Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 198959 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1998
499.221 FON (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Flassy, Don A.L.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1987
499.221 1 DON f (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.225 FON (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Bahasa Depdiknas, 2001
499.221 FON
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Regional language spoken in the archipelago according to the national
language policy serves as one of the elements of national culture and
protected by the state. One of the local languages in Indonesia is the
language of Minangkabau. The paper focuses on two issues: 1) how the
realization of the original segment morphemes Minangkabau language?,
2) how the processes and phonological rules Minangkabau language?
Phonemic, Minangkabau language has five vowels segments, namely/a, i, u, e,
o/. However, phonetic, Minangkabau language has nine vowels because vowels/
a, i, u, e, and 0/ experience the relaxation process each has allophones [I, U, 3, .9].
In phonemic consonant number of Minangkabau origin amounted to 18
pieces /p, b, t, d, c, j, k, g, r, I, s, h, m, n, n, 71,, w, y /, but phonetically
Minangkabau language has 19 consonants sound, example; p,
b, t, a’, c, j. k, g, r, l, s, h, in, n, n, 172, P, w, y /. Thus, the number of
segments in the Minangkabau language vowels and consonants both
phonemically is 23 pieces, while as many as 28 segments phonetically.
To explain the changes that occur from the realization of phonemic to phonetic,
phonology rules would require eight. Eighth phonology rules include : (1) vocal
loosening rules, (2) rule ”pelesapan" consonant / h /, (3) rules "pelesapan"
resonant sounds / p, t, k, s, c /, (4) additional rules semivokal / w / and / y /,
(5) the addition rule consonants / l /, (6) the addition rule consonants / r /, (7)
changes in the rules of the consonant/ h /, and (8) rule changes kosonan / k/"
WAE 3:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syamsir Arifin
Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992
499.224 4 SYA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adelaar, K. Alexander
Jakarta: RUL, 1994
499.2 ALE b ;499.2 ALE b (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Rachmawati
"Kontak bahasa yang terjadi antara bahas indonesia dan bahasa Belanda di masa lampau saling mempengaruhi kedua bahasa tersebut. Dalam bahasa Indonesia banyak ditemukan kata-kata yang berasal dari bahasa Belanda seperti kulkas, asbak, gorden, dan masih banyak lagi. Begitu pula sebaliknya, dalam bahasa Belanda juga terdapat kata serapan dari bahasa Indonesia seperti tawarren, senag, piekeren, dan lain-lain. Dalam skripsi ini dibahas mengenai kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda yang mecakup perubahan-perubahan fonologis yang terjadi pada kata serapan itu serta perubahan makna dari kata-kata serapan tersebut. Perubahan bunyi kata serapan bahasa Indonesia dalam bahasa Belanda pada skripsi ini dikelompokkan melalui jenis-jenis perubahan bunyi yang ada dalam landasan teori. Akan tetapi tidak semua perubahan bunyi terjadi pada kata serapan tersebut. Perubahan bunyi yang terjadi pada kata serapan tersebut adalah perubahan bunyi metatesis, syncope, apocope, epenthesis, loss, serta beberapa perubahan bunyi lainnya. Kemudian dibahas juga perubahan makna yaitu perluasan dan penyempitan makna pada kata-kata serapan tersebut. Analisis perubahan makna dalam skripsi ini dilakukan berdasarkam kelas kata dari kata-kata serapan itu sendiri, yaitu kata kerja, kata sifat, kata keterangan, kata benda, dan kata tugas yang ternyata tidak ada satupun yang diserap ke dalam nahasa Belanda. Untuk dapat menyajikan hasil penelitian dengan baik maka penulis membagi skripsi ini menjadi empat bagian yaitu bab pertama yang merupakan pendahuluan, bab kedua yang berisi teori-teori landasan penelitian ini, lalu bab ketiga yaitu hasil analisis dari penelitian dan terkahir adalah bab keempat yaitu kesimpulan yang diambil dari analisis bab ketiga."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S15776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Novrina
"Skripsi ini membahas gejala kelainan pelafalan bunyi segmental pada ujaran seorang remaja yang berkelainan bicara. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kelainan pelafalan bunyi segemntal, mendeskripsikan faktorfaktor fonologis yang memengaruhi, dan mendeskripsikan proses fonologis yang terjadi pada ujaran responden. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa gejala kelainan pelafalan bunyi segmental pada ujaran responden terjadi pada bunyi vokal dan konsonan. Faktor-faktor fonologis yang memengaruhi adalah ketegangan lidah untuk bunyi vokal, daerah artikulasi dan getaran pita suara untuk bunyi konsonan serta lingkungan bunyi. Proses fonologis pada ujaran responden adalah proses asimilasi dan proses nonasimilasi.

The focus of this study is segmental pronunciation disorders symptom at pronouncement adolescent that has speech disorder. The purpose of this study is to describe segmental pronunciation disorders at pronouncement adolescent, to describe phonology factors, which can influence, and to describe phonological processes which occur at pronouncement respondent. This research is research with qualitative method.
Result of this research refers that segmental pronunciation disorders at pronouncement respondent occur at vowel and consonant. Phonology factors which influence are strain to tongue for voice, trill of voice, and area of pronouncement for consonant. Phonological processes at pronouncement respondent are assimilatory processes and non-assimilatory processes."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S10710
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>