Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67824 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ridha Ramadhansyah
"Menjaga ketersediaan layanan sistem informasi erat kaitannya dengan perencanaan contingency. Business impact analysis (BIA) merupakan tahap awal dalam melakukan perencanaan contingency. Dari data internal audit TI organisasi studi kasus, PT XYZ, kegiatan BIA belum dilakukan. Hal ini mengindikasikan ketidaksesuaian kegiatan perencanaan contingency yang dilakukan organisasi. Penelitian ini bertujuan melakukan BIA untuk salah satu sistem informasi organisasi yaitu web portal ABC. Hasil dari BIA nantinya akan digunakan untuk melakukan penilaian perencanaan contingency saat ini. Penelitian ini menggunakan standar kerja dari NIST 800-34 rev.1 Contingency Planning Guide for Federal Information Systems. Standar tersebut memiliki pedoman untuk melakukan BIA kemudian memetakan hasil dari BIA menjadi kontrol perencanaan contingency yang digunakan untuk menilai kondisi perencanaan contingency sistem saat ini. Hasil pelaksanaan BIA menunjukkan web portal ABC memiliki tingkat dampak yang tinggi. Sedangkan hasil dari penilaian kontrol perencanaan contingency menunjukkan masih banyak kegiatan perencanaan contingency yang belum dilakukan dan belum sesuai. Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan contingency sistem saat ini belum sesuai dengan standar contingency NIST 800-34 rev.1.

Maintain the availability of information systems services closely related to contingency planning. Business impact Analysis (BIA) is an early stage in contingency planning. From IT Audit's internal data PT XYZ, BIA activities have not been carried out. This condition indicates discrepancy of contingency planning activities by the organization. This research aims to perform BIA for one of the organization's information system which is a web portal ABC. The results of the BIA will be used to assess the current contingency planning. This research uses a standard work of NIST 800-34 Rev.1 Contingency Planning Guide for Federal Information Systems. The standard has guidelines for BIA then map the results of the BIA into contingency planning controls that are used to assess the condition of the current system of contingency planning. The BIA results indicate the web portal BIA ABC has a high level of impact. And the results of the contingency planning assessment indicate there are still a lot of contingency planning activities that have not been done and is not appropriate. This shows that the current system of contingency planning is not in accordance with the NIST 800-34 standard contingency Rev.1.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lisa Azizah
"Desain memiliki arti proses yang bertujuan untuk membuat dan menciptakan objek baru. Kesalahan pada tahap desain dapat menyebabkan kegagalan konstruksi proyek. PT RE adalah perusahaan yang bergerak di bidang Engineering Services untuk proyek-proyek EPC. Proyek-proyek yang dikerjakan oleh PT RE kerap mengalami kesalahan desain. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan pengembangan prosedur perencanaan dan pengendalian untuk meningkatkan kinerja kualitas dengan menggunakan analisa risiko dari PMBOK 6th edition. Hasil penelitian diketahui bahwa proses perencanaan dalam tahap desain memiliki enam risiko signifikan yang berasal dari empat knowledge area, yaitu Manajemen Lingkup Proyek, Manajemen Waktu Proyek, Manajemen Biaya Proyek dan Manajemen Komunikasi Proyek. Sedangkan proses pengendalian memiliki empat risiko signifikan yang berasal dari empat knowledge area, yaitu Manajemen Lingkup Proyek, Manajemen Waktu Proyek, Manajemen Biaya Proyek, dan Manajemen Pengadaan Proyek.

Design means the process that aims to create and create new objects. Errors at the design stage can lead to project construction failure. PT RE is a company engaged in Engineering Services for EPC projects. The projects undertaken by PT RE often suffer from design errors. This research is conducted to provide the development of planning and controlling procedures to improve quality performance using risk analysis matrix from PMBOK 6th edition. The study's findings indicate that there are six significant risks in the planning process throughout the design stage, which come from four knowledge areas: project scope management, project time management, project cost management, and project communication management. The control process contains four significant risks that originate from four knowledge areas: Project Scope Management, Project Time Management, Project Cost Management, and Project Procurement Management."
Jakarta : Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Era Trie Murwaty
"Di dalam laporan magang ini dibahas tentang aktivitas pengendalian pada proses bisnis pengeluaran PT X yang terbagi atas empat subproses, yaitu pembelian, pemrosesan hutang, pembayaran, dan pengelolaan data vendor. Konsultan melakukan pekerjaan lapangan untuk mengumpulkan informasi terkait proses bisnis pengeluaran di PT X dalam rangka konsultasi penerapan Internal control over Financial Reporting (ICoFR). Kemudian Konsultan membuat pemetaan aktivitas pengendalian di setiap subproses untuk mengetahui akun laporan keuangan yang dipengaruhi secara signifikan. Konsultan juga mengidentifikasi risiko salah saji yang mungkin timbul pada proses bisnis pengeluaran PT X, dan memberikan rekomendasi yang relevan.

