleasure of smoking. Conclussion: There is no correlation found between smoking habit and exhaled nitric oxide among subjects. Stress relieving and pleasure from smoking are factors that have the most influence in the smoking habit of subjects. "
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan
"Studi dan intervensi ini bertujuan untuk mencegah perilaku mencoba merokok pada remaja melalui dukungan sosial dari pendidik sebaya. Terdapat dua macam intervensi yang dilakukan, yaitu pemberian informasi mengenai bahaya merokok terhadap kesehatan kepada siswa yang dilakukan oleh pendidik sebaya, dan intervensi social marketing berupa pembagian stiker dan gantungan kunci "be smart don`t start". Hasil intervensi oleh pendidik sebaya menemukan bahwa pengetahuan siswa meningkat 1,355 poin, uji statistik menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara pengetahuan sebelum dan sesudah intervensi (p-value < 0,05). Nilai sikap siswa meningkat 0,564 poin, hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara sikap sebelum dan sesudah intervensi (p-value > 0,05). Intensi siswa untuk tidak mencoba merokok meningkat 0,256 poin, hasil uji statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara intensi sebelum dan sesudah intervensi (p-value > 0,05). Sementara pembagian stiker dan gantungan kunci berdampak positif, tidak hanya mengingatkan siswa akan bahaya merokok bagi kesehatan, namun juga digunakan oleh siswa untuk mengingatkan temannya untuk tidak mencoba merokok.

This studies and interventions aimed to prevent trying smoking behavioral among at risk students through social support from peer educators. There are two kinds of intervention, namely providing information for students on health risks of smoking conducted by peer educators and social marketing intervention by distribution of stickers and key chains "be smart don`t start". The intervention result by peer educators conclude that students' knowledge increased 1.355 points, the test of statistics confirmed significant difference between student knowledge before and after intervention (p-value < 0.05). Students attitudes value increased 0.564 points, however results on statistics explained no significant differences between student attitudes before and after intervention (p-value > 0.05). Students intention for not to try smoking rose 0.256 points, although results on statistics showed no significant difference between student intention before and after intervention (p-value > 0.05). Social marketing interventions trough stickers and key chains distribution have a positive impact, not only to remind students on health risks of smoking, but also used to remind them not to try smoking."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T46438
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefi
"Angka kematian penduduk Indonesia yang disebabkan oleh merokok semakin meningkat tiap tahunnya. Merokok tembakau berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, pernapasan, dan lain-lain. Nikotin dalam rokok dapat merangsang reseptor kimia di dalam pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Penelitian ini menggunakan 16 orang perokok dan 16 orang bukan perokok di Salemba sebagai sampel untuk diambil tekanan darahnya. Hasil penelitian menunjukkan rerata tekanan darah pada perokok adalah 100,09 (IK95% 95,6;104,58) mmHg dan pada bukan perokok adalah 105,31 (IK95% 100,17;110,45) mmHg. Dari hasil tersebut, didapatkan data tidak berbeda bermakna (p=0,144), artinya tidak terdapat perbedaan tekanan darah pada perokok dan bukan perokok di Salemba.

The mortality rate of Indonesian caused by smoking increases every year. Tobacco smoking is dangerous for health because it can lead to cardiovascular disease, respiratory disease, etc. Nicotine can stimulate chemical receptor in blood vessels and increases blood pressure. This research uses 16 smokers and 16 non-smokers in Salemba as a sample to take blood pressure. The result shows the means of blood pressure in smokers is 100,09 (CI95% 95,6;104,58) mmHg and in non-smokers is 105,31 (CI95% 100,17;110,45) mmHg. From this result, we can assume that the data is not signifcantly different (p=0.144). It means that there is no difference of blood pressure between smokers and non-smokers in Salemba."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asma Muthmainah
"Jumlah perokok khususnya remaja semakin meningkat dari tahun ke tahun. Penelitia ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang dampa buruk rokok dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMP Taruna Bhakti Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain deskripti korelatif. Pengambilan data dilakukan pada 79 remaja laki-laki yang merokok di SM Taruna Bhakti menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunaka Uji Chi-Square. Didapatkan hasil bahwa 57% responden memiliki tingkat pengetahua yang kurang dan 51,9% responden memiliki perilaku merokok tinggi.
Penelitian in menunjukan tidak adanya hubungan antara tingkat pengetahuan tentang dampak buru rokok dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki di SMP Taruna Bhakti (P value 1,000; α = 0,05). Disarankan agar perawat dan institusi pendidikan bekerja sama untu meningkatkan pengetahuan tentang dampak buruk rokok kepada remaja maupun masyarakat pada umumnya.

The number of teenager smoker are increasing from year to year. This study aimed to determine the relationship between the level of knowledge about the negative effects smoking and smoking behavior in adolescent smoker boys in SMP Taruna Bhakti. This research was quantitative research using descriptive correlative design. Data sample was collected using purposive sampling technique from 79 adolescent smoker boys in SMP Taruna Bhakti. Data analyzed with Chi-Square Test. The results showed that 57% of the respondents have less knowledge level and 51,9% of the respondents has a high smoking behavior.
This study showed no relationship between the level of knowledge about the negative effects of smoking and smoking behavior in adolescent boys in SMP Taruna Bhakti (P value = 1.000; α = 0.05, P < α). It is recommended that nurses and educational institutions work together to increase knowledge about the negative effects of smoking on adolescents and the community at large.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
S46578
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>