Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121298 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
"The objective of the present study is to find out the effect of problem-based performance assessment and instructional models on the students' metacognition in mathematics at senior high schools. The study was conducted in SMU in Jakarta. There were 120 first grade students as the sample of the study, selected through multistage random sampling. The data were gathered by using a metacognition scale. Data analysis was done by using the two way analysis of variance. The results of the study are: (1) In general, problem-based performance assessment effects students' metacognition mathematics, (2) Learning models affect the students' metacognition in mathematics; in which the cooperative learning model is more effective in improving the students' metacognition than the classical learning model, (3) There is an interaction effect between problem-based performance assessment and instructional models. Such interaction show that problem solving performance assessment is more effective in improving students' metacognition in mathematics if it is combined with cooperative learning model; while problem posing performance assessment is more effective if it is combined with classical learning model."
EDJPPAK
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tambunan, Siti Marliah
"Beberapa area dari pemecahan masalah matematika berhubungan dengan kemampuan visuospatial. Adanya konseptualisasi spasial yang baik merupakan asset untuk memahami konsep-konsep matematika. Pada kemampuan spasial diperlukan adanya pemahaman perspektif, bentuk-bentuk geometris, menghubungkan konsep visual. Faktorfaktor tersebut juga diperlukan dalam prestasi belajar matematika. Penelitian ini bertujuan menguji ada tidaknya hubungan antara kemampuan spasial dengan prestasi belajar matematika.Pengumpulan data dilakukan terhadap 220 anak usia sekolah, berusia 7-11 tahun dengan memberikan tes kemampuan spasial yang terdiri dari hubungan spasial topologi, proyektif, euclidis dan tes matematika. Hasil menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara kemampuan spasial total, topologi dan euclidis dengan prestasi belajar matematika, tetapi tidak terdapat hubungan antara kemampuan spasial proyektif dengan prestasi belajar matematika.

A number of the mathematical problem solving are related with visuospatial ability. A good spatial conceptualization is an asset to understand the mathematical concept. Perspective understanding, geometrical shapes, and visual concept relation are crucial skills in spatial ability. These factors are also needed in mathematical performance. This research is intended to test the relationship between spatial abilities and mathematical performance. Data are collected from 220 children (7 to 11 years old) by giving them the spatial ability test which consists of spatial topology, projective, euclidis, and mathematical test. Result shows that there is a significant relationship between total spatial ability, topology, euclidis and mathematical performance. In the contrary, it shows that there is no relationship between projective spatial ability and mathematical performance."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Slamet Riyadi
"ABSTRAK
Matematika mempakan mata pelajaran penting yang diberikan di sekolah baik di SD, SMP, SMU/SMK bahkan Perguruan Tinggi. Matematika memiliki fungsi memberi kemampuan berpikir logis, kritis dan sistematis. Matematika juga memiliki peran yang penting dalam kehidupan ini. Mengingat pentingnya peranan matematika, wajar bila matemaiika mendapatkan perhatian yang utama dibanding pelajaran yang lain dan tidak berlebihan bila diharapkan siswa menunjukkan prestasi belajar yang baik dalam pelajaran tersebut di sekolah. Namun pada kenyataannya banyak siswa yang prestasi belajar matematikanya rendah atau kurang memadai. Bahkan sampai sekarang matematika masih dianggap sebagai momok dalam pelajaran di sekolah.
Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi belajar matematika. Faktor-faktor tersebut dapat dibagi menjadi faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal yang berhubungan dengan prestasi belajar matematika antara lain adalah self efficacy dan minat terhadap matematika. Setiap siswa memiliki kemampuan dalam mempelajari matematika namun seringkali mereka ragu apakah ia mampu atau tidak dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Siswa seringkali tidak bertingkah Iaku optimal meskipun tahu apa yang harus dilakukannya. Keyakinan seseorang akan kemampuannya inilah yang menurut Bandura (1986) dikenal sebagai self efficacy.
Penulis meneliti hubungan antara self efficacy dengan prestasi belajar matematika yang diduga memiliki hubungan yang bermakna. Di samping itu penulis juga meneliti hubungan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika mengingat kurang minatnya siswa terhadap matematika karena ketika berhadapan dengan matematika siswa terlebih dahuiu menganggapnya sebagai suatu mata pelajaran yang sukar (Sinergi, Januari-Maret 1998). Tujuan penelitian adalah menguji apakah ada hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika. Kemudian berapa besar sumbangan variabel tersebut terhadap prestasi belajar matematika.
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa-siswa kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 8 Jakarta. Alasannya ialah subyek sudah dapat menilai dirinya sendiri secara cukup realistis dan subyek sudah mandiri dalam membentuk minat serta sudah sejak lama mengikuti pelajaran matematika. Subyek yang dijadikan sampel sebanyak 115 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah accidental sampling. lnstrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu skala self efficacy dan kuesioner minat matematika. Data penelitian diolah menggunakan metode multiple regression.
Hasil penelitian ini tidak mendukung teori Bandura(l986) yang mengatakan bahwa self efficacy berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini juga tidak mendukung penelitian Schunk (1982) yang menyatakan bahwa self efficacy berhubungan secara signifikan dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian ini juga tidak mendukung penelitian Simanjuntak (1994) yang menyatakan ada hubungan yang signifikan antara minat dengan prestasi matematika siswa laki-laki dan perempuan. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui self efficacy dan minat terhadap matematika secara bersama-sama tidak memberikan sumbangan yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika.
