Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4710 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Newman, Alexander
"Fully revised for the latest building codes and industry trends, Metal Building Systems, Third Edition, explains how to select, specify, and design preengineered buildings with confidence"
New York: McGraw-Hill, 2015
693.71 NEW m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Rapp, William G.
New York: John Wiley & Sons, 1979
693.71 RAP c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhanov, K.K.
Moscow: Mir Publishers, 1968
624.182 MUK d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mukhanov, Konstantin Konstantinovich.
Moscow : Mir, 1968.
624.182 MUK d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Agus Kurniawan
"Berdasarkan peraturan terbaru mengenai peraturan perancangan baja yaitu AISC 2010 telah mengalami beberapa koreksi dari peraturan sebelumnya yaitu AISC 2005. Hal ini juga merupakan perubahan utama yang diterapkan pada SNI 1729:2015 .Salah satu perubahan utama yang terjadi adalah perubahan metode utama perancangan stabilitas baja, dari metode panjang efektif menjadi metode analisa langsung. Penelitian ini akan mempelajari batasan-batasan yang berlaku untuk kedua metode dengan menggunakan advanced analysis sebagai metode pembanding. Advanced analysis adalah analisa orde ke 2 inelastis yang mewakili keruntuhan sebenarnya dari struktur yang akan divalidasi melalui beberapa rangka kalibrasi. Metodologi penelitian ini terbagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap pertama melakukan validasi untuk hasil advanced analysis dengan menyamakan hasil dengan hasil ekperimental atau numerikal yang telah dipublikasi sebelumnya dan tahap kedua adalah membandingkan stress ratio dan hasil desain dari metode ELM dan DAM pada beberapa variasi bangunan serta melakukan pengecekan performa hasil desain dengan menggunakan analisa pushover. Untuk tahap validasi, menggunakan analisa pushover untuk mengetahui karakteristik dari masing-masing metode dan dengan variasi 3 zona gempa di Indonesia dan 3 jenis tanah untuk mengetahui metode apa yang paling dapat mengakomodir beban gempa di area Indonesia. Lalu tahap kedua adalah membandingkan beberapa variasi bangunan dengan kondisi bangunan berada pada zona Padang, tanah lunak.

Based on the latest standard of the guidance of steel design AISC 2010 had many corrections from the previous standard AISC 2005 . This is the main reason of the existence of SNI 1729 2015 .One of the main difference is the changing of analysis on steel rsquo s stability, called effective length method and direct analysis method. This research will study what limitation that are applied to the both method with advanced analysis as a comparison. Advanced analysis is second order inelastic method that represent the real collapse mechanism of structure that will be validated through some calibration frames. The metodology of this research is divided into 2 steps, the first is doing validation for get advanced analysis result through previous experimental or numerical rsquo s result that had been published and the second is comparing the stress ratio and the design both ELM and DAM through some variations of building then doing performanced based design of both methods using pushover analysis. For validation, it is using pushover analysis to know the characteristic of each methods and in addition to compare it with 3 different seismic zones in Indonesia Samarinda, Jakarta and Padang and 3 different type of soils to get the result of which method suits most of the seismic load in spesific area in Indonesia. Then the second phase is comparing some variations of building with condition that the building is located in Padang whose soft soil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Schueller, Wolfgang, 1934-
New York: John Wiley & Sons, 1977
690 SCH h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Hafidh Erry Priyanto
"Gedung Bank of America Plaza adalah gedung yang sudah dibangun di San Diego, California, Amerika Serikat. Gedung tersebut merupakan gedung dengan satu sistem penahan beban lateral (single system), yaitu EBF (Eccentrically Braced Frame). Tinggi dari gedung tersebut melampaui batas limit yang sudah ditetapkan untuk gedung dengan satu sistem penahan beban lateral untuk EBF, yaitu 48 meter berdasarkan SNI 1726:2012 tentang Perencanaan Gedung Tahan Gempa. Metode untuk pengecekan awal struktur adalah metode pengecekan Demand/Capacity (D/C) Ratio (DCR) dan nilai DCR harus kurang dari 1 (satu). Dari hasil pengecekan DCR, struktur memiliki penampang profil baja bervariasi. Pada kolom bagian plaza1 dan plaza2, ada beberapa yang harus menggunakan pelat tambahan pada sayap profil untuk menambah kekuatan nominal terhadap beban aksial. Nilai gaya geser dasar seismik respon spektrum kurang dari 0,85 kali dari gaya geser dasar sesimik statik ekivalen, sehingga beban lateral yang digunakan harus diskalakan dan diperbesar berdasarkan SNI 1726:2012 Nilai drift terbesar pada arah x terjadi pada story11, yaitu sebesar 2,026 inchi. Nilai drift terbesar pada arah y terjadi pada story11, yaitu sebesar 1,478 inchi. Karena nilai drift izin yang didapatkan dari hasil perhitungan SNI 1726:2012 adalah 2,584 inchi, nilai drift maksimum struktur memenuhi syarat berdasarkan peraturan SNI 1726:2012. Oleh karena itu, struktur tersebut bisa aman dibangun terhadap beban gempa dengan proses desain yang benar sesuai dengan SNI 1726:2012.