The contents of the report are about control activities in expenditure business process at PT X, consist of purchasing, processing account payables, processing disbursement, and maintaining supplier master file. Consultant collects the information related to expenditure business process at PT X while fieldwork in order to consult Internal Control over Financial Reporting (ICoFR) implementation. Then, Consultant made a mapping of control activities to its significant account in financial statement. Consultant also identified possible misstatement risk of expenditure business process, and made some relevant recommendations to PT X."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Desrandy Andriyanda
"Perencanaan proyek yang kurang baik akan mengakibatkan keterlambatan waktu pelaksanaan. Keterlambatan suatu proyek dapat diakibatkan oleh beberapa faktor antara lain kesalahan dalam design perencanaan proyek, keterlambatan pengadaan material dan peralatan hingga perubahan scope pekerjaan yang diminta oleh user. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa risiko-risiko dalam proses perencanaan proyek berbasis PMBOK 2013 yang berpengaruh terhadap kinerja waktu sehingga dapat memberikan gambaran sebab dan akibat serta kuantifikasi efek potensial dari faktor risiko dominan untuk dapat dikembangkan suatu sistem perencanaan proyek sebagai strategi baru dalam meningkatkan kualitas perencanaan yang berdampak terhadap kinerja waktu.

Poor project planning will lead to delays in implementation time. Delay a project can be attributed to several factors, such as errors in project planning design, delays in the procurement of materials and equipment to change the scope of work requested by the user. This study was conducted to analyze the risks in the project planning process based on PMBOK 2013 that affect the performance of time so as to give an idea of cause and effect as well as the quantification of the potential effects of the dominant risk factors in order to develop a system of project planning as a new strategy to improve the quality of planning affect the performance time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T49720
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Darmawansyah Aprianto
"The growth of construction in Indonesia is growing fast. Many of technology has been found to help the quality of construction or cost efficiency. The performance of project through the cost, is one of the key factor of a successful project. In Highrise building project sometimes have cost overrun within the project caused by cost contingency. This study is to develop a framework of planning and controlling cost contingency to minimize the cost overrun. This study conducted by identified risks related to cost so that the project can including the amount of cost contingency from beginning of the project to avoid the cost overrun. The research method with statictic analysis using monte carlo simulation and risk analysis approach based on method conducted by study of literature, interviewing, survey, and expert validation. This study determines the contingency cost estimation to determine the greatest risk that influence and relationship to the value of contingency in highrise building projects based on the risk register (a list that contains risks, mitigation of risks, impacts, and risk frequencies that may occur in highrise building projects. Cost contingency obtained is 5.85% a model for highrise building project through analysis of risk event in Highrise building.

Pada saat ini pembangunan semakin berkembang, termasuk dalam bidang konstruksi bangunan. Berbagai macam teknologi telah ditemukan untuk membantu meningkatkan kualitas konstruksi bangunan maupun meminimalisasi biaya dan waktu. Efesiensi biaya adalah salah satu faktor kunci dari keberhasilan sebuah proyek. Di proyek konstruksi gedung tingkat tinggi biasanya terjadi pembengkakan biaya yang disebabkan oleh biaya kontingensi. Tesis ini membahas mengenai pengembangan framework dalam perencanaan dan pengendalian cost contingency pada proyek highrise building. Tesis ini dilakukan dengan mengidentifikasi risiko yang berkaitan dengan biaya sehingga sebuah proyek dapat memasukkan besar biaya kontingensi dari awal proyek untuk menghidari terjadinya pembengkakan biaya. Metode penelitian dengan analisa statistik menggunakan simulasi monte carlo dan anaisis risiko dengan pendekatan metode studi literatur, wawancara, survey, dan validasi pakar. Peneitian ini menentukan besaran estimasi biaya kontingensi terhadap risiko dominan yang memengaruhi dan berhubungan dengan biaya kontingensi pada proyek gedung bertingkat berdasarkan risk register ( sebuah daftar yang berisikan risiko, mitigasi risiko, dampak risiko, dan frekuensi terjadinya risiko yang mungkin ada pada proyek gedung bertingkat tinggi). besaran model biaya kontingensi diperoleh adalah 5.85% dari hasil Analisa risiko yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aisyah Sofianingtias
"Bersamaan dengan adanya perkembangan teknologi saat ini, bentuk turunan transformasi digital korporat Divisi Umum Dan Aset Properti (DIV MUM) PT XYZ Kantor Pusat melakukan pengembangan dalam bentuk program aplikasi transformation digital general affairs. Adanya transformasi digital tidak hanya mampu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan produktivitas namun juga mampu memperkuat daya saing antar perusahaan dan kinerja secara keseluruhan. Pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif, dengan teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan mixed method. Unit analisis yang digunakan yaitu unit analisis data adalah single unit dengan single case study. Hasil pemetaan risiko menyatakan bahwa terdapat 3 risiko yang masuk kedalam kategori “extreme”, 9 risiko masuk kedalam kategori ”high”, 5 risiko masuk kedalam kategori ”medium”, dan 11 risiko masuk kedalam kategori ”very low”. Kemudian hasil pemetaan dapat menentukan risiko prioritas dari proses pengembangan aplikasi GA Service, terdapat 17 risiko.

