Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160459 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Agam Y. Mufty
"Masalah kualitas tegangan akhir-akhir ini mendapat perhatian serius para ahli kelistrikan karena energi listrik yang berkualitas baik salah satunya ditentukan oleh kualitas tegangan. Kedip tegangan merupakan salah satu masalah yang menyebabkan tegangan memiliki kualitas yang kurang baik.
Gangguan hubung singkat, yang terjadi baik di tegangan tinggi, tegangan menengah, maupun tegangan rendah, tidak hanya menyebabkan timbulnya arus gangguan yang besar pada fasa-fasa yang mengalami gangguan. akan tetapi juga menyebabkan kedip tegangan di lokasi terjadinya gangguan secara langsung. Oleh karena itu, dengan mencegah terjadinya gangguan hubung singkat akan meminimalisasikan terjadinya kedip tegangan pada sistem tenaga listrik.
Karakteristik kedip tegangan yang timbul pada lokasi-lokasi gangguan menjadi sesuatu yang penting untuk diselidiki karena dengan mengetahui besar dan bentuk karakteristik kedip tegangan, akan bisa dilakukan pencegahan atau antisipasi melalui pemasangan alat-alat proteksi dan penstabil tegangan pada fasa-fasa yang mengalami kedip tegangan. Untuk itu, perlu diketahui dahulu pengaruh jenis gangguan hubungan singkat terhadap kedip tegangan yang ditimbulkannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40156
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Petir adalah merupakan peristiwa alamiah yang berupa pelepasan muatan antara awan yang satu dengan awan yang lain dan antara awan dengan bumi. Sambaran petir ke bumi dapat mengakibatkan kerugian bagi manusia, baik akibat sambaran langsung (direct effect) yang menyebabkan kematian, kehancuran, kebakaran dan ledakan serta sambaran tidak langsung (indirect effect) yang berupa efek elektromagnetik pada saluran udara (overhead lines} dan peralatan instrumentasi. Sebagai studi kasus pada kabel data antara jetty (deck) dengan control room dari loading arm dok 3 PT. Badak NGL Kalimantan Timur akan dilakukan pemodelan dan analisis perhitungan tegangan induksi akibat medan listrik dan medan magnet dari sambaran petir tidak langsung. Pemodelan perhitungan dilakukan berdasarkan pada standar IEC 61024 : 1990 mengenai parameter arus petir dan memperkirakan pusat sambaran petir yang mungkin terjadi berdasarkan keadaan geografis dari dok 3. Pada perhitungan tegangan induksi yang terjadi di kabel data merupakan efek dari medan listrik dari awan cumulonimbus dengan ketinggian tertentu. Sedangkan pada perhitungan besarnya tegangan induksi disimulasikan bahwa pusat sambaran petir yaitu sambaran petir antara awan dengan awan kemudian sambaran petir awan ke bumi di antara kabel data dan sambaran petir awan ke bumi di luar kabel data. Untuk analisis dilakukan pembahasan mengenai karakteristik tegangan induksi yang didapatkan dari pemodelan perhitungan kemudian memperkirakan lokasi sambaran petir di dok 3 yang mampu menimbulkan kerusakan pada peralatan instrument yang terhubung dengan kabel data."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40759
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Munandir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurasih Asriningtyas
"DTC (Direct Torque Control) atau pengendalian torsi langsung merupakan teknik pengendalian torsi motor dengan respon yang cepat. Pada DTC, pengendalian torsi dan fluks dilakukan dengan menggunakan histeresis komparator yang membandingkan nilai estimasi dan acuan dari torsi elektromagnetik dan fluks stator. Nilai torsi dan fluks stator estimasi dihitung berdasarkan variabel model motor seperti arus stator dan tegangan stator. Keluaran dari komparator yaitu status kondisi torsi dan fluks stator, bersama posisi fluks stator digunakan untuk menentukan vektor tegangan switching untuk inverter sumber tegangan tiga fasa. Pada skripsi ini dibahas tentang simulasi dan perbandingan perancangan estimasi model tegangan yang hanya membutuhkan pendefinisian resistansi stator yang tepat dan estimasi model arus yang membutuhkan estimasi kecepatan motor yang tepat. Model motor yang digunakan untuk kedua estimasi adalah model dalam kerangka acuan stator. Estimasi model arus dilakukan dengan perancangan full order observer dan estimasi kecepatannya menggunakan teori Lyapunov. Analisa dilakukan dengan membandingkan hasil kedua model untuk pengendalian torsi dan fluks dengan implementasi pengendali kecepatan menggunakan atau tanpa menggunakan sensor kecepatan pada motor induksi tiga fasa. Untuk menjamin kestabilan dan operasi yang baik, periode waktu sampling yang dibutuhkan harus ditentukan sekecil mungkin, yang berarti menunjukkan perhitungan fluks stator dan torsi yang tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Garniwa M.K.
