Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 66953 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Samidjo
"Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ciri-ciri kepala sekolah pada sekolah menengah kejuruan yang efektif ,yaitu kepala SMK Merapi dan SMK Merbabu. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kepala SMK Merbabu menunjukkan ciri menonjol (punjul ing a papak,mrojol ing a kerep) sedangkan kepala SMK Merapi menunjukkan ciri yang pertama diantara yang sama'Primus interpares'..."
[Place of publication not identified]: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2008
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Nur Wijayanto
"Penelitian ini memiliki latar belakang karena tingginya TPT penduduk muda lulusan SMK yang lebih tinggi dibandingkan dengan angkatan kerja pada tingkat lainnya.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan  terhadap probabilitas bekerja kembali angkatan kerja pemuda (15-24 tahun) lulusan SMK baik pada kondisi sebelum pandemi covid maupun saat ada pandemi covid. Penelitian ini menggunakan data Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Agustus tahun 2019 sebagai kondisi sebelum adanya pandemi covid serta Sakernas 2020 sebagai kondisi saat adanya pandemi covid. Unit analisis dalam penelitian ini adalah angkatan kerja lulusan SMK yang pernah berhenti bekerja, yang dianalisis dengan menggunakan analisis regresi logistik biner. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, daerah tempat tinggal, status perkawinan dan umur. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelatihan tanpa melihat apakah pelatihan dari program kartu prakerja maupun non prakerja berpengaruh positif terhadap peluang bekerja kembali angkatan kerja pemuda lulusan SMK baik sebelum adanya pandemi covid maupun setelah adanya pandemi covid. Apabila pelatihan dibagi menjadi pelatihan non prakerja dan pelatihan prakerja, pelatihan selain dari program prakerja berpengaruh positif terhadap peluang bekerja kembali pemuda lulusan SMK, sedangkan pelatihan dari program kartu prakerja memiliki pengaruh negatif terhadap peluang bekerja kembali pemuda lulusan SMK. pada saat pandemi covid, pelatihan non prakerja secara statistik berpengaruh positif terhadap peluang bekerja kembali angkatan kerja pemuda lulusan SMK, sedangkan pelatihan prakerja tidak signifikan berpengaruh terhadap peluang bekerja kembali lulusan SMK.

The Background of this research because of the high TPT of the young population of SMK graduates which is higher than the workforce at other educations levels. The purpose of this study was to determine the effect of training on the probability of working again in the youth workforce (15-24 years) of vocational school graduates both in conditions before the covid pandemic and during the covid pandemic. This study uses data from the August 2019 National Labor Force Survey (Sakernas) as a condition before the covid pandemic and 2020 Sakernas as a condition during the covid pandemic. The unit of analysis in this study is the workforce of vocational school graduates who have stopped working, which were analyzed using binary logistik regression analysis. The control variables in this study were gender, area of ​​residence, marital status and age. The results of this study indicate that training regardless of whether training from pre-employment and non-pre-employment card programs has a positive effect on the opportunity to work again for the youth workforce of vocational school graduates both before the covid pandemic and after the covid pandemic. If the training is divided into non-pre-employment training and pre-employment training, training other than the pre-employment program has a positive effect on the chances of re-employment of vocational school graduates, while training from the pre-employment card program has a negative effect on the opportunities for re-employment of vocational school graduates. during the covid pandemic, non-pre-employment training statistically had a positive effect on the chances of working again for the youth workforce of vocational school graduates, while pre-employment training did not significantly affect the chances of working again for vocational school graduates."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sundari
"ABSTRAK
Pembelajaran bahasa Inggris di SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang siap mengisi kesempatan bekerja. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Inggris berorientasi ke dunia kerja. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMK N) 6 Jakarta, Jl. Prof Joko Sutono, SH nomor 2 A, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan dan lima perusahaan di sekitar lokasi sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakanl silabus bahasa Inggris untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) bidang keahlian bisnis dan manajemen yang dapat mempersiapkan lulusannya siap bekerja, yang dinamakan silabus English for Occupational Purposes (EOP). Untuk menciptakan silabus EOP ini dilakukan penelitian survei dengan menyebarkan kuesioner dan pengetesan, serta penelitian kasus dengan mengadakan analisis dokumen yang terkait dan wawancara. Kuesioner dan pengetesan dilakukan terhadap responden siswa SMK N 6 Jakarta kelas X. Analisis dokumen dilakukan terhadap Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), dan silabus bahasa Inggris SMK N 6 Jakarta. Wawancara dilakukan dengan guru, wakil kepala sekolah, kepala sekolah, dan praktisi dunia kerja. Data yang diperoleh dari penyebaran kuesioner dan pengetesan dianalisis secara kuantitatif, sedangkan data yang diperoleh dari analisis dokumen dan wawancara dianalisis secara kualitatif. Ada dua basil utama dari tesis ini: (1) daftar kompetensi bahasa Inggris yang berguna di dunia kerja dan (2) silabus EOP. Daftar kompetensi ini dimaksudkan untuk kelas X. Namun, daftar itu juga dapat diberlakukan untuk kelas XI dan XII dengan kedalaman yang berbeda. Di samping dua basil utama yang diperoleh, penelitian ini menghasilkan dua temuan, yakni (1) kelemahan dalam pembelajaran bahasa Inggris dan (2) kesamaan kebutuhan dari pihak yang terkait dengan pembelajaran bahasa Inggris. Kelemahan Â? pembelajaran itu terdapat dalam KTSP, silabus, guru, dan siswa. Untuk kebutuhan yang dipandang sama yaitu dalam hat orientasi pembelajaran bahasa Inggris yang mengarah pada tujuan kerja.Temuan ini mengindikasikan bahwa silabus EOP sesuai untuk SMK bidang keahlian bisnis dan manajemen. Pembelajaran bahasa Inggris dengan silabus EOP dengan enam kompetensi daftar yang telah dirumuskan diharapkan dapat mempersiapkan siswa memasuki dunia kerja.

