Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123083 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Syahrotul Latifah
"Kemampuan komunikasi menjadi hal yang paling penting dalam proses pembelajaran di kelas. Kemampuan komunikasi peserta didik dapat diukur melalui keterampilan berbicara yang dimiliki antar peserta didik. Berdasarkan hal tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini ialah mendeskripsikan: (1)bentuk keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (2) faktor penyebab kegagalan keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (3) faktor peningkatan keberhasilan keterampilan berbicara antar peserta didik dalam pembelajaran, (4) interelasi keterampilan berbicara terhadap kemampuan komunikasi antar peserta didik dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan ialah menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian yaitu peserta didik kelas VII di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang ketika melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia. Data dalam penelitian ini berupa hasil tuturan berbicara dan tuturan komunikasi antar peserta didik di SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang kelas VII yang diperoleh melalui perekaman, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk keterampilan berbicara terhadap kemampuan komunikasi antar peserta didik dalam pembelajaran memilikihubungan yang berbanding lurus. Peserta didik SMP Muhammadiyah 06 Dau Malang telah menerapkan aspek kebahasaan dengan baik dan berdampak pada kemampuan berargumentasi yang baik pula, sedangkan aspek nonkebahasaan berupa sikap peserta didik yang masih kurang juga berdampak pada kemampuan merespon informasi dengan sikap menghargai orang lain juga masih kurang."
ambon: Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, 2020
400 JIKKT 8:1 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Semua orang tua menginginkan anak-anak mereka aman di sekolah, dan semua pendidik dan penyelenggara pendidikan juga ingin menyediakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak-anak yang belajar di sekolah tersebut. Suatu hal yang agak ganjil yakni ketika nampaknya hampir semua orang merasa tahu tentang bullying, namun seringkali justru membiarkannya terjadi. Mereka memberikan perkecualian terhadap kasus bullying di sekolah, seakan-akan bullying berbeda dengan kasus kekerasan dan abuse lainnya. Artikel ini mencoba untuk mengkaji permasalahan bullying dari beberapa sudut pandang, untuk mencoba menghadirkan alternatif jawaban mengenai bagaimana cara menghadapi problematika bullying baik dari sisi orang tua, pendidik, maupun anak-anak yang terkait dengan permasalahan bullying tersebut."
MPUNAIR 14:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Tarigan, Henry Guntur
Bandung: Angkasa, 1985
808.51 TAR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
George, Jehan W.
Jakarta: Gunung Jati, 1979
808.51 GEO pt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Atikah Solihah
Jakarta: Pusat Bahasa Depdiknas, 2007
499.221 ATI s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Creating a society that has a critical mind must be taught to society continually through formal and informal education. A school is the formal education is to create a generation of intelligent and critical thinkers so they are able to solve their own problems as well as their community problems. To do so, one learning model that can be used is the learning model of jurisprudence review. This model is very suitable to use in learning to speak through the method of confrontative debate. Confrontative debate on controversial issues will prompt students to critically express the opinion accompanied by arguments and real evidence. Learning to speak with the method of debate is learning to speak which has a very high degree of difficulty. Instructional impact that can be achieved through this model is that students are able to think systematically about the issue that was developing in the society."
JPUT 12:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Clarina Yosi Pratiwi
"Penguasaan seseorang terhadap bahasa asing membutuhkan proses pembelajaran yang berbeda dari pemerolehan bahasa ibu. Proses pembelajaran bahasa asing bertujuan agar seseorang dapat menggunakan kemahiran berbicaranya secara benar dan efektif dalam berkomunikasi. Pelajar yang mempelajari bahasa asing berpotensi menemukan konstruksi tata bahasa asing yang berbeda atau bahkan tidak ada di bahasa ibunya. Salah satu bentuk aturan tersebut adalah kala lampau dalam bahasa Belanda yang dipelajari oleh mahasiswa Program Studi Belanda Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan kala lampau pada kemahiran berbicara mahasiswa Program Studi Belanda Universitas Indonesia yang lulus level B1 CNaVT Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan data berupa transkrip rekaman audio tujuh mahasiswa Program Studi Belanda level B1 CNaVT Tahun 2023 yang dianalisis menggunakan kaidah penggunaan dan bentuk kala lampau menurut Haeseryn W. et. al. (1997). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa Program Studi Belanda level B1 CNaVT Tahun 2023 masih melakukan kesalahan penggunaan dan bentuk pada kala lampau imperfectum, perfectum, maupun plusquamperfectum.
Foreign language proficiency requires a different learning process than mother tongue acquisition. Students who learn a foreign language have the potential to find foreign grammatical constructions that are different or even non-existent in their native language. One of these rules is the past tense in Dutch studied by students of the Dutch Studies Program at the University of Indonesia. This study aims to find out the use of past tense in the speaking proficiency of Dutch Study Program students at the University of Indonesia level B1. This research uses descriptive qualitative method with data in the form of transcripts of audio recordings of seven Dutch Study Program students at level B1 which are analyzed using the rules of use and past tense according to Haeseryn W. et. al. (1997). The result of this study shows that the B1 level Dutch Study Program students still make mistakes in the usage and form of the past tense imperfectum, perfectum, and plusquamperfectum."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dea Qisthina Gumayyura
"ABSTRAK
Meningkatkan self-efficacy berbicara di depan umum (public speaking self- efficacy) lebih baik dilakukan daripada hanya mengurangi ketakutan berkomunikasi. Untuk meningkatkan public speaking self-efficacy, terdapat beberapa strategi efektif meliputi pengembangan konten, struktur, dan penyampaian kepada para hadirin. Peningkatan public speaking self-efficacy sebaiknya juga dilakukan oleh para Finalis Duta Mahasiswa Generasi Berencana Tingkat Nasional 2013 selaku figur motivator dalam mengkampanyekan Program Generasi Berencana untuk mendukung promosi dan citra kampanye program. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif univariat dengan desain deskriptif. Tujuan penelitian adalah melihat public speaking self-efficacy para finalis dengan hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai mean public speaking self-efficacy mayoritas finalis tinggi, sehingga mereka merasa pengembangan konten, struktur, penyampaian, dan penggunaan alat presentasi kepada para hadirin dapat meningkatkan public speaking self-efficacy dengan baik. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa pengembangan konten merupakan dimensi paling kuat.

ABSTRACT
Increasing one?s self-efficacy of public speaking is better to do than only reducing communication apprehension. There are several effective strategies to improve one?s self-efficacy of public speaking, including the development of content, structure, and delivery to the audience. Increasing the public speaking self- efficacy should also be done by The 2013 National Student Ambassador Finalists for The Planned-Generation as a motivator figure within campaigning The Planned-Generation Program to support the promotion and image of the program campaign. This research is univariate quantitative with descriptive design. The purpose of this study is to observe the public speaking self-efficacy of the finalists and the results of this study shows that the mean value of the public speaking self- efficacy from the majority of finalists is high, so that they feel the development of content, structure, delivery, and presentational aids to the audience can improve the public speaking self-efficacy well. This study also shows that the content development is the strongest dimension. "
2015
S58792
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>