"ABSTRAK
Perkembangan pembangunan gedung bertingkat yang semakin tinggi, mengakibatkan mudah untuk sasaran sambaran petir, sehingga perlu sistem penangkal petir yang mampu bekerja dengun baik, serta perkembangan pemakaian peralatan elektronika, mengakibatkan rentan terhadap pengaruh sambaran terhadap sistem penangkala peitr tersebut, sehingga perlu perhatian para pengguna bangunan bertingkat.
Thesis ini menyampaikan suatu analisis mengenai berhagai kemungkinan titik sambaran pada sistem penangkal petir., di mana sebagai studi kasus digunakan konfigurasi di Jurusan Elektro FTUI, yang merepresentasikan atap runcing, dan konfigurasi Universitas Sahid yang merepresentasikan atap datar. Analisis meliputi distribusi arus pada penghantar pentanaha, intensitas medan magnet karena pengaruh arus pada penghantar pentanaha, dan tegangan induksi karena penghantar pentanahan tersebut. Sebagai usulan adalah rekomendasi yang dihitung berdasarkan British Standar Institution, dan sebagai upaya pencegahan pengaruh surya petir., adalah dengan menyampaikan .sedikit gambaran mengenai teknik koordinasi isolasi pada tegangan rendah."
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leonardus Christanto Prasetyo
"Dengan semakin berkembangnya kendaraan listrik maka pengembangan pada teknologi penghematan energi pun mengalami kemajuan. Pada proses pengereman motor biasanya akan menimbulkan energi kinetik yang berlebihan, kelebihan energi kinetik ini biasanya akan diubah menjadi energi listrik yaitu berupa arus balik. Pada monorail ataupun kereta rel listrik arus balik ini akan masuk ke dalan jaringan DC link, namun apabila arus balik ini terlalu besar dapat menimbulkan over voltage yang dapat merusak komponen-komponen pada inverter.
Metode pengereman regeneratif dikembangkan untuk mengatasi permasalahan yang ditimbulkan karena arus balik ini, untuk mencegah timbulnya over voltage maka tegangan pada DC link dibatasi sehingga arus balik yang terjadi tidak begitu besar dan tegangan pada DC link dapat dijaga agar sesuai dengan acuannya. Dengan menggunakan metode ini arus dapat dibatasi namun sebagai kompensasinya diperlukan bantuan torsi mekanik agar pengereman dapat sesuai yang diinginkan.
Penggunaan bidirectional converter sudah banyak dikembangkan agar dapat menurunkan tegangan pada DC Link tanpa memerlukan bantuan torsi mekanik dari luar. Dengan menggunakan voltage control rangkaian ini dapat dikendalikan untuk dapat menyimpan energi berlebihan yang timbul pada proses pengereman kemudian dapat memberikan daya pada saat proses motoring.

With the recent revival of the electrical vehichle much advancement in power management has been made. Braking process cause surplus of kinetic energy in motor. These kinetic energy are converted to electrical energy in form of opposite current In electric vehicle such as monorail and electrical train this opposite current will be enter the DC link circuit, if the current is too large it can cause overvoltage that can damage components in inverter.
