Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81341 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Malang: Universitas Merdeka Malang, 1990
R 379 UNI r
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Surabaya: Nara Qualita Ahsana, 2010
370.598 IND s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Malang: Kerjasama Lembaga Pertahanan Nasional dan Universitas Merdeka Malang, 1990
370.598 SEM r
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
David Rici Ricardo
"Penelitian ini berjudul “Dekonstruksi dalam Novel Dadaisme Karya Dewi Sartika”. Penelitian ini bermaksud untuk mendeskripsikan bentuk-bentuk dekonstruksi yang terdapat di dalam novel Dadaisme dan menginformasikan tokoh-tokoh di dalam novel Dadaisme yang memunculkan adanya bentuk dekonstruksi. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah dekonstruksi. Dekonstruksi menjelaskan bentuk penyimpangan cara pandang yang dilakukan tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Dadaisme. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode heuristik dan hermeneutik. Adapun kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah benar bahwa di dalam novel Dadaisme menunjukkan adanya bentuk-bentuk dekonstruksi. Bentuk dekonstruksi Nedena terdiri atasdekonstruksi warna langit, dekonstruksi warna matahari, dekonstruksi melindungi, dekonstruksi gambaran surga, dekonstruksi gambaran neraka, dan dekonstruksi warna air laut. Bentuk dekonstruksi dr. Aleda terdiri atasdekonstruksi alat pernapasan manusia, dekonstruksi perasaan romantis, dan dekonstruksi suara. Bentuk dekonstruksi Isabella adalah dekonstruksi malam pertama. Bentuk dekonstruksi Rendi adalah dekonstruksi tawa anak-anak. Bentuk dekonstruki Jo adalah dekonstruksi pakaian iblis. Bentuk dekonstruksi Flo adalah dekonstruksi membunuh. Bentuk dekonstruksi Michail adalah dekonstruksi malaikat, dekonstruksi malaikat terdiri atasdekonstruksi warna sayap dan dekonstruksi jumlah sayap"
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Celine Abigail Batumali
"Selain sebagai sarana industri yang berkaitan dengan masyarakat, media massa seperti iklan sering menjadi wadah yang digunakan untuk menunjukkan peristiwa-peristiwa yang terjadi di dalam masyarakat secara mendunia. Penelitian ini menganalisis dua iklan Amazon Prime Jerman yang berjudul Rapunzel braucht keinen Prinzen dan Kleopatra hat einen Sinneswandel yang menggunakan cerita berdasarkan dongeng legendaris Grimm bersaudara dan profil Ratu Mesir, Cleopatra. Kedua iklan ini memperlihatkan isu feminisme yang dilihat melalui pergeseran penggambaran tokoh Rapunzel dan Cleopatra. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis tekstual dengan pendekatan semiotika Peirce untuk menganalisis bentuk konstruksi dari cerita ditampilkan dalam kedua iklan tersebut. Selain itu, penulis menggunakan teori dekonstruksi Derrida untuk memahami dekonstruksi citra tokoh perempuan yang ditampilkan dalam kedua iklan tersebut, serta menunjukkan bagaimana pemaknaan kedua tokoh dalam iklan dapat memengaruhi citra perempuan dalam kehidupan nyata. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kedua iklan tersebut membuktikan citra perempuan dalam media adalah sebuah konstruksi yang bersifat kontekstual.

