Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widoyono
Jakarta: Erlangga, 2011
618.929 883 WID p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Widoyono
Jakarta: Erlangga, 2008
616.988 3 WID p (3)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Sarwoko
Yogyakarta: Genta Publishing, 2018
345.023 DJO p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Background: Prevention of tuberculosis, particularly pulmonary tuberculosis in lndonesia was started in 1969, but the number of pulmonary TB patients is increasing. Methods:Ethnographic qualitative study aims to assess the independence of the community effort in preventing pulmonary TB disease transmission. Methods: of data collection participatory observation, in-depth interviews with informants pulmonary TB patients and families. Research sites in the city of Pariaman, West Lombok district and the district Rote Ndao NTT. Results:The analysis of four independent indicators of the knowledge society is stilllow considering that most of the informants consider pulmonary TB disease as a hereditary disease, and infectious diseases as the people in the district Hossa Rote Ndao. Illness perceptions of people in the city of Pariaman, pulmonary TB disease as a disease because "ismeken", due to use-for others who are not happy ln the town of West Lombok fear of stigma, shame as people with TB, so there are many people who call it the perception of illness as a disease of old cough, dry cough of 40 days, and asthma. Confidence/trust society still depends on health workers, yet there are cadres who provide direct counseling on prevention of transmission. Capability community is lacking, people still believe in the health care workers to provide counseling. Selection of the PMO staff (Supervisors taking medication) were not appropriate to the social structures that exist in society Lobar districts with 'sasak' social structure, then the host teacher, 'Kyai' can be as social support surrounding communities. 'Kyai' expected to affect the mindset of people, motivate people to air PHBs. Rote Ndao district as a social support from church leaders as well as the city of Pariaman, a descendant of the king, can motivate people. Participatory community by providing prevention counseling in a variety of pulmonary TB disease or group of containers carried on a group of new religious NGOs, Asiyah, churches, Muhammadiyah. Recommendation:Required an increase in participatory community of various other NGOs, in an integrated cross-sector to perform the preventive, promotive control of pulmonary TB disease by promoting the re-socialization of the glass roof house design, conduct prevention."
BULHSR 15:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Elwi Danil
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2012
345.023 23 EIW k (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Survei tikus dan ektoparasit telah dilakukan di pelabuhana Maumere, kabupaten Sikka, Flores. Survei ini bertujuan untuk mengetahui jenis tikus dan jenis ektoparasit, serta derajat infeksi tikus terhadap virus Hantaan di Pelabuhan Maumere. Survei dilakukan dengan menangkap tikus, di dalam pelabuhan (gudang dan kantor) dan di luar pelabuhan (pemukiman sekitar pelabuhan dan gudang). Jenis tikus yang ditemukan di pelabuhan Maumere dan sekitarnya adalah Rattus rattus, R.norveginus, dan Suncus murinus. R.rattus ditemukan dominan baik di dalam maupun di luar kawasan pelabuhan. Angka grviditas tikus rumah yang tertangkap pada bulan Juli 1991 adalah 22,1%, sedangkan pada bulan November 8,9% dengan jumlah embrio rata-rata 4-5 ekor. Ektoparasit yang ditemukan pada tikus-tikus yang tertangkap adalah 4 spesies tungau (Ascoschoengastia indica, Laelaps echidninus, L.nuttali dan satu spesies anggota Dermanyssidae), 1 spesies kutu (Polyplaxspinulosa) dan pinjal Xenopsylla cheopis. Derajat infestasi ektoparasit tertinggi terdapat pada tikus yang tertangkap di gudang dan di luar pelabuhan. Pemeriksaan serologi darah tikus menunjukkan bahwa 7,9 – 11,7% tikus rumah yang tertangkap positif mengandung Hantavirus sp.
"
MPARIN 7 (1-2) 1994
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Keluarga, terutama pasangan merupakan individu yang sangat dekat (selalu kontak) dan
memegang peranan penting bagi kehidupan keluarganya. Tingkat pengetahuan pasangan
klien TB paru tentang pencegahan dan penularan TB paru sangat penting untuk
mencegah tertular penyakit TB, yang diderita oleh pasangannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan pasangan klien TB paru tentang
pencegahan dan penularan penyakit TB paru. Desain yang di gunakan dalam penelitian
ini adalah deskriptif sederhana. Sampel yang digunakan adalah pasangan klien TB pam
dalam ikatan perkawinan yang sah. Peneiitian ini dilakukan di Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih Jakarta Pusat, pada tangga 1 dan 6 Mei 2002. Pengumpulan data
dilakukan pada 27 responden (n=27),dengan menggunakan kuesioner dan dengan teknik
berdasarkan quota yang berisi data demografi yang meliputi nama (inisial), usia,
pendidikan, pekerjaan (pasangan), agama, dan Iamanya menderita TB (pasangan), serta
pertanyaan-pertanyaan yang dirancang untuk mengetahui sejauhmana tingkat
pengetahuan tentang pencegahan dan penularan TB paru, sebayak 17 penanyaan. Data
diolah dengan menggunakan metode statistik tendensi sentral yaitu mean, median, dan
modus. Analisa data dalam penelitian ini hanya menggunakan mean dan modus. Hasil
perhitungan diperoleh rata-rata tingkat pengetahuan tentang penularan adalah 5,22 dan
termasuk dalam kriteria tingkat pengetahuan sedang ( berkisar antara 4-6). Sedangkan
tingkat pengetahuan tentang pencegahan diperoleh rata-rata 4,82 dan termasuk dalam
kriteria tingkat pengetahuan sedang (berkisar antara 3-5). Jadi kesimpulannya adalah
rata-rata tingkat pengetahuan pasangan klien TB paru tentang pencegahan dan penularan
