Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 128417 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhimas Kirana Sainan
"Provinsi DKI Jakarta membutuhkan sebuah peralatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan penumpukan sampah yang terjadi di sungai-sungai kecil dan jalur air yang sulit diakses oleh peralatan berat yang telah ada saat ini. Hal ini disebabkan oleh padatnya pemukiman warga di bantaran sungai dan jalur air. Salah satu peralatan alternatif yang dapat digunakan yaitu excavator mini amfibi, karena memiliki mobilitas tinggi, kapasitas angkut yang dapat disesuaikan dengan volume penumpukan sampah, serta dapat bekerja di wilayah darat maupun air. Untuk memenuhi tuntutan kerja yang telah dikemukakan sebelumnya, dibutuhkan rancangan konstruksi penumpu unit excavator yang berbeda dari excavator pada umumnya. Konstruksi penumpu unit harus dapat dimanfaatkan sebagai penghasil gaya apung supaya keseluruhan unit mampu bekerja di wilayah air dalam kondisi mengapung (floating), selain itu konstruksi penumpu juga harus mampu menopang pembebanan, terutama yang dihasilkan oleh berat unit excavator dan peralatan penunjang kerja, ditambah dengan fungsi lain yaitu, mampu menampung bahan bakar, mengingat daerah kerja unit memiliki keterbatasan dalam aspek akses kendaraan besar (truck bahan bakar), sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan supply bahan bakar untuk unit setiap harinya, sehingga dipilih konstruksi fungsional berupa ponton double hull, yang juga mampu menunjang optimasi operasi pengerukan unit excavator. Semua tuntutan dan fungsi ponton yang harus dipenuhi dirancang dengan memperhitungkan ukuran minimal dari sungai maupun jalur air yang ada di wilayah provinsi DKI Jakarta.

DKI Jakarta needs an equipment that could be used to solve the rubbish problem that stuck on small rivers or waterway, which is hard to be accessed with heavy equipment that exist nowadays. This could happen because there are a lot of local people?s houses which are built on the side of small rivers or waterway. One of the equipment that could solve this problem is mini amphibious excavator, because it has high level of mobility, capacity which could be customized with the volume of rubbish, and also could work on the water as good as on the land. To fulfill the purpose that explained before, we need different design for the base construction. The base construction must produce buoyancy force so the whole unit could work on the water in floating condition, and also the construction could be tough enough to hold the pressure which is produced by the weight of excavator unit and auxiliaries equipment, not only that, the construction must provide the fuel tank, considering that the unit must work in the area which is difficult to be accessed by truck to gives fuel supply, so that double hull pontoon form is chosen, which also could optimized the dredging operation of the excavator. All of the design purpose and the pontoon?s function which is designed, must consider the minimum dimension of Jakarta?s small rivers and waterway."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T41546
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhimas Kirana Sainan
"Provinsi DKI Jakarta membutuhkan sebuah peralatan yang dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan penumpukan sampah yang terjadi di sungai-sungai kecil dan jalur air yang sulit diakses oleh peralatan berat yang telah ada saat ini. Hal ini disebabkan oleh padatnya pemukiman warga di bantaran sungai dan jalur air. Salah satu peralatan alternatif yang dapat digunakan yaitu excavator mini amfibi, karena memiliki mobilitas tinggi, kapasitas angkut yang dapat disesuaikan dengan volume penumpukan sampah, serta dapat bekerja di wilayah darat maupun air. Untuk memenuhi tuntutan kerja yang telah dikemukakan sebelumnya, dibutuhkan rancangan konstruksi penumpu unit excavator yang berbeda dari excavator pada umumnya. Konstruksi penumpu unit harus dapat dimanfaatkan sebagai penghasil gaya apung supaya keseluruhan unit mampu bekerja di wilayah air dalam kondisi mengapung (floating), selain itu konstruksi penumpu juga harus mampu menopang pembebanan, terutama yang dihasilkan oleh berat unit excavator dan peralatan penunjang kerja, ditambah dengan fungsi lain yaitu, mampu menampung bahan bakar, mengingat daerah kerja unit memiliki keterbatasan dalam aspek akses kendaraan besar (truck bahan bakar), sehingga tidak memungkinkan untuk melakukan supply bahan bakar untuk unit setiap harinya, sehingga dipilih konstruksi fungsional berupa ponton double hull, yang juga mampu menunjang optimasi operasi pengerukan unit excavator. Semua tuntutan dan fungsi ponton yang harus dipenuhi dirancang dengan memperhitungkan ukuran minimal dari sungai maupun jalur air yang ada di wilayah provinsi DKI Jakarta.