ABSTRACT
The aim of English learning at Senior Vocational High School/SMK business and management program is to produce the SMK graduates to be ready to fill the job vacancies. So, orientation of the English learning program is occupational purposes. The research was conducted at Government Senior Vocational High School/SMK N 6 Jakarta, J1. Prof. Joko Sutono, SH, No.2A, Kebayoran Baru, South Jakarta and five companies around SMK N 6 Jakarta. The aims of the research are to identify useful competencies in working places and to create English for occupational Purposes (EOP) syllabus for SMK of business and management program, especially SMK N 6 Jakarta. The EOP syllabus was designed for preparing the SMK N 6 Jakarta graduates to fill job vacancies. The writer held survey and case research by using research instruments such as questionnaires, English proficiency test, documents analysis, and interview. The questionnaires and English proficiency test were given to SMK N 6 Jakarta students of grade X. Documents analysis were for analyzing Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) number 20, 2003, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SMK N 6 Jakarta, and English syllabus of SMK N 6 Jakarta. The interview was conducted for teachers, vice headmaster, headmaster, and practitioners of working places. Data gained from questionnaires and English proficiency test were analyzed quantitatively, while data of documents analysis and interview were analyzed qualitatively. There were two main results of the research, they are (1) list of useful competencies in working places and (2) EOP syllabus. Besides the main results, the research had findings (1) weaknesses in learning English and (2) the same needs in learning English among stakeholders. Their same needs is English learning to prepare students in filling job vacancies. It means that EOP syllabus is suitable for SMK business and management program"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T37346
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Indah Noviyanti
"Minat menjadi faktor penting dalam pemilihan jurusan maupun pemilihan pekerjaan atau karir seseorang. Oleh karena itu seseorang perlu mengetahui minatnya agar is dapat memilih jurusan di sekolah ataupun pekerjaan yang disukainya. Tidak hanya bagi siswa SMA, siswa SMK juga perlu melakukan pemilihan jurusan yang sesuai dengan minatnya. Pentingnya mengetahui minat bagi siswa SMK saat pemilihan jurusan terkait dengan adanya tuntutan bahwa lulusan SMK harus siap memasuki lapangan pekerjaan atau dunia usaha dan industri sesuai bidang keahlian yang dimilikinya. Apabila siswa tersebut memilih jurusan yang sesuai dengan minatnya maka ia akan semakin termotivasi dalam belajar sehingga pada alchirnya akan mampu menguasai keterampilan yang dimilikinya dan menerapkannya. Dengan melihat pentingnya mengetahui arah minat bagi calon siswa SMK pada saat pemilihan jurusan yang dilakukan saat penerimaan siswa Baru, maka peneliti merasakan pentingnya suatu inventori minat bagi siswa SMK.
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 26 Jakarta yang merupakan SMK kelompok TeknoIogi dan Industri. Kelompok ini merupakan salah satu kelompok program yang cukup stabil dan diramalkan akan mengalami perkembangan yang wajar. Selain itu, SMK Negeri 26 Jakarta merupakan SMK percontohan untuk wilayah Jakarta sehingga memiliki jurusan yang lengkap.
Hasil uji reliabilitas menggunakan Teknik korelasi rank Spearman yang diolah dengan program SPSS versi 10 for Windows menunjukkan bahwa terdapat empat pasang pernyataan tugas yang terbukti tidak reliabel dan 86 pasang pernyataan tugas terbukti reliabel dengan koefisien reliabilitas berkisar antara 0,023 sampai 0,483. Pemyataan tugas yang terbukti reliabel, yaitu pada Teknik Listrik Industri situasi (item) B, C dan D serta pada Teknik Mesin Perkakas situasi (item) A, C dan D. Adapun rentang koefisien reliabilitas berkisar antara 0,023 sampai 0,483 mengindikasikan bahwa kebervariasian skor inventori minat kejuruan ini yang mencerminkan kondisi responden yang sebenarnya atau minat kejuruan responden sebesar 2,3% sampai 48,3%, sedangkan sebesar 51,7% sampai 97,7% terkait dengan kesalahan dalam pengukuran. Hasil uji validitas inventori minat kejuruan SMK kelompok Teknologi dan Industri menunjukkan hanya satu situasi (item) B yang terbukti valid, sedangkan situasi (item) A, C, D, E dan F terbukti tidak valid.
