Ditemukan 170350 dokumen yang sesuai dengan query
Rahayu Mulya
"Cedera tulang belakang adalah salah satu kasus keperawatan masyarakat perkotaan karena tingkat cedera akibat kecelakaan di Indonesia yang terus meningkat akibat mobilitas dengan kendaraan bermotor semakin tinggi. Hal ini berkaitan dengan faktor perkembangan perkotaan yang membuat penduduk perkotaan suka menggunakan kendaraan bermotor sebagai alat transportasi. Tujuan penulisan laporan ini bertujuan untuk analisis asuhan keperawatan masyarakat perkotaan pada pasien fraktur kompresi torakal XI-XII di lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto. Fokus intervensi antara lain untuk mengatasi konstipasi, meminimalisasi rasa nyeri, dan mobilisasi awal pasca stabiliasi. Hasil dari fokus intervensi adalah penyesuaian frekuensi BAB mendekati normal, klien lebih adaptif dengan rasa nyerinya, serta klien lebih berani untuk melakukan mobilisasi pasca operasi. Sehingga dapat disimpulkan intervensi keperawatan yang diberikan dapat menurunkan masalah yang dialami oleh pasien.
Spinal cord injury is one of the urban public health because the number of the accident is being increased in Indonesia caused by mobility using motor vehicle is more increasing. It happened related with the development of the city that makes the urban residents become addictive to use motor vehicles as transportation devices. The purpose of this scientific paper was to analyze the nursing process of the urban public health to the patient with compression fracture thoracic XI to XII in lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto.The focus of intervention are bowel management to reduce constipation, pain management technique, and early mobilization after stabilization. The result of the interventions are the frequencies of defecation is become normal, Client more adaptable with the pain, and Client more cooperative to do early mobilization after the surgery. In short, the interventions those given to the client are effective to reduce the health problems."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Eka Ayu Nofyani
"Kanker payudara sering terjadi risiko metastasis ke paru, pleura dan tulang belakang. Metastase kanker payudara ketulang belakang menimbulkan rasa nyeri dan penurunan pergerakan yang menyebabkan ketidaknyamanan dan hambatan pada aktivitas klien. Asuhan keperawatan yang di berikan kepada klien dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan klien dengan mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan meningkatkan rentang gerak yang dapat mempertahankan kekuatan otot.
Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas manajemen nyeri dan latihan rentang gerak. Hasil yang ditunjukkan setelah dilakukan implementasi keperawatan memperlihatkan adanya penurunan skala nyeri dan latihan pergerakan dapat mencegah kekakuan otot. Intervensi keperawatan yang tepat dan berkesinambungan yang di lakukan kepada klien dapat menurunkan komplikasi dan meningkatkan kenyamanan.
Breast cancer can be metastasis to other organ, especially lung, pleuritic space, and also spinal cord. When the cancer cell invaded to the spinal cord it will caused pain and decreased range of motion. In the and, it will lead to two nursing diagnosis which are uncomfortable and impaired physical activity. Nursing intervention to increase the comfortable and prevent muscle contracture are breathing relaxation technique and range of motion exercise. The purpose of this paper is to identify the effectiveness of breathing relaxation technique and range of motion exercise to promote comfort and for pain management. The evaluations for the intervention are the pain is managed well characterized by the decrease of the pain scale and the increase of range of motion. In conclusion, nursing intervention that gives continuously to the client can prevent the complication and promote the comfort."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Purba, Idham Muchlis
"Tumor otak merupakan pertumbuhan abnormal dari sel-sel yang berasal dari dalam otak atau yang menyokong struktur otak. Batasan tumor otak adalah pertumbuhan sel akan berproliferasi yang akan terus berkembang mendesak jaringan otak yang sehat disekitarnya dan terjadi perubahan suplai darah. Apabila tumor terus berkembang menyebabkan terjadinya gangguan neurologis dan peningkatan tekanan intrakranial, yang pada akhirnya akan menyebabkan nekrosis jaringan otak. Masalah kesehatan yang dimiliki Tn. A adalah :nyeri kepala. Diagnosa utama yang dibahas oleh penulis dan menjadi fokus dalam karya ilmiah ini adalah diagnosa nyeri akut akibat peningkatan tekanan intrakranial. Implementasi keperawatan dilakukan pada Minggu ke1. Penulis hanya akan memaparkan implementasi untuk diagnosa nyeri dengan intervensi yang diberikan yaitu teknik relaksasi dan nafas dalam. Nyeri kepala akibat tumor otak merupakan masalah yang cukup serius dan memerlukan perhatian khusus karena selain dapat menimbulkan gangguan neurologis yang cukup serius.
