Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 155828 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fany Apriliani
"ABSTRAK
Indonesia sebagai negara dengan posisi skill intensive, perlu memperhatikan
pengelolaan perguruan tinggi. Standardisasi dan pengembangan proses pendidikan
di perguruan tinggi sangatlah penting. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui
implementasi total quality management. Langkah awal menyukseskan total
quality management perguruan tinggi adalah prinsip 5-S dan ISO 9000. Banyak
kesamaan antara persyaratan standard sistem manajemen mutu ISO 9001 dengan
prinsip 5-S. Dengan demikian, integrasi kedua sistem tersebut di perguruan tinggi
sangat potensial untuk dilakukan. Penelitian ini dilakukan pada perguruan tinggi
Program Diploma Institut Pertanian Bogor. Implementasi integrasi prinsip 5-S
dengan persyaratan ISO 9001:2008 menggunakan metode Analytical Hierarchy
Process, Crosstabulation-Correlation, serta Importance Performance Analysis.
Hasil penelitian ini adalah tingkat kepentingan (prioritas) prinsip 5-S pada
persyaratan ISO 9001:2008, kemudian diketahui juga keeratan hubungan (nilai
korelasi) antara masing-masing prinsip 5-S dengan persyaratan ISO 9001:2008,
dan selanjutnya mengetahui hasil evaluasi kinerja implementasi integrasi sistem
tersebut di perguruan tinggi.

ABSTRACT
Indonesia as a country with intensive skill positions, needs to pay attention to the
management of colleges. Standardization and development of higher education
process are very important. This can be achieved through the implementation of
total quality management. The initial step to achieve total quality management in
higher education is the principle of 5-S and ISO 9000. There are a lot of
similarities between the requirements of the quality management systems standard
of ISO 9001 and 5-S principles. Thus, the integration of both systems in higher
education is very potential to be implemented. This research was conducted at
college Diploma Programme, Bogor Agricultural University. The implementation
of 5-S principle integration with the requirements of ISO 9001:2008 used
Analytical Hierarchy Process, Crosstabulation-Correlation and Importance
Performance Analysis. The results of this research shows the importance level
(priority) of 5-S principles on ISO 9001:2008 requirements. It is also found out
that there is close relationship (correlation value) between each 5-S principle and
ISO 9001:2008 requirements, and the results of the performance evaluation of the
implementation of the integration system in college."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42023
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lewis, Ralph G.
Florida: St. Lucie Press, 1994
378.1 LEW t (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seymour, Daniel T.
Phoenix: Oryx Press , 1993
378.73 SEY o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini dilakukan atas dasar adanya hasil pengamatan ada beberapa lulusan SMK sudah mampu bersaing dengan lulusan pendidikan tinggi, tetapi hal tersebut masih sebagian kecil saja dan itupun bagi lulusan yang memang mempunyai daya juang dan kreativitas yang tinggi. Walaupun inovasi-inovasi pembelajaran yang dilakukan sekolah dan daya dukung dari pihak dunia usaha dan industri disinyalir terjadi peningkatan, namun tetap saja menimbulkan permasalahan yang sepertinya mengulang masalah lalu. Model Pengembangan Manajemen Mutu Pendidikan kaitannya dengan efektivitas penyelanggaraan pendidikan SMK di Kota Bandung bertujuan untuk: 1) Memverifikasi dan mendeskripsikan data tentang rencana dan program pendidikan yang dikembangkan dalam upaya meningkatan mutu dan relevansi pendidikan, 2) memverifikasi, mendeskripsikan dan memaknai strategi pelaksanaan rencana dan program pendidikan pada SMKN di Kota Bandung, 3) Memverifikasi dan mendeskripsikan pengawasan yang dilaksanakan oleh pimpinan sekolah, dan 4) Memverifikasi upaya-upaya perbaikan guna mewujudkan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan dunia industri. Hasil penelitian sementara ini menemukan bahwa secara prinsipnya sekolah sudah mempunyai model manajemen mutu, dengan mengembangkan sistem penjaminan mutu berbasis pada ISO 9001:2008. Namun, sistem tersebut baru hanya sebatas pada prosedur dan prasyarat untuk kepentingan akreditasi dan menarik perhatian bagi pengguna jasa pendidikan, belum sepenuhnya menjadi landasan atau dasar dalam menjalankan proses pendidikan yang dapat menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Berdsarkan hal tersebut, maka sudah sewajarnya penelitian yang berkaitan dengan pengembangan model manajemen mutu pendidikan di SMK perlu dilakukan, sebagai bahan pertimbangan dan rujukan dalam rangka lebih meningkatkan hasil pendidikan yang bermutu.
"
JURPEND 14:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhwanuliman Putera
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada
Perpustakaan Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi (PUSIDO) di
Badan Standarisasi Nasional (BSN). Proses implementasi itu mengikuti tatanan
yang terdapat pada klausul ISO 9001:2008. Penelitian ini bertujuan untuk
memberikan gambaran tentang proses implementasi yang dilakukan oleh staf
layanan PUSIDO. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa proses implementasi pada Perpustakaan Pusat
Informasi dan Dokumentasi Standardisasi (PUSIDO) di Badan Standarisasi
Nasional (BSN) mengikuti klausul yang terdapat pada ISO 9001:2008. Dengan
demikian staf layanan perpustakaan akan terbantu dalam melaksanakan pekerjaan
sehari-hari karena mereka mengimplentasikan Sistem Manajemen Mutu yang
memiliki standar internasional yang juga bermanfaat untuk merekam kegiatan
kerja mereka secara akuntabel.

