Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129433 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Muhamad Syahrir
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai perkembangan pelabuhan Pontianak dalam aspek ekonomi dan politik pada tahun 1771 ? 1942. Sultan Syarif Abdurakhman Al Qadrie mendirikan kerajaan Pontianak dan pelabuhan ini pada tahun 1771, yang letaknya di persimpangan antara Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Sejak saat itulah pelabuhan ini menjadi ramai dikunjungi baik oleh para pedagang nusantara maupun pedagang asing. Perdagangan yang semakin ramai membuat pihak kerajaan ingin memperluas kekuasan ke seluruh Kalimantan Barat. Untuk memperluas kekuasaan tersebut, Kerajaan Pontianak mulai menaklukan Kerajaan Sanggau, Kerajaan Mempawah, Kerajaan Sambas, dan Kerajaan Sukadan. Usaha inipun berhasil karena Kerajaan Pontianak mendapat bantuan dari VOC yang sudah melakukan kontrak politik dengan pihak kerajaan pada tahun 1779. Kontrak politik tersebut membuat VOC ikut campur dalam aktifitas kerajaan baik dalam segi politik, ekonomi, maupun sosial. Pada abad ke-19 hingga abad ke-20, pelabuhan Pontianak mengalami perkembangan perdagangan dan pelayaran yang sangat pesat. Berkembangnya pelabuhan Pontianak, menjadikan pelabuhan Pontianak sebagai pusat kegiatan pelayaran dan perdagangan di Kalimantan Barat.

ABSTRACT
This undergraduate thesis discusses about the development of Pontianak Port in economy and political aspect in 1771-1942. Sultan Syarif Abdurakhman Al Qadrie established The Kingdom of Pontianak and the port in 1771, which located on the intersection between Kapuas River and Landak River. Since then, the port became busy by the economical activity and visited not only by traders from Nusantara but also from other countries. The growth of trade and other economic activities led the Kingdom to spread its influence on the entire of West Kalimantan. To spread its influence, Pontianak Kingdom started to conquered kingdoms surround it, Sanggau, Mempawah, Sambas, and Sukadan. This effort was successful with helped by VOC which already had a politic contract with the Kingdom in 1779. That politic contract made VOC more or less interfered the Kingdom?s politics, economic, and social. In 19th until 20th century, Pontianak port had a significance growth. This growth, made Pontianak port became the entrepot in West kalimantan.
"
2015
S60244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edi Sedyawati, 1938-
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1992
992.6 EDY t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2008
627.3 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press), 2008
627.3 ASI m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Triatmodjo
Yogyakarta: Beta Ofset , 2003
386 BAM p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Threes Emir
"Tuban di Jawa Timur termasuk salah satu daerah yang memiliki kain tenun khas sekaligus menyimpan potensi wisata unik. Kain tenun gedog dari daerah Tuban dikenal sebagai salah satu kekayaan tradisi wastra di Indonesia. Kain dengan ketebalan dan tekstur khas ini hanya diproduksi di Kerek, Tuban. Hingga kini kain tenun gedog yang dihias batik dengan motif yang juga khas ini masih ditenun oleh perempuan terampil di Kerek, dan dikenakan pada berbagai upacara adat setempat serta dijual keluar daerah dan menjadi bagian dari mode Indonesia.
Dalam buku ini dipaparkan bagaimana dan berapa lama selembar kain tenun gedog diproduksi, serta nilai tradisi yang terkandung pada setiap lembarnya, dilengkapi dengan foto-foto menarik. Juga permasalahan yang ada di seputar memasarkan kain tenun, disertai tips pemecahannya yang diberikan oleh ahlinya, yaitu tim MarkPlus. Tak ketinggalan, buku ini pun mengangkat potensi wisata religi setempat yaitu Masjid Agung dan Klenteng Besar Tuban.
Kedua lokasi wisata ini terkenal hingga manca negara. Bersama kawasan tenun di Kerek, keduanya sangat layak masuk dalam destinasi wisata Anda di daerah Tuban. Mari berwisata ke berbagai daerah di Indonesia, sekaligus belajar mengenal kekayaan wastra atau kain asli Indonesia yang ada di daerah tersebut. "
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2018
391 THR t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Hilmy Mochtar
"Summary:
Political conditions related to politics of mobilizing in the development of cement industry in Tuban, Jawa Timur Province, Indonesia."
Malang: UB Press, 2011
320.8 HIL p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>