Brain tumor is an abnormal growth of cells derived from the brain or brain structures that support. Limitation of brain tumor is a growth of cells will proliferate will continue to evolve urge the surrounding healthy brain tissue and blood supply changes. If the tumor continues to grow causing neurological disturbances and increased intracranial pressure, which in turn will lead to necrosis of the brain tissue. Mr. owned health problems. A are: headache. The main diagnoses were discussed by the authors and the focus of this paper is the diagnosis of acute pain due to increased intracranial pressure. Implementation of nursing conducted on Sunday the 1st. The author will only describe the implementation of the intervention for pain diagnosis given the relaxation and deep breathing techniques. Headache due to brain tumor is a serious problem and requires special attention because in addition can cause a serious neurological.disorder."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Devista Kusuma Dewi
"Pemanjangan masa imobilisasi sering terjadi pada klien paska hemiarthroplasty. Hal ini disebabkan karena klien merasa nyeri dan takut untuk melakukan pergerakan (mobilisasi). Mobilisasi yang tidak sesuai pada klien paska hemiarthroplasty dapat menyebabkan dislokasi pada area operasi. Dislokasi adalah hal yang harus dicegah dengan program mobilisasi yang tepat. Penulisan ini berisi mengenai asuhan keperawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup, mencegah terjadinya komplikasi dan meningkatkan kesehatan klien paska hemiarthroplasty. Asuhan keperawatan yang dilakukan dapat tercapai dengan efektif karena adanya kerjasama antara klien, keluarga dan tenaga keperawatan.
Elongation immobilization period often occurs on the client after hemiarthroplasty. This is because the client feels pain and fear to do the movement (mobilization). Mobilization is not appropriate to the client after hemiarthroplasty may cause dislocation in the area of operation. Dislocation is a thing to be prevented by proper mobilization program. This writing contains about nursing care that aims to improve the quality of life, prevent complications and improve the health of the client post hemiarthroplasty. Nursing care can be achieved by effective due to the cooperation between the client, family and nursing staff. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Septi Kurniasih
"Kecelakaan akibat kendaraan bermotor meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah kendaraan bermotor di wilayah perkotaan. Fraktur ektremitas bawah sering menjadi akibat dari berbagai jenis kecelakaan bermotor. Karya tulis ilmiah penganalisis asuhan keperawatan kepada pasien dengan fraktur tibia. Klien dengan fraktur tibia mengalami 3 masalah keperawatan utama yaitu: nyeri, hambatan mobilitas fisik, dan cemas. Intervensi diberikan antara lain manajemen nyeri, latihan rentang pergerakan sendi (RPS) dan pendidikan kesehatan. Setelah dilakukan intervensi, klien dapat mengontrol nyeri yang dirasakan, mengalami peningkatan Luas Gerak Sendi (LGS) dari 27o menjadi 35o dan cemas berkurang. Dari hasil ini karya tulis ini, penulis menyarankan pada instansi rumah sakit untuk melakukan asuhan keperawatan yang mencegah terjadinya komplikasi pada fraktur.