Along with the current technological developments, a derivative form of corporate digital transformation of the General and Property Assets Division (DIV MUM) of PT XYZ Head Office is developing in the form of a digital transformation general affairs application program. This research is interesting to study, in addition to the risks that need to be mapped first, this application can be a cost reduction for the company. This research uses qualitative analysis, with data collection techniques using mixed methods. The unit of analysis used a single unit with a single case study. The risk mapping results show three risks that fall into the "extreme" category, nine risks fall into the "high" category, five risks fall into the "medium" category, and eleven risks fall into the "very low" category. Then the mapping results can determine the priority risks of the GA Service application development process, there are seventeen risks."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutfi Riansyah
"Teknologi Informasi di Indonesia sudah mulai marak sejak ramainya internet pada tahun 1994an, maka dari itu banyak perusahaan yang membawa bisnisnya ke internet atau dapat disebut dengan e-Business dengan harapan dapat membuat keuntungan yang baru dan semakin baiknya image perusahaan. Tak terkecuali di bisnis periklanan dimana memerlukan banyak client yang berpotensi dan image perusahaan yang baik, bukan hanya itu bisnis periklanan di Indonesia juga merupakan bisnis yang sangat tinggi persaingannya, terlebih dengan munculnya media cetak dan media elektronik yang baru.
PT. Lingga Fidam Indonesia (LFI) merupakan salah satu perusahaan yang salah satu lini bisnisnya di bidang desain dan pemasangan iklan/advertising di wilayah Bogor. Tingginya persaingan dibidang advertising ini menuntut PT. LFI mencari sebuah model bisnis untuk mengatasi persaingan tersebut. Perkembangan teknologi informasi dan pemanfaatan internet memberikan peluang baru bagi PT. LFI untuk memilih model bisnis tersebut, tidak hanya itu PT.LFI sendiri sebelumnya sudah mempunyai koneksi internet sendiri di perusahaannya sehingga kemudahan akan berkembangnya bisnis ini menjadi lebih mudah. Dengan dasar model e-Business maka PT LFI membuat sebuah unit/lini bisnis yaitu portal iklan nyodok.com sebagai alternatif untuk bersaing di dunia periklanan ini. Dari analisa yang didapatkan penulis berharap dapat memberikan gambaran mengenai proses-proses apa saja yang diperlukan dalam pengembangan sebuah portal dan e-business.

Information Technology in Indonesia have grown since internet booming at 1994, hence from that many company bring its business to the internet or can be referred as e-Business with hopely can make a new advantage and progressively a better image for the company. not aside from advertisement business which need many client that have potencial to the company and a good image company. Not only that, advertisement business in Indonesia also represent a very high business competition, particularly when come a new print media and electronic media.
PT. Lingga Fidam Indonesia (LFI) represent one of company which one of its business area is desain and installation advertisement in Bogor. Height Competition in advertising business claim PT. LFI to look for a business model to overcome the competition. Growth of information technology and the use of internet give new opportunity to PT. LFI to chose this business model, not only that PT.LFI previously have an internet connection on its company so that amenity will expand this business more become easier. With the base model of e-Business so PT LFI make a new line of business which is advertisement portal nyodok.com as alternatively to compete in advertisement world. From the analysis got by the writer, hopely it can give a picture concerning processs of any kind of which needed in development of a portal and e-business.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah
"Di saat era globalisasi, persaingan bisnis semakin hari semakin ketat, para pelaku bisnis harus senantiasa dituntut terus untuk menemukan cara dan strategi agar bisa unggul menghadapi persaingan di bidangnya masing?masing. PT Bank XYZ yang merupakan perbankan yang sedang berkembang juga ikut dalam persaingan di dunia perbankan. Pelaku perbankan berlomba-lomba dalam meningkatkan teknologinya dalam mendukung bisnis perusahaan agar bisa bertahan dan memenangkan kompetisi. Akan tetapi PT XYZ memiliki masalah terkait aplikasi pemberi usulan strategis yaitu aplikasi Business Intelligence (BI). BI yang diharapkan dapat menampilkan usulan solusi dari analisis semua data, akan tetapi kurang optimal dikarenakan aplikasi BI terletak di masing-masing divisi yang berdiri secara terpisah sehingga analisis datanya pun dilakukan terpisah. Kondisi lainnya terletak pada penegrajaan proyek SI/TI yang tidak mencapai target pada dua tahun terakhir. Maka dari itu dibutuhkan suatu metode untuk menyelesaikan permsalahan tersebut. Penelitian ini menggunakan hasil observasi dan wawancara sebagai data primernya. Setiap tahapan analisis di penelitian menggunakan metode Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, tren teknologi, dan portofolio McFarlan. Hasil dari penelitian ini berupa Perencanaan Strategis SI/TI yang meliputi strategi SI, strategi TI, dan strategi manajemen SI/TI yang selaras dengan strategi bisnis dan menghasilkan BI yang terintegrasi serta penyusunan program kerja berdasarkan prioritas.

