Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 136751 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
Tangerang: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir PUSPIPTEK ,
621 PRIMA
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Serpong: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir PUSPIPTEK ,
620 JPN
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji desain teras dan bahan bakar PLTN jenis HTR-PBMR (HIGH TEMPERATURE REACTOR - PEBBLE BED MODULAR REACTOR) 50 MWe keadaan Beginning of Life (BOL) sampai Ending of Life (EOL) deengan masa operasi 8 tahun. Parameter yang dianalisis dalam penelitian ini adalah distribusi suhu di dalam teras, persen pengkayaan U235, komposisi bahan bakar, kekritisan, dan koefisien reaktivitas suhu teras. Penelitian dilakukan dengan menyiapkan data parameter desain teras antara lain densitas nuklida, dimensi bahan bakar dan teras, dan distribusi suhu aksial teras. Paket program SRAC2006 digunakan untuk mendapatkan nilai faktor multiplikasi effektif (Keff) teras dari data input yang telah disiapkan. Hasil penelitian menunjukkan nilai kekritisan teras berbanding lurus dengan penambahan pengkayaan U235. Pengayaan optimum tanpa penggunaan burnable poison didapatkan pada nilai 10,125% dengan reaktifitas lebih sebesar 3,12% pada BOL. Penambahan burnable poison Gd2O3 didapat nilai optimumnya sebesar 12 ppm dengan nilai reaktifitas suhu teras tanpa burnable poison dan penggunaan Gd2O3 dan Er2O3 bernilai negatif yang menunjukkan sifat inherent safety-nya"
Jakarta: Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN). Badan Tenaga Nuklir Nasional,
530 JPEN
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
"Jurnal Perangkat Nuklir (JPN) adalah jurnal hasil litbang, kajian, permodelan, simulasi, rancang bangun, aplikasi, standardisasi perihal perangkat nuklir yang diterbitkan oleh Pusat Rekayasa Fasilitas Nuklir (PRFN) - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) yang diterbit dua kali setahun (Juni dan Nopember) sejak tahun 2007"
Tangerang: Pusat Rekayasa Perangkat Nuklir - Batan, {s.a.}
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Windhy Dewitasari
"Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan penelitian mengapa Korea Utara melakukan pengembangan senjata nuklir periode 2003-2010. Analisa penelitian ini menggunakan teori nuclear deterrence strategy untuk menjelaskan bentuk pengembangan senjata nuklir yang dilakukan sebuah negara dan implementasi pengembangan nuklir untuk memproduksi berbagai senjata nuklir yang ditujukan untuk membangun kekuatan penangkalan nuklir. Imbas dari pengembangan senjata nuklir tersebut, pada akhirnya, tidak hanya bersifat defensif atau penangkalan dalam mempertahankan keamanan nasional saja, juga memiliki kekuatan ofensif, yaitu kekuatan untuk memberikan pengaruh di dalam interaksi antar negara. Analisa penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksplanatif, yaitu jenis penelitian yang menjelaskan pola sebab akibat antar dua variabel yang diteliti. Penelitian ini menggambarkan pola interaksi antar dua variabel, yaitu variabel pengembangan senjata dan variabel strategi nuklir sebagai langkah perimbangan kekuatan Korea Utara terhadap Amerika dan aliansinya. Interaksi antar dua variable ini mengindikasikan bahwa terdapat bentuk pengembangan nuklir yang dimulai pada paska keluarnya Korea Utara dari perjanjian NPT (Non Proliferation Treaty) tahun 2003. Paska keluarnya Korea Utara dari NPT, negara tersebut memulai pengembangan nuklirnya untuk menghasilkan berbagai uranium sebagai bahan utama dalam menghasilkan senjata-senjata nuklir. Kepemilikan senjata nuklir ini kemudian menjadi sebuah strategi penangkalan nuklir Korea Utara dalam menghadapi permusuhan dengan Amerika Serikat. Senjata nuklir yang dijadikan sebagai kemampuan penangkalan mengindikasi bentuk strategi penangkalan yang bersifat defensif dan ofensif. Kemampuan defensif Korea Utara terletak pada pembangunan senjata nuklir yang berimplikasi pada pembangunan kredibilitas kekuatan nuklir yang dapat membuat pihak lawan mengurungkan niat untuk melakukan invasi mengingat bentuk serangan balasan atas invasi yang jauh lebih destruktif. Sedangkan kemampuan ofensifnya terletak pada besaran pengaruh dan intimidasi yang dilakukan Korea Utara di dalam interaksi yang dapat mendegradasi dominasi Amerika dan aliansinya dalam konteks perundingan dan diplomasi.

