Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109379 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
I Made Arjun Suputra Jaya
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan kepuasan berpacaran dengan kebahagiaan subyektif dimoderatori oleh keinginan untuk menikah pada individu dewasa muda yang berpacaran berbeda agama. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 145 orang. Penelitian ini menggunakan alat ukur yaitu Relationship Assessment Scale RAS , Scale of Positive and Negative Experience SPANE , dan Satisfaction with Life Scale SWLS . Analisis data dilakukan menggunakan moderasi model satu yang dikemukakan oleh Hayes. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara keinginan untuk menikah dalam hubungan kepuasan berpacaran dan kebahagiaan subyektif pada individu dewasa muda yang menjalani hubungan berpacaran berbeda agama c = 0,047; t = 2,674; sig. = 0,008 .

ABSTRACT
This study aims to examine the correlation between relationship satisfaction and subjective well being moderated by willingness to marry among young adults in deferent religion relationship. Partisipants in this study is 145 persons. Measurement in this study using Relationship Assessment Scale RAS , Scale of Positive and Negative Experience SPANE , and Satisfaction with Life Scale SWLS . Data analysis using moderated model one which proposed by Hayes. The result of this study indicates that there is an interaction between the willingness to marry in the relationship of relationship satisfaction and subjective well being in young adults in deferent religion relationship c 0,047 t 2,674 sig. 0,008 .
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Digna Futika
"Penelitian ini menyelidiki skala baru yang dikembangkan dari skala assertiveness dalam suatu hubungan yang disebut “I’ll Call You” Relationship Assertiveness Scale (ICYRAS). Kuesioner diberikan kepada 141 siswa The University of Queensland yang terdaftar dalam kelas psikologi. Setelah semua data dikumpulkan, ICYRAS diuji untuk realibilitas, validitas, Item Discrimination Indices, dan validitas dalam korelasi dengan RAS, FNE, dan Umur. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh, satu hipotesa didukung, namun dua hipotesis ditolak. Didalam studi ini, ditemukan bahwa: (a) ICYRAS mempunyai korelasi positif dengan RAS, (b) ICYRAS berkorelasi positif dengan Takut skala Negatif Evaluasi (FNE), dan (c) ICYRAS juga berkorelasi positif dengan usia. Selain itu, ditemukan bahwa sebagian besar item mempunyai indeks diskriminatif baik. Hanya satu item yang memerlukan perbaikan untuk kedepannya, Sebagai saran kedepannya, ICYRAS dapat diuji untuk siswa di luar The University of Queensland untuk mendapatkan hasil yang lebih umum dan mengumpulkan partisipan dengan jenjang umur yang seimbang.

