Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190587 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Rahma Hendrasula
"Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan agar calon apoteker :
1. Mengetahui dan memahami peran serta mekanisme kerja Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.
2. Mengetahui program pengembangan yang sedang dilakukan Subdirektorat Analisis dan Standardisasi Harga Obat
3. Mengetahui program pengembangan yang sedang dilakukan Subdirektorat Penyediaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
4. Mengetahui program pengembangan yang sedang dilakukan Subdirektorat Pengelolaan Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan
5. Mengetahui program pengembangan yang sedang dilakukan Subdirektorat Pemantauan dan Evaluasi Proram Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Suci Trisnaeni
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan dan juga memahami peran masing-masing subdirektorat dalam Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Tujuan dari tugas khusus adalah untuk memahami pedoman distribusi vaksin program imunisasi serta menilai dan membandingkan pedoman distribusi vaksin dalam Pedoman Pengelolaan Vaksin Tahun 2009 dibandingkan dengan CDOB 2012.

Pharmacist Internship Program at Directorate Public Medicine and Medical Supplies Directorate General of Pharmaceutical Services and medical Devices Ministry of Health Republic of Indonesia aims to understand the duties and functions of parts of Directorate Public Medicine and Medical Supplies and also to understand the duties of their each subdirectorates. The purpose of the specific assignment is to understand guideline for distribution of vaccine for immunization program and also asses guideline for distribution of vaccine in Guideline for Management of Vaccine 2009 compared with Good Distribution Practice 2012."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yurika Lanimarta
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bertujuan untuk memahami tugas dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan dan juga memahami peran masing-masing subdirektorat dalam Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah untuk mengetahui tahapan alur distribusi obat program anti tuberkulosis (TBC) dan mengetahui cara distribusi obat yang baik.

Pharmacists Professional Practice in Directorate of Public Drugs and Health Supplies Directorate General of Pharmaceutical and Medical Device Ministry of Health Republic of Indonesia aims to understand the duties and functions of Directorate of Public Drugs and Health Supplies and to understand function of every sub directorate of Directorate of Public Drugs and Health. While the purpose of the special task is to understand step of Anti Tuberculosis drugs distribution and to understand good drug distribution practice."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Suesti Devi Purnamasari
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, memahami tugas pokok dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, dan juga memahami peran apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Sedangkan tujuan dari tugas khusus adalah agar mahasiswa dapat mengerti dan memahami pelaksanaan pemantauan dan evaluasi terhadap aspek pengelolaan obat program perbaikan gizi masyarakat.

Pharmacists Professional Practice at the Directorate of Public Drugs and Health Supplies aims to understand the duties and functions of the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices, understand the basic tasks and functions of the Directorate of Public Drugs and Health Supplies, and also understand the role of pharmacists in the Directorate of Public Drugs and Health Supplies. While the purpose of the special assignment is to allow students to understand and comprehend the monitoring and evaluation aspects of medication management community nutrition program."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Khesia Ghassani Nusmara
"Praktek Kerja Profesi Apoteker di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan untuk memahami tugas pokok dan fungsi dari Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan dan Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan serta peran apoteker di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan. Tugas khusus yang berjudul Kajian Perencanaan Obat Program Perbaikan Gizi Masyarakat di Kabupaten/Kota bertujuan untuk mengkaji proses perencanaan obat program perbaikan gizi di Kabupaten/Kota. Berdasarkan hasil kajian, kegiatan perencanaan obat perbaikan gizi sudah sesuai dengan buku acuan The Logistic Handbook: A Practical Guide for the Supply Chain Management of Health Commodities dan A Practical Guide For Procurement Planning And Management Of Strategic Public Health Supplies terutama dalam proses seleksi obat dan perhitungan (kuantifikasi) secara umum. Namun, pada proses perhitungan, khususnya pada tahap perkiraan spesifik pemakaian obat perbaikan gizi, masih belum sesuai karena informasi mengenai populasi grup (ibu hamil dan balita) yang mendapatkan suplemen gizi belum tercantum dalam buku Pedoman Pengelolaan Obat Program Perbaikan Gizi Masyarakat. Selain itu, pada buku pedoman tersebut belum tercantum perhitungan kebutuhan obat program perbaikan gizi yaitu vitamin A yang juga diperlukan pada kasus tertentu seperti campak, diare, xeropthalmia, pneumonia dan kejadian bencana alam.