Bank of America Plaza building is a building that built in San Diego, California, United States of America. The building is single system seismic resisting type bulding (Eccentrically Braced Frame). The height of building is overlimit of the standard SNI 1726:2012 for EBF single system building, the limit is 48 meters. The first method to early check design is Demand/Capacity (D/C) Ratio (DCR) method and the value of DCR must be below of one. From the result of DCR check, the structure has variation of steel profile. For column in plaza1 and plaza2, there are additional steel plate in flange for the improvement of nominal capacity for internal axial force. Respon spectrum’s seismic base shear is below of 0,85 times of static equivalent’s seismic base shear, so lateral force must be scale up based on SNI 1726:2012. Drift maximum in axis x is 2,026 in and drift maximum in axis y is 1,478 in. Because drift limit based on SNI 1726:2012 is 2,584 in, drift maximum of structure is satisfy the condition for allowable drift. Therefore, based on SNI 1726:2012, the structure is safe to be built for seismic load and right design process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Traditionally, engineers have used laboratory testing to investigate the behavior of metal structures and systems. These numerical models must be carefully developed, calibrated and validated against the available physical test results. They are commonly complex and very expensive. From concept to assembly, Finite element analysis and design of metal structures provides civil and structural engineers with the concepts and procedures needed to build accurate numerical models without using expensive laboratory testing methods. "
Waltham, MA: Butterworth-Heinemann, 2014
e20427071
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Lofi Febriana
"ABSTRACT
Indonesia adalah negara yang sebagian besar wilayahnya berada di dalam ring of fire atau perisis di patahan lempeng bumi yang merupakan faktor utama terjadinya gempa bumi. Oleh karena itu perencanaan struktur yang tahan gempa mutlak diperlukan. Penelitian ini mengkaji perbandingan kekuatan struktur sistem rangka pemikul momen khusus dengan sistem rangka pemikul momen terbatas setelah menerima beban gravitasi dan beban lateral dengan menggunakan struktur baja. SRPMK dan SRPMT 10 lantai pada penelitian ini didesain berdasarkan SNI 03-1736-2002. Dimensi komponen struktur SRPMK lebih besar daripada dimensi komponen SRPMT. Berat struktur untuk SRPMK yaitu 833.468 ton lebih berat dibandingkan SRPMT yang hanya 586.078 ton."
Jakarta: Inspektorat Jendral Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, 2016
AUDIT 9:18 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdullah Saleh
"Peningkatan performa struktur gedung portal baja konvensional dalam merespon beban seismik telah banyak dilakukan belakangan ini, diantaranya yaitu dengan melibatkan elemen penyerap energi khusus, baik dengan mekanisme secara aktif maupun pasif. Secara spesifik, penyerap energi pasif yang berupa elemen bresing khusus memiliki daya tarik tersendiri dengan kesederhanaan dan tingkat keefektifannya yang cukup baikjika diterapkan pada gedung struktur baja pada umumnya. Bertolak dari hal diatas, selanjutnya dikembangkan struktur portal baja BRBF (Buckling-Restrained Braced Frame) yang menggunakan bresing konsentrik khusus ini, yakni elemen damper-brace tak tertekuk (BRB). Berbeda halnya dengan bresing konvensional yang sangat dipengaruhi fenomena tekuk, Elemen bresing ini dapat mencapai kondisi plastis pada gaya tank maupun tekan, sehingga mampu menyerap energi gempa yangjauh lebih besar. Disipasi energi gempa yang besar potensial terjadi melalui mekanisme pelelehan (yielding) dan perilaku inelastik elemen bresing secara seimbang pada kondisi tarik maupun tekan. Sementara itu struktur utama portal baja, yakni kolom dan balok dapat dipertahankan untuk hampir tetap bersifat elastik dan tidak menderita kerusakan yang berarti, setelah disipasi energi gempa dialihkan pada elemen damper-brace tak tertekuk ini. Dalam skripsi ini, peninjauan dan eveluasi akan dilakukan untuk mengukur tingkat efektivitas penggunaan elemen damper-brace tak tertekuk pada struktur portal baja BRBF berlantai rendah, menengah maupun tinggi dalam merespon beban seismik melalui analisis dinamik riwayat waktu nonlinier. Parameter efektivitas yang ditinjau antara lain berupa nilai gaya geser dasar, simpangan lantai teratas, simpangan antarlantai (drifts), rotasi kolom-balok dan tingkat penyerapan energi gempa. Adapun sebagai pembanding akan digunakan model struktur serupa yang merupakan sistem portal baja pemikul momen khusus yang menggunakan bresing konsentrik konvensional (struktur SCBF atau SRBKK).

Improvement of seismic performance on conventional steel structure building has been widely observed in recent years, including the use of active and passive energy dissipator devices. Particularly, passive energy dissipator devices as a bracing systems (damper-braces) oftenly become one of the interest, related to its simplicity and effectivity that well applicable to widely incorporated on steel stuctural buildings. According to those reasons, a steel braced frame system incorporating such energy dissipator device (damper-brace) called 'Budding-Restrained Braced Frame (BRBF)' then improved. The basic difference is that buckling-restrained damper-brace can provide predictable and stable hysteretic behaviour under cyclic loading rather than conventional brace that possess limited ductility capacity with asymmetric hysteretic behaviour and substantial strength deterioration when loaded in compression due to the buckling of the brace. The large portion of energy is then potentially dissipated during the yielding of the damper-brace and its stable inelastic behaviour in both tension and compression. Meanwhile the main steel frames structures, beams and columns, could remain almost elastic and exhibits much better frame damaged level, after large portion of energy has been absorbed by these damper-braces. In this thesis, analysis and several observations are made in order to evaluate the effectiveness of the application of buckling-restrained damper-brace on low, medium and highrise steel buckling-restrained braced frame (BRBF) that subjected to seimic loadings with a series of nonlinear dynamic time history analysis. Some of the effectiveness parameters that observed and evaluated are the base shear force, top displacement, story drifts, beam-column joint rotation and energy absorption capacity of structure. As a comparison in system performance, similar structures designed as special concentrically braced frame (SCBF) with conventional braces will be investigated and evaluated."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S35136
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>