Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8649 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Onuorah, Samuel
Berlin: VDM Verlag , 2011
362.104 ONU i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Bestari
"Resiko penularan HIV dari Ibu ke bayi dinegara berkembang meningkat cepatdisebabkan oleh minimnya akses intervensi. Di Indonesia sendiri kasus HIV semakinmeningkat ditiap tahunnya dan kasus HIV banyak terjadi di usia produktif dimana padausia ini banyak terdapat ibu hamil yang sangat rentan untuk dapat menularkan HIVkepada bayinya. Provinsi Kepulauan Riau merupakan provinsi yang sangat dekatdengan negara tetangga Singapura dan Malaysia , sehingga merupakan daerah yangsangat rentan untuk terjadinya penularan HIV/AIDS. Oleh sebab itu, perlu dilakukanupaya untuk pencegahan penyebaran penularan HIV/AIDS lebih luas terutama pada ibuhamil melalui program Pencegahan Penularan HIV/AIDS dari Ibu ke Anak PPIA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku ibu hamil dalam pencegahanpenularan HIV dari Ibu ke Anak PPIA di Kota Tanjungpinang. Desain penelitianadalah cross-sectional dengan pendekatan kuantitatif. Sampel merupakan ibu hamilyang datang ke puskesmas berjumlah 130 responden. Variable yang diteliti yaitu umur,tingkat pendidikan, status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan, sikap, dukunganpetugas kesehatan, dukungan suami dan keterpaparan informasi. Variabel tersebutdiukur dengan menggunakan kuisioner yang diolah hingga multivariat denganmenggunakan uji regresi logistik ganda. Hasil analisis univariat didapatkan bahwa ratarataibu yang berkunjung ke puskesmas mempunyai perilaku buruk sebesar 56,2.
Hasil uji chi-square didapatkan hasil bahwa yang berhubungan dengan perilaku ibuhamil dalam pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak PPIA yaitu sikap ibu,keterpaparan informasi kesehatan dan dukungan petugas kesehatan. Variabel yangpaling dominan mempengaruhi perilaku ibu adalah dukungan dari tenaga kesehatandengan nilai OR= 6,420 yang artinya Ibu yang mendapat dukungan dari petugaskesehatan akan berperilaku baik 6,240 kali lebih besar dibandingkan Ibu hamil yangtidak mendapatkan dukungan dari tenaga kesehatan, setelah dikontrol oleh variablependidikan, sikap dan keterpaparan informasi. Direkomendasikan kepada DinasKesehatan dan Puskesmas agar dapat meningkatkan upaya promosi kesehatan tentangHIV/AIDS dan meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi KIE serta konselingtentang HIV/AIDS kepada ibu hamil agar ibu hamil mau melakukan pemeriksaan HIVselama kehamilan.

The risk of HIV transmission from mother to baby in developing countries is increasingrapidly due to lack of access to intervention. In Indonesia, HIV cases are increasingevery year and HIV cases occur in productive age which many pregnant women rsquo s veryvulnerable to be able transmitting HIV to their babies. Riau Islands province is aprovince that very close to neighboring countries Singapore and Malaysia , so it is avery vulnerable area for the occurrence of HIV AIDS transmission. Therefore, effortsshould be made to prevent HIV AIDS spread more widely, especially for pregnantwomen through the program Prevention of HIV AIDS from the mother to child PPIA.
This study aims to determine the behaviour of pregnant women in prevention ofHIV transmission from mother to child PPIA in Tanjungpinang City. This studydesign is cross sectional with quantitative approach. Samples are pregnant women whocame to the health centers amounted to 130 respondents. The variables studied wereage, education level, marital status, occupation, knowledge, attitude, health officersupport, husband support and information exposure. The variables were measured usinga multivariate treated questionnaire using multiple logistic regression tests. The result ofunivariate analysis showed 56,2 average of mothers who visited Primary HealthCentre had bad behaviour.