Regenerative braking method is developed in order to solve this problem, to prevent the over voltage the DC link voltage must be limit so the opposite current is not to high. With this method the current will be limit but as the compensation the braking systems need mechanical torque.
This bidirectional converter has been develop in order to reduce DC link voltage without need mechanical torque. These circuit can be controlled to save the kinetic energy that comes from the braking process and these energy can be used later for motoring condition.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reza Vahlefi
"Motor Induksi tiga fasa merupakan salah satu jenis motor listrik, yang membutuhkan sumber tegangan listrik tiga fasa secara seimbang dalam pengoperasiannya. Tegangan suplai tiga fasa yang tidak seimbang dapat mempengaruhi kinerja dari motor induksi tiga fasa pada saat beroperasi. untuk menganalisis pengaruh ketidakseimbangan tegangan terhadap daya motor induksi, dilakukan pengukuran data tegangan dan besar sudut fasanya. Dari data tersebut akan dianalisis daya disipasi yang hilang berdasarkan komponen urutan simetris Fortesque. Komponen simetris Fortesque akan memberikan nilai tegangan urutan positif dan negatif. Kemudian dari nilai tegangan urutan positif dan negatif tersebut akan dianalisis performa motor induksi yang diuji, terkait dengan parameter daya disipasi, dan efisiensi motor.
Berdasarkan data sampling tegangan antar fasa yang diambil secara acak, besar efisiensi motor yang menggunakan parameter ketidakseimbangan tegangan selalu lebih rendah dari efisiensi motor yang hanya menggunakan parameter tegangan antar fasa, arus, dan faktor daya. Besar selisih efisiensi tersebut sebesar 2.87% pada pompa DR-2, 4.78% untuk motor pompa DR-3, dan sebesar 9.3% untuk motor pompa Intake.

Three Phase Induction Motor is a kind of electric motors which is need to be supplied by balanced electrical voltage source for its operation. Unbalanced three phase input voltage can affect induction motor performance when it operate. To analyze unbalanced voltage correlation with induction motor's power, input voltage and its phase are measured. From that data, we will analyze dissipation power / power losses by Fortesque's Symmetrical Component. Fortesque Symmetrical Component will give a value of positive sequence voltage and negative sequence voltage. Thus, Induction motor performance in terms of dissipated power and efficiency will be analyzed by positive and negative sequence voltage value.
Value of Motor's efficiency which use unbalanced voltage as a main parameter always smaller than motor's efficiency that calculated by three-phase power parameter, such as line voltage, current voltage, and power factor. Motor's efficiency margin on each motor are 2.87% for DR-2 Motor, 4.78% for DR-3 Motor, and 9.3% for Intake Motor.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54606
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Arus asut motor induki yang besar dapat merusak motor itu sendiri dan
system jaringan listrik, karena itu diperlukan proses pengasutan. Untuk motor
induksi rotor sangkar pengasutan dapat dilakukan dengan menurunkan tegangan
atau menumnkau frekuensi dan tegangan pada V/f konstan.
Pada tugas akhir ini akan dilakukan perhitungan nilai torsi dan arus selama
proses pengasutan dengan menggunakan pengasutan langsung, tahanan primer,
autotrafo, bintang-segitiga dan dengan menggunakan PWM untuk mendapatkan
kurva karakteristik pengasutan. Pengasutan penurunan tegangan dan penumnan
iiekuensi dan tegangan pada V/f konstan disimulasikan dengan menggunakan
MATLAB.
Dengan menurunkan tegangan asut, maka torsi asut juga akan turun, yang
menyebabkan pengasutan hanya dengan penurunan tegangan membatasi beban
asut dibawah beban nominal. Sedangkan pada pengasutan dengan penmunan
frekuensi dan tegangan pada V/f konstan mampu mengasut beban nominal
dengan arus yang lebih rendah dari pengasutan dengan hanya menLu1u1kan
tegangan."
Fakultas Teknik, 2006
S40688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>