This analysis stands to answer research question which states that why North Korea did the development of nuclear weapons in 2003-2010 period. To do the analysis, this research uses nuclear deterrence strategic theory to explain the development of nuclear weapons done by country and its implementation in producing any weapons which is purposed to create nuclear deterrence strategy. To do such analysis, this research lies on quantitative method which focuses on the interaction between two variables to explain the causality or resiprocal interaction between variables. Empirically, this research is done to figure out about interaction pattern of two variables, namely the development of nuclear and nuclear strategy as the strategy to reach equilibrium power of North Korea toward America and its ally. The interaction between two variables indicate that North Korea begun its nuclear development program in 2003 after its turning out to leave the NPT. After leaving NPT, it started to begin the development of uranium enrichment to create certain nuclear weapons. These nuclear weapons purposed to increase its defensive and ofensive capability are restored as a part of deterrence strategy implemented by North Korea as strategy to face America, South Korea, and Japan. In summary, North Korea defensive capability has great implication to prevent any military invasion attack from its enemy, considering the second strike capability of nuclear attack which can employ great destruction. On the other side, ofensive capability of North Korea can boost up its influence among parties interaction. Its ofensive capability lies on the way of North Korea getting involved in diplomatic activity and negotiation and the degradation of America?s domination to intimidate and influence North Korea."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
T29648
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dharu Dewi
"Dalam pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dibutuhkan material baja untuk pembuatan komponen berat maupun material struktur untuk kontruksi sipilnya. Industri nasional diharapkan mampu memasok komponen baja PLTN khususnya untuk kebutuhan komponen non nuklir. Rantai pasok industri baja sangat dibutuhkan untuk mengetahui potensi industri baja dari hulu sampai hilir yang diharapkan dapat mendukung pembangunan PLTN tersebut secara berkelanjutan. Jenis baja yang dibutuhkan dalam konstruksi PLTN adalah baja struktur, lebar, pelat baja, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi rantai pasok industri baja dari industri hulu sampai hilir sehingga dapat melihat kemampuan industri nasional dalam memasok kebutuhan baja untuk pembangunan PLTN. Metodologi yang digunakan adalah kajian literatur dan survei industri dengan cara purposive sampling test yakni mengirimkan kuesioner dan melakukan kunjungan teknis ke industri yang dianggap berpotensi memasok komponen baja untuk konstruksi PLTN. Dari hasil analisis terhadap kuesioner dan survei telah diperoleh industri baja Indonesia yang mampu memasok baja untuk bahan konstruksi PLTN non nuklir, yaitu PT. Krakatau Steel, PT. Gunung Steel Group (PT. Gunung Garuda dan PT. Gunung Raja Paksi),PT. Cilegon Fabricators, dan PT. Ometraco Arya Samanta. Sedangkan bahan baja untuk komponen utama dengan grade nuklir, seperti bahan baja untuk bejana reaktor, dan bejana tekan, industri baja indonesia belum mampu memasoknya, karena belum memenuhi persyaratan spesifikasi, kode dan standar grade nuklir. Oleh karena itu, industri baja indonesia harus meningkatkan kemampuan, baik dalam pengolahan bahan baku dan kemampuan fabrikasi agar dapat memenuhi persyaratan tersebut. "
Jakarta: Pusat Pengembangan Energi Nuklir (PPEN). Badan Tenaga Nuklir Nasional, 2017
530 JPEN 19:1 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: BATAN, 2000
R 621.48 PRO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Adriana Kusumawati Arumndalu
"Dipelajari efek temperatur pada persamaan keadaan materi nuklir dan materi neutron pada bintang neutron. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan model nuklir Walecka dengan pendekatan medan rata-rata. Penelitian difokuskan pada studi perubahan massa efektif, energi densitas, energi ikat dan tekanan, terhadap perubahan temperatur.

The temperature effects in the equation of state of nuclear and neutron matter in the neutron star are studied. The calculation are done by using Walecka Nuclear Model within Mean Field Approximation. The investigation focus are the change of effective mass, energy density, binding energy and pressure by increasing temperature.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
S28921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>