Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99429 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fransiska Siska
"ABSTRAK
Tesis ini membahas tentang Strategi Koalisi oleh Perusahaan-Perusahaan Anggota
IBCA untuk Penanggulangan HIV/AIDS Dalam Menjawab Tantangan Tanggung
Jawab Sosial Perusahaan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi prinsip
CSR, yaitu sustainability dan stakeholder sudah ada dalam visi dan misi IBCA
namun pada prakteknya belum diterapkan secara maksimal. Lebih lanjut lagi
keberlangsungan koalisi sudah berjalan sesuai isu dan komitmen anggota sangat
kuat, serta mekanisme pengelolaan koalisi sudah baik, namun insentif dan manfaat
IBCA bagi anggotanya belum maksimal

ABSTRACT
This thesis discusses the Coalition Strategy by IBCA Members for HIV / AIDS as a
Challenges of Corporate Social Responsibility. This study used a qualitative
approach with descriptive research. The results showed that the implementation of
CSR principles, sustainability and stakeholders, existing in the vision and mission of
IBCA but in practice has not been applied to the fullest. Furthermore coalition is
going according to HIV/AIDS issues and the very strong commitment of members,
as well as the mechanism of coalition management is good, but the incentives and
benefits for its members IBCA is not maximized"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tesa Sonia
"United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGP) yang disahkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa pada tahun 2011 adalah dokumen normative pertama terkait isu bisnis dan hak asasi manusia. Sejak saat itu beberapa panduan internasional yaitu ISO 26000 on Social Responsibility, Organization of Economic Co-operation and Development?s Guidelines for Multi National Enterprises, dan United Nations Global Compact mengadopsi konsep bisnis dan hak asasi manusia tersebut sebagai salah satu subjek pokok dan membuat hak asasi manusia menjadi urusan bagi pebisnis.
Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah aplikasi dari konsep bisnis dan hak asasi manusia dalam praktek Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) yang dilakukan olehperusahaan-perusahaan pertambangan batubara Indonesia. Industri batubara diketahui memiliki risiko tinggi merusak atau bahkan menghancurkan lingkungan, dimana hal tersebut dapat membahayakan pemenuhan hak asasi manusia. Demi mencegah efek membahayakan tersebut maka penting untuk mencari tahu apakah perusahaan-perusahaan sudah melaksanakan CSR sesuai dengan panduan internasional. Ada empat perusahaan pertambangan batubara yang diteliti dalam penelitian ini yaitu PT. Arutmin Indonesia, PT. Kaltim Prima Coal, Pt. Nuansacipta Coal Investment, dan PT. Reswara Minergi Hartama.
Hasil penelitian praktek CSR dari setiap perusahaan akan diteliti kesesuaiannya dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan panduan internasional mengenai CSR untuk kemudian disimpulkan apakah perusahaan sudah menunjang dan melindungi prinsip-prinsip hak asasi manusia pada praktek CSR. Hasil akhir dari penelitian ini adalah menggambarkan kondisi CSR saat ini baik pengaturannya maupun pada prakteknya oleh perusahaan-perusahaan tersebut diatas, dimana hak asasi manusia belum terintegrasi dalam keduanya.

The United Nations Guiding Principles on Business and Human Rights (UNGP), endorsed by the United Nations in 2011, is the first normative document on the issue of business and human rights. Since then several international guidelines, namely the ISO 26000 on Social Responsibility, Organization of Economic Co-operation and Development?s Guidelines for Multi National Enterprises, and United Nations Global Compact adopted the concept into their the core subjects and making human rights corporate concern.
The issue discussed in this thesis is the application of concept of business and human rights in the practice of Corporate Social Responsibility (CSR) by Indonesian coal mining companies. Coal mining industry is known for its high risk of environmental damage and/or destruction, which may be detrimental towards the full enjoyment of other human rights. Therefore, to prevent the detrimental effect of this industry, it is important to seek whether the coal mining companies has conducted its CSR accordingly with the guidelines. There are four coal-mining companies studied this research, which are PT. Arutmin Indonesia, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Nuansacipta Coal Investment, and PT. Reswara Minergi Hartama.