penyakit TB paru di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat adalah tingkat
pengetahuan sedang."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5185
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Dwita Kirana
"Covid-19 merupakan fenomena penyakit menular yang membuat kelompok-kelompok tertentu mengalami kerentanan. Adapun penyakit diabetes yang dikategorikan oleh para ahli kesehatan sebagai komorbid Covid-19, sehingga menjadikannya rentan secara fisik. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pengetahuan dan persepsi risiko Covid-19 pada penderita diabetes dalam pencegahan penularan Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan studi literatur sebagai data sekunder. Kasus ini menjelaskan bahwa penderita diabetes memiliki pengetahuan Covid-19 mencakup transmisi dan pencegahan penularan. Pengetahuan melalui proses memercayai, yang mana didapat melalui media dan pengalaman. Para penderita diabetes menganggap bahwa Covid-19 sebagai sesuatu yang berbahaya dan berisiko, dalam gejala yang dapat menjadi berat dan risiko kematian. Risiko Covid-19 salah satunya konsekuensi biaya perawatan Covid-19 dan tuntutan isolasi mandiri. Para penderita diabetes menganggap penting mengetahui pencegahan penularan serta risiko yang timbul sehingga tidak mengalami kerugian. Pengetahuan dan persepsi risiko pada penderita diabetes tidak terlepas dari latar belakang sosial budaya dan ekonomi. Pengetahuan menjadi bagian dari pembentukan persepsi dalam melihat risiko.

Covid-19 pandemic is an infectious disease phenomenon that makes some certain communities become vulnerable. Diabetes found of health professionals belongs morbidity group of Covid-19, that makes diabetics physically vulnerable. This research discusses about knowledge and risk perception of Covid-19 among diabetics prevent of Covid-19 transmission. The methods used in this research were in-depth interviews and secondary data collection. This diabetic case explain that diabetics had prevention of transmission knowledge. Knowledge shaped by ways of knowing process which came from media and experience. Covid-19 consider be dangerous and risky by diabetics because the probabilities of getting severe symptoms and death. Some of those risks of Covid-19 is the cost of treatment and self-isolation. It was considered important to have knowledge, transmission, and risks of Covid-19 and diabetes to decrease loss. Knowledge and risk perception are inseparable from socioeconomic background. Knowledge become a part of perceiving risk."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dam Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ummu Maratul Udzma
"Penyebab bayi dengan HIV sebagian besar terjadi karena penularan dari ibunya. Ibu hamil dengan HIV dapat menularkan virus kepada bayinya selama proses kehamilan, persalinan atau saat menyusui. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke anak (PPIA) merupakan intervensi yang sangat efektif untuk mencegah penularan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami implementasi program pencegahan penularan penyakit HIV dari ibu ke anak (PPIA) di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih dan Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat tahun 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara wawancara dan telaahan dokumen. Hasil dari penelitian ini yaitu perlu adanya komitmen dalam menanggulangi masalah HIV dalam pelaksanaan program pencegahan penularan penyakit HIV dari ibu ke anak dengan meningkatkan sosialisasi kepada sasaran program yakni ibu hamil, pelatihan untuk SDM pelaksana program, peningkatan kualitas kegiatan konseling pra-tes dan pasca tes tentang HIV/AIDS, pengintegrasian pencatatan dan pelaporan serta penjadwalan monitoring dan evalusi yang lebih jelas. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu komunikasi, dana, standar operasional prosedur, sumber daya manusia, dan fasilitas mempengaruhi pelaksanaan proses pelayanan PPIA yang meliputi kegiatan konseling pra-tes dan pasca tes tentang HIV/AIDS, skrining HIV pada Ibu hamil, mekanisme rujukan, pencatatan dan pelaporan, serta kegiatan monitoring dan evaluasi. Seluruh proses tersebut memberikan pengaruh terhadap ketercapaian cakupan tes HIV kepada semua Ibu hamil.

The cause of babies with HIV is mostly due to transmission from their mother. Pregnant women with HIV can pass the virus to their babies during pregnancy, childbirth or while breastfeeding. Prevention of mother-to-child transmission of HIV (PMTCT) is a very effective intervention to prevent such transmission. This study aims to understand the implementation of the prevention program of mother-to-child transmission (PMTCT) of HIV in Puskesmas Cempaka Putih and Puskesmas Johar Baru Central Jakarta 2020. This study uses a qualitative approach by interviewing and reviewing documents. The results of this study are that there needs to be a commitment to tackling the problem of HIV in the implementation of prevention programs for HIV transmission from mother to child by increasing socialization to program targets, namely pregnant women, training for program implementing human resources, improving the quality of pre-test and post-test counseling activities about HIV/AIDS, the integration of recording and reporting as well as a clearer scheduling of monitoring and evaluation. The conclusion of this study is that communication, funds, standard operating procedures, human resources, and facilities affect the implementation of the PMTCT service process which includes pre-test and post-test counseling activities about HIV/AIDS, HIV screening for pregnant women, referral mechanisms, recording and reporting, as well as monitoring and evaluation activities. The entire process has an impact on the achievement of HIV testing coverage for all pregnant women."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>