DKI Jakarta needs an equipment that could be used to solve the rubbish problem that stuck on small rivers or waterway, which is hard to be accessed with heavy equipment that exist nowadays. This could happen because there are a lot of local people’s houses which are built on the side of small rivers or waterway. One of the equipment that could solve this problem is mini amphibious excavator, because it has high level of mobility, capacity which could be customized with the volume of rubbish, and also could work on the water as good as on the land. To fulfill the purpose that explained before, we need different design for the base construction. The base construction must produce buoyancy force so the whole unit could work on the water in floating condition, and also the construction could be tough enough to hold the pressure which is produced by the weight of excavator unit and auxiliaries equipment, not only that, the construction must provide the fuel tank, considering that the unit must work in the area which is difficult to be accessed by truck to gives fuel supply, so that double hull pontoon form is chosen, which also could optimized the dredging operation of the excavator. All of the design purpose and the pontoon’s function which is designed, must consider the minimum dimension of Jakarta’s small rivers and waterway"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Herzanita Yufrizal
"Fabric formwork merupakan metode pembentukan konstruksi beton menggunakan membran sebagai cetakannya, terbuat dari serat sintesis (nilon, poliester, polypropylene). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor-faktor dan menghitung besaran efisiensi serta resiko yang mempengaruhi efisiensi dari pemakaian fabric formwork. Metode penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dan analisa simulasi pemodelan penggunaan fabric formwork dibandingkan dengan bekisting konvensional. Dari penelitian ini, penggunaan fabric formwork lebih efisien dibandingkan dengan bekisting konvensional, faktor-faktor yang mempengaruhi efisiensi adalah penggunaan kayu yang sedikit, n-kali pakai dan metode kerja yang tepat. Resiko yang mempengaruhi efisiensi adalah jumlah n-kali pakai yang tidak tercapai, pekerja yang kurang memahami metode, perawatan yang salah.

Fabric formwork is constructed using textile sheets made of synthetic fibers (tipicallly nylon, polyesters, polypropylene). The objectives of this study are to identify the factors, calculate the magnitude, and risk that affect the efficiency of the use of fabric formwork. The research method is simulation modeling experiments and analysis of the use of fabric formwork compared to conventional formwork. From this research, the use of fabric formwork more efficient than conventional formwork, the factors that affect the efficiency is the use of a little wood, n-times the wear and appropriate working methods. Risks that affect the efficiency is the number of n-times the wear that is not achieved, workers who lack an understanding of the method, the wrong treatment.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T36348
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunarto
"Penelitian mengenai penurunan tekanan dan profil kecepatan udara dalam duct berbahan kain Taslan telah dilakukan dalam upaya mencari bahan alternatif untuk sistem pendistribusian udara AC. Selain itu, penelitian pendukung dilakukan untuk mengetahui kekasaran dan permebilitas bahan tersebut. Pengujian dimulai dengan kalibrasi alat dan pembuatan kerangka pengujian. Dilanjutkan dengan pemilihan bahan dan pengujian kekasaran serta permebilitas. Kerangka pengujian yang dibuat mampu menahan getaran dan kerutan pada duct. Dengan menggunakan AFD-240GTAE diketahui bahwa fan yang dipakai saat pengambilan data mempunyai tekanan statik berkisar antara 7.9-150 mmH2O dan efisiensi fan antara 5.25-45%. Hasil dari pengujian menunjukan kain Taslan mempunyai kekasaran 12.32 ?m dan bersifat permeabel pada tekanan 55 mmH2O. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kain Taslan bisa dijadikan bahan alternatif textile duct.

A research about pressure drop and air velocity profile in Taslan textile materialized has been done to find alternative material for AC air distribution system. In addition, a support research has been done to know the roughness and permeability of this material. The testing began with the instrument calibration and make duct support. Then it followed by choosing the material, testing the roughness and permeability. The duct support can resist vibration and prevent wrinkle on the duct. Using AFD-240GTAE is known that fan used when taking the data has static pressure between 9-150 mmAq and fan efficiency between 5.25-45%. The result from the testing shown that Taslan Textile has 12.32 ?m roughnesses and become permeable at 55 mmAq pressure. The research show that Taslan textile can be used for alternative material textile duct."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50775
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Mira Christiani
"Saat ini banyak sekali bangunan yang menggunakan gypsum sebagai salah satu komponen bahan bangunan. Penggunaannya sebagai bahan bangunan cukup diakui. terutama karena selain memiliki nilai fungsional juga estetis. Penggunaannya dalam bangunan banyak ditemui pada langit-langit maupun ornament cetakan yang terdapat pada langit-langit Gipsum merupakan mineral yang ditemukan dalam bentuk sedimentasi batu-batuan. Hingga kini pengembangan terhadap gipsum semakin ditingkatkan. Pada· masa kekaisaran Romawi, gipsum dlgunakan dalam rangka memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan yang memiliki sifat aman dan tahan api. Memang salah satu keunggulan material ini ialah kemampuan dalam tahan api sehingga pemakaiannya sebagaielemen dari suatu bangunan tidak disangkal lagi. Salah satu produk jadi dari gypsum adalah gypsum board yang dikenal sebagai drywall. wallboard, plasterboard. atau sheetrock. Gypsum board diproduksi dan bahan dasar bubuk gipsum yang kemudian dibungkus dengan kertas penguat di bagian depan dan belakang lembaran papan. Selain tahan api, pamilihan gypsum board juga di karenakan alasan ekonomis, yaitu lebih murah. Dibalik kesan tampilannya yang sederhana terdapat performance yang utama, daya tahan dan permukaan yang sungguh-sungguh rata. Namun sebenarnya apakah..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S48525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhimas Kirana Sainan
"Volume penumpukan sampah yang belum dapat ditangani di wilayah Provinsi DKI Jakarta yaitu sebesar ±405 m3, angka ini merupakan jumlah penumpukan sampah yang terdapat pada jalur air dan sungai-sungai di kawasan padat penduduk. Akses bagi kendaraan berat yang sulit, menyebabkan kebutuhan akan peralatan alternatif dengan mobilisasi yang tinggi, salah satu alternatifnya berupa excavator amfibi. Excavator amfibi yang dikembangkan memiliki batasan berupa lebar sungai yang merupakan daerah operasi kerja sebesar 5 m dan mampu menangani volume penumpukan sampah kurang dari jam kerja maksimal, yaitu 8 jam/hari. Berdasarkan batasan desain tersebut, dihasilkan sebuah pengembangan berupa excavator mini amfibi dengan kapasitas bucket 0.4 m3, yang memiliki ukuran pontoon dengan desain catamaran sebesar: LOA = 5.3 m; Lpp = 5 m; B = 3 m; H = 1.5 m; T = 1.2 m. Serta dihasilkan aspek-aspek desain berupa karakteristik lambung pontoon, material dan dimensi plat, spesifikasi pengelasan, mooring system, hambatan, dan daya main engine (propulsi).

