Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134390 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ida Farida
"Tesis ini membahas peran agen perubahan dalam keputusan inovasi pada Perpustakaan Ulil Albab, Universitas Cendekiawan Muslim. Penelitian ini menggunakan model penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode studi kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran agen perubahan dalam keputusan inovasi, mengidentifikasi inovas-inovasi yang telah diadopsi dan apa yang menjadi faktor pendorong dan penghambat keputusan inovasi. Hasil penelitian menyarankan bahwa kepala perpustakaan di era sekarang ini harus dapat menjalankan peran sebagai agen perubahan. Sebagai agen perubahan secara personal harus memiliki kemampuan dan keahlian yang dapat dipertanggung jawabkan, bisa meyakinkan banyak pihak.

The focus of this study is the change agent role in innovation decission at Ulil Albab Library, Cendekiawan Muslim University. This study used a descriptive research model with a qualitative approach, case study method. The purpose of this study was to identify the change agent role in decision of innovation, to identify the innovations that have been and what are the driving and inhibiting factors in decision of innovation.The result of the study suggest that head of the library in this era should be run as a change agent. Then, he must have the ability and expertise that can be justified to convince they stakeholder.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41712
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shariati, Ali
Yogyakarta: Shalahuddin Press, 1982
297.6 SHA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shariati, Ali
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1996
297.6 SHA mt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Shariati, Ali
Jakarta: Rajawali, 1987
297.61 SHA t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hatta
"Perkembangan Teknologi informasi di Indonesia dewasa ini telah menyebar ke berbagai bidang usaha termasuk dunia pendidikan. Metode promosi yang dipilih oleh pelaku bisnis pun beragam, salah satunya adalah teknologi informasi berbasis web. Wehsite memiliki kelebihan dan kekuatan dalam hal tampilan, informasi dan data. SMK Ulil Albab Cirebon sebagai tempat pendidikan (sekolah) yang herkembang di Cirehon dan mempunyai tanggung jawab dalam meningkatkan mutu pendidikan. Di SMK Ulil Albab masih memiliki kendala dalam proses pendaftaran calon siswa dan masih kurang effisiensi do/am distribusi informasi ke masyarakat. Maka dalam ha/ ini dibutuhkan suatu sistem da/am membantu proses kinerja dalam hal mengelola data-data untuk mempromosikan sekolah dan untuk mempermudah pendaftaran sekolah untuk masyarakat luas. Untuk memudahkan proses pendaftaran pada SMK Ulil Albab Cirebon, da/am Pene/itian ini akan dibuat sebuah sistem informasi pendaftaran berbasis web menggunakan bahasa php dan database Mysql pada SMK Ulil Albab Cirebon. Sehingga dengan adanya sistem berbasis web me/akukan proses penge/olaan data informasi pendaflaran dapat dilakukan lebih mudah dan cepat . .Juga memherikan kemudahan kepada khlayak ramai terutama calon siswa untuk mendapatkan informasi pendaftaran dan memperoleh kemudahan dalam proses pendaftaran calon siswa baru."
[s.l.]: [s.n.], 2012
005 JEI 1:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Fatma
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses difusi inovasi mendongeng dan strategi agen perubahan dalam difusi inovasi mendongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode teknik snowball sampling. Adapun informan adalah orang terdekat informan utama yang merupakan anggota aktif komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Temuan penelitian ini dianalis berdasarkan tujuh proses agen perubahan dari Everett Rogers. Hasil penelitian ini menunjukkan agen menyebarkan informasi mengenai pentingnya mendongeng dengan melakukan gerakan-gerakan mendongeng agar kegiatan mendongeng semakin dikenal. Melalui workshop, dongeng kejutan, dan festival dongeng yang diadakan menarik perhatian sebagian orang untuk mencoba melakukan hal yang sama seperti yang agen lakukan. Adapun strategi yang dilakukan Ariyo dalam difusi inovasi mendongeng adalah membangun nilai kepercayaan, menanamkan hal-hal positif dalam sistem sosialnya, membangun komunikasi interpersonal dan menumbuhkan rasa empati pada anggota komunitas.

This research discusses how the process of refinement diffusion and strategy in the diffusion of storytelling innovation. This research uses qualitative approach with case study. Methods of data collection is done by three methods, interviews, and document analysis. Informant in this research is done by technique of snowball sampling. The informant was the closest person who became an active member of the Ayo Dongeng Indonesia community. The findings of this study were analyzed by Mrs Everett Rogers. The results of this study is information that allows for storytelling by doing the storytelling movements for storytelling activities are increasingly recognized. Through workshops, surprise storytelling, and festival of storytelling that attract some people to try to do the same thing as done. Ariyo's strategy in innovation diffusion is to build trust, instill positive things in his social system, build interpersonal communication and foster empathy for community members."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52078
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Fatma
"Penelitian ini membahas mengenai bagaimana proses difusi inovasi mendongeng dan strategi agen perubahan dalam difusi inovasi mendongeng. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Metode pengumpulan data dilakukan dengan tiga metode yaitu observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Informan dalam penelitian ini dilakukan dengan metode teknik snowball sampling. Adapun informan adalah orang terdekat informan utama yang merupakan anggota aktif komunitas Ayo Dongeng Indonesia. Temuan penelitian ini dianalis berdasarkan tujuh proses agen perubahan dari Everett Rogers. Hasil penelitian ini menunjukkan agen menyebarkan  informasi mengenai pentingnya mendongeng dengan melakukan gerakan-gerakan mendongeng agar kegiatan mendongeng semakin dikenal. Melalui workshop, dongeng kejutan, dan festival dongeng yang diadakan menarik perhatian sebagian orang untuk mencoba melakukan hal yang sama seperti yang agen lakukan. Adapun strategi yang dilakukan Ariyo dalam difusi inovasi mendongeng adalah membangun nilai kepercayaan, menanamkan hal-hal positif dalam sistem sosialnya, membangun komunikasi interpersonal dan menumbuhkan rasa empati pada anggota komunitas.