Peneliti menyarankan untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih luas di beberapa SMK kelompok Teknologi dan Industri (STM) dan meliputi siswa kelas 1, 2 dan 3 dengan rentang usia 16-18 tahun. Selain itu, perlu dilakukan perbaikan terhadap pernyataan tugas Teknik Listrik Industri pada situasi (item) B, C dan D serta pernyataan tugas Teknik Mesin Perkakas pada situasi (item) A, C dan D yang terbukti tidak reliabel. Penelitian selanjutnya juga perlu memperhatikan proses pengadministrasian tes terutama yang terkait dengan kondisi ruang tes dan posisi duduk responden."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Masalah yang diteliti mengenai mutu manajemen proses pembelajaran yang dipengaruhi oleh faktor-faktor dominan di sekolah menengah kejuruan negeri (SMKN) dengan kategori sekolah berstandar nasional dan unggulan (eks RSBI) bidang keahlian teknologi rekayasa. Pokok masalah yang diteliti adalah apakah faktor-faktor input yang meliputi kinerja kepala sekolah, pembiayaan, kemitraan, manajemen sekolah, dan implementasi kurikulum berpengaruh terhadap kinerja pendidik dan perilaku peserta didik serta mutu manajemen proses pembelajaran di SMK berstandar nasional dan sekolah unggulan eks. RSBI di Jawa Barat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan verifikatif dengan metode survey explanatory. Pengolahan data menggunakan analisis regresi multiple. Data dikumpulkan dari persepsi guru melalui kuesioner dengan populasi sebanyak 1.910 guru dengan sampel 320 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa umumnya SMK SSN dan SMK unggulan eks RSBI di Jawa Barat: 1) Memiliki kepala sekolah dengan kinerja tinggi yang dicirikan oleh kompetensi instruksional, manajerial, kewirausahaan, supervisi, kepribadian, kompetensi sosial, 2) Pembiayaan persepsi sudah tinggi, 3) pelaksanaan kemitraan tinggi, 4) Manajemen sekolah tinggi, 5) Memiliki sarana prasarana tinggi, 6) Implementasi kurikulum tinggi, 7) Kinerja tenaga pendidik tinggi, 8)Perilaku peserta didik tinggi, 9) Mutu manajemen proses pembelajaran tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kinerja kepala sekolah, pembiayaan, kemitraan, manajemen sekolah, sarana/prasarana, dan implementasi kurikulum berpengaruh kuat, positif, dan signifikan terhadap kinerja tenaga pendidik dan peserta didik yang muaranya berpengaruh terhadap mutu manajemen proses pembelajaran di SMK berstandar nasional dan eks. Sekolah RSBI di Jawa Barat. "
JURPEND 14:1 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hera Khairunnisa
"ABSTRAK
Tujuan dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar ekonomi syariah bagi siswa-siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Cianjur. Tujuan kegiatan PKM ini didorong oleh ketiadaan program ekonomi yang berpotensi memfasilitasi dan memberi wawasan keuangan syariah. Wawasan keuangan syariah patut untuk diketahui siswa SMK Muhammadiyah sebab siswa-siswa SMK tersebut merupakan SDM yang potensial dalam mendukung perkembangan lembaga keuangan syariah di Indonesia. Solusi nyata yang diberikan dalam kegiatan PKM ini adalah pelatihan keuangan syariah yang dipaparkan melalui metode workshop yang berisikan pemarapan materi dari pembicara serta sesi tanya jawab. Materi pelatihan keuangan syariah ini yaitu sejarah perkembangan ekonomi islam, lembaga keuangan syariah, akad-akad transaksi syariah, dasar akuntansi syariah, dan pengenalan laporan keuangan syariah."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka, 2018
300 SYU 1:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ernilawati M. Saleh
"Target pencegahan tentang HIV/AIDS mendapatkan tingkat pengetahuan remaja meningkat. Akan tetapi remaja belum sepenuhnya rnelaksanakan apa yang mereka ketahui tentang HIV/AIDS sehingga kasus HIV/AIDS pada remaja setiap tahun terus meningkat (UNAIDS, 2005). Saat ini pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS melalui pendidikan seks yang efektif sangat penting untuk pengendalian dan pencegahan HIV/AIDS.
Penelitian tentang "Tingkat Pengetahuan Remaja tentang HIV/AIDS di SMK Amaliyah Srengseng Sawah Jakarta Selatan" bertujuan untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang HIV/AIDS.
Metode yang digunakan adalah deskriptif sederhana, dengan jumlah sampel sebanyak 68 yang diperoleh melalui metode simple random sampling. Penelitian ini dilakukan pada remaja SMK Amaliyah dengan usia 14-20 tahun siswa yang duduk di kelas I, II dan III. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan metode distribusi frekuensi dengan ukuran presentase atau proporsi.
Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa remaja SMK Amaliyah sebagian besar responden memiliki tingkat pengetahuan sedang (63,2%). Sumber informasi paling banyak diperoleh responden mengenai HIV/AIDS dari televisi dibandingkan dari sumber lain."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5305
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>