Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 119557 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lydia Trisna Wibowo
"Pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika), pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Pekerjaan kefarmasian dalam proses distribusi atau penyaluran bahan obat tersebut dilakukan oleh pedagang besar farmasi bahan obat. Pedagang Besar Farmasi (PBF) adalah perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki ijin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dimana dalam menyelenggarakan kegiatannya wajib menggunakan Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). CDOB adalah cara distribusi atau penyaluran obat dan/atau bahan obat yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi atau penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya. Sistem dan alur distribusi bahan obat di PT. Tatarasa Primatama secara berurutan adalah pengadaan, importasi, penerimaan, penyimpanan, penjualan, dan pengiriman. Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya, setiap PBF harus memiliki Apoteker Penanggung Jawab (APJ). Peran APJ terbagi menjadi dua, yaitu bisnis dan distribusi. Peran dalam bisnis adalah memberikan pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan, sedangkan peran dalam distribusi adalah memenuhi menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajemen mutu di fasilitas distribusi.

The work of pharmaceuticals is manufacturing including the quality control of pharmaceutical preparations (drugs, drug ingredients, traditional medicine, and cosmetics), security, procurement, storage, and distribution of drugs, medication management, servicing over prescription drug, drug information services, as well as drug development, ingredients and traditional medicine. Pharmaceutical jobs in the process of drug distribution or distribution of materials is done by pharmaceutical wholesalers. Pharmaceutical Wholesalers (Pedagang Besar Farmasi/PBF) is a legal entity that has a license for the procurement, storage, distribution of medicinal materials in bulk in accordance with the laws and regulations in conducting its activities which shall use the Technical Guidelines of Good Distribution Practices (GDP). GDP is the manner of distribution or distribution of drugs and/or drug ingredients intended to ensure quality throughout the distribution channel or distribution as per the requirements and intended use. Distribution system in PT. Tatarasa Primatama is sequentially procurement, importation, receipt, storage, sale, and delivery. In carrying out its operations, each PBF should have Responsible Pharmacist (Apoteker Penanggung Jawab/APJ). The role of APJ divided into two, business and distribution. The role of business is to provide services to achieve customer satisfaction, while fulfilling a role in the distribution is compiled, ensure and maintain the quality management system implementation in distribution facilities."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Steven Sastradi
"Berdasarkan PP 51/ 2009, yang dimaksud dengan pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional, dan kosmetika), pengamanan, pengadaan, penyimpanan, dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Salah satu pelaksanaan pekerjaan kefarmasian tersebut adalah kegiatan distribusi sediaan farmasi yang dilakukan oleh pedagang besar farmasi yang memiliki seorang Apoteker Penanggung Jawab (APJ). Pedagang Besar Farmasi (PBF) merupakan perusahaan berbentuk badan hukum yang memiliki ijin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan dimana dalam menyelenggarakan kegiatannya wajib menggunakan Pedoman Teknis Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). CDOB merupakan pedoman bagi PBF dalam melakukan penyaluran sediaan farmasi yang bertujuan memastikan mutu sepanjang jalur distribusi. PT. Tatarasa Primatama sebagai salah satu PBF bahan obat telah melaksanakan kegiatan distribusi sesuai dengan ketentuan CDOB. PT. Tatarasa Primatama memiliki seorang APJ yang memiliki dua peran penting bagi perusahaan, yaitu dalam kegiatan bisnis dan distribusi. Peran dalam bisnis adalah memberikan pelayanan untuk mencapai kepuasan pelanggan, sedangkan peran dalam distribusi adalah memenuhi menyusun, memastikan dan mempertahankan penerapan sistem manajemen mutu di fasilitas distribusi.