This study explored the newly developed scale of assertiveness in relationship called “I’ll Call You” Relationship Assertiveness Scale (ICYRAS). Questionnaire was administered to 141 The University of Queensland students who enrolled in Measurement psychology class. After the data being collected, ICYRAS was tested for its reliability, validity, Item Discrimination Indices, and validity in correlation with RAS, FNE, and Age. Related to the hypothesis, one was supported, yet two of the hypotheses were rejected by the results. It was found that: (a) ICYRAS was positively correlated with RAS, (b) ICYRAS was positively correlated with Fear of Negative Evaluation (FNE) scale, and (c) ICYRAS was also positively correlated with age. In addition, it was discovered that most of ICYRAS items were good discriminating indices. As the future improvement, ICYRAS can be tested to outside students of The University of Queensland in order to get more general result and gather more even age group participants."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Soetji Andari
"ABSTRAK
Dinamika kehidupan anak jalanan selalu menyisakan berbagai tindakan kekerasan yang menyebabkan anak menjadi pelaku kekerasan bagi anak jalanan lain atau sebaliknya menjadi korban. Bagi anak jalanan hidup dijalan bukan pilihan akan tetatpi kebutuhan yang harus dijalani. mereka kerap kali berhadapan dengan kerasnya hidup dijalan seperti kejahatan, kekerasan, maupun kebebasan. tak ada seorang pun yang menginginkan untuk hidup dijalanan. Tujuan penelitian untuk mengetahui relasi sosial yang terjadi antara anak jalanan dan komunitas jalanan untuk bertahan hidup dibawah tekanan dan keterbatasan. kelompok anak dan komunitas jalanan memiliki ciri solidaritas kelompok yang membela salah satu anggota nya. dinamika interaksi kelompok komunitas jalanan menghasilkan sebuah fenomena masyarakat jalanan dalam sosiologi budaya disebut sebagai solidaritas kelompok (Group Solidarity). Fenomena ini merupakan lawan dari semangat individualistik dalam masyarakat umum."
Yogyakarta : Balai Besar penelitian dan Pengambangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial , 2018
360 MIPKS 42:2 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Zahraini Athirah
"Artikel ini mengangkat mengenai kegagalan relasi intersubjektif pada isu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Pada dasarnya, persoalan KDRT tidak dapat dipisahkan dari persoalan relasi. Pendefinisian terhadap KDRT dilihat berdasarkan hubungan antara pelaku dan korban dalam relasi keluarga. Dalam konteks KDRT, persoalan terkait relasi menjadi begitu penting. Pasalnya, seseorang yang gagal untuk diakui sebagai subjek yang independen dalam suatu relasi akan menjadikan individu tersebut rentan didominasi. Hal ini terjadi akibat dari minimnya empati ketika berelasi, sehingga subjektivitas orang lain sulit untuk direkognisi. Persoalan kegagalan relasi inilah yang mendasari penelusuran filosofis. Artikel ini menggunakan pendekatan analisis riset feminis dan memoing berdasarkan pengumpulan data mengenai relasi dan KDRT dari berbagai sumber. Data yang terkumpul dianalisis secara filosofis dengan pendekatan intersubjektivitas Jessica Benjamin untuk menunjukkan motif dan bagaimana KDRT bekerja. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa KDRT merupakan bentuk dari kegagalan manusia dalam berelasi.

This article discusses the failure in intersubjective relation with regards to domestic violence cases (KDRT). Generally, the problem of domestic violence is inseparable with relationship issues. The definition of domestic violence is based on the relationship between the abuser and the victim within family relations. In the context of domestic violence, issues regarding relation is crucial. The reason is, someone who is failed to be recognized as an independent subject within a relationship will turn them to be susceptible for being dominated. This phenomenon occurs due to the lack of empathy during relationship therefore subjectivity towards others is difficult to be recognized. This problem of relational failure underlies philosophical inquiry. This article applies the analytical approach of feminism research as well as memoing that is based on data collection regarding relationships and domestic violence from various sources. The collected data was analyzed philosophically using Jessica Benjamin intersubjectivity approach aiming to show the motives of how domestic violence works. The findings indicated that domestic violence is a form of individuals’ failure to relate."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Devia Tiwi Puspitasari
"Dalam konsep pemasaran relasional, menjaga hubungan yang baik dan kuat dengan wisatawan dianggap sebagai determinan utama dalam membangun loyalitas wisatawan terhadap suatu destinasi wisata. Tourist relationship perceptions yang terdiri dari service fairness, destination image, dan service quality merupakan faktor-faktor yang dianggap dapat memengaruhi relationship quality wisatawan dengan destinasi wisata dan selanjutnya memengaruhi loyalitas wisatawan terhadap destinasi wisata.
Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tourist relationship perceptions, relationship quality, dan destination loyalty. Sebanyak 140 responden yang pernah berkunjung ke Kawasan Taman Nasional Komodo dalam kurun waktu satu tahun terakhir berhasil dikumpulkan dan data kemudian diolah menggunakan metode Structural Equation Modelling SEM.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa destination image dan service quality merupakan faktor-faktor penting yang memengaruhi destination satisfaction dan trust toward destination service providers. Selanjutnya, destination satisfaction memainkan peran yang sangat vital dalam menentukan dan memengaruhi loyalitas wisatawan.