In the current era of globalization, the competition is getting increasingly tough, the actor of the business is required to find a way to forward the strategy and facing competition in their fields. PT Bank XYZ, as a growing banking that participated in competition of the banking world. The Bankers is struggling in improving its technology in support of the company's business in order to survive and win the competition. However, PT Bank XYZ has a problem regarding the application provider's proposed strategic applications of Business Intelligence (BI). BI expected to display the proposed solutions from the analysis of all data, but less than optimal due to the application of BI lies in each Division that stood separately so that the data analysis was done separately. The other condition is situated on SI/TI projects workmanship which did not reach the target in the last two years. Therefore it needs a method to resolve such issue. This study uses the results of observation and interviews as the primary data. Each stage of analysis in the research emphasis on using the method of Ward & Peppard, value chain, PESTEL, SWOT, CSF, technology trends, and McFarlan's portfolio. The results of this research represent planning strategy in the form of SI/TI that includes the SI strategy, IT strategy, and Management strategy of SI/TI that are aligned with business strategy and produce an integrated BI as well as the preparation of a work program based on the priority."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2014
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Yudhie Kurnia Moeljanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA3095
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Dwi Hadmanto
"PT XYZ adalah perusahaan milik swasta yang bergerak di bidang online travel agent (OTA). PT XYZ menggunakan aplikasi OTA berupa web dan mobile apps untuk menjalankan bisnis utamanya menjual produk untuk kebutuhan travelling dan tourism baik penjualan tiket transportasi, akomodasi dan event. Aplikasi OTA sebagai aset penting dari PT XYZ harus dilindungi dari segala ancaman yang dapat mengganggu proses bisnis dan memberikan kerugian bagi perusahaan. Adanya berbagai ancaman dan kerentanan terhadap aplikasi OTA membutuhkan adanya hasil penilaian risiko yang mampu mendeteksi risiko-risiko beserta dampaknya bagi perusahaan dan seperti apa penanganan terhadap risiko-risiko tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara, focus group discussion (FGD), observasi, dan studi dokumen. Penentuan metode Penilaian Risiko Keamanan Informasi (PRKI) pada penelitian ini menggunakan Core Unified Risk Framework (CURF) untuk melakukan evaluasi terhadap sembilan metode PRKI yang dipilih berdasarkan kriteria pemilihan metode PRKI dan dengan melakukan studi literatur terhadap metode PRKI dengan skor tertinggi berdasarkan hasil evaluasi menggunakan CURF. Berdasarkan hasil evaluasi metode ISO 27005 dipilih untuk menjalankan PRKI aplikasi OTA PT XYZ. Proses PRKI berdasarkan ISO 27005 melalui empat tahap yaitu, penentuan konteks, identifikasi risiko, estimasi risiko, dan evaluasi risiko untuk menghasilkan rekomendasi penanganan risiko hasil dari estimasi dan evaluasi risiko.

PT XYZ is a private company engaged in online travel agent (OTA) business. XYZ provide OTA application in the form of web dan mobile application to run its main business selling travelling and tourism need such as transportation ticket, accommodation ticket and events ticket. As a crucial asset for PT XYZ OTA Application must be protected from all risks that can disrupt business processes and cause losses for the company. The existence of various threats and vulnerabilities to OTA applications requires a risk assessment result that is able to detect the risks and their impact on the company and how to handle these risks. This study uses a qualitative method by collecting data through interviews, focus group discussions (FGD), observation, and document studies. To select the Information Security Risk Assessment (ISRA) method that will be used to assess risk in this study is done by using the Core Unified Risk Framework (CURF) to evaluate the nine PRKI methods selected based on the criteria for selecting the ISRA methods and by conducting relevant literature study on the ISRA method with the highest score based on the evaluation results using CURF. Based on the evaluation results, the ISO 27005 method was chosen to run ISRA process for the PT XYZ OTA application. The PRKI process based on ISO 27005 goes through four stages, namely, context determination, risk identification, risk estimation, and risk evaluation to produce risk management recommendations as a result of risk estimation and evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>