According to the PP 51/2009, pharmaceutical practice is manufacturing including the quality control of pharmaceutical preparations (drugs, drug ingredients, traditional medicine, and cosmetics), security, procurement, storage, and distribution of drugs, medication management, servicing over prescription drug, drug information services, as well as drug development, ingredients and traditional medicine. One of these is the implementation of pharmaceutical practice is pharmaceutical preparations distribution activities that conducted by Pedagang Besar Farmasi (PBF) who have a Apoteker Penanggung Jawab (APJ). PBF is a legal entity that has a license for the procurement, storage, distribution of medicinal materials in bulk in accordance with the laws and regulations in conducting its activities which shall use the Technical Guidelines of Good Distribution Practices (GDP). GDP is the guidelines to distribution of drugs and/or drug ingredients intended for PBF to ensure quality throughout the distribution channel or distribution as the requirements and intended use. PT. Tatarasa Primatama as one of drug substances PBF has been carrying out activities of distribution in accordance with the provisions GDP. PT. Tatarasa Primatama have an APJ which has two important roles for the company that is in business activities and distribution. The role of business is to provide services to achieve customer satisfaction, while fulfilling a role in the distribution is compiled, ensure and maintain the quality management system implementation in distribution facilities.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Marsetyo Putro Noto Negoro
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT Aventis Pharma bertujuan agar mahasiswa dapat
membandingkan penerapan ketentuan CPOB dengan implementasi di Industri Farmasi,
khususnya pada PT Aventis Pharma dan membekali calon apoteker dengan wawasan,
pengetahuan dan keterampilan, serta memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di industri
farmasi mengenai seluruh aspek yang berhubungan dengan produksi, pemastian mutu dan
pengawasan mutu sesuai pedoman CPOB, sehingga dapat menghasilkan calon-calon apoteker
yang siap memasuki dunia kerja profesinya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Inspeksi
Diri di Area Processing PT Aventis Pharma bertujuan untuk membuat sistem inspeksi diri yang
dikhususkan di area processing PT Aventis Pharma sehingga dapat dilakukan penilaian dan
analisa perbedaan (gap analysis) antara kondisi aktual dengan poin-poin CPOB dan standar
global Sanofi Group.

Apothecary Profession Internship at PT Aventis Pharma aims to allow students to compare the
application of the provisions of the implementation of CPOB in Pharmaceutical Industry,
particularly in PT Aventis Pharma and equip pharmacists candidates with the insight,
knowledge and skills, and understand the duties and responsibilities of pharmacists in the
pharmaceutical industry on the whole aspects related to production, quality assurance and
quality control according CPOB guidelines, which can lead pharmacist candidates who are
ready to enter the world of work profession. Given a specific task called the Self Inspection at
Processing Area of PT Aventis Pharma aims to make self-inspection system in the area devoted
to PT Aventis Pharma processing that can be done assessment and analysis of the difference
(gap analysis) between the actual conditions with the points of CPOB guidelines and global
Sanofi Group standard.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Adhiyasa Darojatun
"Industri farmasi merupakan salah satu industri yang dikontrol dan diawasi ketat oleh Badan Pengawasan Obat dan Makanan. baik ditinjau dari segi perizinan, produksi, peredaran maupun kualitas obat yang diedarkan. Salah satu tenaga inti dalam industri farmasi yang turut berperan dalam menghasilkan obat yang bermutu, aman, dan berkhasiat adalah Apoteker. Praktek Kerja Profesi Apoteker di PT. Aventis Pharma bertujuan agar meningkatkan pemahaman tentang peran, fungsi, posisi, dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi, mengetahui aplikasi penerapan CPOB di industri farmasi, dan memberikan gambaran nyata tentang permasalahan pekerjaan kefarmasian di industri farmasi. Tugas khusus yang diberikan berjudul Pembuatan Template Protokol Uji Stabilitas Berdasarkan ICH Q1A (R2) Stability Testing Guidelines : Stability Testing of New Drug Substances Product.

The pharmaceutical industry is one industry that is controlled and monitored by Badan Pengawas Makanan dan Minuman both in terms of licensing, production, distribution and quality of drugs in circulation. One of main person in the pharmaceutical industry which play a role in producing drug have quality, safe, and efficacy is a Pharmacist. Apothecary Profession Internship at PT. Aventis Pharma aims to improve understanding of the role, functions, positions, and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry, knows the implementation of GMP in the parmaceutical industry, and gives a real representation about the problem of pharmacy jobs in the pharmaceutical industry. A special assignment report which is given has a title "Making a Template of Stability Study Based on ICH Q1A (R2) Stability Testing Guidelines : Stability Testing of New Drug Substances Product".
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Lisa
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT. Novell Pharmaceutical Laboratories Jalan Pos Pengumben No. 8 Jakarta Barat. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat memahami proses pengembangan produk obat di industri farmasi sesuai dengan aturan pemerintah Indonesia serta mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Tata Laksana Pendaftaran Notifikasi. Tugas khusus ini bertujuan agar mahasiswa mengerti tata laksana pendaftaran kosmetik di BPOM sebelum mendapatkan izin edar.