ABSTRACT
This research discusses the Quality Management System ISO 9001: 2008 at the
Library of the Center for Information and Documentation of Standardization i
PUSIDO) in the Badan Standarisasi Negara (BSN). The implementation process
in accordance to ISO 9001:2008 clauses. This study aims to provide an overview
of the implementation process performed by the staff of library service.
Qualitative approach using data collection techniques such as observation and
interviews. The results showed that the process of implementation ISO 9001:2008
in Library of the Center for Information and Documentation of Standardization
(PUSIDO) in the Badan Standarisasi Negara (BSN) is in line with the clauses in
ISO 9001: 2008. Thus the process of work of the staff in library service really
concern with implementation of the Quality Management System which link to
international standards - in order all of their work will be accountable and well
recorded."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S61605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwati Margono
"Unit Pengolahan VI - Balongan adalah salah satu kegiatan PERTAMINA yang mengoperasikan satu dari tujuh kilang minyak PERTAMINA . Dalam upayanya agar menjadi kilang yang world class dan dalam mengantisipasi globalisasi serta AFTA ( Asean Free Trade Aggreement) mendatang, maka UP VI telah melakukan penerapan manajemen lingkungan standar ISO 14001. Dengan demikian UP VI Balongan diharapkan dapat survive dalam persaingan dan dapat memberikan nilai yang lebih besar. Perlu diketahui sejauh mana UP VI telah melakukan praktek - praktek manajemen yang sesuai dengan manajemen mutu terpadu dengan lingkungan, sehingga dapat ditentukan kondisi serta dari mana proses implementasi mutu dan lingkungan dimulai.
Dalam mengimpiementasikan manajemen mutu dan lingkungan ditemui kendala - kendala yang cukup berarti yang memerlukan kerja keras dari seluruh pegawai UP VI Balongan. Untuk mengatasi kendala - kendala tersebut dilakukan dengan pendekatan manajemen mutu terpadu atau Total Quality Management ( TQM ). Untuk ini terlebih dahulu perlu dipahami apakah TQM itu, konsep - konsepnya, standar praktek yang ada dan proses atau metodologi implementasinya. Konsep dasar yang harus diperhatikan dalam implementasi TQM adalah customer focus, continuous improvement dan total participation.
Untuk menyusun proses implementasi TQM dalam memecahkan masalah tersebut, digunakan penggabungan dua metodologi yaitu metode Five Phase Approach dan 6 ( enam) Langkah Kunci untuk perbaikan berkelanjutan yang didasarkan pada kondisi UP VI. Metode yang dihasilkan adalah proses implementasi yang terdiri dari 4 (empat) langkah yaitu Assessment, Perencanaan, implementasi, dan Audit serta Evaluasi. Agar pelaksanaan implementasi ini bisa berjalan lancar dan berhasil, maka perlu diperhatikan adalah komitmen seluruh pegawai dan pemberian semangat dan dorongan dari eksekutif."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isnomo Adi Nugroho
"Dalam usaha mendapatkan sertifikasi ISO 9001:2000 atau upgrade sertifikat ISO 9002:1994 ke ISO 9001:2000 memerlukan suatu metode implementasi yang tepat, khususnya dalam mengatasi kendala dan inefisiensi yang menyebabkan lamanya pencapaian sertifikasi. Kendala dan inefisiensi tersebut mendorong pemborosan biaya dan waktu yang tinggi, tidak terkecuali PT Krakatau Steel yang memulai usaha pencapaian sejak 2001. Merancang suatu sistem atau metode implementasi TQM yang baik memerlukan pedoman teori dasar, pengetahuan sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 selain pengalaman-pengalaman dalam merancang implementasi tersebut. Penerapan 8 prinsip manajemen mutu ISO 9001:2000, hubungan klusal ISO 9001:1994 dan ISO 9001:2000 dan metode implementasi Five-Phase Approach adalah parameter-parameter pendekatan yang diambil penulis untuk mendapatkan analisa dan strategi implementasi. Assessment, perencanaan, implementasi dan audit evaluasi merupakan langkah-langkah penerapan TQM untuk memecahkan kendala-kendala seperti masalah komitmen manajemen, pelatihan, dokumentasi, komunikasi, biaya nonkonformans dan budaya kualitas.