Accidents because of motor vehicle increases with the increasing number of motor vehicles in urban areas. Lower extremity fractures are often the result of different types of motor accidents. This scientific papers analyze nursing care to patients with fractures of the tibia. Clients with tibia fractures had 3 major nursing diagnoses are: pain, impaired physica mobility, and anxiety. Interventions provided include pain management, joint range of motion exercises (ROM) and health education. After the intervention, the client can control the pain, increase joint motion area from 27o to 35o and reduced anxiety. From these results of this paper, the authors recommend the hospital authorities to conduct nursing care to prevent the occurrence of complications in fractures."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Fitriayu Yulianti Priyono
"Nyeri merupakan salah satu keluhan dominan yang sangat mengganggu klien dengan kanker payudara metastasis tulang belakang hingga mengganggu aktivitas dan istirahat klien. Asuhan keperawatan dilakukan pada tanggal 7 Mei hingga 2 Juni 2014 untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan klien. Penulisan ilmiah ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas implementasi tindakan mandiri keperawatan terutama pada masalah nyeri kronis, risiko cedera, dan hambatan mobilitas fisik. Asuhan keperawatan yang diberikan berupa teknik relaksasi napas dalam, latihan pergerakkan sendi, dan penggunaan orthosis. Setelah dilakukan implementasi didapatkan hasil yang positif bagi klien. Risiko masalah yang mungkin terjadi pada klien tidak terjadi dan tidak terdapat perburukan pada kondisi klien.
Pain is one of the main problems perceived by breast cancer patients with spinal metastases that interferes with client’s activity and rest. Nursing care was conducted on May 7 to June 2, 2014 to increase the comfort and safety of clients. This report aims to identify the effectiveness of the implementations of nursing, especially on the chronic pain, risk of injury, and impaired physical mobility. The implementation given are relaxation techniques, range of motions exercises, and the use of orthosis. There are positive results from the implementation. The risk of problems that may occur on the client did not happen and there is no deterioration in the condition of the client."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yanita Astuti
"Kanker payudara merupakan penyebab kematian sebanyak 7,4 juta kasus didunia berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) pada tahun 2004 yaitu mencakupi kira-kira 13% dari semua jenis kematian global. Luka kanker payudara merupakan infiltrasi sel tumor yang merusak lapisan epidermis dan dermis yang disebabkan oleh deposisi dan atau proliferasi sel ganas dengan bentuk menonjol atau tidak beraturan. Luka kanker payudara termasuk jenis luka kronik yang sukar sembuh.
Penulisan ini bertujuan untuk untuk menganalisis asuhan keperawatan pada pasien kanker payudara khususnya yang memiliki luka kanker pada Ny. C (45 th) yang dirawat di lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto. Evaluasi asuhan keperawatan menunjukkan bahwa klien yang memiliki luka kanker payudara memiliki resiko terjadi infeksi. Oleh karena itu penulis memaparkan karya ilmiah akhir ners ini yang bertujuan dapat memberikan gambaran kepada perawat agar memperhatikan tanda-tanda infeksi pada luka kanker dan melakukan perawatan luka dengan menggunakan terapi terapi antibiotic topical.
Breast cancer is a cause of death of as many as 7.4 million cases in the world based on data from the World Health Organization (WHO) in 2004, which covers approximately 13% of all global deaths. Cuts breast cancer is infiltrating tumor cells that destroy the epidermis and dermis caused by deposition and or proliferation of malignant cells with prominent or irregular in shape. Injuries, including the type of breast cancer that is difficult to heal chronic wounds. This research aims to analyze the nursing care for breast cancer patients, particularly those with cancer sores on Ny. C (45 years old) who were admitted to the on surgical ward 5 th floor 5 RSPAD Gatot Subroto. Evaluation of nursing care showed that clients who have breast cancer have a risk of wound infection. Therefore, the author describes the scientific work which aims to end the nurses can give an idea to the nurse to watch for signs of wound infection, cancer and wound care therapy using topical antibiotic therapy."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Dewi Nurlaela
"Herniated Nucleus Pulposus (HNP) penyebab umum kecacatan akibat kerja karena seringnya mengangkat beban berat tanpa mengetahui teknik mengangkat yang benar. Kasus ini banyak terjadi pada masyarakat di wilayah perkotaan. Karya tulis ilmiah ini menguraikan asuhan keperawatan pada tindakan yang efektif dalam mengurangi rasa nyeri pasien HNP. Masalah keperawatan yang sering muncul pada pasien HNP adalah nyeri. Tindakan yang efektif dalam manajemen nyeri pasien HNP adalah penggunaan korset pinggang dan mobilisasi bertahap. Pendidikan kesehatan yang terstruktur menggunakan metode belajar dan media yang interaktif perlu diprogramkan dalam asuhan keperawatan pasien HNP.