The result of the study upon the data obtained from the companies will then be compared with the prevailing CSR regulations and international guidelines to obtain whether the company has promote and protect human rights through their CSR. This research shall result in the comprehensive current condition of CSR in regulatory manner and in practice of the aforementioned coal mining companies where in both manner, human rights has yet being integrated.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S64726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sondang Rita Junaida
"Perempuan dengan status HIV/AIDS menghadapi tantangan berupa masalah fisik karena proses penyakit dan masalah psikososial yang juga berdampak pada keluarga yang merawat sehingga akan mengganggu peran dan fungsi keluarga sebagai caregiver. Berbagai bentuk dukungan sosial yang dibutuhkan keluarga dan upaya koping religius yang  digunakan keluarga merupakan sistem pendukung dan strategi koping dalam proses  adaptasi keluarga merawat perempuan dengan HIV/AIDS.  Berdasarkan hal ini perlu dilakukan penelitian yang lebih mengeksplor tentang  bentuk dukungan sosial dan strategi koping religius keluarga yang merawat perempuan dengan HIV/AIDS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran yang mendalam tentang bentuk dukungan sosial dan strategi koping religius keluarga yang merawat perempuan dengan HIV/AIDS. Desain penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Partisipan dalam penelitian ini adalah 10 orang caregiver utama yaitu keluarga  yang merawat perempuan dengan HIV/AIDS. Metode pengumpulan data dilakukan  dengan wawancara mendalam dengan pertanyaan semi terstruktur. Hasil penelitian ini dianalisis menggunakan teknik Colaizzi. Penelitian ini menghasilkan enam tema yaitu: 1) Bentuk dukungan sosial,  2) Strategi koping mencari dukungan spiritual dan religius, 3) Dampak positif strategi koping, 4) Stigmatisasi pada ODHA dan keluarga, 5) Alasan tidak mengungkapkan status HIV kepada anak,  6) Kekuatan keluarga dalam merawat.  Berbagai bentuk dukungan sosial dan strategi koping mencari dukungan spiritual dan religius  memberikan dampak positif bagi keluarga yang merawat perempuan dengan HIV/AIDS. Ketidakterbukaan status HIV dan  stigma  HIV di keluarga dan di masyarakat  menghambat akses dukungan sosial.   Berbagai permasalahan yang dihadapi keluarga  dalam merawat, membutuhkan resiliensi  yang tinggi sehingga diperlukan kekuatan antar anggota keluarga.Penelitian ini merekomendasikan  perawat jiwa mampu  memenuhi kebutuhan keluarga akan informasi, dukungan, dan keterampilan dalam perawatan ODHA. Pemberian informasi,dukungan dan ketrampilan dapat diberikan dengan intervensi keluarga yaitu Family Psychoeducation (FPE) serta Terapi Kelompok dan Self-Help Grup (SHG)

Women with HIV/AIDS status face challenges in the form of physical problems due to the disease process and psychosocial problems that also have an impact on the family who cares for them so that it will interfere with the role and function of the family as a caregiver. Various forms of social support needed by families and religious coping efforts used by families are support systems and coping strategies in the process of family adaptation to caring for women with HIV/AIDS.  Based on this, it is necessary to conduct research that further explores the forms of social support and religious coping strategies of families caring for women with HIV/AIDS. The purpose of this study was to obtain an in-depth description of the forms of social support and religious coping strategies of families caring for women with HIV/AIDS. This research design uses qualitative methods with a descriptive phenomenological approach. The participants in this study were 10 main caregivers, namely families caring for women with HIV/AIDS. The data collection method was conducted by in-depth interviews with semi-structured questions. The results of this study were analysed using the Colaizzi technique. This research resulted in six themes, namely: 1) Forms of social support, 2) Coping strategies seeking spiritual and religious support, 3) Positive impact of coping strategies, 4) Stigmatisation of PLWHA and family, 5) Reasons for not disclosing HIV status to children, 6) Family strength in caring. Various forms of social support and coping strategies such as seeking spiritual and religious support had a positive impact on families caring for women with HIV/AIDS. Non-disclosure of HIV status and HIV stigma in the family and community hindered access to social support.   Various problems faced by families in caring for women with HIV/AIDS require high resilience so that strength between family members is needed. This study recommends that psychiatric nurses are able to fulfil family needs for information, support, and skills in caring for PLWHA. Providing information, support and skills can be provided with family interventions, namely Family Psychoeducation (FPE) as well as GroupTherapy and Self-Help Groups (SHG)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adzhani Prabaningrum
"Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari tanggung jawab sosial terhadap aktivitas manajemen laba akrual dan riil di Indonesia. Penelitian ini berargurmen bahwa tanggung jawab sosial memiliki pengaruh terhadap manajemen laba (baik akrual maupun riil). Penelitian ini juga berargumen bahwa perusahaan yang melakukan tanggung jawab sosial memiliki hubungan negatif dengan trade-off strategi manajemen laba.
Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling dan sampel penelitian terdiri atas 79 perusahaan non-keuangan yang terdaftar di BEI dan termasuk dalam daftar Saham Kompas 100 periode Agustus 2014 - Januari 2015 dengan rentang penelitian pada tahun 2012 ? 2014. Penelitian ini menggunakan metode regresi ordinary least square. Hasil penelitian membuktikan bahwa tanggung jawab sosial berpengaruh negatif terhadap manajemen dan tidak berpengaruh terhadap trade-off strategi manajemen laba.

This study aims to investigate the influence of corporate social responsibility against accrual and real earnings management activity in Indonesia. This study argues that corporate social responsibility can affect the overall earnings management activity done by the company. This study also argues that a company which perform corporate social responsibility is less likely to get involved in earnings management through real activities than accruals.
The sample used in this research is selected using purposive sampling method and it is consist of 79 companies which are listed in BEI from 2012 - 2014 and included in "Saham Kompas 100" during August 2014 - January 2015 period. This study is using ordinary least square method to run the regressions. The results of this study prove that corporate social responsibility has a negative effect on overall earnings management and does not effect the trade-off between earnings mangement strategies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S64361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yayu Handayani
"ABSTRAK
Stigma dan diskriminasi yang banyak dialami oleh gay dengan HIV/AIDS dapat
mengakibatkan berbagai masalah psikososial, salah satunya adalah harga diri.
Kondisi tersebut dapat mempengaruhi kemampuannya beradaptasi dalam
lingkungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan harga diri kaum gay
dengan HIV/AIDS dalam melakukan adaptasi sosial. Ini adalah penelitian
kualitatif dengan jumlah partisipan sebanyak sembilan orang yang berdomisili di
Kota Ciamis dan Banjar, Jawa Barat-Indonesia yang direkrut melalui metode
snowball sampling dan data dianalisa menggunakan tematik. Hasil penelitian
menghasilkan empat tema yaitu: 1) Kondisi harga diri gay dengan HIV/AIDS, 2)
Pengaruh harga diri terhadap adaptasi sosial, 3) Mekanisme koping dalam
melakukan adaptasi sosial, dan 4) Harapan untuk masa depan. Kesimpulannya
yaitu harga diri kaum gay dengan HIV/AIDS dipengaruhi oleh adanya stigma dan
pandangan negatif masyarakat dalam bersosialisasi. Penelitian ini
merekomendasikan adanya pedoman khusus untuk mengetahui dan menangani
masalah harga diri kaum gay dengan HIV/AIDS di lembaga swadaya masyarakat
dan pelayanan kesehatan.

ABSTRACT
Stigma and discrimination among gay with HIV/AIDS can lead to psychosocial
problems, one of them is low self-esteem. This condition may affect them to adapt
as a gay and HIV/AIDS. The purpose of this study is to describe the dignity of gay
with HIV/AIDS in social adaptation. The research was a descriptive qualitative
and through snowball sampling method, 9 participants were recruited. Data
analysis used thematic analysis. The results of this study are four themes: 1) selfesteem
condition, 2) the influence of self-esteem in social adaptation, 3) coping
strategies in social adaptation, And 4) Hope for the future. The conclusion of this
study is that self esteem of gay with HIV/AIDS affected by stigma and negative
response of society in socializing. This study recommends a guideline for
knowing and managing self esteem among gay with HIV/AIDS in Non-
Governmental Organizations and Health Services."
