Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111822 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Feisal Yusup H.
"Struktur rangka atap merupakan salah satu bagian penting pada suatu bangunan, karena pengaruhnya terhadap biaya konstruksi bangunan dan berat terhadap struktur dibawahnya. Saat ini dalam perkembangannya baja banyak dipakai sebagai struktur atap bangunan menggantikan material kayu. Sehingga untuk mengurangi biaya yang diakibatkan oleh biaya struktur atapnya, maka pemilihan dan perencanaan struktur atap yang baik perlu dilakukan.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui desain kuda-kuda yang memiliki berat perluasan optimum. Desain akan aman terhadap gaya dan beban yang ada, efektif dan efisien secara biaya. Perhitungan struktur kuda-kuda ini akan menggunakan fording profil C dan kuda-kuda profil siku sama kaki. Penelitian ini menggunakan bentang 6 meter dan 9 meter dengan sudut kemiringan atap 35◦ dan 45◦. Optimasi kuda-kuda dilakukan dengan memvariasikan sudut batang tepi bawah."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
S54652
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Baja perkakas pada saat ini merupakan salah satu material yang penting dalam industri manufaktur terutama dalam proses pembentukan dan permesinan. Oleh karena itu perlu terus dilakukan penelitian untuk mengembangkan baja perkakas tersebut.
Penelitian yang dilakukan adalah mengenai pengaruh perlakuan sub-zero terhadap sifat mekanis dan struktur mikro dari baja perkakas. Perlakuan sub-zero dilakukan untuk mengurangi jumlah anstenit sisa dan meningkatkan kekerasan baja. Penelitian ini dilakukan pada baja perkakas GOA (O1) yang tergolong baja perkakas pengerjaan dingin. Penelitian dilakukan dengan cara membandingkan hasil dari sampel yang tidak diberi perlakuan sub-zero sebelum tember dengan sampel yang diberi perlakuan sub-zero sebelum temper pada variasi temperatur temper 400, 450, 500, dan 550ºC. Hasil yang didapat berupa hasil dari pengujian kekerasan dengan metode Rockwell C dan pengujian laju keausan dengan metode Ogoshi, serta struktur mikro dari sampel.
Perlakuan sub-zero yang diberikan pada sampel sebelum proses temper dapat meningkatkan nilai kekerasan, dan menurunkan laju keausan baja perkakas GOA (O1). Sebagai perbandingan, pada temperatur temper 400ºC nilai kekerasan sampel meningkat dari 48,46 HRC tanpa perlakuan sub-zero menjadi 51,46 HRC dengan perlakuan sub-zero. Dan laju keausan sampel berkurang dari 8,25x10^-7mm³/mm tanpa perlakuan sub-zero menjadi 7,49x10^-7mm³/mm dengan perlakuan sub-zero. Struktur mikro dari sampel yang diberi perlakuan sub-zero juga menunjukkan distribusi martensit yang lebih homogen dengan butir yang lebih halus, sehingga dapat diperkirakan jumlah austenit sisa telah berkurang dibandingkan dengan sampel yang tidak diberi perlakuan sub-zero."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S41278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Adil Berjuang
"Gedung olahraga ada yang berjenis Outdoor dan Indoor. Gedung Olahraga outdoor adalah gedung olahraga yang atap dan/atau keliling area gedung tidak seluruhnya menutup area olahraga hingga pengaruh lingkungan luar seperti hujan, angin dan cahaya matahari dapat mengenai lapangan area olahraga. Gedung Olahraga Outdoorbiasanya hanya menyediakan bangunan tribun dan atap sebagai tempat penonton menonton olahraga yang ada. Sementara itu, Gedung Olahraga indoor adalah gedung olahraga yang atap dan keliling area gedungmenutup dan mengelilingi lapangan.Gedung olahraga Outdoor dan Indoor juga memiliki olahraga-olahraga tertentu yang hanya bisa dilakukan hanya pada salah satu jenis bangunan. Olahraga yang hanya bisa dilakukan pada sarana Outdoor contohnya ialah Sepak bola, kasti, kriket, dan