Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 210 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lumban Gaol, Harry Davidson
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh penurunan satuan perdagangan dan fraksi harga yang dilakukan oleh pihak otoritas bursa Indonesia terhadap likuiditas dan volatilitas pasar modal Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode statistik parametrik dimana likuiditas yang diukur berdasarkan bid-ask spread relative dan depth to relative spread (DRS) sementara untuk volatilitas akan mengunakan parkinson volatility.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa setelah penerapan kebijakan tersebut, untuk kategori emiten yang memiliki harga saham lebih besar dari Rp200 mengalami peningkatan likuiditas yang ditandai dengan menurunnya market spread dan penurunan likuiditas dengan menurunnya market depth serta terjadi penurunan volatilitas. Sementara untuk kategori emiten yang memiliki harga saham lebih kecil dari Rp200 mengalami peningkatan likuiditas yang ditandai dengan penurunan market spread dan peningkatan market depth serta volatilitas mengalami penurunan.

The Objective of this research to analyse the effect of reduction in lot size and tick size, conducted by the Jakarta Stock Exchange (JSX) authorities, on liquidity and volatility of the Indonesia capital market. This research use parametric statistic which liquidity will be measured based on bid-ask spread relative and depth to relative spread while volatility will be measured with Parkinson volatility.
The results of this research show that after the implementation of the new policy, we find significantly increase liquidity marked by declining market spreads, decrease liquidity by declining market depth and decrease volatility for the companies with share price greater than Rp200. While for the companies with share price smaller than Rp200, we find significantly increase liquidity marked by declining market spreads and increase market depth and decrease volatility.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devy Juliani
"Tesis ini mengenai adanya korelasi antara bursa saham Indonesia, Singapura, dan Malaysia dilihat dari sisi likuiditas dan return yang memungkinkan terjadinya integrasi pasar modal di antara ketiganya dalam rangka menyongsong ASEAN Economic Community. Likuiditas saham diukur dengan estimator high-low spread yang dikembangkan olehCorwin dan Schultz, dan nilaireturn didapatkan dengan menghitungreturn saham harian. Pengujian dilakukan dengan menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan SPSS versi 17 dengan sampel sebanyak 150 saham dari bursa saham Indonesia, Singapura dan Malaysia selama periode Januari 2010 s.d. Desember 2013. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat korelasi antar bursa saham ketiga negara dilihat dari karakateristik likuiditas dan return nya. Sehingga terdapat kemungkinan ketiganya dapat terintegrasi.

This thesis examines the significance of correlation between Indonesian, Singaporean, and Malaysian stock markets from their liquidity and return correlation perspectives. The correlation significance will enable capital markets integration within ASEAN Economic Community framework. Stock liquidity is measured by using high-low spread estimator developed by Corwin & Schultz and stock return is obtained by measuring daily stock return. Data examination is done by using Microsoft Excel and 17th version of SPSS applications against 150 stock samples collected from Indonesian, Singaporean, and Malaysian stock exchanges during the period of January 2010 up to December 2013. This research shows that there is a correlation between the three stock exchanges examined from liquidity and return perspectives which makes it possible for the three stock exchanges to integrate."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cuti Asih
"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji volatilitas Indeks Surat Berharga Negara (SBN) Seri FR0040: (2) menganalisis hubungan BI Rate dengan perubahan harga Indeks Surat Berharga Negara (SBN) Seri FR0040. Penelitian ini menggunakan Model GARCH dan regresi linier berganda. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) volatilitas Indeks SBN Seri FR0040 mempunyai persistensi yang tinggi; serta (2) PDB dan Return IHSG secara signifikan berpengaruh positif terhadap perubahan harga Indeks SBN Seri FR0040. Sementara BI Rate, Inflasi dan Kurs tidak secara signifikan berpengaruh terhadap perubahan harga (return) Indeks SBN Seri FR0040.