The result of chi square test showed that related to pregnantwoman rsquo s behaviour in prevention of HIV AIDS from the mother to child PPIA ismother attitude, health information exposure and health officer support. The mostdominant variable that influence mother behaviour is support from health manpowerwith OR 6,420 which means that mother who get support from health officer willbehave better 6,240 times bigger than mother who do not get support from healthworker, after controlled by education variable, attitude and information exposure. It isrecommended for Health Department and Primary Health Centre to improve healthpromotion efforts on HIV AIDS and improve communication, information, andeducation IEC and HIV AIDS counseling to pregnant women so then that pregnantwomen are willing to perform HIV test during pregnancy.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50918
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Irvani Dewi
"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan Grounded Theory. Tujuan penelitian ini adalah diidentifikasinya stres dan koping perempuan hamil yang didiagnosis HIV/AIDS. Sejumlah 6 orang partisipan berpartisipasi dalam penelitian. Pengumpulan data dengan teknik Observasi, wawancara mendalam dan telaah literatur. Hasil analisis didapatkan 7 tema: 1) khawatir terhadap keselamatan janin, 2) diperlakukan berbeda dari perempuan hamil Iainnya, 3) banyak membutuhkan biaya pengobatan, 4) tidak nyaman didiagnosis HIV/AIDS, 5) kebutuhan dukungan dari keluarga dan teman, 6) koping, dan 7) harapan memiliki anak yang sehat. Hasil penelitian ini menemukan bahwa sumber stres perempuan hamil yang didiagnosis HIV/AIDS adalah khawatir terhadap keselamatan janin, diperlakukan berbeda dari perempuan hamil lainnya, banyak membutuhkan biaya pengobatan dan tidak nyaman didiagnosis HIV/AIDS. Untuk membantu perempuan hamil dalam penelitian ini, mereka membutuhkan dukungan dari keluarga dan teman, koping yang digunakan adalah koping adaptif seperti menonton TV, banyak beribadah, banyak makan dan koping mal adaptif seperti merokok dan menggunakan narkoba. Motivator terbesar bagi perempuan hamil didiagnosis HIV/AIDS adalah harapan memiliki anak yang sehat. Penelitian ini dapat bermanfaat dalam pengelolaan dan memahami stres yang dialami perempuan hamil yang didiagnosis HIV/AIDS, sehjngga asuhan keperawatan yang diberikan efektif dan optimal. Penelitian ini memberikan implikasi berupa informasi yang bermanfaat untuk penentuan kebijakan bagi pemerintah dan LSM yang terkait dalam pengelolaan perempuan hamil yang didiagnosis HIV/AIDS, perawat yang bekerja di area keperawatan maternitas dan penelitian selanjutnya sehingga akan meminimalkan resiko morbiditas dan mortalitas ibu dan janin."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
T22875
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Srihastuti
"Kehamilan dengan HIV/AIDS merupakan fenomena masalah kesehatan perkotaan. Asuhan keperawatan pada periode preinatal untuk perempuan dengan HIV/AIDS memiliki perbedaan dengan asuhan keperawatan kehamilan pada umumnya. Karya ilmiah akhir ini menggunakan studi literatur dan studi kasus. Masalah keperawatan utama yang ditemukan pada karya ilmiah akhir ners ini adalah cemas akan risiko penularan HIV/AIDS dari ibu ke bayi serta pencegahannya. Karya ilmiah ini telah menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan terkait pencegahan transmisi HIV dari ibu ke bayi adalah dengan memberikan edukasi sehingga dapat membantu klien dalam mengurangi kecemasannya pada kehamilan dengan HIV/AIDS.

Pregnancy with HIV / AIDS is a phenomenon of urban health problems. Nursing care in the perinatal period for women with HIV / AIDS have differences with pregnancy nursing care in general. This final scientific work using literature review and case studies. Major nursing problems found at the end of the scientific work nurses are worried about the risk of transmission of HIV / AIDS from mother to baby and prevention. This scientific work has shown that interventions related to the prevention of HIV transmission from mother to infant is to provide education that can assist clients in reducing anxiety in pregnancy with HIV / AIDS.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Masyrifah Susiyanti
"ABSTRAK