atletik. Sementara olahraga yang hanya bisa dilakukan pada sarana Indoor yaitu futsal, badminton, senam dan tenis meja.Pada pelaksanaannya, aktivitas olahraga yang dilakukan didalam gedung olahraga membutuhkan ruang yang cukup leluasa. Bola yang umum digunakan dalam olahraga seperti futsal dan basket harus dapat melambung hingga ketinggian tertentu sesuai dengan peraturan dari masing-masing olahraga. Selain itu kegiatan olahraga harus menyediakan ruang untuk beraktivitas tanpa hambatan didalam area yang ditentukan sehingga kolom-kolom penopang struktur tidak dapat diletakan ditengah area olahraga. Hal ini menjadi sebuah masalah pada bangunan gedung olahraga indoor. Ruang yang terbataskan dengan adanya atap yang membatasi ruang vertikal dapat membuat aktivitas olahraga terbatas, dan adanya keharusan untuk meletakan kolom hanya pada keliling dari bangunan.Karena hal-hal tersebut, maka dilakukanlah penelitian ini, mencari dampak-dampak apa yang terjadi pada struktur bila ada upaya meninggikan desain ruang dari bangunan tanpa elemen penopang ditengah, dalam guna membuat bangunan rangka baja dengan clearance yang tinggi agar didalamnya dapat dilaksanakan kegiatan olahraga yang leluasa.

There are outdoor and indoor sports buildings. An outdoor sports building is a sports building whose roof and / or the surrounding area of ​​the building does not completely cover the sports area so that external environmental influences such as rain, wind and sunlight can hit the sports area. The Outdoor Sports Building usually only provides a tribune building and a roof as a place for spectators to watch the existing sports. Meanwhile, the indoor sports building is a sports building whose roof and surrounding areas cover and surround the field.Outdoor and Indoor sports buildings also have certain sports that can only be done in one type of building. Sports that can only be done in outdoor facilities, for example, are football, baseball, cricket, and athletics. Meanwhile, sports that can only be done on indoor facilities are futsal, badminton, gymnastics and table tennis.In its implementation, sports activities carried out in a sports hall require sufficient space. The balls commonly used in sports such as futsal and basketball must be able to soar to a certain height according to the rules of each sport. In addition, sports activities must provide space for activities without obstacles in the designated area so that the structural support columns cannot be placed in the middle of the sports area. This is a problem in indoor sports buildings. Limited space with a roof that limits vertical space can make sports activities limited, and there is a need to place columns only on the perimeter of the building.Because of these things, this research was carried out, looking for the impacts that would occur on the structure if there was an effort to increase the spatial design of the building without the support element in the middle, in order to make steel frame buildings with high clearance so that sports activities could be carried out inside free."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Welly
"Jembatan cable-stayed merupakan salah satu bangunan teknik sipil dengan karakteristik tersendiri. Secara struktur, jembatan cable-stayed mempraktekkan teknik yang tinggi. Secara estetika, jembatan ini menampilkan sosok yang elegan dan ornamental. Teknik cable-stayed sesuai untuk diterapkan pada bentangan menengah sampai panjang. Dari sudut pandang ekonomi, jembatan cable-stayed juga menjadi pilihan yang tepat. Dalam proses perancangan, untuk memenuhi syarat keamanan dan kenyamanan penggunaan, ada kriteria minimal perancangan struktur yang harus dipenuhi dengan toleransi yang cukup antara keamanan, kenyamanan, dan nilai ekonomis struktur.
