Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114694 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ulfah Nurhidayah
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di PT Aventis Pharma bertujuan untuk membandingkan penerapan ketentuan CPOB dengan implementasi di Industri Farmasi dan membekali calon apoteker dengan wawasan, pengetahuan dan keterampilan, serta memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di Industri Farmasi. Dalam pelaksanaan PKPA diberikan tugas khusus mengenai pembaruan metode pengujian bahan baku feniramina maleat. Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami, membandingkan dan mengkaji pembaruan metode pengujian feniramina maleat berdasarkan standar acuan BP 2012 menjadi BP 2014.

PPharmacists Professional Practice (PKPA) in PT Aventis Pharma aims to compare the application between the provisions and the implementation of GMP in Pharmaceutical Industry and equip prospective pharmacists with insight, knowledge and skills, as well as understand the duties and responsibilities of pharmacists in the Pharmaceutical Industry. In the implementation of the PKPA the student was given the special task about updating test method of pheniramine maleate raw materials. This particular task aims to understand, compare and assess the test methods based on BP 2012 and BP 2014.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Marsetyo Putro Noto Negoro
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Aventis Pharma bertujuan agar mahasiswa dapat
membandingkan penerapan ketentuan CPOB dengan implementasi di Industri Farmasi,
khususnya pada PT Aventis Pharma dan membekali calon apoteker dengan wawasan,
pengetahuan dan keterampilan, serta memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di industri
farmasi mengenai seluruh aspek yang berhubungan dengan produksi, pemastian mutu dan
pengawasan mutu sesuai pedoman CPOB, sehingga dapat menghasilkan calon-calon apoteker
yang siap memasuki dunia kerja profesinya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Inspeksi
Diri di Area Processing PT Aventis Pharma bertujuan untuk membuat sistem inspeksi diri yang
dikhususkan di area processing PT Aventis Pharma sehingga dapat dilakukan penilaian dan
analisa perbedaan (gap analysis) antara kondisi aktual dengan poin-poin CPOB dan standar
global Sanofi Group.

Apothecary Profession Internship at PT Aventis Pharma aims to allow students to compare the
application of the provisions of the implementation of CPOB in Pharmaceutical Industry,
particularly in PT Aventis Pharma and equip pharmacists candidates with the insight,
knowledge and skills, and understand the duties and responsibilities of pharmacists in the
pharmaceutical industry on the whole aspects related to production, quality assurance and
quality control according CPOB guidelines, which can lead pharmacist candidates who are
ready to enter the world of work profession. Given a specific task called the Self Inspection at
Processing Area of PT Aventis Pharma aims to make self-inspection system in the area devoted
to PT Aventis Pharma processing that can be done assessment and analysis of the difference
(gap analysis) between the actual conditions with the points of CPOB guidelines and global
Sanofi Group standard.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhiyasa Darojatun
"Industri farmasi merupakan salah satu industri yang dikontrol dan diawasi ketat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. baik ditinjau dari segi perizinan, produksi, peredaran maupun kualitas obat yang diedarkan. Salah satu tenaga inti dalam industri farmasi yang turut berperan dalam menghasilkan obat yang bermutu, aman, dan berkhasiat adalah Apoteker. Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Aventis Pharma bertujuan agar meningkatkan pemahaman tentang peran, fungsi, posisi, dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi, mengetahui aplikasi penerapan CPOB di industri farmasi, dan memberikan gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pembuatan Template Protokol Uji Stabilitas Berdasarkan ICH Q1A (R2) Stability Testing Guidelines : Stability Testing of New Drug Substances Product.