Nama : Masyrifah SusiyantiProgram Studi : Ilmu Kesehatan MasyarakatJudul : ANALISIS IMPLEMENTASI SKRINING HIV/AIDS PADA IBUHAMIL DI WILAYAH KERJA 13 PUSKESMAS DI KOTACIMAHI TAHUN 2018 Pembimbing : dr. Mieke Savitri, M.KesBerdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no 43 tahun 2016 tentang Standar PelayananMinimal disebutkan bahwa setiap orang beresiko terinfeksi HIV ibu hamil,TB, IMSdll mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar. Rencana aksi nasional programPPIA 2013-2017, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan merencanakan agar padatahun 2017 100 puskesmas diseluruh Indonesia bisa melaksanakan program PPIAprong 1 dan prong 2 sedangkan prong 3 dan prong 4 dikembangkan di puskesmasdengan sarana dan prasarana khusus, yang dilengkapi jejaring ke semua puskesmasdalam wilayah kabupaten/kota yang berkaitan. Skrining HIV pada ibu hamil merupakanupaya pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi. Cakupan pelayanan skrining HIVpada ibu hamil di Kota Cimahi tahun 2016 masih rendah yaitu sebesar 12,54 daritarget 100 . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggali lebih dalamhambatan dan kendala mengenai program PPIA khususnya skrining HIV ibu hamil diDinas Kesehatan Kota Cimahi tahun 2018. Penelitian ini dilaksanakan di 13 Puskesmasdan Dinas Kesehatan di Kota Cimahi dengan menggunakan pendekatan kualitatif danpengumpulan data dilaksanakan dengan cara Focus Group Disccusion FGD danwawancara mendalam dengan merekam suara informan menggunakan alat perekamsuara. Informan terdiri dari 13 Bidan Pengelola KIA Puskesmas, 3 ibu hamil, 4 KepalaPuskesmas, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Cimahi dan Kepala DinasKesehatan Kota Cimahi. Penelitian ini menunjukan hambatan dan kendala implementasiskiring HIV pada ibu hamil dikarenakan belum semua fasilitas kesehatan memberikanlayanan skrining HIV, kurangnya SDM terutama petugas laboratorium, Belum ada SOPdan alur pelayanan PPIA, Bidan Praktek Mandiri BPM belum semua melaksanakanskrining HIV pada ibu hamil, media informasi khusus Skrining HIV bumil belum ada.Dinas Kesehatan Kota Cimahi diharapkan dapat meningkatkan sosialisasi dankoordinasi dengan rumah sakit, lintas sektor dan IBI tentang skrining HIV ibu hamil,meningkatkan pelatihan program PPIA dan melakukan monitoring dan evaluasiKata kunci : Ibu Hamil, implementasi, kualitatif, skrining HIV,

ABSTRACT
Name Masyrifah SusiyantiStudy Program Public Health SciencesTitle ANALYSIS IMPLEMENTATION SCRINING HIV AIDS INPREGNANT WOMEN IN CIMAHI CITY IN 2018 Counselor dr. Mieke Savitri, M.KesBased on Minister of Health Regulation No. 43 of 2016 on Minimum Service Standardsit is mentioned that everyone at risk of HIV infection pregnant women, tuberculosis,STIs etc. gets standard HIV testing. The national action plan of PPIA 2013 2017program, the government through the Ministry of Health plans that by 2017 100 ofpuskesmas throughout Indonesia can implement the prong 1 and prong 2 PPIAprograms while prong 3 and prong 4 are developed at puskesmas with special facilitiesand infrastructure, to all puskesmas within the relevant district municipality. HIVscreening of pregnant women is an effort to prevent mother to child transmission ofHIV The coverage of HIV screening services in pregnant women in Kota Cimahi is stilllow at 12.54 of the target of 100 . This study aims to find out and explore deeperobstacles and obstacles regarding the PPIA program, especially HIV screening ofpregnant women in the City Health Office Cimahi 2018. This research dilaksanakan di13 Puskesmas dan Dinas Kesehatan di Kota Cimahi dengan uses qualitative approachand data collection is done by Focus Group Disccusion FGD and in depth interviewby recording informant voice using voice recorder. The informants consisted of 13midwives of KIA Puskesmas management, 3 pregnant women, 4 Head of Puskesmas,Head of P2P Department of Health City of Cimahi and Head of Cimahi City HealthOffice. This study shows obstacles and obstacles to HIV skill implementation inpregnant women because not all health facilities provide HIV screening services, lack ofhuman resources, especially laboratory staff, No SOP and service flow of PPIA, BidanPraktek Mandiri BPM has not all conducted HIV screening in pregnant women ,special information media HIV HIV Screening does not exist yet. Cimahi City HealthOffice is expected to improve socialization and coordination with hospitals, crosssectorsand IBI on HIV screening of pregnant women, improve training of PPIAprogram and conduct monitoring and evaluation.Keywords Qualitative, implementation, HIV screening, pregnant women"
2018
T51532
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
White, Edith
London: McFarlan, 1991
618.82 WHI b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Berer, Marge
London: Pandora, 1993