Besides being a means of industry related to society, mass media, such as advertisements, are often used to show events that occur in society worldwide. This research analyzes two advertisements from German Amazon Prime entitled Rapunzel braucht keinen Prinzen and Kleopatra hat einen Sinneswandel, which are based on the legendary fairy tales of the Grimm brothers and the historical story of the Queen of Egypt. These two advertisements portrayed deconstructive images of the characters Rapunzel and Cleopatra. This research uses textual analyses and semiotics methods to analyze how Prime’s advertisements deconstruct the image of Rapunzel and Cleopatra. This research finding shows that the women’s images constructed by the media are contextual."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Genre Western telah terbukti sebagai genre film yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah Hollywood, meninggalkan bekasnya di industri perfilman selama bertahun-tahun sejak awal kemunculannya. Akan tetapi, seiring berjalannya zaman genre tersebut mengalami penurunan pamor sehingga tidak lagi memegang posisi di industri perfilman seperti dahulu kala. Kini, berbagai bentuk baru dari genre tersebut telah lahir sebagai perwujudan refleksi untuk mengkilas balik ke masa-masa keemasan-nya dan untuk mengomentari akar perwujudannya. Riset ini membahas bagaimana metode-metode storytelling baru tersebut bertingkah sebagai dasar bagi film-film kontemporer untuk mengomentari genre Western, terutama Western klasik dan Western Revisionis, melalui beberapa perspektif yang terkandung di dalam lingkup sinematik. Analisis ini mengargumenkan bahwa sangat memungkinkan untuk menggali interpretasi-interpretasi yang terdapat di dalam cara pembuat-pembuat film memberi opini mereka tentang kondisi genre Western di masa kini dengan menganalisa utilisasi konsep Western Pasca-Kejayaan di dalam film No Country for Old Men (2007) dan Logan (2017), juga bagaimana konsep tersebut berhubungan dengan diskusi tematik mengenai tema penuaan.

The Western has proven itself to be a massively influential film genre within the history of Hollywood, leaving its mark on the industry for decades since its first arrival. However, the genre has found itself to be in such a declining state over the years that it no longer holds a position in the industry. Nowadays, new forms of this genre have introduced themselves as a reflective vessel to look back upon the golden years and to comment on its original roots. This research examines the way these new storytelling approaches serve as the foundation for contemporary films to make remarks on the Western, primarily Classic and Revisionist Western, from several perspectives found within the cinematic frame. Through this analysis, it is argued that it is possible to obtain interpretations on how different filmmakers voice their opinion on the state of the genre in contemporary times by analyzing their utilization of the Post-Heyday Western concept in No Country for Old Men (2007) and Logan (2017), as well as how it correlates to certain thematic discussions revolving around aging."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Satjipto Rahardjo
"Kritik mutu lulusan pendidikan tinggi hukum lahir karena terjadinya distorsi antara fakultas hukum sebagai tempat pendidikan dan pengumpan tenaga kerja bidang hukum dengan tuntutan masyarakat. Istilah yang sring dipakai untuk menggambarkan keadaan itu adalah "tidak siap kerja". Konsep"Link and match" ditawarkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan untuk masalah tersebut. Fakultas Hukum sebenarnya sedang menghadapi krisis panjang. Krisis ini juga lahir dari kondisi masyarakat kita sekarang ini. Upaya yang serius yang berkelanjutan kiranya dapat mengatasi krisis ini."
1996
HUPE-XXVI-6-Des1996-492
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Freyani Hawadi
Depok: UI-Press, 2009
PGB 0031
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
"Mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan janji negara yang harus dipenuhi. Setiap anak memiliki haka untuk mengakses layanan pendidikan yang berkualitas. Mendapatkan layanan pendidikan merupakan hak yang paling asasi dan harus dipenuhi oleh negara. Salah satu hal yang menyebabkan tertinggalnya Orang Asli Papua (OAP) di berbagai bidang kehidupan adalah kurang diperhatikannya layanana pendidikan bagi mereka. Kondisi tersebut menyebabkan mereka semakin termajinalkan di tanahnya sendiri.Buku ini menyajikan dua masalah mendasar yang membuat percepatan pembangunan pendidikan di Tanah Papua tidak dapat terlaksana secara optimal. Pertama, persoalan struktural yang terkait dengan regulasi, tata kelola kelembagaan, anggaran, dan program-program pendidikan yang belum responsif terhadap kondisi geografis, demografi, sosial, dan budaya Orang Asli Papua (OAP). Kedua, tantangan sosial kultural meliputi identitas budaya yang beragam; pemenuhan hak yang terkendala oleh situasi geografis; keterbatasan anak-anak untuk belajar; dan pendidikan bagi OAP yang tidak relevan karena tidak membangun imajinasi, berbasis kearifan lokal, dan pengembangan diri. Terhadap kondisi tersebut, buku ini merekomendasikan desai pendidikan dan peta jalan yang responsif terhadap kondisi geografis, demografi, sosial, dan budaya OAP untuk memperbaiki kualitas pendidikaan di Tanah Papua."
Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2019
370 PEN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>