Berdasarkan hal ini, konfigurasi struktur yang dihasilkan dari setiap perancangan akan sangat variatif. Bergantung kepada variasi rancangan, setiap konfigurasi struktur yang berbeda akan menghasilkan kuantitas volume material yang berbeda pula, yang secara langsung mempengaruhi struktur dari nilai ekonomisnya. Dengan melakukan perancangan struktur jembatan cable-stayed pada konfigurasi struktur yang bervariasi, volume-volume material hasil perancangan struktur dapat saling diperbandingkan sehingga dapat diketahui konfigurasi struktur yang bagaimana yang mampu memanfaatkan material secara optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35233
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Singgih Bagus Tribowo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
FIS.EKT.041/09 Tri s
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sinngih Bagus Tribowo
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S29355
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Ahmed
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S41561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizki Fajar Ramadhan
"Rudder adalah salah satu komponen yang memegang peran yang penting pada sebuah kapal. Alat ini memegang kendali manuver sebuah kapal. Desain sebuah rudder bisa dibilang unik, karena berbeda untuk setiap bentuk dan tipe kapal. Desain rudder harus dibuat se-efisien mungkin dengan tujuan mengoptimaslisasi kemampuan olah gerak kapal. Pada penelitian ini dibandingkan tiga bentuk rudder dalam kaitannya dengan pengaruh bentuk dan sudut rudder terhadap radius manuver kapal. Tipe rudder yang dipercobakan adalah standard rudder, rudder with fin dan twisted rudder. Dalam pengujiannya setiap bentuk rudder diuji pada kapal dengan kecepatan dan draft konstan dengan variasi sudut 30, 35, 40 dan 45. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui radius manuver yang dihasilkan oleh kapal model, bila dilakukan penggantian dengan beberapa variasi bentuk rudder dan sudut rudder. Selain itu dapat dilihat pula perbedaan karakteristik aliran yang terjadi di sekitar rudder tersebut. Dari penelitian ini diketahui bahwa, bentuk karakteristik aliran yang mengalir disekitar rudder unik. Bentuk dan sudut rudder berpengaruh pada besar kecilnya radius manuver kapal. Sedangkan dari semua bentuk rudder yang dipercobakan, rudder yang mampu menghasilkan radius manuver yang paling minimum adalah bentuk twisted rudder.

Rudder is one of the most important part of the ship. Its responsible to control manuverability of the ship. The design of a rudder is unique, because its different for every single type and shape of the ship. Rudder design has to build efficiently in order to optimize manuverability of the ship. This research compare three shape of rudder in relationship with how the shape and angle of a rudder affects the radius of ship manouver. The tested rudder type is standard rudder, rudder with fin and twisted rudder. On the testing method, rudder is tested on the ship model with constant draft and velocity at rudder angle 30, 35, 40 dan 45.
The main purpose of this research is to know the value of manuver radius generated by the ship if the shape and angle of rudder is changed. Beside that we can see the different of the flow characteristic that happened alongside the rudder. From this research we can find out that the flow characteristic alongside the rudder is unique. The Shape and angle of rudder affects manouver radius of the ship. From the all of the tested shape of rudder, the twisted rudder is one which can generate most minimum manouver radius of the ship."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S38068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deta Raisa
"Kereta api di kota kota besar di Sumatera merupakan salah satu sarana transportasi darat yang mendukung kegiatan ekonomi di wilayah tersebut Keberadaan sungai yang memutus jalur kereta api menyebabkan diperlukannya pembangunan jembatan jalan kereta api Untuk mendapatkan nilai proyek jembatan yang ekonomis perlu dilakukan studi mengenai tipe jembatan yang memiliki desain paling efisien Dalam studi ini beberapa tipe jembatan rangka baja dengan pembebanan kereta api dimodelkan dengan perangkat lunak berbasis elemen hingga untuk mengetahui besarnya gaya gaya dalam aksial lendutan serta berat jembatan Beberapa variasi permodelan juga dilakukan untuk mengetahui parameter parameter tersebut Variasi yang dimaksud antara lain permodelan sebagai rangka atau portal keberadaan batang tegak mutu batang tepi atas bawah dan diagonal akibat beban suhu serta konfigurasi batang batang diagonal Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rangka tipe Warren adalah tipe rangka batang yang paling efisien untuk desain jembatan kereta api.

Train is one of the transportation vehicles which support the economy of big cities in Sumatera Bridge construction is needed to cross the river and connects the railway Tha aims of this study is to find efficient railway bridge design In this study several types of statically determinated truss bridge are modelled with a finite element software in order to know their parameters i e axial internal forces displacements and weight of the bridges Some variations are applied in the model to analyze those parameters The variations applied are truss or frame modelization existence of vertical members quality of diagonal top and bottom chord different temperature gradient and different configuration of diagonal member Based on the result it shows that Warren type truss gives the most efficient configuration for raiway bridge design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>