Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 131315 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gumilar Adhi Nugroho
"Praktek kerja profesi apoteker di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk dilakukan agar calon apoteker mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai untuk melakukan pekerjaan kefarmasian serta aplikasi prinsip CPOB di Industri farmasi Tugas khusus yang dikerjakan berjudul Evaluasi Prosedur Tetap Penyiapan dan Penanganan Logbook di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk Evaluasi dilakukan untuk menghilangkan sesuatu yang tidak diperlukan yang bersifat ganda serta melengkapi kelengkapan data yang penting untuk dijadikan focus utama Hasil dari evaluasi yang dilakukan adalah benrtuk standar format logbook dan prosedur tetapnya yang diaplikasikan di senua departemen di PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk

Pharmacists Professional Practice at PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk., aims to make the pharmacist candidate got enough experience and education to do the pharmaceutical jobs and also the application of GMP in pharmaceutical industry. The special assignment was evaluation of standard operational and procedure about preparation and management of logbook at PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk., The evaluation aims to eliminate the unwanted things that doubled and also to complete the data needed that use as the main focus. The result of this evaluation is standardize logbook and the standard operation and procedure that applicable in all department in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aldi Putra Madya
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi (PKP) di industri farmasi dilaksanakan di Value Stream
Tempra (VST) PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. Kegiatan ini
berlangsung selama dua bulan dari tanggal 5 Januari sampai dengan 27 Februari
2015. PKP di apotek bertujuan agar mahasiswa apoteker mengerti peranan
apoteker, memiliki wawasan tentang pelaksanaan pekerjaan kefarmasian,
memahami penerapan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB), dan memiliki
gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi.
Berdasarkan kegiatan PKP yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa peran
apoteker penting untuk menghasilkan obat-obatan yang aman, bermutu, dan
berkhasiat. Apoteker di bagian produksi bertanggung jawab melakukan
pengawasan proses produksi dan mencari solusi apabila terjadi permasalahan
terutama dari sisi farmasetik. Mahasiswa apoteker telah berhasil memperoleh
gambaran umum dari pelaksanaan pekerjaan kefarmasian di PT. Taisho
Pharmaceutical Indonesia, Tbk., khususnya di bagian produksi. Pengetahuan yang
didapat meliputi alur produksi secara keseluruhan, validasi prosedur pengolahan,
studi CPOB, analisis formula dan pemilihan bahan untuk produk Tempra, dan risk
assessment proses produksi. Berdasarkan pengamatan, PT Taisho Pharmaceutical
Indonesia Tbk. masih memerlukan perbaikan agar seluruh aspek CPOB
dilaksanakan dengan baik. Contoh masalah di PT. Taisho Pharmaceutical
Indonesia, Tbk. adalah peletakan barang di koridor, pemakaian komponen mesin
yang tidak sesuai, adanya potensi tercampurnya produk berbeda, dan reworking
produk tertolak yang paralel dengan proses produksi.ABSTRACT Profession Internship at pharmaceutical industry was held in Production Division
of Value Stream Tempra (VST) at PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. This
activity was held for two months from January until February 2015. Profession
internship at pharmaceutical industry was intended to make apothecary student
understand the role of pharmacist, have insight into the implementation of
pharmaceutical practice, understand the implementation of Cara Pembuatan Obat
yang Baik (CPOB), and know the issues in pharmaceutical practice in
pharmaceutical industry. Based on the activities, pharmacists in Poduction
Division have responsibilities of production supervision and giving solution in
case of pharmaceutical based problems. Apothecary student have obtained insight
into general routine activities in PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. After
having profession internship, apothecary student have specific knowledges about
production process, validation of production process, risk assessment
investigation, CPOB, and formula analysis. Based on the observation, PT Taisho
Pharmaceutical Indonesia, Tbk. still needs improvement to follow all CPOB
aspects. Issues at PT Taisho Pharmaceutical Indonesia, Tbk. are unproper spare
parts usage in some machines, placing materials in the corridor, mix up product
potention, and reworking defect products paralelly with production process. "
Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyan Hariyadi
"Apoteker merupakan salah satu tenaga inti dalam industri farmasi yang turut berperan dalam menghasilkan obat yang bermutu, aman, dan berkhasiat. Kedudukan Apoteker juga diatur dalam CPOB, yaitu sebagai penanggung jawab produksi, pengawasan mutu dan pemastian mutu sehingga seorang Apoteker dituntut untuk mempunyai wawasan, pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan dalam mengaplikasikan dan mengembangkan ilmunya secara profesional agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada di industri farmasi. Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, calon Apoteker perlu mendapatkan bekalpengetahuan dan pengalaman yang memadai yang salah satu caranya dapat diperoleh melalui kegiatan praktek kerja profesi di industri farmasi. PKPA dilaksanakan di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Pelaksanaan praktek kerja berlangsung dari tanggal 01 Juli – 29 Agustus 2014.