Apothecary Profession Internship (PKPA) implemented in PT. Novell Pharmaceutical Laboratories Jalan Pos Pengumben No. 8 Jakarta Barat. PKPA activity is intended that students can understand the profession of pharmacist drug product development process in the pharmaceutical industry in accordance with Indonesian government regulations as well as knowing and understanding the roles and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry is expected to be equipped to face the real working world. Given a special assignment titled Registration Notification Procedure. The purpose of the special assigment is intended that students understand administration of cosmetics registration in BPOM before obtaining marketing authorization.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yosiepin Mulyadi
"Industri farmasi erat kaitannya dengan kesehatan manusia dalam rangka perwujudan kesehatan nasional Industri farmasi dikontrol dan diawasi dengan ketat oleh Pemerintah dan Badan POM baik ditinjau dari segi perizinan produksi peredaran maupun kualitas obat yang diedarkan Pada pembuatan obat pengendalian menyeluruh sangat esensial untuk menjamin bahwa konsumen menerima obat yang bermutu tinggi maka Pemerintah mengeluarkan ketentuan dan persyaratan yang harus diterapkan dan dilaksanakan oleh setiap industri farmasi yaitu Cara Pembuatan Obat yang Baik CPOB CPOB menyangkut keseluruhan aspek produksi mulai dari manajemen mutu personalia bangunan dan fasilitas peralatan sanitasi dan higiene produksi pengawasan mutu inspeksi diri audit mutu serta audit dan persetujuan pemasok penanganan keluhan terhadap produk dan penarikan kembali produk dokumentasi pembuatan dan analisis berdasarkan kontrak serta kualifikasi dan validasi Semua industri farmasi harus menerapkan CPOB dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan pembuatan obat Apoteker mempunyai peranan dan tanggung jawab penting untuk menerapkan aspek aspek yang tercantum dalam CPOB tersebut antara lain sebagai penanggung jawab produksi penanggung jawab pengawasan mutu dan penanggung jawab pemastian manajemen mutu

The pharmaceutical industry is closely related to human health in the framework of realization of national health The pharmaceutical industry is controlled and closely monitored by the Government and POM both in terms of licensing production distribution and quality of medicines in circulation In the manufacture of drugs a thorough control is essential to ensure that consumers receive high quality drugs the government issued terms and conditions that must be applied and implemented by each of the pharmaceutical industry is the Good Manufacturing Practice GMP GMP involves all aspects of production ranging from quality management personnel premises and facilities equipment sanitation and hygiene production quality control inspection and audit quality itself the handling of complaints against drugs drug recalls and drug handling returns documentation manufacturing and analysis based on the contract and the qualification and validation All the pharmaceutical industry must implement GMP in all aspects of drug manufacturing and circuit events Pharmacists have an important role and responsibility for implementing those aspects listed in the GMP among others as the responsible production responsible for oversight and quality assurance
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Iis Riskaningsih
"Peranan industri farmasi obat sebagai penyedia obat adalah menjamin ketersediaan obat bermutu, aman, dan berkhasiat untuk sampai ke tangan masyarakat. Langkah utama dalam menjamin mutu suatu obat adalah dengan menerapkan cara pembuatan obat yang baik (CPOB) dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan pembuatan obat, sehingga obat yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang telah ditentukan sesuai dengan tujuan penggunaannya. Kegiatan Praktek Kerja Profesi Apoteker di Landson PT. Pertiwi Agung bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang peran, tanggung jawab dan wewenang Apoteker dalam industri farmasi terutama di Landson PT. Pertiwi Agung dan mengetahui gambaran tentang penerapan standar CPOB di Industri farmasi terutama di Landson PT. Pertiwi Agung. Tugas khusus yang diberikan adalah mengenai proses pembuatan dokumen instruksi kerja dan penentuan metode pengujian bahan baku dan bahan kemas.

The role of the pharmaceutical industry as a provider of drug is a guarantee of availability of quality, safe, and efficacious drug to get into the hands of the public. A major step in ensuring the quality of a drug is to apply a Good Manufacturing Practice (GMP) in all aspects of the manufacture of drugs and a series of activities, so that the resulting drug meets the requirements determined in accordance with the intended use. Activity of Apothecary Profession Internship in Landson PT. Great Earth aims to increase the understanding of roles, responsibilities and authority of Pharmacists in the pharmaceutical industry, especially in Landson PT. Pertiwi Agung and find a picture of the implementation of GMP standards in the pharmaceutical industry, especially in Landson PT. Pertiwi Agung. Special assignment given is the document creation process work instructions and method of determining testing of raw materials and packaging materials.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Riski Amanda
"Kesehatan adalah kebutuhan dasar dimana seseorang berada pada keadaan sehat baik secara fisik mental spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis Departemen Kesehatan RI 2009 Apotek sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh Apoteker Praktek Kerja Profesi Apoteker di Apotek Kimia Farma No 42 bertujuan untuk memahami dan menambah pengetahuan secara langsung mengenai pekerjaan kefarmasian di Apotek Selain itu memahami dan menambah pengetahuan secara langsung mengenai tugas fungsi dan peran Apoteker dalam pengelolaan sebuah apotek Tugas khusus yang diberikan berjudul Studi Kelayakan Apotek Kimia Farma Ampera Raya Tujuan dari tugas khusus ini adalah untuk mengetahui kelayakan suatu lokasi untuk didirikannya suatu apotek berdasarkan aspek teknis pasar dan keuangan dan menentukan apakah apotek tersebut layak atau tidak layak untuk didirikan Berdasarkan hasil analisis baik teknis pasar dan keuangan apotek layak didirikan.