The volume of trash accumulation which can’t be handled on DKI Jakarta is ±405 m3, this amount is the trash accumulation’s volume which is existed in water ways and rivers on the dense population. Difficulties for heavy equipment's access makes the need of alternative equipment with high mobility, and one of the alternatives is amphibious excavator. The amphibious excavator which is developed has constrains such as 5 m of the minimum river width and could handle the accumulation of trash within maximum working hour as 8 hour/day. Based on those constrains, developed a mini amphibious excavator design with bucket capacity 0.4 m3, which has a catamaran pontoon with the dimension: LOA = 5.3 m; Lpp = 5 m; B = 3 m; H = 1.5 m; T = 1.2 m. And also resulted another design aspects such as the characteristic of pontoon's hull, material and dimension of plate, welding specification, mooring system, drag, and main engine power (propulsion)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Dwijaya
"Tujuan dari penelitian ini adalah merancang test rig dan mengetahui pola aliran pada textile ducting berbahan taslan. Perancangan test rig tersebut akan digunakan untuk penelitian kerugian gesek pada textile ducting dan penelitian pola aliran udara pada orifice. Pengujian pola aliran udara pada textile ducting dilakukan dengan menempatkan pitot tube pada jarak yang telah ditentukan dengan dan tanpa menggunakan flow straightener pada sisi masuk textile ducting. Hasil dari penelitian ini menyarankan menggunakan flow straightener untuk memperpendek entrance length, sehingga pengambilan data untuk penelitian selanjutnya, khususnya penelitian kerugian gesek akan mendapatkan data yang valid.

The purpose of this research is designing test rig and understanding the velocity profile in taslan textile ducting. The test rig design will be used for friction loss expoeriment in textile ducting and velocity profile experiment on orifice. Velocity profile experiment in textile ducting will be done by putting pitot tube on the certain position with and without using flow straightener on the textile ducting inlet section. The result of this experiment suggests to use flow straightener to make entrance length shorter, so the data taking on the next experiment, especially friction loss experiment will get valid data."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tirta Rahman Maulana
"Tingginya tingkat pembangunan konstruksi di wilayah DKI Jakarta, berakibat pada meningkatnya kebutuhan akan bahan bangunan. Khususnya permintaan akan rangka atap baja ringan. Dengan semakin banyaknya produsen rangka atap baja ringan di pasaran, sehingga perlu diketahui faktor-faktor benefit yang paling berpengaruh pada penggunaan rangka atap baja ringan di wilayah DKI Jakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya nilai pengaruh dan peringkat faktor-faktor benefit berdasarkan variabel kualitas, waktu, dan biaya, yang berpengaruh pada pemilihan penggunaan rangka atap baja ringan di wilayah DKI Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode studi kasus.
Hasil penelitian mengidentifikasi bahwa faktor life time tinggi (variabel biaya) merupakan faktor benefit yang paling berpengaruh pada penggunakan rangka atap baja ringan di wilayah DKI Jakarta.

The high level of construction development in the DKI Jakarta area, result in increased demand for building materials. Especially light steel roof truss. As more light steel roof truss manufacturers in the market, it's need to know the benefit factors using light steel roof truss in the DKI Jakarta area.
This research aims to identify and rank the value of benefit factors on basis of quality, time, and cost variable, which affected for using light steel roof truss in the DKI Jakarta area. This research is a qualitative with case study method.
The results identified that 'high life time' (cost variable) is the most affected benefit factor of using light steel roof truss in the DKI Jakarta area.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29519
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Foster, Norman
New York: McGraw-Hill, 1963
620.83 FOS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taylor, G.D.
London: Longman, 1985
624.18 TAY m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>