In the relationship marketing concept, maintaining a good and strong relationship with tourists is considered as a key determinant to build tourists destination loyalty. Tourist relationship perceptions, which consisting of service fairness, destination image, and service quality are considered as factors that can affect tourists rsquo relationship quality with a destination and further affect tourists rsquo destination loyalty.
This quantitative research aims to analyze the relationship between tourist relationship perceptions, relationship quality, and destination loyalty. A total of 140 respondents who have visited the Komodo National Park Area within the last one year were collected and the data then processed using Structural Equation Modelling SEM method.
The result shows that destination image and service quality are important factors affecting destination satisfaction and trust toward destination service providers. Furthermore, destination satisfaction plays a vital role in determining and affecting tourists destination loyalty.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Linda Dinartika
"Membentuk dan membina hubungan romantis adalah tugas perkembangan dewasa muda. Salah satu faktor pendorongnya adalah relationship contingency of self-worth (RCSW). Berdasarkan studi Sanchez dan Kwang (2007), RCSW dapat mengakibatkan body shame. Oleh karenanya, penting ditemukan suatu aspek diri yang dapat mengurangi dampak buruk dari RCSW yakni self-efficacy dalam hubungan romantis (SEHR). Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi prediksi RCSW dan SEHR terhadap body shame, serta mengidentifikasi ada atau tidaknya peran SEHR sebagai moderator dari RCSW dengan body shame. Pengukuran self-report dilakukan pada 186 orang berusia 21-40 tahun di Jabodetabek. Dengan menggunakan teknik statistik regresi didapati bahwa RCSW dapat memprediksi body shame secara positif dan SEHR mampu memprediksi body shame secara negatif. Namun, tidak ada peran moderasi dari SEHR pada hubungan RCSW dengan body shame.

Developing and maintaining a romantic relationship is a young adulthood’s development task. Relationship contingency of self-worth has known as one of its factor. Grounded on Sanchez and Kwang’s (2007) study, RCSW could cause body shame. Hence, it was important to find a self-aspect which could lessen RCSW’s negative impact, that was self-efficacy in romantic relationship (SERR). This study examined to identify RSCW and SERR predictions toward body shame, also identified SERR’s presence as the moderator of RCSW and body shame. A self-report measurement was done to 186 individuals aged 21-40 years old in Jabodetabek. By using regression techniques, it was found that RCSW could predict body shame positively and SERR could predict body shame negatively. Yet there was no moderation effect of SERR on RCSW and body shame relationship.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2014
S55111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eleonora Renata Andelina
"Kesepian merupakan pengalaman subjektif dan aversif yang sering dikaitkan dengan dampak negatif terkait kesehatan mental dan fiisk, terutama pada mahasiswa. Internet dianggap sebagai penghubung yang tepat untuk memudahkan individu melakukan help-seeking. Terlebih adanya asosiasi terkait peningkatan penggunaan internet pada individu yang mengalami kesepian. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang bertujuan untuk melihat hubungan antara kesepian dan online help-seeking berbasis internet pada mahasiswa (N = 270). Dalam penelitian ini ditemukan hubungan signifikan yang positif antara kesepian dan niat online help-seeking dengan cara mengunggah ke sumber anonim (r = 0,23, p < 0,01). Selain itu ditemukan juga hubungan signifikan yang negatif antara kesepian dan niat online help-seeking dengan cara mengirim pesan kepada orang terdekat (r = -0,29, p < 0,01). Kesepian juga ditemukan memiliki hubungan signifikan yang positif dengan perilaku online help- seeking dengan cara mengirim pesan kepada orang terdekat (r = 0,33, p < 0,01). Berdasarkan hasil penelitian ini, pihak profesional dapat menyediakan layanan online sebagai sarana bantuan yang sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.

Loneliness is a subjective and aversive experience that is commonly linked to physical and mental health, especially towards college students. Internet is considered as a useful tool of connection which makes seeking help even easier. Moreover there is an association regarding the increase of internet use of the individual who experiences loneliness. The research that is conducted is a correlational study that aims to learn the connection between loneliness and online help-seeking through the internet among college students (N = 270). It is found in the study that loneliness is positively correlated with online help-seeking intention by posting to anonymous sources (r = 0,23, p < 0,01). Additionally, it is found that loneliness is also negatively correlated with online help- seeking intention by way of directly messaging close others (r = -0,29, p < 0,01). Furthermore, loneliness is also have a positive correlation with online help-seeking behaviour by way of directly messaging close others (r = 0,33, p < 0,01). These findings could help the professionals to provide the effective online tools for college students that might want to seek help."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>