Pharmacists are one of the core force in the pharmaceutical industry that played a role in generating drug quality, safe, and efficacy. Position Pharmacists are also set in the GMP, which is in charge of production, quality control and quality assurance so that a pharmacist is required to have the insight, knowledge, skills, and ability to apply and develop their knowledge in a professional manner in order to overcome the problems that exist in the pharmaceutical industry. In order to achieve these objectives, prospective pharmacists need to gain knowledge and experience sufficient that one of the ways can be obtained through the practice of the profession work in the pharmaceutical industry. PKPA conducted in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. Implementation of the internship runs from July 1 to August 29, 2014.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2015
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Exaudi Ebennezer
"ABSTRAK
Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT. Taisho Pharmaceutical
Indonesia Tbk. Jalan Raya bogor KM 38. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar
mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung
dalam suatu industri farmasi, memperoleh pengetahuan dan wawasan tentang
segala aspek yang terkait di industri farmasi terutama dalam hal penerapan CPOB
di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia dan dapat memiliki pemahaman yang
mendalam mengenai peran dan tugas apoteker di industri farmasi. Tugas khusus
yang diberikan berjudul Pembuatan Format Annual Product Quality Review
(APQR)

ABSTRACT
Pharmacists Professional Practice implemented in PT. Taiho Pharmaceutical
Indonesia Tbk., Jalan Raya Bogor KM38. PKPA activity is intended that students
can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the
pharmaceutical industry, gaining knowledge and insight into everything related
aspects in the pharmaceutical industry, especially in terms of the implementation
of GMP in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. and may have a deep
understanding of the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical
industry. Special task given New Format of Annucal Product Quality Review (APQR)."
2014
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bhata Bellinda
"Pharmaceutical Industry is the place to meet the needs of public health by increasing the quantity and quality of the drug to be in production All drugs are in production and will be circulated to be guaranteed safety efficacy and quality To achieve this we need a guideline that covers all aspects of production and quality control in order to ensure the drug is made consistently meeting the requirements set out and in accordance with their intended use namely the Good Manufacturing Practice GMP All GMP pharmaceutical industry shall apply in all aspects and activities of a series of drug manufacturing Work Practice Pharmacist PKPA conducted during the period 17 June to 30 August 2013 in the PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk to provide supplies for prospective pharmacists to apply the knowledge they have learned during the course in a practical and direct the quality control of drugs in the Pharmaceutical Industry The PKPA activities aimed to compare the application of the provisions of the implementation of GMP in Pharmaceutical Industry particularly in PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk dan understand the duties and responsibilities of pharmacists in the Pharmaceutical Industry is mainly in charge of production quality assurance and quality control "
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhly Hakim Mahmudi
"Praktik kerja profesi apoteker di PT. Taisho Pharmaceutical bertujuan untuk mengetahui peran apoteker dalam industri farmasi. Di Industri farmasi apoteker memegang peran penting dalam proses produksi, pengendalian mutu dan pemastian mutu dari produk farmasi yang dihasilkan. Di dalam proses produksi, salah satu peran apoteker adalah menjamin proses produksi dijalankan sesuai dengan kaidah Cara Pembuatan Obat yang Baik. Oleh karena itu, proses produksi selalu didokumentasikan dalam batch record yang terdiri dari dokumen pengelolaan induk dan dokumen pengemasan induk. Dokumen pengemasan induk berisi informasi terkait proses pengemasan tiap produk spesifik yang disusun secara jelas untuk menghasilkan produk akhir yang aman, bermutu dan berkhasiat serta ekonomis. Dalam mencapai tujuan tersebut, PT. Taisho Pharmaceutical melakukan simplifikasi dokumen pengemasan induk yang mengacu pada konsep lean manufacturing. Selama program praktik kerja ini, telah berhasil dilakukan simplifikasi dokumen pengemasan induk dari produk theragran tablet, engran tablet, kenacort tablet, myco-z cream, kenalog in oral base, stugeron tablet, Imodium tablet, daktarin cream 5 gram, daktarin cream 10 gram, dan nizoral ss 1%.

Pharmacist internship in PT. Taisho Pharmaceutical aims to determine the role of pharmacists in the pharmaceutical industry. Pharmacist in pharmaceutical industry plays an important role in the production process, quality control and quality assurance of pharmaceutical products produced. In the production process, one of the pharmacist's role is to ensure that the production process is executed in accordance with the principles of Good Manufacturing Practice. Therefore, the production process is always documented in the batch record consisting of manufacturing instruction and packaging instruction. Packaging instruction contains information about packaging process for each specific product are clearly arranged to produce a final product that is safe, quality, efficacious and economical. In achieving these objectives, PT. Taisho Pharmaceutical did simplification for the packaging instruction with the concept of lean manufacturing. During internship, successfully did simplification of packaging instruction of theragran tablets, engran tablets, kenacort tablets, Myco-z cream, kenalog in oral base, stugeron tablets, Imodium tablets, daktarin cream 5 grams, 10 grams of daktarin cream, and Nizoral SS 1%.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Renny Handayani
"Industri farmasi merupakan salah satu komponen penting yang bertanggung jawab terhadap mutu, khasiat, dan keamanan obat yang dikonsumsi oleh masyarakat. Cara Pembuatan Obat Yang Baik (CPOB) adalah pedoman kerja bagi industri farmasi di Indonesia untuk menyediakan obat yang berkualitas. Untuk mendukung persyaratan mutu yang ditetapkan tidak luput dari peran personil yang berperan di industri farmasi. Salah satu dari personil tersebut adalah apoteker. Peraturan Pemeritah nomor 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian menyebutkan bahwa setiap industri farmasi wajib mempunyai minimal tiga orang Apoteker berkewarganegaraan Indonesia yang menempati bagian produksi, pemastian mutu, dan pengawasan mutu. Oleh sebab itu, Fakultas Farmasi Universitas Indonesia bekerjasama dengan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk untuk menyelenggarakan program Praktik Kerja Profesi Apoteker pada 9 September - 30 Oktober 2013. Tugas Khusus dengan judul "Titik Kritis Pada Proses Penimbangan, Pengolahan, Pengisian Hingga Pengemasan Produk Tempra®" bertujuan untuk mengetahui titik kritis pada proses produksi yang dapat mempengaruhi kualitas produk.