Pharmacist Internship Program at the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices aimed to understand the duties and functions of the Directorate General of Pharmaceutical and Medical Devices and the Directorate of Public Drugs and Health Supplies and also the role of pharmacists at the Directorate of Public Drugs and Health Supplies. A special assignment was entitled Assessment of Community Nutrition Improvement Program Drug Planning at District/City aimed to assess on nutrition improvement program drug planning process at district/city. Based on the results of the study, nutrition improvement program drug planning activities was appropriate with the references book The Logistic Handbook: A Practical Guide for the Supply Chain Management of Health Commodities and A Practical Guide for Procurement Planning and Management Of Strategic Public Health Supplies especially in the general drug selection and calculation (quantification) process. However, in the calculation process, especially on the specific estimation of nutrition improvement drugs consumption, was still not appropriate yet because the information about the group populations (pregnant women and children under five) who received nutritional supplements were still not listed in the Community Nutrition Improvement Program Drug Planning Management Guideline. In addition, on that guideline book hasn?t yet included calculation of required nutrition improvement program drug vitamin A which is also required in some cases such as measles, diarrhea, xeropthalmia, pneumonia and the occurrence of natural disasters."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2013
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aditha Puspo Wijayanto
"Untuk menjamin ketersediaan dan terjangkaunya obat dan perbekalan kesehatan maka diperlukan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional salah satunya adalah apoteker. Apoteker merupakan profesi yang diperkenankan dalam penyediaan obat karena apoteker mempunyai kompetensi dan pengetahuan di bidang obat dan perbekalan kesehatan (Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, 2007). Mengingat pentingnya peran apoteker dalam menjamin obat dan perbekalan kesehatan maka calon apoteker perlu melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sehingga calon apoteker memperoleh gambaran nyata tentang peran apoteker di masyarakat secara umum dan di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara khusus, terutama di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Zaki
"Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan memiliki satu Sekretariat Direktorat Jenderal dan empat direktorat. Salah satu diantaranya adalah Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan yang menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan secara merata dan terjangkau oleh masyarakat pada pelayanan kesehatan dasar (Kementerian Kesehatan, 2010b). Untuk menjamin ketersediaan dan terjangkaunya obat dan perbekalan kesehatan maka diperlukan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional salah satunya adalah apoteker. Apoteker merupakan profesi yang diperkenankan dalam penyediaan obat karena apoteker mempunyai kompetensi dan pengetahuan di bidang obat dan perbekalan kesehatan (Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, 2007). Mengingat pentingnya peran apoteker dalam menjamin obat dan perbekalan kesehatan maka calon apoteker perlu melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sehingga calon apoteker memperoleh gambaran nyata tentang peran apoteker di masyarakat secara umum dan di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara khusus, terutama di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan.
Tujuan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan bertujuan agar calon apoteker :
1. Memahami mekanisme kerja, tugas pokok, dan fungsi dari Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan.
2. Memahami ruang lingkup kerja, tugas pokok, dan fungsi Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas Josef Ridwan
"Untuk menjamin ketersediaan dan terjangkaunya obat dan perbekalan kesehatan maka diperlukan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia yang profesional salah satunya adalah apoteker. Apoteker merupakan profesi yang diperkenankan dalam penyediaan obat karena apoteker mempunyai kompetensi dan pengetahuan di bidang obat dan perbekalan kesehatan (Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan, 2007). Mengingat pentingnya peran apoteker dalam menjamin obat dan perbekalan kesehatan maka calon apoteker perlu melakukan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan sehingga calon apoteker memperoleh gambaran nyata tentang peran apoteker di masyarakat secara umum dan di Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan secara khusus, terutama di Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan Kesehatan."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>