The pharmaceutical industry is one industry that is controlled and monitored by Badan Pengawas Makanan dan Minuman both in terms of licensing, production, distribution and quality of drugs in circulation. One of main person in the pharmaceutical industry which play a role in producing drug have quality, safe, and efficacy is a Pharmacist. Apothecary Profession Internship at PT. Aventis Pharma aims to improve understanding of the role, functions, positions, and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, knows the implementation of GMP in the parmaceutical industry, and gives a real representation about the problem of pharmacy jobs in the pharmaceutical industry. A special assignment report which is given has a title "Making a Template of Stability Study Based on ICH Q1A (R2) Stability Testing Guidelines : Stability Testing of New Drug Substances Product".
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Rizkiawelly Fitri
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Aventis Pharma Jl. Jend. A. Yani, Pulomas, Jakarta Timur. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh wawasan, pengetahuan dan keterampilan, serta memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di industri Farmasi terhadap seluruh aspek yang berhubungan dengan produksi, pemastian mutu dan pengawasan mutu sesuai pedoman CPOB di PT. Aventis Pharma. Tugas khusus yang diberikan berjudul Prevalidasi GEODE+ (Manajemen Sistem Dokumen Elektronik). Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan sistem dokumentasi GEODE+ (Manajemen Sistem Dokumen Elektronik) di PT Aventis Pharma.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT Aventis Pharma Jl. Jend. A. Yani, Pulomas, East Jakarta. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining insight knowledge and skills, and understand the duties and responsibilities of pharmacists in the Pharmaceutical industry on all of aspects related to production, quality assurance and quality control as per the guidelines of GMP in PT. Aventis Pharma. Given a special task entitled Prevalidation GEODE+ (Electronic Document Management System). This speial task aims to understand the implementation of GEODE+ as documentation system in the PT Aventis Pharma.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosiepin Mulyadi
"Industri farmasi erat kaitannya dengan kesehatan manusia dalam rangka perwujudan kesehatan nasional Industri farmasi dikontrol dan diawasi dengan ketat oleh Pemerintah dan Badan POM baik ditinjau dari segi perizinan produksi peredaran maupun kualitas obat yang diedarkan Pada pembuatan obat pengendalian menyeluruh sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi maka Pemerintah mengeluarkan ketentuan dan persyaratan yang harus diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap industri farmasi yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB CPOB menyangkut keseluruhan aspek produksi mulai dari manajemen mutu personalia bangunan dan fasilitas peralatan sanitasi dan higiene produksi pengawasan mutu inspeksi diri audit mutu serta audit dan persetujuan pemasok penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kembali produk dokumentasi pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak serta kualifikasi dan validasi Semua industri farmasi harus menerapkan CPOB dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan pembuatan obat Apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut antara lain sebagai penanggung jawab produksi penanggung jawab pengawasan mutu dan penanggung jawab pemastian manajemen mutu

The pharmaceutical industry is closely related to human health in the framework of realization of national health The pharmaceutical industry is controlled and closely monitored by the Government and POM both in terms of licensing production distribution and quality of medicines in circulation In the manufacture of drugs a thorough control is essential to ensure that consumers receive high quality drugs the government issued terms and conditions that must be applied and implemented by each of the pharmaceutical industry is the Good Manufacturing Practice GMP GMP involves all aspects of production ranging from quality management personnel premises and facilities equipment sanitation and hygiene production quality control inspection and audit quality itself the handling of complaints against drugs drug recalls and drug handling returns documentation manufacturing and analysis based on the contract and the qualification and validation All the pharmaceutical industry must implement GMP in all aspects of drug manufacturing and circuit events Pharmacists have an important role and responsibility for implementing those aspects listed in the GMP among others as the responsible production responsible for oversight and quality assurance
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Verika Astriana Kartika
"Hidup layak dan sehat merupakan salah satu hak seluruh warga Negara Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan sehat tersebut maka diselenggarakan berbagai macam pelayanan kesehatan dengan cara memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit, serta memulihkan kesehatan masyarakat (Presiden Republik Indonesia, 2009). Semua obat-obatan yang beredar harus dapat dijamin keamanan, khasiat, kualitas dan harga yang terjangkau oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan suatu pedoman yang meliputi seluruh aspek produksi dan pengendalian mutu sehingga setiap obat yang dihasilkan selalu memenuhi ketentuan mutu yang telah ditetapkan yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Salah satu aspek dalam CPOB yaitu personalia, yang merupakan sumber daya manusia sangat penting dalam pembentukan dan penerapan sistem pemastian mutu yang memuaskan dan pembuatan obat yang benar. Oleh sebab itu, industri farmasi bertanggung jawab untuk menyediakan personil yang terkualifikasi, memiliki pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya di industri farmasi. Farmasis sebagai personil yang profesional harus memahami penerapan CPOB disamping adanya pengetahuan dan keterampilan, baik yang berhubungan dengan kefarmasian ataupun kepemimpinan. Dilatar belakangi oleh hal tersebut, maka seorang calon Apoteker harus memahami tanggung jawab profesinya serta dapat mengimplementasikan secara nyata. Oleh karena itu, Program Profesi Apoteker, Fakultas Farmasi, Universitas Indonesia mengadakan kerjasama dengan PT Aventis Pharma dalam menyelenggarakan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) agar dapat menjadi sarana pembelajaran di industri farmasi bagi para calon Apoteker. Praktek Kerja Profesi Apoteker ini dijalankan dari periode 5 Maret – 30 April 2014. PT Aventis Pharma Indonesia secara umum telah menerapkan CPOB dengan baik dan mengacu pada Aventis Global Standard untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan.

