Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 83884 dokumen yang sesuai dengan query
cover
JANTRA 15(9-10) 2010 (1)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
JANTRA 15(9-10) (2010)(2)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aloen Samodro
"ABSTRAK
This study is inspired by the debate between economic interests and environmental conservations where each interest has its own argumentation. The study employed the concept of involution used by Clifford Geertz when analyzing the planting pattern of sugar cane and rice in Javanese society. By using a similiar analytical framework this study examined how the interaction between the two factors (internal and external) that affected the coastal community and their relations with the natural resources. The study is located in kelurahan pulau Panggang, Kecamatan Pulau Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulaian Seribu. The study using qualitative approach. In-depth interviews, observation and focus group discussion methods and literature study for data collection and analysis."
Depok: LabSosio, Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu sossial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
301 MAS 13:2 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Sea crimes have happened since long ago. For centuries some areas of the world such as Malacca Straits and the South China Sea have been the target of the sea crimes. Generally, crimes at sea are an attack on the ship or boat. The criminals take a variety of valuables. International law has provided possibilities to combat the pirates. In the Strait of Malacca, for example, Indonesian government and several associated countries in Malacca have collaborated to solve these problems. In the Gulf of Aden and Somalia Offshore, the UN and various countries have tried to handle it even though the results have not been too encouraging. Key words: Sea crimes, combat, pirates"
899 JSIO 23:10 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Endarmadi Aji Prayitno
"ABSTRAK
Terminal apung merupakan konsep baru yang ditawarkan sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada di pelabuhan saat ini. Kendala yang sering terjadi adalah terbatasnya penumpukan kontainer di dermaga dan keterbatasan lokasi sandar bongkar muat di pelabuhan. Terminal apung merupakan struktur bangunan apung yang berdiri diatas permukaan air yang memiliki keseimbangan yang tinggi. Studi ini mengambil kasus di Pelabuhan Tual Maluku. Kapasitas terminal disesuaikan dengan kebutuhan pengembangan di masa mendatang. Dengan menggunakan data proyeksi jumlah bongkar muat maka bisa diprediksikan kapasitas terminal apung untuk kebutuhan 20 tahun ke depan dengan asumsi dari tahun 2018 ndash; 2038 rata-rata 1,5 juta ton/tahun. Rancangan konsep terminal ini menggunakan 4 pontoon, maka didapatkan kapasitas 32.428 ton/pontoon. Spesifikasi terminal apung panjang 125,5 m, Lebar 30,5 m, Sarat 6,3 m, Tinggi 8,47 m, Freeboard 2,17 m

ABSTRACT
Floating terminal is a new concept that is offered as a solution to overcome the existing problems in the port today. Constraints that often occur is the limited container pile at the dock and the limited loading and unloading location of the port. Floating terminal is a floating structure that stands on the surface of the water that has a high balance. This study takes the case in Tual Port Maluku. The terminal capacity is tailored to future development needs. Using projected data of loading and unloading quantities, it can be predicted that the floating terminal capacity for the next 20 years assuming 2018 2038 averages 1.5 million tons year. The design of this terminal concept uses 4 pontoon , Then obtained capacity 32,428 ton pontoon. Floating terminal specification LoA 125.5 m, Breadth 30.5 m,Draft 6.3 m, Height 8.47 m, Freeboard 2.17 m"
2017
T47677
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Sediadi
"Telah diketahui bahwa perairan Laut Banda sangat dipengaruhi oleh faktor musiman yang mempengaruhi kondisi fitoplankton. Tetapi informasi kondisi fitoplankton, khusus kelompok Cyanobacteria pada Musim Peralihan belum banyak terungkap. Untuk itu dilakukan penelitian pada bulan Oktober 1998 dan November 1999 yang dianggap mewakili Musim Peralihan dengan mengambil contoh fitoplankton dari permukaan sampai kedalaman 200 m untuk mengetahui kelimpahan, komposisi dan distribusi Cyanobacteria.