This study aims to (1) examine the volatility of Government Securities Index FR0040 Series,(2)analyze the relationship between The BI Rate and The Index changes. This study uses GARCH models and multiple linear regression. From the research conducted it can be concluded that: (1) volatility of the Government Securities Index FR0040 Series has a high persistence, and (2) GDP and Return of Jakarta Composit Index (JCI) are significantly positive effect the Index changes. While The BI Rate, Inflation and Exchange Rate did not significantly affect the Index changes.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T32737
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Siti Nurul Annizza
"Value-at-Risk (VaR) merupakan suatu metode dalam manajemen risiko yang kerap digunakan untuk mengkuantifikasi risiko finansial yang disebabkan oleh perubahan harga saham. Guna mendapatkan nilai VaR yang akurat dalam mengkuantifikasi risiko pada saham, perhitungan VaR dapat dimodifikasi dengan terlebih dahulu memanfaatkan model Generalized AutoRegressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) pada runtun return dari saham tersebut. GARCH adalah model runtun waktu yang dapat menangkap fenomena pengelompokan volatilitas yang biasa ditemukan pada data-data finansial. Pada skripsi ini, akan dibahas mengenai perhitungan VaR suatu saham dengan terlebih dahulu membentuk model GARCH untuk volatilitas return. Pembahasan dalam tahap pembentukan model volatilitas akan fokus pada tahap estimasi parameter model GARCH dengan metode estimasi maximum likelihood. Metode perhitungan VaR yang dibahas diaplikasikan dalam perhitungan VaR dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Value-at-Risk (VaR) is a method in risk management commonly used for quantifying financial risk caused by changes in stock prices. In order to get an accurate value of VaR, the estimation of VaR can be modified by utilizing Generalized AutoRegressive Conditional Heteroscedasticity (GARCH) in modelling return series of the stock. GARCH is a time series model that can capture the volatility clustering phenomenon found in most financial datas. This skripsi will describe a method in VaR estimation by first using GARCH in modelling return?s volatility. The discussion about modelling volatility will focus on parameter estimation of GARCH model using the method of maximum likelihood estimation. This VaR estimation method is used in estimating VaR of Jakarta Composite Index or Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2014
S56221
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Budi Atmoko
"Mekanisme perdagangan yang digunakan pada setiap pasar modal akan mempengaruhi proses pembentukan harga. Kebijakan fraksi harga merupakan salah satu bentuk pengaturan mekanisme perdagangan yang akan mengubah perilaku pembentukan harga. Fraksi harga merupakan satuan perubahan minimum yang ditetapkan dalam suatu pasar reguler. Bursa Efek Jakarta merupakan suatu bursa yang menganut bentuk pasar yang quote driven, BEJ mengeluarkan kebijakan perubahan fraksi harga pada tanggal 3 Juli 2000 dari Rp.25,- menjadi Rp.5,- untuk seluruh jenis saham yang diperdagangkan. Tujuan kebijakan ini adalah meningkatkan likuiditas dan menurunkan volatilitas perdagangan.
Kebijakan ini dilakukan pada saat bursa mengalami penurunan volume transaksi yang sangat drastis. Polemik merebak diantara pelaku pasar yang mendukung maupun meminta peninjauan kebijakan ini. Sebagian pelaku pasar beranggapan kebijakan ini menyebabkan pasar menjadi semakin tidak bergairah dan tidak menarik lagi.
Likuiditas pasar merupakan suatu istilah yang sulit untuk didefinisikan dan diukur. Secara umum, likuiditas pasar merupakan suatu sifat yang menunjukkan kemudahan dan kecepatan untuk mengubah bentuk suatu instrumen keuangan ke dalam bentuk lainnya dalam biaya yang normal. Penelitian ini menggunakan market spread, market depth dan volume transaksi sebagai indikator likuiditas pasar.
Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaktepatan kebijakan dengan menyamaratakan fraksi harga untuk seluruh jenis saham. Pada saham dengan harga tinggi rnenghasilkan penurunan likuiditas untuk ketiga indikator. Keiompok saham dengan harga diantara Rp.500,~ - Rp.5.000,- memiliki potensi peningkatan harga dengan kebijakan ini namun rendahnya fraksi menyebabkan kondisi yang diharapkan tidak terjadi. Pada keiompok harga terendah, terjadi peningkatan likuiditas walaupun kondisi ini lebih disebabkan oleh faktor lain di luar fraksi harga."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"This study aims to verify the impact of liquidity and profiability on company capital structure. Applying the error correction model (ECM) , this study incolved a sample of 20 company (from various industries) which are listed in the Jakarta stock exchange and regularly publisheir quarterly financial report from 1994 to 1999...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Audrie Prabowo
"[Tingkat sinkronisitas harga saham dengan pergerakan pasar saham di
Indonesia sabagai emerging market mempengaruhi tingkat likuiditas saham.
Penelitian ini menggunakan data tahun 2000-2014 di Pasar Saham Indonesia dan
menemukan pengaruh comovement imbal hasil saham dengan pergerakan pasar
terhadap likuiditas saham. Pada 3 ukuran likuiditas saham, yaitu Amihud illiquidity,
zero return, dan Rupiah volume, penelitian ini menemukan hubungan likuiditas
dengan comovement imbal hasil dan risiko sistematik saham. Namun, penelitian ini
gagal menemukan pengaruh sinkronisitas harga saham dengan likuiditas yang diukur
Roll’s spread. Penggunaan ukuran Roll’s spread pada Pasar Saham Indonesia yang
weak-form melanggar asumsi penggunaan ukuran likuiditas tersebut., The level of stock price synchronicity with market movement affects liquidity
level. Using yearly data of Indonesia Capital Market from 2000-2014, this research
found the effect of stock return comovement toward stock liquidity. Three Liquidity
measure (Amihud illiquidity, zero return, and Rupiah volume) used in this research
found the relationship between liquidity and systematic risk. Furthermore, this
research has failed to find the effect of stock price synchronicity toward liquidity
measured by Roll’s spread. This insignificant statistical result is caused by the use of
this liquidity measure in weak-form capital market (Indonesia) which not fulfilled the
assumptions to use Roll’s spread as transaction cost proxy.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S60497
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Elfandi
"[Penelitian ini membahas mengenai pengaruh yang timbul dengan penambahan
variabel likuiditas pada metode Fama-French three factor model dan Carhart four
factor model dalam menentukan return saham di Bursa Efek Indonesia periode
2005 – 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perubahan proksi
liquidity yang diperoleh dari turnover ratio dan trading volume activity mampu
mempengaruhi return saham dan juga mengetahui seberapa kuat pengaruhnya.