2017
T47770
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Latri Mumpuni
"HIV/AIDS bukanlah sekedar masalah lokal tapi telah mewabah ke seluruh Indonesia. Sekalipun belum ditemukan data yang lebih valid dan reliabel namun dipastikan virus ini sudah mengarah menjadi masalah sosial. Persoalannya masih relatif kecil studi tentang HIV/AIDS dari kajian Ilmu Sosial. Penelitian ini menggambarkan suatu fenomena sosial yang bersifat khusus mengenai perilaku sosial penderita HIV/AIDS sebagai diskriminan dalam menghadapi reaksi masyarakat. Di mana penderita terus-menerus melakukan proses adaptasi sosial. Penelitian menunjuk pada kasus langka melibatkan 8 orang informan penderita HIV yang tersebar di berbagai penjuru Jakarta, Bogor, Tanggerang dan Bekasi, serta 16 orang informan berasal dari masyarakat yang ada diseputar penderita. Pendekatan kualitatif menjadi pilihan dalam melakukan penelitian, karena pendekatan ini bisa menjelaskan fakta-fakta dalam menunjukkan makna sosiologis yang sebenarnya. Penelitian ini berpijak dari kerangka Kluckhohn mengenai lima masalah dasar dalam hidup yang menentukan orientasi nilai budaya. Keberagaman makna penderita dalam menghayati dunia sakitnya akan (1) waktu, (2) Tuhan, (3) lingkungan sosial, (4) pekerjaan, dan (5) masa depan.
Hasil penelitian menemukan bahwa perilaku sosial penderita menunjukkan perilaku yang berubah-ubah dan sangat situasional, mengalami kesulitan melaksanakan adaptasi sosial terhadap lingkungannya. Ketidakmampuan melaksanakan penyesuaian sosial terhadap lingkungan berpijak pada dua aspek yaitu (a) perilaku situasional yang dilakukannya menyebabkan yang bersangkutan tidak berkemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dan (b) ketidakmampuan masyarakat untuk melakukan penyesuaian sosial terhadap penderita.
Temuan lain dalam penelitian ini, terjadi perubahan perilaku yang demikian cepat oleh para penderita. Perilaku yang ditampilkan tergantung pada kemampuannya untuk menafsirkan stimuli yang berasal dari lingkungannya. Jika lingkungan memberikan dukungan, maka yang terjadi adalah penampilan perilaku secara konstruktif dan optimistik. Sebaliknya, jika menurut penafsirannya, ternyata lingkungan menolak, maka ia akan menampilkan dirinya sebagai orang yang menarik diri, mengasingkan diri dan bahkan disertai dengan sikap menutup diri terhadap lingkungan sosialnya. Gejala sosial yang muncul pada dirinya adalah terbentuknya sikap kurang percaya diri, stereotipe negatif terhadap lingkungan sosial, fatalistik, pesimistik, serta keputusasaan sehingga fungsi sosialnya terganggu. Pada akhirnya akan makin melemahkan daya tahan tubuhnya.
Sebelum yang bersangkutan dinyatakan terkena HIV, akan menampilkan sikap maupun perilaku sebagaimana bentuk perilaku sosial lainnya. Namun, ketika dinyatakan sebagai penderita HIV/AIDS, maka terjadi beberapa kecenderungan perilaku situasional terutama dalam menyikapi dirinya terhadap waktu, Tuhan, lingkungan sosial, pekerjaan, dan masa depannya. Faktor yang mempengaruhi perilaku sosial penderita antara lain reaksi masyarakat terhadap dirinya, proses pembelajaran diri terhadap lingkungan sosial, pengalaman traumatik yang menyebabkan terbentuknya penghayatan sesuai dengan sikap prasangkanya. Reaksi penyangkalan begitu keras diberikan penderita untuk mengembalikan keberadaan dirinya didalam masyarakat. Penyangkalan ini merupakan upaya menjadikan dirinya ada dalam masyarakat. Sementara proses penyesuaian diri terhambat karena perilaku situasional yang terus-menerus dilakukan penderita, ditunjang ketidakmampuan masyarakat dalam melakukan penyesuaian sosial terhadap penderita HIV/AIDS. Hal ini berarti bahwa begitu besar pengaruh reaksi sosial pada perilaku sosial penderita. Perilaku yang sebenarnya akan muncul ketika penderita mampu mengendalikan realitas sosial secara sadar yang dihayatinya sebagai kehidupan sosial yang dianggap wajar dan normatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4433
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>