Kelimpahan Trichodesmium erahtraeum berkisar antara 0,02-1,2 x 102 koloni m-3, nilai tertinggi dijumpai di kedalaman 100 m dan terendah di kedalaman 200 m. Kelimpahan Trichodesmium thiebautii berkisar antara 0-8,8 x 102 sel m-3. Distribusi Trichodesmium erythraeum dijumpai pada kedalaman 50 m kelimpahannya relatif tinggi yang dipengaruhi oleh kondisi nitrat perairan (r2 =28,30 %) dan suhu perairan (r2 =17,30 %). Berdasarkan kelimpahan, keanekaragaman, kemerataan dan distribusinya Trichodesmium eryhtraeum dan Trichodesmium thiebautii mendominasi pada musim peralihan.

Domination of Cyanobacteria at Transition Monsoon around Banda Sea Area. Banda Sea had affected by monsoon factor, this condition also influenced fitoplankton condition, but information about fitoplankton condition especially Cyanobacteria group still not complete yet. Therefore had done the researched about fitoplankton in October 1998 and November 1999, that months is regarded as vice of transition monsoon. Fitoplankton samples were taken from the surface to 200 m depth to known the abundant, composition, and distribution of Cyanobacteria.
The results showed that the abundant of Trichodesmium erahtraeum varied between 0.02-1.2 x 102 coloni m-3, the highest vale found in 100 m depth and the lowest in 200 m depth. The abundance of Trichodesmium thiebautii varied between 0-8.8 x 102 cel m-3. Distribution of Trichodesmium erythraeum found until 50 m depth, their abundance high relative, this condition caused by nitrate concentration (r2 =28,30 %) and temperature (r2 =17,30 %). Based on their abundance, diversity, evenness and distribution Trichodesmium eryhtraeum dan Trichodesmium thiebautii dominated in transition monsoon."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2004
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Bernard H.
"Pada era globalisasi dan teknologi yang berkembang pesat sekarang ini hubungan perdagangan antar negara semakin bertambah kuat. Hal ini mendorong berkembangnya industri transportasi di dunia yang menghubungkan negara yang satu dengan yang lainnya. Indusiri transportasi yang paling banyak dipakai untuk hubungan perdagangan antar negara adalah transportasi laut.
Indonesia yang merupakan salah satu negara tempat berinvestasi bagi banyak perusahaan - perusahaan internasional, merupakan pangsa pasar yang sangat balk bagi industri transportasi kargo laut. Adanya krisis ekonomi yang melanda Indonesia ditambah krisis politik menyebabkan kemerosotan dari kargo yang biasanya diangkut. Persaingan dalam industri ini menjadi sangat ketat.
Industri transportasi kargo laut ini dibatasi pada transportasi kargo laut dengan peti kemas (container). Terjadinya persaingan dalam industri jasa pelayaran kargo ini menimbulkan perubahan perilaku masyarakat dalam menggunakan jasa pelayaran kargo peti kemas tersebut. Persaingan tersebut membuat masyarakat bingung untuk menentukan perusahaan pelayaran kargo mana yang sebaiknya dipilih.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis persepsi dan perilaku konsumen untuk perusahaan pelayaran pada umumnya, mengidentifikasi dan mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk menjadi konsumen pcrusahaan pelayaran, dan menganalisa kinerja perusahaan pelayaran Maersk Sealand dalam mengidentifikasi pelayanan apa yang akan menjadi preferensi pengguna jasa pelayaran pada saat ini sehingga perlu dikembangkan dalam perusahaan.
Penelitian menggunakan metode self administered Questionare-drop off survey. Jumlah responden adalah 100 perusahaan. Metode analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif.
Pada penelitian telah dihasilkan beberapa faktor yang mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan yaitu perlengkapan, kapasitas, pemasaran, dokwnentasi, customer service, penjualan dan keuangan. Djmana faktor dokunientasi dan kapasitas merupakan faktor dominan yang mempengaruhi pengambilan keputusan konsumefl jasa pelayaraii kargo peti kemas.
Saran untuk perusahaan pelayaran Maersk Sealand adalah sebaiknnya melakukan perbaikkan - perbaikkan pelayanan dengan mengutamakan konsumenflya yaitu dengan menciptakan kualitas pelayanan yang prima dengan selalu fleksible melihat perubahan permintaan pada pasar."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T2627
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochtar Kusumaatmadja
Bandung: Binacipta, 1986
341.45 MOC h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Sunyowati
Surabaya: Airlangga University Press, 2013
341.45 DIN b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
S. Soempena
Jakarta: Jakarta Lloyd, 1977
341.44 SOE b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>