The Pharmaceutical Industry is one of the main parts which are responsible for the quality, efficacy, and safety of drugs consumed by the public. Good Manufacturing Practice (GMP) is a working guideline for the pharmaceutical industry in Indonesia to provide quality drugs. To support the quality requirements, it's on the hand of the personnel who played a role in the pharmaceutical industry. One of these personnel is a pharmacist. Government Regulation no.51st in 2009 on Pharmaceutical Works mention that every pharmaceutical industries required to have a minimum of three Indonesian nationals Pharmacists who have full obligation in production, quality assurance, and quality control. Therefore, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia coorporating with PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk toorganized Pharmaceutical Internship Program in 9 September - 30 October 2013. Specific Assignment titled "Critical Point in Dispensing, Mixing, Filling and Packaging Process of Tempra® Product" aims to determine critical points in production process that can affect the quality of the product.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam rangka mencapai tujuan tersebut, calon Apoteker perlu
mendapatkan bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai yang salah satu
caranya dapat diperoleh melalui kegiatan praktek kerja profesi di industri farmasi.
Oleh karena itu, Universitas Indonesia bekerja sama dengan PT. Taisho
Pharmaceutical Indonesia untuk menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi
Apoteker (PKPA). Pada PKPA ini peserta mendapat tugas untuk mengamati dan
mempelajari langsung kegiatan yang dilaksanakan di PT. Taisho Pharmaceutical
Indonesia. Pelaksanaan praktek kerja berlangsung dari tanggal 2 April – 31 Mei
2012. Dengan adanya praktek kerja ini diharapkan mahasiswa calon Apoteker
dapat mengambil manfaat dan ilmu sebanyak mungkin agar nantinya dapat
diaplikasikan dengan baik untuk kepentingan dunia kesehatan.
Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi bagi para
calon Apoteker bertujuan untuk:
1. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek industri
farmasi yang berhubungan dengan CPOB serta mengetahui penerapan CPOB
di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia.
2. Mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab Apoteker dalam
industri farmasi khususnya di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk.
yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang
sesungguhnya."
Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Juli Astuti
"Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat dan bahan obat. Pemerintah Indonesia melalui Keputusan Menteri Kesehatan No.43/Menkes/SK/II/1988 tentang Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) berusaha menjamin mutu obat yang dihasilkan industri farmasi meliputi serangkaian kegiatan produksi hingga obat jadi yang dihasilkan memenuhi syarat dan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Penerapan pedoman CPOB ini diharapkan dapat meningkatkan mutu produk obat secara terus menerus dan memberikan perlindungan terhadap kesehatan masyarakat serta menjadi langkah progresif bagi perkembangan industri farmasi di Indonesia sehingga mendapat pengakuan dan kepercayaan dari konsumen. Oleh karena itu, apoteker harus memiliki kompetensi yang baik dalam menjamin pelaksanaan CPOB berjalan sesuai persyaratan. Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) yang dilakukan pada 9 September - 31 Oktober 2013 di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. dalam rangka memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan aspek-aspek CPOB di PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. serta memahami peran dan tugas apoteker dalam industri farmasi.

Pharmaceutical Industry is an entity that has the permission of the Minister of Health to conduct the manufacture of drugs and drug ingredients. Indonesian Government through the Minister of Health No.43/Menkes/SK/II/1988 on Good Manufacturing Practice (GMP) seeks to ensure the quality of drug produced by the pharmaceutical industry includes the production of a series of events to be generated drug and qualified in accordance with the intended use. The application of GMP guidelines is expected to improve the quality of drug products continuously and provide protection to public health as well as being a progressive step for the development of the pharmaceutical industry in Indonesia, so it gets the recognition and trust of consumers. Therefore, pharmacists must have a good competence in ensuring the implementation goes according to GMP requirements. Pharmacist Internship Program (PKPA) conducted on September 9th to October 31th 2013 in the PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. in order to gain knowledge and insight about the implementation aspects of GMP in PT. Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk. and understand the role and duties of the pharmacist in the pharmaceutical industry.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>