To achieve ISO 9001:2000 certificate or upgrading ISO 9002:1994 to ISO 9001:2000 need a precise implementation method, especially to solve any obstacles and inefficiencies that can make a long certification achievement. To design a precise TQM implementation method will require certain basic theories and some data about quality management system of ISO 9001:2000, and also some experiences in designing the system. Implementing 8 quality management principles of ISO 9001:2000, clausal relationship of ISO 9001:1994 and ISO 9001:2000, and Five-Phase Approach implementation method are the approach perimeters used by the writer to find the implementation analysis and strategy. Assessment, planning, implementation, and evaluation audit are the phases to solve any obstacles such as management commitment, training, documentation, communication, nonconformance cost, and quality culture."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14815
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henry Mujianto
"ABSTRAK
Dalam persaingan global, agar organisasi dapat berkembang. Organisasi harus mampu
menghasilkan produk dan pelayanan dengan mutu yang lebih baik. Dalam unit organisasi
pemerintah, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan perbaikan mutu dalam semua aspek yang
berkaitan dengan pelayanan tersebut sehingga mampu meningkatkan kepercayaan publik. Oleh
karena itu diperlukan adanya pengendalian mutu secara menyeluruh (Total Quality
Management). Paradigma baru penyelenggaraan tata pemerintahan yang efektif dan efisien perlu
dilakukan. Untuk itu organisasi pemerintah seperti Balai Latihan Kerja dalam menerapkan Total
Quality Management melalui ISO 9001:2008 memerlukan langkah ? langkah yang tepat.
Dengan pengendalian mutu secara menyeluruh dapat menjadi model kinerja pelayanan publik
yang prima dan dapat memberikan standar pelayanan publik sekaligus dapat menunjang
revitalisasi - manajemen pengelolaan BLK.

ABSTRACT
In global competition, so the organization can flourish. Organizations must be able to produce
products and services with better quality. In units of government organizations, to achieve that
goal is needed for quality improvement in all aspects related to such services so as to enhance
public confidence. Therefore we need the overall quality control (Total Quality Management).
Organizing a new paradigm of governance that needs to be done effectively and efficiently. For
that the government organizations like the Vocational Training Center in implementing Total
Quality Management through ISO 9001:2008 requires a step - the right step. With a
comprehensive quality control can be a model of public service performance excellence and can
provide the standard of public services as well as to support the revitalization-BLK management
"
2010
T 27637
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Kristina
"Tesis ini membahas tentang kegiatan business coaching mengenai cara menerapkan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001:2015 dalam rangka meningkatkan budaya mutu di PT. Hudiya Hayat Hanif dalam konteks melengkapi dan mengevaluasi kebutuhan dokumentasi yang dipersyaratkan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian ini menyarankan PT. Hudiya Hayat Hanif harus konsisten melakukan review ulang terhadap semua standar dan prosedur yang berlaku dan disesuaikan dengan peta proses bisnis, identifikasi risiko dan peluang juga harus dilakukan, dan penerapan reward dan punishment bagi manajemen puncak dan jajaran staff sebagai langkah untuk memotivasi dan menimbulkan efek jera atas komitmen mutu yang disepakati. Juga disarankan untuk meningkatkan budaya mutu maka PT. Hudiya Hayat Hanif melakukan perlombaan secara regular terkait implementasi budaya mutu yang konsisten di area kerja masing-masing serta mengikuti training manajemen kualitas bagi karyawan internal.

This thesis discussed the activities of business coaching on how to implement quality management system according to ISO 9001:2015 in order to improve the quality culture at PT. Hudiya Hayat Hanif in the context of completing and evaluating the documentation requirements. This is qualitative research with descriptive design. The result of this study suggest PT. Hudiya Hayat Hanif must consistently re-reviewing all applicable standards and procedures and linked to business process mapping, identifying risks and opportunities as well, and applying rewards and punishments to top management and staffs as a move to motivate and create deterrent effects on agreed quality commitments. Also suggested to improve the quality culture at PT. Hudiya Hayat Hanif by conducting regular competition related to the consistent implementation of quality culture in each of work area, and last but not least is following quality management training for internal employees."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>