Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147146 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
"Dalam tradisi militer, budaya baru dibentuk. Budaya ini diperkenalkan serta diperkuat melalui komunikasi lintas budaya, yang pada gilirannya akan membentuk kepribadian seseorang. Menggunakan pendekatan kualitatif, riset ini menyimpulkan adanya dua faktor yang memainkan peran dominan dalam pembentukan kepribadian anggota TNI AL. Faktor-faktor internal terdiri harga diri, aktualisasi diri, dan proyeksi pencapaian diri yang paling tinggi. Sementara, faktor eksternal yang patut dipertimbangkan terdiri dari seperangkat aturan, norma, nilai, tradisi, dan dialek. Kedua faktor menjadi input dalam sistem pelembagaan militer, yang beroperasi dalam periode tertentu, melalui intra-komunikasi dan komunikasi lintas budaya."
300 MIMBAR 27:1(2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Asren, 1965-
Jakarta: Prenada, 2004
355.009 2 NAS r (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ilya Revianti Sudjono Sunarwinadi
Jakarta: UI-Press, 2009
PGB 0305
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Chandra Redhani Noersasi
"Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kondisi kerja, trait kepribadian dan strategi coping secara bersama dengan stres kerja prajurit Korps Marinir TNI AL. Stres kerja yang diteliti adalah indeks stres kerja prajurit Korps Marinir (Kormar). Responden penelitian adalah 350 prajurit Kormar di Jakarta. Data diperoleh melalui kuesioner stres kerja dari Spielberger, kuesioner kondisi kerja, Ways of Coping Scale dari Lazarus dan Folkman, dan NEO-Five Factor Personality dari Costa dan McRae.
Uji validitas alat ukur dilakukan dengan metode internal consistency dan analisa faktor, sedangkan perhitungan reliabilitas menggunakan metode Cronbach Alpha.
Metode analisis yang digunakan adaiah teknik analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara kondisi kelja (satuan kerja, golongan kepangkatan, dan penugasan 6 bulan terakhir), trait kepribadian (neuroticism, extraversion openness to experience, agreeabieness, dan conscientiousness) dan strategi coping (tertokus masalah dan emosi) secara bersama dengan stres kerja prajunt Kormar. Dari variabel bebas yang diteliti hanya coping terfokus emosi, golongan kpangkatan dan trait neurcticism yang memberi sumbangan yang bemuakna terhadap stres kerja.
Hasil Iain yang diperoleh adalah (1) Ada perbedaan stres kerja yang signitikan prajurit Kormar bila dilihat dari golongan kepangkatan, trait neuroticism dan coping teriokus emosi. (2) Tidak ada perbedaan stres kerja yang signitikan bila dilihat dari satuan kerja, penugasan 6 bulan terakhir, trait extraversion, openness to experience, agreeabteness, conscientiousness dan coping terfokus masalah.
Saran yang diajukan (1) Mengadakan penelitian Iebih lanjut dengan variabel bebas yang lain dan subyek yang Iebih heterogen. (2) Alat ukur trait kepribadian perlu diteliti Iebih Ianjut. (3) Bagi Kormar dan TNI AL disarankan untuk membuat program-program kerja dapat mencegah dan mengurangi stres kerja di Iingkungan kerja Kormar."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T4918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dede Rahmat Hidayat
Bogor: Ghalia Indonesia, 2011
158 DED t (1);158 DED t (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lili Yulyadi
Yogyakarta: Lembaga Kajian Islam dan Studi (LKiS), 2007
306 ALO m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizqi Fauzi
"Penelitian ini menjelaskan pola asuh anak pada keluarga militer dalam hubungannya dengan institusi pendidikan militer orang tua, studi ini berfokus pada TNI Angkatan Darat. Penelitian ini mengisi kelemahan kajian pola asuh anak di keluarga militer terdahulu yang berfokus pada jenis-jenis pola asuh keluarga militer, implikasi penempatan militer terhadap hubungan orang tua militer dengan anaknya, serta pendidikan militer dan kehidupan prajurit setelahnya. Peneliti berargumen bahwa dalam mengasuh anak, anggota militer menerapkan nilai-nilai militer yang diperoleh selama pendidikan militer sebab latar pendidikan orang tua militer menjadi dasar dalam mengasuh anak. Keluarga militer menyerap nilai-nilai militer karena batas profesional dan pribadi di dalam militer sangat tipis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data utama diperoleh melalui wawancara mendalam dengan anggota militer lulusan sekolah pendidikan dan pembentukan militer (Akademi, Sekolah Bintara, dan Sekolah Tamtama) yang telah berkeluarga dan memiliki anak dalam kerangka indikator total institution. Penelitian ini menunjukan bahwa terdapat keterkaitan antara teknik pola asuh dengan nilai-nilai militer yang diperoleh orang tua selama pendidikan militernya. Meskipun demikian, tidak seluruh teknik pola asuh orang tua militer berkaitan pendidikan militer mereka. Penelitian ini menunjukan terdapat perbedaan praktik-praktik indikator institusi total dalam institusi pendidikan militer yang diteliti yaitu Akademi Militer, Sekolah Bintara, dan Sekolah Tamtama. Penelitian ini juga menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keterkaitan antara pola asuh orang tua militer dengan nilai-nilai militer dari institusi pendidikan militer, yaitu faktor internal keluarga dan faktor eksternal keluarga.

This research describes the parenting of children in military families in relation to parents' military educational institutions, this study focuses on the TNI - AD. This research fills in the weaknesses of the former study of child parenting in military families which focuses on the types of military family parenting, the implications of military deployment on the relationship between military parents and their children, and also military education and the lives of soldiers afterward. Researchers argue that in parenting children, military members apply military values obtained during military education because the educational background of military parents is the basis for parenting the children. Military families absorb military values because the professional and personal boundaries within the military are very thin. This study uses a qualitative approach, the main data obtained through in-depth interviews with members of the military who graduated from military education institutions (Akademi, Sekolah Bintara, and Sekolah Tamtama) who are married and have children within the total institution indicator framework. This study shows that there is a link between parenting techniques and military values acquired by parents during their military education. However, not all of the parenting techniques of military parents are related to their military education. This research shows that there are differences in the practices of total institution indicators in the military education institutions studied, namely the Akademi, Sekolah Bintara, dan Sekolah Tamtama. This study also shows that there are factors that influence the relationship between military parents' parenting and military values from military education institutions, namely family internal factors and family external factors."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>