Tidak bemaknanya hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika mungkin disebabkan oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini yang berpengaruh terhadap prestasi belajar matematika seperli inteligensi, motivasi, kecemasan terhadap matematika dan skema tentang pemecahan masalah yang diajarkan sebelumnya. Faktor-faktor tersebut mungkin mempunyai peran yang lebih besar dalam mempengaruhi prestasi belajar matematika siswa dibandingkan dengan self efficacy dan minat terhadap matematika. Tidak signifikannya hubungan antara self efficacy dan minat terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika juga bisa disebabkan oleh instrumen-instrumen penelitian ini yang mungkin tidak valid secara eksternal, kecenderungan subyek penelitian untuk menjawab kuesioner secara social desirability dan variabilitas sampel penelitian yang rendah.
Saran untuk penelitian lanjutan yakni melakukan validasi eksternal terhadap instrumen-instrumen ini dengan cara mengkorelasikan skala self efficacy dan kuesioner minat terhadap matematika dengan alat-alat dan metode-metode lain yang valid secara internal maupun eksternal yang mengukur konstruk yang sama. Sebaiknya menggunakan sampel penelitian dan beberapa sekolah agar subyeknya heterogen dan menggunakan teknik pengambilan sampel secara random/acak. Membuat tes matematika yang standar agar valid dan reliabel. Perlu melibatkan valiabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti inteligensi (kecerdasan), motivasi, kecemasan terhadap matematika dan skema tentang pemecahan masalah yang diajarkan sebelumnya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1998
S2551
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Liek Wilardjo
Bandung: ITB Press, 1995
510 LIE p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Galih Suri Pakerti Ningrum
"ABSTRAK
Prestasi matematika adalah tingkat ketrampilan seseorang dalam tugas-
tugas matematika yang berupa pengetahuan-pemahaman dalam jangka waktu
tertentu. Dalam tingkat dan jenis tertentu, prestasi dapat mempengaruhi
kepuasan siswa terhadap matematika. Terdapat banyak faktor yang
mempengaruhi tercapainya prestasi yang optimal. Taraf inteligensi mempunyai
peranan penting dalam menentukan tinggi rendahnya prestasi belajar,
khususnya dalarn pelajaran yang menuntut banyak berpikir, seperti pada
matematika (Winkel, 1991). Rata-rata korelasi antara taraf inteligensi dan
prestasi belajar adalah 0.4 (Gage & Berliner, 1992). Stainback & Stainback
(1999) menyatakan bahwa baik buruknya prestasi belajar anak di sekolah
berkaitan erat dengan dukungan orang tua terhadap anak di rumah. Beberapa
tahun terakhir, berkembang program belajar alternatif dalam mempelajari
matematika, yaitu program pendidikan matematika dengan menggunakan
metode sempoa. Program sempoa Iebih efektif dalam meningkatkan
ketrampilan berhitung anak terhadap pelajaran matematika dibandingkan
dengan kegiatan belajar matematika di sekolah dan program bimbingan belajar
matematika lainnya (Herawati, 1999) dan skor matematika yang diperoleh
semakin meningkat (Osner dalam Suzuki, 1999). Berdasarkan hal tersebut,
terlihat bahwa inteligensi, dukungan orang tua dan menggunakan metode sempoa dalam belajar matematika akan mempengaruhi prestasi matematika.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana hubungan faktor-faktor
tersebut terhadap prestasi belajar matematika jika dilihat secara bersama-sama.
Selain itu, juga ingin dilihat besarnya sumbangan yang diberikan oleh masing-
masing faktor terhadap prestasi belajar matematika.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah anak usia 9-12 tahun
yang duduk di kelas IV sampai VI Sekolah Dasar. Penarikan sampel dilakukan
rnelalui teknik incidental sampling. Alat yang digunakan untuk mengukur
inteligensi adalah tes CFIT skala 2 bentuk A, sedangkan untuk mengukur
dukungan orang tua terhadap matematika digunakan kuesioner yang disusun
sendir oleh peneliti dengan mengacu pada teori. Teknik analisis yang
digunakan adalah Multiple Regression.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
antara inteligensi, dukungan orang tua, keikutsertaan dan lamanya belajar
matematika menggunakan metode sempoa secara bersama-sama terhadap
prestasi matematika. Namun, variabel yang menunjukkan sumbangan yang
signifikan terhadap prestasi matematika hanyalah keikutsertaan dalam belajar
matematika menggunakan metode sempoa. Tidak demikian halnya dengan
inteligensi, dukungan orang tua dan' lamanya belajar matematika menggunakan
metode sempoa. Dengan demikian hipotesis yang diterima adalah hipotesis
yang menyatakan ada hubungan antara inteligensi, dukungan orang tua,
keikutsertaan dan lamanya belajar matematika menggunakan metode sempoa
secara bersama-sama terhadap prestasi belajar matematika serta keikutsertaan
belajar matematika menggunakan metode sempoa memberikan sumbangan
yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika.
Berdasarkan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, saran yang perlu
diperhatikan adalah memperluas sampel, yaitu dengan membandingkan antara
sampel yang mengikuti metode sempoa dan yang tidak mengikuti metode
sempoa serta mengembangkan tes berhitung yang digunakan untuk mengukur
kemampuan matematika siswa, sehingga lebih terukur efektifvitas metode
sempoa pada siswa Sekolah Dasar. Di samping itu, perlu dilakukan penelitian
yang melihat faktor-faktor lain yang turut berpengaruh terhadap prestasi belajar
matematika sehingga diharapkan prestasi belajar matematika siswa SD dapat
dikembangkan seoptimal mungkin."
2000
S2788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>