Health is a basic needs where someone is in their health state whether physically mentally spiritually or socially that allowed everyone to live productively in socially and economically Departemen Kesehatan 2009 Pharmacy as one of the health service facility a place where pharmaceutical practices being done by pharmacists Apothecary Profession Internship in Apotek Kimia Farma No 42 aims to learn and increase knowledge about pharmaceutical practices directly in Pharmacy Furthermore to learn and increase knowledge about duties functions and role of pharmacists in managing a Pharmacy The title of the special assignment given is Feasibility Study Apotek Kimia Farma Ampera Raya The purpose of the special assignment is to find the feasible of one location where the pharmacy will be build according to technical aspect market and financial and to ascertain whether the pharmacy feasible or not to be built From the analysis it was known that the pharmacy is feasible to be build."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Miftah Rizkiawelly Fitri
"Praktek Kerja Profesi Apoteker dilaksanakan di PT Aventis Pharma Jl. Jend. A. Yani, Pulomas, Jakarta Timur. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat melihat langsung aktivitas yang berlangsung dalam suatu industri farmasi, memperoleh wawasan, pengetahuan dan keterampilan, serta memahami tugas dan tanggung jawab apoteker di industri Farmasi terhadap seluruh aspek yang berhubungan dengan produksi, pemastian mutu dan pengawasan mutu sesuai pedoman CPOB di PT. Aventis Pharma. Tugas khusus yang diberikan berjudul Prevalidasi GEODE+ (Manajemen Sistem Dokumen Elektronik). Tugas khusus ini bertujuan untuk memahami pelaksanaan sistem dokumentasi GEODE+ (Manajemen Sistem Dokumen Elektronik) di PT Aventis Pharma.

Pharmacists Professional Practice implemented in PT Aventis Pharma Jl. Jend. A. Yani, Pulomas, East Jakarta. PKPA activity is intended that students can see the direct profession pharmacists activity that takes place in the pharmaceutical industry, gaining insight knowledge and skills, and understand the duties and responsibilities of pharmacists in the Pharmaceutical industry on all of aspects related to production, quality assurance and quality control as per the guidelines of GMP in PT. Aventis Pharma. Given a special task entitled Prevalidation GEODE+ (Electronic Document Management System). This speial task aims to understand the implementation of GEODE+ as documentation system in the PT Aventis Pharma.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Marvi Nurjanah
"Praktik Kerja Profesi Apoteker (PKPA) dilaksanakan di PT. Bintang Toedjoe. Jalan Rawa Sumur Barat II Kavling 9 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur. Kegiatan PKPA ini bertujuan agar mahasiswa profesi apoteker dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan tentang segala aspek industri farmasi yang berhubungan dengan CPOB serta mengetahui penerapan CPOB di PT. Bintang Toedjoe serta mengetahui dan memahami peran dan tanggung jawab apoteker dalam industri farmasi yang diharapkan dapat menjadi bekal untuk menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Tugas khusus yang diberikan berjudul Laporan Reduce Titik Sampling/Analisa Produk X Kategori Suplemen Makanan. Tugas khusus ini bertujuan untuk mengetahui alur, memperoleh data reduksi parameter pemeriksaan dan menyusun laporan reduce titik sampling/analisa pada produk X kategori suplemen makanan di PT. Bintang Toedjoe.

Pharmacists Professional Practice (PKPA) implemented in PT. Bintang Toedjoe Jalan Rawa Sumur Barat II Kavling 9 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur.Timur. PKPA activity is aims to increase knowledge and insight on all aspects of GMP-related in the pharmaceutical industry and determine the application of GMP in PT. Bintang Toedjoe also to know and understand the roles and responsibilities of pharmacists in the pharmaceutical industry to face the real working world. Given special assignment titled Report of Reduce Sampling Point/Analysis of Food Supplement Product. The aim of this special assignment is to know process, obtain data reduction of parameter examination and arrange reduce report of food supplement product.
"
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>