Sample saham yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh saham yang ada
pada Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan tiga waktu holding period
yakni 3, 6, dan 12 bulan. Untuk metode penelitian menggunakan multiple
regression analysis. Penelitian ini menemukan bahwa likuiditas memiliki
pengaruh terhadap return saham di Bursa Efek Indonesia selama periode 2005-
2013., This study discusses the effect that arises with the addition of variable liquidity on
the method of Fama-French three-factor model and Carhart four-factor model in
determining stock returns in the Indonesia Stocks Exchange from 2005 - 2013.
This study aims to determine whether changes in liquidity proxies derived from
turnover ratio and trading volume activity can influence stock returns and also
know how strong the influence. Stocks Sample used in this study are all existing
shares on the Indonesia Stocks Exchange. This study uses three times holding
period ie 3, 6, and 12 months. For research methods using multiple regression
analysis. This study found that liquidity had an influence on stocks returns in the
Indonesia Stocks Exchange during the period 2005-2013.]"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S59947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Utami Puspaputri
"ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menggali hubungan antara aktivitas perdagangan dan
volatilitas harga pada pasar obligasi Indonesia, dengan memasukkan dampak
likuiditas dan kualitas kredit terhadap hubungan keduanya untuk obligasi korporasi.
Periode penelitian yang digunakan mulai dari tahun 2010-2014. Ditemukan
bahwa volume dan frekuensi perdagangan memiliki hubungan yang positif
dan signifikan terhadap volatilitas, konsisten dengan information-based model.
Hasil penelitian juga mengimplikasikan likuiditas memainkan peran penting
dalam hubungan keduanya, yang mana illikuiditas membuat hubungan aktivitas
perdagangan dan volatilitas semakin kuat. Kualitas kredit menunjukkan hasil
yang tidak konklusif karena hasil regresi subsampel yang tidak dapat dibandingkan.
ABSTRACT
This study aims to explore the relationship between trading activity and price
volatility in Indonesia corporate bond market using 2010-2014 data. In addition,
this study also evaluated the impact of liquidity and credit quality on the
relationship of trading activity and price volatility. The results show that volume
and trading frequency has a positive and significant correlation to volatility,
consistent with information-based model. The results also suggest that liquidity
plays an important role in their relationship, in which illiquidity causing stronger
relationship between the two variables. Credit quality showed inconclusive result,
as subsample regression results cannot be compared."
2014
S59972
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Ivan Sudibyo
"Dalam penelitian ini peneliti memberikan bukti empiris yakni pentingnya faktor positive feedback trading bagi perilaku nilai tukar. Dengan mengandalkan model GARCH augmented feedback model yaitu model nilai tukar Laopodis (2005) peneliti menganalisis parameter autokorelasi nilai tukar dan volatilitas untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai karakteristik nilai tukar yang diinduksi oleh trader yang mengikuti strategi positive feedback trading. Dugaan peneliti adalah positive feedback trader memiliki pengaruh terhadap volatilitas nilai tukar Negara-Negara ASEAN dan menginduksi autokorelasi negatif return selama periode volatilitas yang tinggi.
Hasil penelitian adalah selama periode 1995-2014, hanya negara Singapura yang terdapat positive feedback trading secara signifikan, sedangkan pada periode krisis 1997-1998, negara yang terdapat positive feedback trading secara signifikan adalah Thailand, Indonesia, Malaysia, Filipina, Brunei, Singapura.

In this study, researcher provides empirical evidence of the importance of positive feedback trading factor for the behavior of the exchange rate. By relying on the model of the exchange rate Laopodis(2005) which is GARCH augmented feedback model, researcher analyzed autocorrelation parameters and volatility of exchange rates to gain more insight into the characteristics of the exchange rate induced by traders who follow positive feedback trading strategy. The alleged researcher are positive feedback traders have an influence on the exchange rate volatility of ASEAN Countries and induce negative autocorrelation return during periods of high volatility.
Results of the study are during the period 1995-2014, only Singapore that there is positive feedback trading significantly, while in the period 1997-1998 crises, Thailand, Indonesia, Malaysia, Philippines, Brunei, Singapore, there are any positive feedback trading significantly.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T44187
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>