Herniated Nucleus Pulposu (HNP) common cause of occupational disability due to frequent heavy lifting without knowing the correct lifting techniques. This case occurs in many urban communities. It describes the scientific treatise on the action of nursing care that is effective in reducing pain HNP patients. Nursing problems that often arise in patients with HNP is pain. Effective action HNP patients in pain management is the use of a corset waist and gradual mobilization. Health education is a structured method of learning and interactive media needs to be programmed in the nursing care of patients HNP."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Christafenny
"Kebiasaan konsumsi alkohol merupakan salah satu faktor risiko masalah kesehatan masyarakat perkotaan. Penyakit yang dapat timbul dari kebiasaan konsumsi alkohol adalah sirosis hati. Karya Ilmiah Akhir ini memberikan gambaran tentang analisis praktik klinik keperawatan kesehatan masyarakat perkotaan pada pasien sirosis hati di ruang perawatan umum lantai 6 Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Implementasi yang telah dilakukan meliputi implementasi manajemen nutrisi, manajemen cairan, dan hipertermia. Intervensi yang menjadi unggulan adalah asupan protein nabati adekuat sebagai upaya peningkatan status nutrisi pasien sirosis hati. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terjadi peningkatan lingkar lengan atas, peningkatan nilai hemoglobin dan albumin, peningkatan kondisi klinis, dan penurunan lingkar perut.
The habit of alcohol consumption is one of the risk factors of urban public health problem. The disease can arise from alcohol consumption habits is liver cirrhosis. This final scientific paper provides an overview of the analysis of urban health nursing clinical practice at liver cirrhosis patients in floor 6 of general care Army Center Hospital Gatot Subroto. Implementation has been done include the implementation of nutrient management, fluid management, and hyperthermia. Intervention that are seeded adequate intake of vegetable protein as an effort to improve the nutritional status of liver cirrhosis patient. Evaluation results show that an increase in upper arm circumference, hemoglobin and albumin increased value, improved clinical conditions, and a decrease in abdominal circumference."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Isti Chahyani
"Struma nodosa merupakan pembesaran pada kelenjar tiroid yang teraba sebagai suatu nodul. Etiologi struma nodosa multifaktorial, dimana faktor risiko yang banyak ditemukan pada masyarakat perkotaan adalah pencemaran lingkungan, penggunaan alat kontrasepsi hormonal dan paparan goitrogenik. Manisfestasi klinis struma nodosa adalah adanya benjolan di leher. Karya ilmiah akhir ners ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan post operative tiroidektomi pada klien dengan struma nodosa non toxic. Asuhan keperawatan post operative ini dilakukan pada Ny. R (39 th) yang dirawat di lantai 5 bedah RSPAD Gatot Soebroto. Evaluasi asuhan keperawatan menunjukkan bahwa klien pasca tiroidektomi memiliki prevalensi mengalami komplikasi hipokalsemia. Hasil dari pemaparan karya ilmiah akhir ners ini dapat memberikan gambaran kepada perawat agar memperhatikan tanda-tanda komplikasi tiroidektomi, khususnya kondisi hipokalsemia yang ditandai dengan adanya rasa kebas dan kesemutan di area wajah dan ekstrimitas, takikardia dan produksi keringat yang berlebih. Kondisi hipokalsemia yang tidak terdeteksi pada klien dapat menimbulkan kejang yang berujung pada kematian.
Struma nodosa was an enlargement of the thyroid gland as a palpable nodule. It had multifactorial etiologies, which found in urban communities such as environmental pollution, the use of hormonal contraceptives and goitrogenic exposure. Clinical manifestation of struma nodosa was a lump in the neck. The aim of this paper was to analyze the post operative thyroidectomy nursing care to clients with non toxic struma nodosa. Post operative nursing care was carried out in Mrs. R (39 years old) who were admitted on Surgical Ward 5th Floor RSPAD Gatot Soebroto. Evaluation of nursing care indicated that the client with post thyroidectomy had the prevalence developed complications, like hypocalcemia. This paper could also give a description to the nurse, that they have to notice for signs and symptoms of thyroidectomy complications, especially hypocalcemia. It could be characterized by numbness and tingling in the area of the face and extremities, tachycardia and increasing in sweat production. Hypocalcemia conditions that were not detected on the client could lead to death."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library