This research discusses how the process of refinement diffusion and strategy in the diffusion of storytelling innovation. This research uses qualitative approach with case study. Methods of data collection is done by three methods, interviews, and document analysis. Informant in this research is done by technique of snowball sampling. The informant was the closest person who became an active member of the Ayo Dongeng Indonesia community. The findings of this study were analyzed by Mrs Everett Rogers. The results of this study is information that allows for storytelling by doing the storytelling movements for storytelling activities are increasingly recognized. Through workshops, surprise storytelling, and festival of storytelling that attract some people to try to do the same thing as done. Ariyo's strategy in innovation diffusion is to build trust, instill positive things in his social system, build interpersonal communication and foster empathy for community members."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Bawani
Surabaya: Bina Ilmu, 1991
297.7 IMA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Syafi`i Anwar
"ABSTRAK
Tesis ini pada dasarnya berusaha mengungkapkan dinamika sosial politik dan perkembangan sosio-historis hubungan cendekiawan muslim dengan birokrasi Orde Baru, dalam kurun waktu 1966 1993. Pokok bahasannya adalah artikulasi dan pengaruh pemikiran serta perilaku politik cendekiawan Muslim terhadap umat Islam maupun pemerintah.
Sebagai sebuah studi kualitatif, tesis ini berusaha membuat pemetaan dan analisa politik terhadap format hubungan cendekiawan Muslim dengan birokrasi Orde Baru dalam kurun waktu tersebut.
Studi ini mengungkapkan temuan bahwa pada kurun waktu 1966-1970-an, format hubungan bersifat hegemonik-antagonistik. Hubungan seperti ini bisa terjadi karena dalam memberikan respon kepada modernisasi yang dijalankan oleh rezim Orde Baru, beberapa kelompok dan eksponen umat Islam, termasuk para tokoh dan kaum cendekiawannya, bersikap reaktif dan bahkan menolak modernisasi.
Sikap reaktif terhadap modernisasi itu membawa implikasi bagi lahirnya ketegangan antara Islam dan pemerintah Orde Baru. Kenyataan ini telah menimbulkan keprihatinan pada sejumlah cendekiawan muda Islam. Berbeda dengan para seninrnya, para cendekiawan muda tersebut memilih memberikan respon intelektual dan bersikap pro-aktif terhadap modernisasi, antara lain dengan mencetuskan "Gerakan Pembaruan Pemikiran Islam".
Pada dekade 1980-an, hubungan antara cendekiawan Muslim dan Orde Baru berkembang ke arah tumbuhnya saling pengertian di antara kedua belah pihak. Negara makin responsif terhadap pengembangan infra struktur dan wajah sosiokultural Islam. Sementara cendekiawan Muslim makin partisipatif terhadap pembangunan nasional. Dekade 1980-an juga ditandai dengan naiknya kelas menengah santri baru dan maraknya intelektualisme Islam. Selain itu, khasanah intelektual Islam diperkaya lahirnya pemikiran politik dengan berbagai tipologinya dari sejumlah cendekiawan Muslim.
Dalam banyak hal, perkembangan yang terjadi dalam dekade 1980-an itu telah semakin mendekatkan hubungan antara cendekiawan Muslim dan birokrasi Orde Baru.
Akhirnya, dekade 1990-an hubungan antara cendekiawan Muslim dan birokrasi Orde Baru bersifat saling mengakomodasi. Hal ini ditandai dengan semakin responsifnya birokrasi dalam memenuhi beberapa aspirasi politik umat Islam, antara lain dengan lahirnya sejumlah kebijakan politik yang mengakomodasi aspirasi umat Islam. Salah satu di antaranya, yang mendapatkan perhatian luas, adalah persetujuan bagi lahirnya ICMI pada tahun 1990.
Namun dalam perkembangannya, ICMI tidak Iepas dari problema yang menyangkut eksistensi dan artikulasi politiknya, hubungannya dengan pemerintah, dan masa depannya sendiri dalam pentas politik nasional. Tesis ini diakhiri dengan sebuah rekomendasi terhadap ICMI, khususnya dalam merumuskan artikulasi politik yang tepat di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.
"
1994
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Natsir Arsyad
Jakarta : RajaGrafindo Persada, 2000
297.6 NAT c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>