362.196 BER w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan: Epidemi AIDS berdampak negatif terhadap kehidupan sosial-ekonomi keluarga. Tujuan penelitian ini menilai dampak HIV/AIDS dalam keluarga terhadap kualitas hidup anak, dan mengidentifi kasi faktor-faktor yang ikut berperan. Metode: Studi ini menggunakan data hasil survei HIV/AIDS yang dilakukan Pusat Penelitian Kesehatan-UI PPKUI (2007) di tujuh propinsi, terdiri dari 379 rumah tangga (RT) dengan HIV dan 370 RT tanpa HIV. Kualitas hidup anak diukur pada usia 5-11 tahun (anak pra-remaja) melalui variabel komposit tiga dimensi (pendidikan, lingkungan sosial dan aktifi tas fi sik) dengan nilai kategori ?kurang baik? dan ?baik?. Regresi logistik ganda dilakukan untuk menilai pengaruh faktor HIV/AIDS, faktor rumah tangga dan faktor anak terhadap kualitas hidup anak. Hasil: Pertama, adanya HIV/AIDS dalam RT, peluang risiko kualitas hidup anak menjadi ?kurang baik? sebesar 1,59 kali dibanding anak dari RT tanpa HIV/AIDS. Kedua, bila anak dalam RT tersebut perempuan, peluang risiko kualitas hidup anak tersebut ?kurang baik? sebesar 1,50 kali dibanding bila anak tersebut laki-laki. Ketiga, anak yang mendapat praktek pengasuhan ?kurang baik?, peluang risiko kualitas hidup anak ?kurang baik? 1,55 kali dibanding bila anak mendapat pengasuhan?baik?. Keempat, pada anak usia lebih muda (5-7 tahun), peluang risiko kualitas hidup anak ?kurang baik? sebesar 1,60 kali dibanding bila anak berusia lebih tua (8-11 tahun). Kesimpulan: Studi ini menunjukkan bahwa adanya salah satu anggota keluarga yang terinfeksi HIV dalam rumah tangga berpengaruh negatif terhadap kualitas hidup anak pra-remaja. Pengaruh negatif tersebut lebih besar apabila anak tersebut perempuan, kurang mendapat pengasuhan, dan berusia lebih muda.

Abstract
Aim: An AIDS epidemic has a negative social and economic impact to the families. The aim of the study is to explore the impact of HIV/AIDS in the family to the quality of life of the children, including other factors that might interfere.
Methods: The study utilized the data of a survey conducted by the Health Research Center of the University of Indonesia (2007), in seven provinces consisting of 379 households (HH) with HIV and 370 HH without HIV. Child?s quality of life was measured at ages 5 to 11 years (pre-adolescent) using a composite of three variables (education,
social environment, and physical activity), and was scored as ?poor? and ?good?. Multiple logistic regression was performed to examine the impact of HIV/AIDS, household and child factor towards the child?s quality of life.
Results: The presence of an HIV/AIDS patient in the HH increases the risk of poor quality of life 1.59 times compared to the risk in HH without HIV/AIDS. If the child is a female, the risk of poor quality of life increases 1.50 times compared to male children. A child who is poorly taken care of faces a 1.55 times higher risk of poor quality of life compared to children who are well taken care of. In younger children (5-7 yrs) the risk of poor quality of life increases 1.60 times compared to older children (8-11 yrs).
Conclusion: The study showed that when a member of the family is infected with HIV, it will negatively affect the quality of life of a pre-teen child in that family. This negative effect is higher when the child is a female, does not receive proper care, and of younger age."
[Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Universitas Indonesia], 2010
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Geneva, Switzerland: ICN, International Council of Nurses, 2000
618.2 RED
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Carole A. Campbell
"Carole Campbell examines the position of women in the AIDS epidemic (women living with HIV, and the growing number of women caring for HIV-infected family members) in a sociocultural context. The early male profile of the AIDS epidemic has given rise to education and prevention programs based upon the needs of males. Campbell draws a clear connection between women's risk of AIDS, gender roles (particularly adolescent gender role socialization), and male sexual behavior, demonstrating that no efforts to contain the spread of the disease to females can succeed without also targeting the male behavior that puts women at risk. This study concludes that compared with men, HIV-infected women face unequal access to care and unequal quality of care. Campbell makes a compelling case that social institutions such as health care and the media have created barriers for women by failing to take into account the differences between men and women in terms of social roles, status, and power. Informed by the moving personal accounts of eleven HIV-infected men and women, this book offers a rare, broad picture of the sociocultural causes and the impact on American society of AIDS among women."
United States: Cambridge University Press, 1999
e20528406
eBooks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>