Decent and healthy life is one of the rights of all citizens of Indonesia. To meet the health needs of the wide range of health services organized in a way to maintain and promote health, prevent and cure diseases, and restore the health of the community (the President of the Republic of Indonesia, 2009). All the drugs in circulation should be guaranteed safety, efficacy, quality and affordable price by the community. Therefore, we need a guideline that covers all aspects of production and quality control so that each drug produced always complied with the established quality of Good Manufacturing Practice (GMP). One of the aspects of the GMP is personnel, which is the human resource is very important in the formation and implementation of the quality assurance system that is satisfactory and correct drug manufacturing. Therefore, the pharmaceutical industry is responsible for providing qualified personnel, has sufficient knowledge and skills to carry out their duties and responsibilities in the pharmaceutical industry. Pharmacists as professional personnel must understand the application of GMP in addition to the knowledge and skills, both associated with the pharmacy or leadership. Background by this, then a candidate for Pharmacists must understand the responsibility of the profession as well as to implement in practice. Therefore, Pharmacist Professional Program, Faculty of Pharmacy, University of Indonesia entered into a collaboration with PT Aventis Pharma in organizing Practice Pharmacist in order to be a learning tool in the pharmaceutical industry for the prospective pharmacist. Pharmacist Professional Practice is run from the period March 5th to April 30th 2014 Indonesia PT Aventis Pharma has implemented GMP generally well and refer to Aventis Global Standard to ensure the quality of products produced.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iin Marlin Simiati
"Praktek Kerja Profesi Apoteker Di PT. Aventis Pharma bertujuan untuk mengetahui dan memahami tentang pelaksanaan CPOB di industri farmasi khususnya di PT Aventis Pharma. Selain itu, diharapkan apoteker dapat memahami tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang apoteker dalam industri farmasi. Dalam industri farmasi, apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek–aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut, antara lain sebagai penanggung jawab produksi, penanggung jawab pengawasan dan pemastian mutu. Tugas khusus yang diberikan berjudul revisi dan peninjauan kembali prosedur pengolahan induk (PPI).
Tugas khusus ini bertujuan agar apoteker dapat memahami dan melakukan revisi terhadap dokumen prosedur pengolahan induk sesuai dengan cara pembuatan obat yang baik (CPOB). PPI akan selalu diperbarui secara berkala untuk disesuaikan dengan standar CPOB yang selalu diperbarui, disesuaikan dengan alat yang dipunyai (jika ada alat baru), dan bertujuan untuk menjaga keseragaman, serta kualitas produk yang dihasilkan dari waktu ke waktu.

Apothecary Internship Report in PT. Aventis Pharma aims to know and understand about the implementation of GMP in the pharmaceutical industry, especially in PT Aventis Pharma, Beside that, it is expected Apothecary to understand the duties, functions, responsibilities and authority of Apothecary in the pharmaceutical industry. In the pharmaceutical industry, Apothecary have an important role and responsibility to implement the aspects listed in the GMP, they are responsible for production, responsible for quality control and quality assurance.
Given a special task called revision and reconsideration procedures of processing the master document (PPI). The specific task is intended that the Apothecary can understand and revise procedures of processing the master document according to how well drug manufacturing (GMP). PPI will always be regularly updated to conform with the standards of GMP are always updated, adjusted with a tool that belongs to (if there is a new tool), and aims to maintain uniformity and quality of the products produced from time to time.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Herly Meipen Sisca
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Aventis Pharma bertujuan untuk mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker di industri farmasi serta di departemen Quality Assurance PT Aventis Pharma. Tugas khusus yang diberikan berjudul revisi dan peninjauan ulang prosedur pengolah induk. Tugas khusus ini bertujuan agar mahasiswa mengetahui fungsi prosedur pengolahan induk, sehingga mendapatkan informasi yang lengkap untuk merevisi dan meninjau kembali prosedur pengolahan induk sesuai dengan persyaratan Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB). Metode yang digunakan adalah melalui penelusuran literatur (studi pustaka). Hasil yang didapat dari tugas khusus ini bahwa PT Aventis Pharma melakukan revisi prosedur pengelolaan induk untuk menjamin obat yang dibuat sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan.

Apothecary Internship Report at PT. Novell Aventisa Pharma aimed to know and learn duties and functions of apothecary in pharmacy industry and Quality Assurance of PT Aventisa Pharma. Special assignment title which is given is difference regulation of comprehensive copy drugs registration document between Malaysia dan Indonesia country. This special assignment aimed revision and reconsideration of the parent-processing procedures. The specific task is intended that the student knows the function of stem processing procedures, thus gaining complete information for revising and reviewing processing procedures in accordance with the requirements of the parent drug Good Manufacturing Practice (GMP). The method used is through literature searches (literature). The results of this special task that PT Aventis Pharma to revise procedures to ensure the management of the parent drug that is made in accordance with predetermined specifications.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Mariyam
"Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Industri farmasi bagi para calon apoteker bertujuan untuk:
a. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan CPOB di industri farmasi khususnya di PT Aventis Pharma
b. Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang apoteker dalam industri farmasi.
c.Memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kun Fitriana Mahmudah
"Pelaksanaan Praktek Kerja Profesi Apoteker di industri farmasi bagi para calon apoteker bertujuan untuk:
a. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang pelaksanaan CPOB di industri farmasi khususnya di PT Aventis Pharma.
b. Mengetahui dan memahami tugas, fungsi, tanggung jawab dan wewenang apoteker dalam industri farmasi.
c. Memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman kerja kepada mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>